DINAS KESEHATAN
Jl. 17 Agustus Manado (0431) 850809, 862892 website: www.dinkes.sulut.com
DOKUMEN
RENCANA PENGELOLAAN LINGKUNGAN HIDUP DAN
RENCANA PEMANTAUAN LINGKUNGAN HIDUP
(RKL-RPL)
Tahun 2019
RKL-RPL
Pengembangan Rumah Sakit Mata Provinsi Sulawesi Utara
KATA PENGANTAR
i
RKL-RPL
Pengembangan RS Mata Provinsi Sulawesi Utara
DAFTAR ISI
DAFTAR PUSTAKA
ii
RKL-RPL
Pengembangan RS Mata Provinsi Sulawesi Utara
DAFTAR TABEL
Tabel 2.1. Matriks Rencana Pengelolaan Lingkungan Hidup (RKL) ......................... II-2
Tabel 3.1. Matriks Rencana Pemantauan Lingkungan Hidup (RPL) ......................... III-2
Tabel 4.1. Jenis Izin Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup (PPLH) ...... IV-1
iii
RKL-RPL
Pengembangan RS Mata Provinsi Sulawesi Utara
DAFTAR GAMBAR
Gambar 2.1. Peta Rencana Pengelolaan Lingkungan Hidup (RKL) ...................... II-80
Gambar 3.1. Peta Rencana Pemantauan Lingkungan Hidup (RPL) ...................... III-48
iv
RKL-RPL
Pengembangan RS Mata Provinsi Sulawesi Utara
BAB I
PENDAHULUAN
I-1
RKL-RPL
Pengembangan RS Mata Provinsi Sulawesi Utara
Prevalensi kebutaan di Sulawesi Utara adalah sebesar 0,80% dan termasuk 5 wilayah
dengan prevalensi kebutaan tertinggi.
Walaupun masyarakat Provinsi Sulawesi Utara dan sekitar telah dilayani oleh Rumah
Sakit Mata Provinsi Sulawesi Utara dan Rumah Sakit Umum Prof. Kandouw serta
Rumah Sakit lainnya di pusat kota/kabupaten, tetapi untuk pelayanan rawat inap dan
kebutuhan pelayanan dokter yang bersifat spesifik (spesialis) masih sangat
dibutuhkan, hal ini dtunjukkan dengan adanya antrian pasien dengan waktu tunggu
yang cukup lama, dan tak jarang ada pasien yang tidak mendapatkan pelayanan
kesehatan hingga buta. Pasien membutuhkan perawatan secara cepat dan intensif,
sehingga membutuhkan tempat yang terakses secara baik (cepat, efektif dan efisien)
di Kota Manado sebagai ibukota Provinsi Sulawesi Utara.
I-2
RKL-RPL
Pengembangan RS Mata Provinsi Sulawesi Utara
I-3
RKL-RPL
Pengembangan RS Mata Provinsi Sulawesi Utara
I-4
RKL-RPL
Pengembangan RS Mata Provinsi Sulawesi Utara
BAB II
RENCANA PENGELOLAAN LINGKUNGAN HIDUP
Berikut ini akan disajikan matrik Rencana Pengelolaan Lingkungan Hidup untuk
dampak penting dan dampak tidak penting tetapi dilakukan pengelolaan.
II - 1
RKL-RPL
Pengembangan RS Mata Provinsi Sulawesi Utara
II - 2
RKL-RPL
Pengembangan RS Mata Provinsi Sulawesi Utara
Lokasi Periode
Dampak Indikator Institusi
Pengelolaan Pengelolaan
No. Sumber Dampak Lingkungan Keberhasilan Bentuk Pengelolaan Pengelolaan
Lingkungan Lingkungan
yang Dikelola Pengelolaan Lingkungan Hidup Lingkungan Hidup
Hidup Hidup
Pendekatan Institusi : Hidup Kota Manado
• Melakukan koordinasi Dinas Tenaga Kerja
dengan aparat Kelurahan Kota Manado
Wane, Bumi Nyiur dan
Kecamatan Wanea.
2. Pembangunan dan Terbukanya Minmal Pendekatan Teknologi : - Kelurahan Selama Instansi Pelaksana:
Pengoperasian Peluang terdapat Wanea dan kegiatan Dinas Kesehatan
Basecamp dan Berusaha pelaku usaha Pendekatan Sosial Ekonomi Kelurahan Pembangunan Provinsi Sulawesi
Direksi Kit baru dari Budaya: Bumi Nyiur, dan Utara
masyarakat Menghimbau kontraktor Kecamatan Pengoperasian Instansi Pengawas:
lokal pelaksana untuk Wanea, Kota Basecamp dan Leading sector:
bekerjasama dengan Manado Direksi Kit Dinas Lingkungan
warga sekitar dalam berlangsung Hidup Kota Manado
menyediakan konsumsi Instansi pendukung:
dan kebutuhan pokok Lurah Wanea,
pekerja proyek. Lurah Bumi Nyiur,
Pendekatan Institusi : Muspika Wanea
Melakukan koordinasi Intansi Penerima
dengan aparat Kelurahan Laporan:
Wanea, Kel. Bumi Nyiur Dinas Lingkungan
dan Kecamatan Wanea. Hidup Kota Manado
II - 3
RKL-RPL
Pengembangan RS Mata Provinsi Sulawesi Utara
Lokasi Periode
Dampak Indikator Institusi
Pengelolaan Pengelolaan
No. Sumber Dampak Lingkungan Keberhasilan Bentuk Pengelolaan Pengelolaan
Lingkungan Lingkungan
yang Dikelola Pengelolaan Lingkungan Hidup Lingkungan Hidup
Hidup Hidup
Peningkatan Pendapatan Pendekatan Teknologi : - Kelurahan Selama Instansi Pelaksana:
Pendapatan rata-rata Pendekatan Sosial Ekonomi Wanea dan kegiatan Dinas Kesehatan
tenaga kerja Budaya : Kelurahan Pembangunan Provinsi Sulawesi
dan pelaku - Bumi Nyiur, dan Utara
usaha Pendekatan Institusi : Kecamatan Pengoperasian Instansi Pengawas:
meningkat Melakukan koordinasi Wanea, Kota Basecamp dan Leading sector:
dengan aparat Kelurahan Manado Direksi Kit Dinas Lingkungan
Wanea, Kel. Bumi Nyiur, berlangsung Hidup Kota Manado
Kecamatan Wanea dan Instansi pendukung:
Dinas Perindustrian dan Lurah Wanea,
Perdagangan Kota Lurah Bumi Nyiur,
Manado. Muspika Wanea
Dinas Perindustrian
dan Perdagangan
Kota Manado
Intansi Penerima
Laporan:
Dinas Lingkungan
Hidup Kota Manado
3. Mobilisasi Peralatan Penurunan Tidak terjadi Pendekatan Teknologi : Jalan A. Selama Instansi Pelaksana:
dan Material Kinerja Jalan kemacetan Mengatur jadwal Monomutu dan kegiatan Dinas Kesehatan
II - 4
RKL-RPL
Pengembangan RS Mata Provinsi Sulawesi Utara
Lokasi Periode
Dampak Indikator Institusi
Pengelolaan Pengelolaan
No. Sumber Dampak Lingkungan Keberhasilan Bentuk Pengelolaan Pengelolaan
Lingkungan Lingkungan
yang Dikelola Pengelolaan Lingkungan Hidup Lingkungan Hidup
Hidup Hidup
dan pengangkutan pada Jalan WZ Mobilisasi Provinsi Sulawesi
kecelakaan rentang waktu pukul 9.00- Yohanes Peralatan dan Utara
lalu lintas 15.00 WIT. Material Instansi Pengawas:
akibat kegiatan Memasang rambu-rambu berlangsung Leading sector:
petunjuk arah. Dinas Lingkungan
Memasang papan Hidup Kota
infomasi yang bertuliskan Manado, Dinas
“Hati-hati kendaraan Perhubungan Kota
keluar masuk area Manado
proyek”. Instansi pendukung:
Memasang rotary lamp Lurah Wanea,
warna kuning pada pintu Lurah Bumi Nyiur,
keluar masuk proyek. Muspika Wanea
Pendekatan Sosial Intansi Penerima
Ekonomi Budaya : Laporan:
Merekrut warga sekitar Dinas Lingkungan
sebagai petugas security Hidup Kota Manado
sekaligus pengatur lalu Dinas Perhubungan
lintas kendaraan proyek. Kota Manado
Pendekatan Institusi :
Melakukan koordinasi
II - 5
RKL-RPL
Pengembangan RS Mata Provinsi Sulawesi Utara
Lokasi Periode
Dampak Indikator Institusi
Pengelolaan Pengelolaan
No. Sumber Dampak Lingkungan Keberhasilan Bentuk Pengelolaan Pengelolaan
Lingkungan Lingkungan
yang Dikelola Pengelolaan Lingkungan Hidup Lingkungan Hidup
Hidup Hidup
dengan aparat Kelurahan
Wanea, Kel. Bumi Nyiur,
Kecamatan Wanea;
Satpol PP; Dinas
Perhubungan Kota
Manado dan Polsek
Wanea.
4. Pembongkaran Penurunan Tidak Pendekatan teknologi: Pada area Selama Instansi Pelaksana:
Bangunan Eksisting Kualitas ditemukan Memasang pagar proyek proyek Kegiatan Dinas Kesehatan
Udara parameter keliling persil dengan Pembongkara Provinsi Sulawesi
kualitas udara tinggi minimal 2 meter. n Bangunan Utara
yang melebihi Melakukan penyiraman Eksisting Instansi Pengawas:
baku mutu secara periodik minimal 2 Berlangsung Leading sector:
yang terdapat kali sehari dengan Dinas Lingkungan
pada menggunakan tanki air Hidup Kota Manado
Peraturan dilengkapi pompa. Instansi pendukung:
Pemerintah Membagikan masker Lurah Wanea,
No. 41 Tahun kepada pekerja dan Lurah Bumi Nyiur,
1999 tentang warga sekitar. Muspika Wanea
Pengendalian Pendekatan sosial budaya: Intansi Penerima
Pencemaran Memberikan informasi Laporan:
II - 6
RKL-RPL
Pengembangan RS Mata Provinsi Sulawesi Utara
Lokasi Periode
Dampak Indikator Institusi
Pengelolaan Pengelolaan
No. Sumber Dampak Lingkungan Keberhasilan Bentuk Pengelolaan Pengelolaan
Lingkungan Lingkungan
yang Dikelola Pengelolaan Lingkungan Hidup Lingkungan Hidup
Hidup Hidup
Udara terkait waktu Dinas Lingkungan
pelaksanaan Hidup Kota Manado
pembongkaran
bangunan eksisting.
Pendekatan institusi:
Melakukan koordinasi
dengan aparat
Kelurahan Wanea, Kel.
Bumi Nyiur, satpol PP,
aparat Kecamatan
Wanea.
5. Pekerjaan Pondasi Peningkatan Intensitas Pendekatan teknologi: Pada area Selama Instansi Pelaksana:
Getaran getaran tidak Menggunakan teknologi proyek kegiatan Dinas Kesehatan
melebihi baku Bored pile dalam pekerjaan Provinsi Sulawesi
mutu yaitu pemasangan pondasi pondasi Utara
Keputusan sehingga getaran dapat berlangsung Instansi Pengawas:
Menteri diminimalkan. Leading sector:
Lingkungan Pendekatan Sosial Budaya: Dinas Lingkungan
Hidup No. 49 Mengatur jadwal Hidup Kota Manado
tahun 1996 kegiatan pemasangan Instansi pendukung:
pondasi diluar jam Lurah Wanea,
II - 7
RKL-RPL
Pengembangan RS Mata Provinsi Sulawesi Utara
Lokasi Periode
Dampak Indikator Institusi
Pengelolaan Pengelolaan
No. Sumber Dampak Lingkungan Keberhasilan Bentuk Pengelolaan Pengelolaan
Lingkungan Lingkungan
yang Dikelola Pengelolaan Lingkungan Hidup Lingkungan Hidup
Hidup Hidup
istirahat masyarakat. Lurah Bumi Nyiur,
Jam yang Muspika Wanea
direkomendasikan Intansi Penerima
adalah jam 07.00-17.00. Laporan:
Pendekatan Institusi : Dinas Lingkungan
Melakukan koordinasi Hidup Kota Manado
dengan aparat
Kelurahan Wanea, Kel.
Bumi Nyiur, satpol PP,
aparat Kecamatan
Wanea.
6. Pekerjaan Pondasi Kerusakan Pengaduan Pendekatan teknologi: Pada area Selama Instansi Pelaksana:
Bangunan terhadap Menggunakan proyek kegiatan Dinas Kesehatan
Sekitar kerusakan teknologi Bored pile pekerjaan Provinsi Sulawesi
bangunan dalam pemasangan pondasi Utara
sekitar pondasi sehingga berlangsung Instansi Pengawas:
terselesaikan getaran dapat Leading sector:
dengan baik diminimalkan. Dinas Lingkungan
Pendekatan Sosial Budaya: Hidup Kota Manado
Mengatur jadwal Instansi pendukung:
kegiatan pemasangan Lurah Wanea,
II - 8
RKL-RPL
Pengembangan RS Mata Provinsi Sulawesi Utara
Lokasi Periode
Dampak Indikator Institusi
Pengelolaan Pengelolaan
No. Sumber Dampak Lingkungan Keberhasilan Bentuk Pengelolaan Pengelolaan
Lingkungan Lingkungan
yang Dikelola Pengelolaan Lingkungan Hidup Lingkungan Hidup
Hidup Hidup
pondasi diluar jam Lurah Bumi Nyiur,
istirahat masyarakat. Muspika Wanea
Jam yang Intansi Penerima
direkomendasikan Laporan:
adalah jam 07.00- Dinas Lingkungan
17.00. Hidup Kota Manado
Pendekatan Institusi :
Melakukan koordinasi
dengan aparat
Kelurahan Wanea, Kel.
Bumi Nyiur, satpol PP,
aparat Kecamatan
Wanea.
7. Pekerjaan Peningkatan Kebisingan Pendekatan teknologi: Pada area Selama Instansi Pelaksana:
Bangunan Utama Kebisingan yang Memasang pagar proyek proyek kegiatan Dinas Kesehatan
ditimbulkan keliling persil dengan pekerjaan Provinsi Sulawesi
tidak melebihi tinggi minimal 2 meter. bangunan Utara
baku mutu Membagikan ear plug utama Instansi Pengawas:
tingkat untuk para pekerja. berlangsung Leading sector:
kebisingan Menempatkan genset Dinas Lingkungan
berdasarkan dan mixer pada posisi Hidup Kota Manado
II - 9
RKL-RPL
Pengembangan RS Mata Provinsi Sulawesi Utara
Lokasi Periode
Dampak Indikator Institusi
Pengelolaan Pengelolaan
No. Sumber Dampak Lingkungan Keberhasilan Bentuk Pengelolaan Pengelolaan
Lingkungan Lingkungan
yang Dikelola Pengelolaan Lingkungan Hidup Lingkungan Hidup
Hidup Hidup
keputusan yang tidak berdekatan Instansi pendukung:
Menteri langsung dengan rumah Lurah Wanea,
Lingkungan warga. Lurah Bumi Nyiur,
Hidup Nomor Pendekatan sosial Muspika Wanea
Kep- ekonomi: Intansi Penerima
48/MENLH/11/ Mengatur jam kegiatan Laporan:
1996 tentang konstruksi mulai jam Dinas Lingkungan
Baku Mutu 07.00 sampai dengan Hidup Kota Manado
Tingkat 17.00 WITA
Kebisingan Menginformasikan
untuk kegiatan kepada tokoh
rumah sakit masyarakat warga
dan sejenisnya warga yang penghuni
yaitu 55 dBA rumah terdekat dengan
lokasi proyek jika akan
melakukan kegiatan
diluar jam kerja (lembur).
Pendekatan Institusi :
- Melakukan koordinasi
dengan aparat Kel.
Wanea, Kel. Bumi Nyiur,
II - 10
RKL-RPL
Pengembangan RS Mata Provinsi Sulawesi Utara
Lokasi Periode
Dampak Indikator Institusi
Pengelolaan Pengelolaan
No. Sumber Dampak Lingkungan Keberhasilan Bentuk Pengelolaan Pengelolaan
Lingkungan Lingkungan
yang Dikelola Pengelolaan Lingkungan Hidup Lingkungan Hidup
Hidup Hidup
satpol PP, aparat
Kecamatan Wanea.
Peningkatan Terjaganya Pendekatan teknologi: Pada area Selama Instansi Pelaksana:
debit limpasan area RS Mata Membangun saluran proyek kegiatan Dinas Kesehatan
air hujan dan sekitarnya keliling yang dapat pekerjaan Provinsi Sulawesi
dari bahaya mengakomodasi debit bangunan Utara
banjir limpasan sebesar 0,25 utama Instansi Pengawas:
m3/detik dengan berlangsung Leading sector:
dimensi minimal : Dinas Lingkungan
kedalaman : 1,00 m; Hidup Kota Manado
lebar: 0,8 m. Membuat Instansi pendukung:
sumur resapan dengan Dinas Perumahan
mengacu pada SNI dan Kawasan
No:03-2453-2002 Pemukiman Rakyat
dengan dimensi Intansi Penerima
sebagai berikut : Laporan:
sebagai berikut : (1) Dinas Lingkungan
Ukuran maksimum Hidup Kota Manado
diameter 1,4 meter, (2)
Ukuran pipa masuk
diameter 110 mm, (3)
II - 11
RKL-RPL
Pengembangan RS Mata Provinsi Sulawesi Utara
Lokasi Periode
Dampak Indikator Institusi
Pengelolaan Pengelolaan
No. Sumber Dampak Lingkungan Keberhasilan Bentuk Pengelolaan Pengelolaan
Lingkungan Lingkungan
yang Dikelola Pengelolaan Lingkungan Hidup Lingkungan Hidup
Hidup Hidup
Ukuran pipa pelimpah
diameter 110 mm, (4)
Ukuran kedalaman 1,5
sampai dengan 3
meter, (5) Dinding
dibuat dari pasangan
bata atau batako dari
campuran 1 semen : 4
pasir tanpa plester, (6)
Rongga sumur resapan
diisi dengan batu
kosong 20/20 setebal
40 cm, (7) Penutup
sumur resapan dari plat
beton tebal 10 cm
dengan campuran 1
semen : 2 pasir : 3
kerikil
Membuat tandon
khusus air hujan
kapasitas 72 m3
II - 12
RKL-RPL
Pengembangan RS Mata Provinsi Sulawesi Utara
Lokasi Periode
Dampak Indikator Institusi
Pengelolaan Pengelolaan
No. Sumber Dampak Lingkungan Keberhasilan Bentuk Pengelolaan Pengelolaan
Lingkungan Lingkungan
yang Dikelola Pengelolaan Lingkungan Hidup Lingkungan Hidup
Hidup Hidup
Pendekatan sosial ekonomi:
-
Pendekatan institusi:
Berkoordinasi dengan
Dinas Perumahan dan
Kawasan Pemukiman
Rakyat.
Tahap Operasi
1. Rekrutmen tenaga Terbukanya Terdapat Pendekatan Teknologi : Kelurahan Selama Instansi Pelaksana:
kerja Kesempatan tenaga lokal Membuat papan Wanea dan kegiatan pada Dinas Kesehatan
Kerja yang terlibat pengumuman lowongan Kelurahan kegiatan Provinsi Sulawesi
sebagai pekerjaan secara terbuka Bumi Nyiur, rekrutmen Utara
tenaga kerja melalui media cetak dan Kecamatan tenaga kerja Instansi Pengawas:
sesuai elektronik. Wanea, Kota berlangsung Leading sector:
kualifikasi. Pendekatan Sosial Ekonomi Manado Dinas Lingkungan
Budaya: Hidup Kota Manado
Pemberian informasi yang Instansi pendukung:
jelas dan transparan Lurah Wanea,
mengenai rencana proyek Lurah Bumi Nyiur,
Menjalin kerjasama Muspika Wanea
dengan tokoh masyarakat Dinas Tenaga Kerja
II - 13
RKL-RPL
Pengembangan RS Mata Provinsi Sulawesi Utara
Lokasi Periode
Dampak Indikator Institusi
Pengelolaan Pengelolaan
No. Sumber Dampak Lingkungan Keberhasilan Bentuk Pengelolaan Pengelolaan
Lingkungan Lingkungan
yang Dikelola Pengelolaan Lingkungan Hidup Lingkungan Hidup
Hidup Hidup
dan tokoh agama pada Kota Manado
saat rekrutmen tenaga Intansi Penerima
kerja/pegawai rumah sakit Laporan:
mata. Dinas Lingkungan
Untuk rekrutmen tenaga Hidup Kota Manado
kerja PNS mengacu pada Dinas Tenaga Kerja
ketentuan yang berlaku. Kota Manado
Pendekatan Institusi :
• Melakukan koordinasi
dengan aparat Kelurahan
Wanea, Kel. Bumi Nyiur,
dan Kecematan Wanea.
2. Pelayanan Peningkatan Terus Pendekatan Teknologi : Area RS Mata Selama Instansi Pelaksana:
Kesehatan Pelayanan menurunnya Membuat system antrian kegiatan Dinas Kesehatan
Kesehatan jumlah pasien dengan pelayanan Provinsi Sulawesi
pengaduan/pro menggunakan teknologi kesehatan Utara
tes infomasi. berlangsung Instansi Pengawas:
masyarakat Membuat system data Leading sector:
terkait base pasien yang ter Dinas Lingkungan
pelayanan hubungkan dengan data Hidup Kota Manado
yang diberikan base kependudukan. Instansi pendukung:
II - 14
RKL-RPL
Pengembangan RS Mata Provinsi Sulawesi Utara
Lokasi Periode
Dampak Indikator Institusi
Pengelolaan Pengelolaan
No. Sumber Dampak Lingkungan Keberhasilan Bentuk Pengelolaan Pengelolaan
Lingkungan Lingkungan
yang Dikelola Pengelolaan Lingkungan Hidup Lingkungan Hidup
Hidup Hidup
Pendekatan Sosial Ekonomi Lurah Wanea,
Budaya: Lurah Bumi Nyiur,
Memberikan perlakukan Muspika Wanea
khusus terhadap warga Intansi Penerima
sekitar yang ber KTP Laporan:
Kelurahan Wanea dan Dinas Lingkungan
Bumi Nyiur. Hidup Kota Manado
Bentuk perlakuan khusus
berupa : pemeriksaan
mata gratis, potongan
biaya rawat inap, operasi
katarak gratis pada
momen tertentu, kegiatan
sosialisasi terkait
kesehatan mata.
3. Pengoperasian Penurunan Tidak terjadi Pendekatan Teknologi Area RS Mata Selama Instansi Pelaksana:
Utilitas Muka Air penurunan Memasang tanki air pada kegiatan Dinas Kesehatan
Tanah muka air tanah roof top. pengoperasian Provinsi Sulawesi
di sumur Mengoperasikan pompa utilitas Utara
penduduk secara periodik tidak terus berlangsung Instansi Pengawas:
menerus, sehingga dapat Leading sector:
II - 15
RKL-RPL
Pengembangan RS Mata Provinsi Sulawesi Utara
Lokasi Periode
Dampak Indikator Institusi
Pengelolaan Pengelolaan
No. Sumber Dampak Lingkungan Keberhasilan Bentuk Pengelolaan Pengelolaan
Lingkungan Lingkungan
yang Dikelola Pengelolaan Lingkungan Hidup Lingkungan Hidup
Hidup Hidup
memberikan kesempatan Dinas Lingkungan
muka air tanah untuk Hidup Kota Manado
segera pulih kembali. Instansi pendukung:
Pendekatan sosial ekonomi Dinas Perumahan
budaya: dan Permukiman,
- Dinas Energi dan
Pendekatan institusi: Sumber Daya
Berkoordinasi dengan Mineral Prov Sulut
Dinas Perumahan dan Intansi Penerima
Permukiman, Dinas Laporan:
Energi dan Sumber Daya Dinas Lingkungan
Mineral Prov Sulut Hidup Kota Manado
DTPH dikelola dan dipantau -
Tahap Pra Konstruksi
1. Perencanaan Munculnya Protes/pengad Pendekatan Teknologi : Kelurahan Selama Instansi Pelaksana:
keresahan uan Membuat papan Wanea dan kegiatan Dinas Kesehatan
masyarakat masyarakat pengumuman proyek Kelurahan perencanaan Provinsi Sulawesi
sekitar yang dapat memberikan Bumi Nyiur, berlangsung Utara
terselesaikan informasi tentang Kecamatan Instansi Pengawas:
dengan baik rencana proyek di Wanea, Kota Leading sector:
Kelurahan Wanea dan Manado Dinas Lingkungan
II - 16
RKL-RPL
Pengembangan RS Mata Provinsi Sulawesi Utara
Lokasi Periode
Dampak Indikator Institusi
Pengelolaan Pengelolaan
No. Sumber Dampak Lingkungan Keberhasilan Bentuk Pengelolaan Pengelolaan
Lingkungan Lingkungan
yang Dikelola Pengelolaan Lingkungan Hidup Lingkungan Hidup
Hidup Hidup
Bumi Nyiur dan di lokasi Hidup Kota Manado
proyek dan Instansi pendukung:
pengumuman di media Lurah Wanea,
cetak. Lurah Bumi Nyiur,
Membuka kotak saran Muspika Wanea
dan posko pengaduan Intansi Penerima
masyarakat dan Laporan:
menerima Dinas Lingkungan
masukan/keluhan Hidup Kota Manado
masyarakat, dengan
melibatkan aparat
kelurahan dan Muspika
setempat
Pendekatan Sosek :
Pemberian informasi
yang jelas dan
transparan (terbuka
atau tidak terbatas pada
orang tertentu saja)
mengenai rencana
proyek
II - 17
RKL-RPL
Pengembangan RS Mata Provinsi Sulawesi Utara
Lokasi Periode
Dampak Indikator Institusi
Pengelolaan Pengelolaan
No. Sumber Dampak Lingkungan Keberhasilan Bentuk Pengelolaan Pengelolaan
Lingkungan Lingkungan
yang Dikelola Pengelolaan Lingkungan Hidup Lingkungan Hidup
Hidup Hidup
Menjalin komunikasi
dengan tokoh agama
dan tokoh masyarakat
serta tokoh pemuda
dalam usaha
memberikan
pemahaman terhadap
kegiatan kepada
masyarakat dengan
mengadakan pertemuan
dan konsultasi
publik/masyarakat
Pendekatan Institusi :
Melakukan koordinasi
dengan aparat wilayah,
muspika setempat
dengan cara
mengadakan
rapat/pertemuan
Tahap Konstruksi
1. Rekrutmen tenaga Peningkatan Pendapatan Pendekatan Teknologi : - Area proyek Selama Instansi Pelaksana:
II - 18
RKL-RPL
Pengembangan RS Mata Provinsi Sulawesi Utara
Lokasi Periode
Dampak Indikator Institusi
Pengelolaan Pengelolaan
No. Sumber Dampak Lingkungan Keberhasilan Bentuk Pengelolaan Pengelolaan
Lingkungan Lingkungan
yang Dikelola Pengelolaan Lingkungan Hidup Lingkungan Hidup
Hidup Hidup
kerja konstruksi Pendapatan rata-rata Pendekatan Sosial Ekonomi kegiatan Dinas Kesehatan
tenaga kerja Budaya : konstruksi Provinsi Sulawesi
meningkat - berlangsung Utara
Pendekatan Institusi : Instansi Pengawas:
Melakukan koordinasi Leading sector:
dengan aparat Kelurahan Dinas Lingkungan
Wanea, Kel. Bumi Nyiur, Hidup Kota Manado
Kecamatan Wanea dan Instansi pendukung:
Dinas Perindustrian dan Lurah Wanea,
Perdagangan Kota Lurah Bumi Nyiur,
Manado. Muspika Wanea
Intansi Penerima
Laporan:
Dinas Lingkungan
Hidup Kota Manado
2. Munculnya Tidak adanya Pendekatan teknologi: Kelurahan Selama Instansi Pelaksana:
kecemburuan kecemburuan Menginformasikan Wanea dan kegiatan Dinas Kesehatan
sosial social yang kualifikasi sejelasnya dan Kelurahan rekrutmen Provinsi Sulawesi
timbul akibat menyebarkan informasi Bumi Nyiur, tenaga kerja Utara
kegiatan tersebut seluas-luasnya Kecamatan konstruksi Instansi Pengawas:
rekrutmen baik melalui media, Wanea, Kota berlangsung Leading sector:
II - 19
RKL-RPL
Pengembangan RS Mata Provinsi Sulawesi Utara
Lokasi Periode
Dampak Indikator Institusi
Pengelolaan Pengelolaan
No. Sumber Dampak Lingkungan Keberhasilan Bentuk Pengelolaan Pengelolaan
Lingkungan Lingkungan
yang Dikelola Pengelolaan Lingkungan Hidup Lingkungan Hidup
Hidup Hidup
tenaga kerja pemberitahauan di kantor Manado Dinas Lingkungan
desa dan kecamatan Hidup Kota Manado
Menerima tenaga kerja Instansi pendukung:
sesuai kualifikasi yang Lurah Wanea,
dibutuhkan Lurah Bumi Nyiur,
Memprioritaskan warga Muspika Wanea
yang berada di wilayah Intansi Penerima
studi Laporan:
Pendekatan Sosekbud: Dinas Lingkungan
- Hidup Kota Manado
Pendekatan Institusional:
Melakukan koordinasi
dengan pihak kelurahan,
Camat dan Dinas Tenaga
Kerja Kota Manado
3. Pembangunan dan Munculnya Tidak adanya Pendekatan teknologi: Kelurahan Selama Instansi Pelaksana:
pengoperasian kecemburuan kecemburuan Menginformasikan Wanea dan kegiatan Dinas Kesehatan
basecamp dan sosial social yang adanya peluang usaha Kelurahan pembangunan Provinsi Sulawesi
direksi kit timbul akibat kepada masyarakat Bumi Nyiur, dan Utara
kegiatan sekitar tentang adanya Kecamatan pengoperasian Instansi Pengawas:
pembangunan peluang usaha didalam Wanea, Kota basecamp dan Leading sector:
II - 20
RKL-RPL
Pengembangan RS Mata Provinsi Sulawesi Utara
Lokasi Periode
Dampak Indikator Institusi
Pengelolaan Pengelolaan
No. Sumber Dampak Lingkungan Keberhasilan Bentuk Pengelolaan Pengelolaan
Lingkungan Lingkungan
yang Dikelola Pengelolaan Lingkungan Hidup Lingkungan Hidup
Hidup Hidup
dan kegiatan pembangunan Manado direksi kit Dinas Lingkungan
pengoperasian dan pengoperasian berlangsung Hidup Kota Manado
base camp basecamp dan direksi kit Instansi pendukung:
dan direksi kit di kantor desa dan Lurah Wanea,
kecamatan Lurah Bumi Nyiur,
Memprioritaskan warga Muspika Wanea
yang berada di wilayah Intansi Penerima
studi berkaitan dengan Laporan:
peluang usaha Dinas Lingkungan
Pendekatan Sosekbud: Hidup Kota Manado
-
Pendekatan Institusional:
Melakukan koordinasi
dengan pihak kelurahan,
Camat dan Dinas Tenaga
Kerja Kota Manado
4. Munculnya Semakin Pendekatan Teknologi : Kelurahan Selama Instansi Pelaksana:
sikap dan meningkatnya Membuka kotak saran Wanea dan kegiatan Dinas Kesehatan
persepsi apresiasi dan dan posko pengaduan Kelurahan Pembangunan Provinsi Sulawesi
negatif penghargaan masyarakat yang dapat Bumi Nyiur, dan Utara
masyarakat memberikan informasi Kecamatan pengoperasian Instansi Pengawas:
II - 21
RKL-RPL
Pengembangan RS Mata Provinsi Sulawesi Utara
Lokasi Periode
Dampak Indikator Institusi
Pengelolaan Pengelolaan
No. Sumber Dampak Lingkungan Keberhasilan Bentuk Pengelolaan Pengelolaan
Lingkungan Lingkungan
yang Dikelola Pengelolaan Lingkungan Hidup Lingkungan Hidup
Hidup Hidup
yang tentang kegiatan proyek Wanea, Kota Base camp Leading sector:
disampaikan dan menerima Manado dan direksi kit Dinas Lingkungan
ke rumah sakit masukan/keluhan berlangsung Hidup Kota Manado
masyarakat, dengan Instansi pendukung:
melibatkan aparat Lurah Wanea,
kelurahan dan Muspika Lurah Bumi Nyiur,
setempat Muspika Wanea
Pendekatan Sosekbud : Intansi Penerima
Pemberian informasi Laporan:
yang jelas dan Dinas Lingkungan
transparan mengenai Hidup Kota Manado
kegiatan proyek
Menjalin komunikasi
dengan tokoh agama dan
tokoh masyarakat serta
tokoh pemuda dalam
usah memberikan
pemahaman terhadap
kegiatan kepada
masyarakat
Pendekatan Institusional :
II - 22
RKL-RPL
Pengembangan RS Mata Provinsi Sulawesi Utara
Lokasi Periode
Dampak Indikator Institusi
Pengelolaan Pengelolaan
No. Sumber Dampak Lingkungan Keberhasilan Bentuk Pengelolaan Pengelolaan
Lingkungan Lingkungan
yang Dikelola Pengelolaan Lingkungan Hidup Lingkungan Hidup
Hidup Hidup
• Melakukan koordinasi
dengan aparat kelurahan,
muspika setempat
5. Mobilisasi Peralatan Gangguan Tidak terjadi Pendekatan teknologi: Jalan A. Selama Instansi Pelaksana:
dan Material keselamatan kemacetan Memasang lampu Monomutu dan kegiatan Dinas Kesehatan
lalu lintas dan hazard, rambu dan Jalan WZ mobilisasi Provinsi Sulawesi
kecelakaan pemasangan papan Yohanes peralatan dan Utara
lalu lintas himbauan untuk hati-hati material Instansi Pengawas:
akibat kegiatan adanya kendaraan yang berlangsung Leading sector:
keluar masuk di gerbang Dinas Lingkungan
masuk proyek Hidup Kota Manado
Melakukan mobilisasi Instansi pendukung:
tidak pada saat jam sibuk DInas
. Perhubungan,
Melakukan pembatasan Kepolisian
kecepatan maksimal 40 Intansi Penerima
km/jam Laporan:
Memasang rambu pada Dinas Lingkungan
pintu masuk jalan akses Hidup Kota Manado
Mensiagakan petugas Dinas Perhubungan
pengatur sirkulasi lalu Kepolisian
II - 23
RKL-RPL
Pengembangan RS Mata Provinsi Sulawesi Utara
Lokasi Periode
Dampak Indikator Institusi
Pengelolaan Pengelolaan
No. Sumber Dampak Lingkungan Keberhasilan Bentuk Pengelolaan Pengelolaan
Lingkungan Lingkungan
yang Dikelola Pengelolaan Lingkungan Hidup Lingkungan Hidup
Hidup Hidup
lintas kendaraan yang
keluar masuk proyek
Menggunakan truk
dilengkapi dengan
penutup dan muatan
material tidak melebihi
kapasitas angkut truk
sehingga material tidak
tercecer dan mengotori
jalan
Pendekatan sosekbud:
Memberikan penyuluhan
kepada pengemudi
tentang etika
berlalulintas
Sebelum kegiatan
mobilisasi peralatan dan
material dimulai,
pemrakarsa
menginformasikan dan
berkoordinasi dengan
II - 24
RKL-RPL
Pengembangan RS Mata Provinsi Sulawesi Utara
Lokasi Periode
Dampak Indikator Institusi
Pengelolaan Pengelolaan
No. Sumber Dampak Lingkungan Keberhasilan Bentuk Pengelolaan Pengelolaan
Lingkungan Lingkungan
yang Dikelola Pengelolaan Lingkungan Hidup Lingkungan Hidup
Hidup Hidup
tokoh masyarakat
Pendekatan institusional:
Melaksanakan koordinasi
dengan Dinas
Perhubungan dan
Kepolisian
6. Kerusakan Tidak ada Pendekatan Teknologi: Jalan A. Selama Instansi Pelaksana:
badan jalan jalan yang Menggunakan Monomutu dan kegiatan Dinas Kesehatan
rusak yang kendaraan sesuai Jalan WZ mobilisasi Provinsi Sulawesi
berpotensi dengan kelas jalan Yohanes peralatan dan Utara
membahayaka Membawa beban sesuai material Instansi Pengawas:
n pengendara dengan maksimum berlangsung Leading sector:
kendaraan Dinas Lingkungan
Kendaraan pengangkut Hidup Kota Manado
dibatasi kecepatan Instansi pendukung:
maks 40 km/jam supaya Dinas Perhubungan
tidak menimbulkan dan Dinas PU dan
getaran dan debu yang Penataan Ruang
berterbangan Intansi Penerima
Penyemprotan air untuk Laporan:
membersihkan ban Dinas Lingkungan
II - 25
RKL-RPL
Pengembangan RS Mata Provinsi Sulawesi Utara
Lokasi Periode
Dampak Indikator Institusi
Pengelolaan Pengelolaan
No. Sumber Dampak Lingkungan Keberhasilan Bentuk Pengelolaan Pengelolaan
Lingkungan Lingkungan
yang Dikelola Pengelolaan Lingkungan Hidup Lingkungan Hidup
Hidup Hidup
kendaraan sebelum Hidup Kota Manado
keluar lokasi tapak Dinas Perhubungan
proyek Dinas PU dan
Bertanggung jawab atas Penataan Ruang
kerusakan jalan yang
terjadi akibat pekerjaan
galian dan timbunanl
Pendekatan Sosial Ekonomi
Budaya:
-
Pendekatan institusional:
Berkoordinasi dengan
Dinas Perhubungan dan
Dinas PU dan Penataan
Ruang
7. Penurunan Tidak Pendekatan Teknologi: Pada area Selama Instansi Pelaksana:
kualitas udara ditemukan Menggunakan penutup proyek dan kegiatan Dinas Kesehatan
parameter parameter bak kendaraan Jalan A. mobilisasi Provinsi Sulawesi
debu kualitas udara pengangkut material. Monomutu dan peralatan dan Utara
yang melebihi Mengatur laju kendaraan Jalan WZ material Instansi Pengawas:
baku mutu proyek (30 km/jam) Yohanes berlangsung Leading sector:
II - 26
RKL-RPL
Pengembangan RS Mata Provinsi Sulawesi Utara
Lokasi Periode
Dampak Indikator Institusi
Pengelolaan Pengelolaan
No. Sumber Dampak Lingkungan Keberhasilan Bentuk Pengelolaan Pengelolaan
Lingkungan Lingkungan
yang Dikelola Pengelolaan Lingkungan Hidup Lingkungan Hidup
Hidup Hidup
yang terdapat terutama yang Dinas Lingkungan
pada berdekatan dengan Hidup Kota Manado
Peraturan pemukiman Instansi pendukung:
Pemerintah Ceceran tanah di jalan Lurah Wanea,
No. 41 Tahun raya dibersihkan dan Lurah Bumi Nyiur,
1999 tentang dibuang ke dalam area Muspika Wanea
Pengendalian proyek/penyiraman Intansi Penerima
Pencemaran dengan air Laporan:
Udara Penyemprotan air untuk Dinas Lingkungan
membersihkan ban Hidup Kota Manado
kendaraan sebelum
keluar lokasi tapak
proyek
Penyiraman dengan air
pada jalan akses,
terutama pada saat hari
tidak hujan.
Menggunakan kendaraan
dan alat berat yang
memenuhi persyaratan
teknis dan laik jalan
II - 27
RKL-RPL
Pengembangan RS Mata Provinsi Sulawesi Utara
Lokasi Periode
Dampak Indikator Institusi
Pengelolaan Pengelolaan
No. Sumber Dampak Lingkungan Keberhasilan Bentuk Pengelolaan Pengelolaan
Lingkungan Lingkungan
yang Dikelola Pengelolaan Lingkungan Hidup Lingkungan Hidup
Hidup Hidup
Pendekatan sosekbud:
Menginformasikan
kepada warga yang
tinggal di jalur
pengangkutan melalui
aparat kelurahan
setempat
Pendekatan institusional:
-
8. Peningkatan Kebisingan Pendekatan teknologi: Pada area Selama Instansi Pelaksana:
Kebisingan yang Menggunakan peralatan proyek dan kegiatan Dinas Kesehatan
ditimbulkan dengan tingkat kebisingan jalan A. mobilisasi Provinsi Sulawesi
tidak melebihi paling rendah ( <70 dBA). Monomutu dan peralatan dan Utara
baku mutu mesin dengan intensitas Jalan WZ material Instansi Pengawas:
tingkat kebisingan tinggi jauhkan Yohanes berlangsung Leading sector:
kebisingan dari area yang terdapat Dinas Lingkungan
berdasarkan banyak pekerja disana. Hidup Kota Manado
keputusan Jika mesin tersebut masih Instansi pendukung:
Menteri bising lakukan Lurah Wanea,
Lingkungan pemasangan barier, Lurah Bumi Nyiur,
Hidup Nomor pasang peredam jika perlu Muspika Wanea
II - 28
RKL-RPL
Pengembangan RS Mata Provinsi Sulawesi Utara
Lokasi Periode
Dampak Indikator Institusi
Pengelolaan Pengelolaan
No. Sumber Dampak Lingkungan Keberhasilan Bentuk Pengelolaan Pengelolaan
Lingkungan Lingkungan
yang Dikelola Pengelolaan Lingkungan Hidup Lingkungan Hidup
Hidup Hidup
Kep- total enclosure / partial Intansi Penerima
48/MENLH/11/ enclosure. Laporan:
1996 tentang Melakukan pengaturan Dinas Lingkungan
Baku Mutu jam kegiatan dilaksanakan Hidup Kota Manado
Tingkat pukul 07.00 hingga 17.00
Kebisingan agar tidak mengganggu
untuk kegiatan masyarakat sekitar
rumah sakit Membangun pagar keliling
dan sejenisnya dengan tinggi minimal 2 m
yaitu 55 dBA pada batas proyek
Menyediakan APD berupa
earplug/earmuff bagi
setiap tenaga kerja yang
terlibat
Pendekatan sosekbud:
Menginformasikan jadwal
kegiatan kepada warga
Pendekatan institusional:
Melakukan koordinasi
dengan aparat Kelurahan
Wanea, Kel. Bumi Nyiur,
II - 29
RKL-RPL
Pengembangan RS Mata Provinsi Sulawesi Utara
Lokasi Periode
Dampak Indikator Institusi
Pengelolaan Pengelolaan
No. Sumber Dampak Lingkungan Keberhasilan Bentuk Pengelolaan Pengelolaan
Lingkungan Lingkungan
yang Dikelola Pengelolaan Lingkungan Hidup Lingkungan Hidup
Hidup Hidup
satpol PP, aparat
Kecamatan Wanea
9. Pembongkaran Gangguan Terus Pendekatan teknologi: Area proyek Selama Instansi Pelaksana:
bangunan eksisting pelayanan menurunnya Memasang papan kegiatan Dinas Kesehatan
pasien jumlah pengumuman dan pembongkaran Provinsi Sulawesi
protes/pengad rambu-rambu bangunan Utara
uan peringatan kepada eksisting Instansi Pengawas:
masyarakat pasien dan pengunjung berlangsung Leading sector:
terkait untuk berhati-hati Dinas Lingkungan
pelayanan selama adanya kegiatan Hidup Kota Manado
yang diberikan proyek Instansi pendukung:
Mengoperasikan unit- Lurah Wanea,
unit pelayanan baik Lurah Bumi Nyiur,
medis maupun non Muspika Wanea
medis sesuai dengan Intansi Penerima
prosedur kerja serta Laporan:
melaksanakan Dinas Lingkungan
pengelolaan dan Hidup Kota Manado
pemantauan lingkungan
untuk menjaga
kenyamanan pasien dan
II - 30
RKL-RPL
Pengembangan RS Mata Provinsi Sulawesi Utara
Lokasi Periode
Dampak Indikator Institusi
Pengelolaan Pengelolaan
No. Sumber Dampak Lingkungan Keberhasilan Bentuk Pengelolaan Pengelolaan
Lingkungan Lingkungan
yang Dikelola Pengelolaan Lingkungan Hidup Lingkungan Hidup
Hidup Hidup
pengunjung rumah
sakit.
Pendekatan sosekbud:
Membangun dan
meningkatkan
hubungan komunikasi
yang baik antar pasien
dan pengunjung rumah
sakit.
Menampung keluhan,
pengaduan, dan
komplain dari pasien
dan pengunjung rumah
sakit mengenai
terganggunya
kenyamanan akibat
getaran dan rasa cemas
akibat bunyi dan
getaran yang terasa
saat pemancangan.
Selanjutnya
II - 31
RKL-RPL
Pengembangan RS Mata Provinsi Sulawesi Utara
Lokasi Periode
Dampak Indikator Institusi
Pengelolaan Pengelolaan
No. Sumber Dampak Lingkungan Keberhasilan Bentuk Pengelolaan Pengelolaan
Lingkungan Lingkungan
yang Dikelola Pengelolaan Lingkungan Hidup Lingkungan Hidup
Hidup Hidup
menanggapi secara
cepat untuk
menemukan solusi yang
tepat terhadap
permasalahan yang
terjadi.
Pendekatan Institusi:
10. Timbulan Sampah Pendekatan teknologi: Area proyek Selama Instansi Pelaksana:
sampah konstruksi Mempersyaratkan kegiatan Dinas Kesehatan
konstruksi yang kepada kontraktor pembongkaran Provinsi Sulawesi
dihasilkan pelaksana untuk bangunan Utara
dapat dikelola melakukan pengelolaan eksisting Instansi Pengawas:
dengan baik sampah pekerja dan berlangsung Leading sector:
dari aspek limbah padat konstruksi Dinas Lingkungan
pewadahan dengan: Hidup Kota Manado
hingga - Menyediakan Instansi pendukung:
pengangkutan pengumpulan Lurah Wanea,
sampah. sampah sementara Lurah Bumi Nyiur,
berupa TPS Muspika Wanea
container di lokasi Intansi Penerima
tapak proyek Laporan:
II - 32
RKL-RPL
Pengembangan RS Mata Provinsi Sulawesi Utara
Lokasi Periode
Dampak Indikator Institusi
Pengelolaan Pengelolaan
No. Sumber Dampak Lingkungan Keberhasilan Bentuk Pengelolaan Pengelolaan
Lingkungan Lingkungan
yang Dikelola Pengelolaan Lingkungan Hidup Lingkungan Hidup
Hidup Hidup
terutama di lokasi Dinas Lingkungan
base camp. Hidup Kota Manado
- Memasang papan,
spanduk, atau
media pengumuman
lainnya di lokasi
tapak proyek yang
berisi tentang
larangan
pembuangan
sampah
sembarangan.
- Mengatur
pengangkutan
sampah dari TPS
Container menuju
TPA melalui
kerjasama dengan
instansi terkait di
Kota Manado.
Membersihkan
II - 33
RKL-RPL
Pengembangan RS Mata Provinsi Sulawesi Utara
Lokasi Periode
Dampak Indikator Institusi
Pengelolaan Pengelolaan
No. Sumber Dampak Lingkungan Keberhasilan Bentuk Pengelolaan Pengelolaan
Lingkungan Lingkungan
yang Dikelola Pengelolaan Lingkungan Hidup Lingkungan Hidup
Hidup Hidup
lingkungan proyek
sebelum jam kerja
selesai.
Pendekatan sosekbud:
Melakukan pengawasan
terhadap kontraktor
pelaksana melalui
konsultan pengawas
dalam pengelolaan
sampah pekerja dan
limbah padat konstruksi,
dan sanksi yang tegas
terhadap kontraktor
pelaksana yang tidak
memenuhi ketentuan
yang dipersyaratkan
dalam pengelolaan
kebersihan lingkungan
di lokasi tapak
basecamp dan lokasi
tapak proyek.
II - 34
RKL-RPL
Pengembangan RS Mata Provinsi Sulawesi Utara
Lokasi Periode
Dampak Indikator Institusi
Pengelolaan Pengelolaan
No. Sumber Dampak Lingkungan Keberhasilan Bentuk Pengelolaan Pengelolaan
Lingkungan Lingkungan
yang Dikelola Pengelolaan Lingkungan Hidup Lingkungan Hidup
Hidup Hidup
11. Timbulan Timbunan Pendekatan teknologi: Area proyek Selama Instansi Pelaksana:
limbah B3 limbah B3 Menyediakan TPS kegiatan Dinas Kesehatan
tersimpan limbah B3 untuk pembongkaran Provinsi Sulawesi
dengan baik penyimpanan limbah B3 bangunan Utara
dan tidak yang dihasilkan dari eksisting Instansi Pengawas:
mencemari rumah sakit. berlangsung Leading sector:
lingkungan Pendekatan sosekbud: Dinas Lingkungan
sekitar Memberikan simbol Hidup Kota Manado
limbah B3 padat rumah Instansi pendukung:
sakit sesuai dengan Lurah Wanea,
karakteristik dan Lurah Bumi Nyiur,
kelompok limbahnya. Muspika Wanea
Pendekatan institusional: Intansi Penerima
Koordinasi dan Laporan:
bekerjasama dengan Dinas Lingkungan
Dinas Lingkungan Hidup Hidup Kota Manado
Kota Manado dalam
perizinan penyimpanan
limbah B3 (TPS limbah
B3).
Melaporkan manifest
II - 35
RKL-RPL
Pengembangan RS Mata Provinsi Sulawesi Utara
Lokasi Periode
Dampak Indikator Institusi
Pengelolaan Pengelolaan
No. Sumber Dampak Lingkungan Keberhasilan Bentuk Pengelolaan Pengelolaan
Lingkungan Lingkungan
yang Dikelola Pengelolaan Lingkungan Hidup Lingkungan Hidup
Hidup Hidup
limbah B3 kepada DLH
Kota Manado
Koordinasi dan
bekerjasama dengan
pihak ketiga yang telah
memiliki izin dalam
pengelolaan limbah B3
sesuai dengan
ketentuan peraturan
perundang-undangan
yang berlaku.
12. Peningkatan Kebisingan Pendekatan teknologi: Area proyek Selama Instansi Pelaksana:
Kebisingan yang Menggunakan peralatan kegiatan Dinas Kesehatan
ditimbulkan dengan tingkat kebisingan pembongkaran Provinsi Sulawesi
tidak melebihi paling rendah ( <70 dBA). bangunan Utara
baku mutu mesin dengan intensitas eksisting Instansi Pengawas:
tingkat kebisingan tinggi jauhkan berlangsung Leading sector:
kebisingan dari area yang terdapat Dinas Lingkungan
berdasarkan banyak pekerja disana. Hidup Kota Manado
keputusan Jika mesin tersebut masih Instansi pendukung:
Menteri bising lakukan Lurah Wanea,
II - 36
RKL-RPL
Pengembangan RS Mata Provinsi Sulawesi Utara
Lokasi Periode
Dampak Indikator Institusi
Pengelolaan Pengelolaan
No. Sumber Dampak Lingkungan Keberhasilan Bentuk Pengelolaan Pengelolaan
Lingkungan Lingkungan
yang Dikelola Pengelolaan Lingkungan Hidup Lingkungan Hidup
Hidup Hidup
Lingkungan pemasangan barier, Lurah Bumi Nyiur,
Hidup Nomor pasang peredam jika perlu Muspika Wanea
Kep- total enclosure / partial Intansi Penerima
48/MENLH/11/ enclosure. Laporan:
1996 tentang Melakukan pengaturan Dinas Lingkungan
Baku Mutu jam kegiatan dilaksanakan Hidup Kota Manado
Tingkat pukul 07.00 hingga 17.00
Kebisingan agar tidak mengganggu
untuk kegiatan masyarakat sekitar
rumah sakit Membangun pagar keliling
dan sejenisnya dengan tinggi minimal 2 m
yaitu 55 dBA pada batas proyek
Menyediakan APD berupa
earplug/earmuff bagi
setiap tenaga kerja yang
terlibat
Pendekatan sosekbud:
Menginformasikan jadwal
kegiatan kepada warga
Pendekatan institusional:
Melakukan koordinasi
II - 37
RKL-RPL
Pengembangan RS Mata Provinsi Sulawesi Utara
Lokasi Periode
Dampak Indikator Institusi
Pengelolaan Pengelolaan
No. Sumber Dampak Lingkungan Keberhasilan Bentuk Pengelolaan Pengelolaan
Lingkungan Lingkungan
yang Dikelola Pengelolaan Lingkungan Hidup Lingkungan Hidup
Hidup Hidup
dengan aparat Kelurahan
Wanea, Kel. Bumi Nyiur,
satpol PP, aparat
Kecamatan Wanea
13. Pembangunan Penurunan Tidak Pendekatan teknologi: Area proyek Selama Instansi Pelaksana:
Gedung Utama Dan kualitas udara ditemukan Memasang pagar proyek kegiatan Dinas Kesehatan
Bangunan parameter parameter keliling persil dengan pembangunan Provinsi Sulawesi
Penunjang debu kualitas udara tinggi minimal 2 meter. gedung utama Utara
yang melebihi Melakukan penyiraman dan bangunan Instansi Pengawas:
baku mutu secara periodik minimal 2 penunjang Leading sector:
yang terdapat kali sehari dengan berlangsung Dinas Lingkungan
pada menggunakan tanki air Hidup Kota Manado
Peraturan dilengkapi pompa. Instansi pendukung:
Pemerintah Membagikan masker Lurah Wanea,
No. 41 Tahun kepada pekerja dan Lurah Bumi Nyiur,
1999 tentang warga sekitar. Muspika Wanea
Pengendalian Pendekatan sosial budaya: Intansi Penerima
Pencemaran Memberikan informasi Laporan:
Udara terkait waktu Dinas Lingkungan
pelaksanaan Hidup Kota Manado
pembangunan gedung
II - 38
RKL-RPL
Pengembangan RS Mata Provinsi Sulawesi Utara
Lokasi Periode
Dampak Indikator Institusi
Pengelolaan Pengelolaan
No. Sumber Dampak Lingkungan Keberhasilan Bentuk Pengelolaan Pengelolaan
Lingkungan Lingkungan
yang Dikelola Pengelolaan Lingkungan Hidup Lingkungan Hidup
Hidup Hidup
utama dan bangunan
penunjang
Pendekatan institusi:
Melakukan koordinasi
dengan aparat
Kelurahan Wanea, Kel.
Bumi Nyiur, satpol PP,
aparat Kecamatan
Wanea.
14. Pekerjaan Timbulan Timbunan Pendekatan teknologi: Area proyek Selama Instansi Pelaksana:
Mekanikal dan limbah B3 limbah B3 Menyediakan TPS pekerjaan Dinas Kesehatan
Elektrikal tersimpan limbah B3 mekanikal dan Provinsi Sulawesi
dengan baik Pendekatan sosekbud: elektrikal Utara
dan tidak Memberikan simbol berlangsung Instansi Pengawas:
mencemari limbah B3 sesuai Leading sector:
lingkungan dengan karakteristik dan Dinas Lingkungan
sekitar kelompok limbahnya. Hidup Kota Manado
Pendekatan institusional: Instansi pendukung:
Koordinasi dan Lurah Wanea,
bekerjasama dengan Lurah Bumi Nyiur,
Dinas Lingkungan Hidup Muspika Wanea
II - 39
RKL-RPL
Pengembangan RS Mata Provinsi Sulawesi Utara
Lokasi Periode
Dampak Indikator Institusi
Pengelolaan Pengelolaan
No. Sumber Dampak Lingkungan Keberhasilan Bentuk Pengelolaan Pengelolaan
Lingkungan Lingkungan
yang Dikelola Pengelolaan Lingkungan Hidup Lingkungan Hidup
Hidup Hidup
Kota Manado dalam Intansi Penerima
perizinan penyimpanan Laporan:
limbah B3 (TPS limbah Dinas Lingkungan
B3). Hidup Kota Manado
Melaporkan manifest
limbah B3 kepada DLH
Kota Manado
Koordinasi dan
bekerjasama dengan
pihak ketiga yang telah
memiliki izin dalam
pengelolaan limbah B3
sesuai dengan
ketentuan peraturan
perundang-undangan
yang berlaku.
15. Timbulan Sampah sisa Pendekatan teknologi: Area proyek Selama Instansi Pelaksana:
sampah sisa material yang Mempersyaratkan pekerjaan Dinas Kesehatan
material dihasilkan kepada kontraktor mekanikal dan Provinsi Sulawesi
dapat dikelola pelaksana untuk elektrikal Utara
dengan baik melakukan pengelolaan berlangsung Instansi Pengawas:
II - 40
RKL-RPL
Pengembangan RS Mata Provinsi Sulawesi Utara
Lokasi Periode
Dampak Indikator Institusi
Pengelolaan Pengelolaan
No. Sumber Dampak Lingkungan Keberhasilan Bentuk Pengelolaan Pengelolaan
Lingkungan Lingkungan
yang Dikelola Pengelolaan Lingkungan Hidup Lingkungan Hidup
Hidup Hidup
dari aspek sampah pekerja dan Leading sector:
pewadahan sampah konstruksi/sisa Dinas Lingkungan
hingga material dengan: Hidup Kota Manado
pengangkutan - Menyediakan Instansi pendukung:
sampah. pengumpulan Lurah Wanea,
sampah sementara Lurah Bumi Nyiur,
berupa TPS Muspika Wanea
container lokasi Intansi Penerima
tapak proyek Laporan:
terutama di lokasi Dinas Lingkungan
base camp. Hidup Kota Manado
- Memasang papan,
spanduk, atau
media pengumuman
lainnya di lokasi
tapak proyek yang
berisi tentang
larangan
pembuangan
sampah
sembarangan.
II - 41
RKL-RPL
Pengembangan RS Mata Provinsi Sulawesi Utara
Lokasi Periode
Dampak Indikator Institusi
Pengelolaan Pengelolaan
No. Sumber Dampak Lingkungan Keberhasilan Bentuk Pengelolaan Pengelolaan
Lingkungan Lingkungan
yang Dikelola Pengelolaan Lingkungan Hidup Lingkungan Hidup
Hidup Hidup
- Mengatur
pengangkutan
sampah dari TPS
Container menuju
TPA melalui
kerjasama dengan
instansi terkait di
Kota Manado.
Membersihkan
lingkungan proyek
sebelum jam kerja
selesai.
Pendekatan sosekbud:
Melakukan pengawasan
terhadap kontraktor
pelaksana melalui
konsultan pengawas
dalam pengelolaan
sampah pekerja dan
limbah padat
konstruksi/sia material,
II - 42
RKL-RPL
Pengembangan RS Mata Provinsi Sulawesi Utara
Lokasi Periode
Dampak Indikator Institusi
Pengelolaan Pengelolaan
No. Sumber Dampak Lingkungan Keberhasilan Bentuk Pengelolaan Pengelolaan
Lingkungan Lingkungan
yang Dikelola Pengelolaan Lingkungan Hidup Lingkungan Hidup
Hidup Hidup
dan sanksi yang tegas
terhadap kontraktor
pelaksana yang tidak
memenuhi ketentuan
yang dipersyaratkan
dalam pengelolaan
kebersihan lingkungan
di lokasi tapak base
camp dan lokasi tapak
proyek.
16. Pekerjaan finishing Timbulan Timbunan Pendekatan teknologi: Area proyek Selama Instansi Pelaksana:
limbah B3 limbah B3 Menyediakan TPS pekerjaan Dinas Kesehatan
tersimpan limbah B3 finishing Provinsi Sulawesi
dengan baik Pendekatan sosekbud: berlangsung Utara
dan tidak Memberikan simbol Instansi Pengawas:
mencemari limbah B3 sesuai Leading sector:
lingkungan dengan karakteristik dan Dinas Lingkungan
sekitar kelompok limbahnya. Hidup Kota Manado
Pendekatan institusional: Instansi pendukung:
Koordinasi dan Lurah Wanea,
bekerjasama dengan Lurah Bumi Nyiur,
II - 43
RKL-RPL
Pengembangan RS Mata Provinsi Sulawesi Utara
Lokasi Periode
Dampak Indikator Institusi
Pengelolaan Pengelolaan
No. Sumber Dampak Lingkungan Keberhasilan Bentuk Pengelolaan Pengelolaan
Lingkungan Lingkungan
yang Dikelola Pengelolaan Lingkungan Hidup Lingkungan Hidup
Hidup Hidup
Dinas Lingkungan Hidup Muspika Wanea
Kota Manado dalam Intansi Penerima
perizinan penyimpanan Laporan:
limbah B3 (TPS limbah Dinas Lingkungan
B3). Hidup Kota Manado
Melaporkan manifest
limbah B3 kepada DLH
Kota Manado
Koordinasi dan
bekerjasama dengan
pihak ketiga yang telah
memiliki izin dalam
pengelolaan limbah B3
sesuai dengan
ketentuan peraturan
perundang-undangan
yang berlaku.
17. Timbulan Sampah sisa Pendekatan teknologi: Area proyek Selama Instansi Pelaksana:
sampah sisa material yang Mempersyaratkan pekerjaan Dinas Kesehatan
material dihasilkan kepada kontraktor finishing Provinsi Sulawesi
dapat dikelola pelaksana untuk berlangsung Utara
II - 44
RKL-RPL
Pengembangan RS Mata Provinsi Sulawesi Utara
Lokasi Periode
Dampak Indikator Institusi
Pengelolaan Pengelolaan
No. Sumber Dampak Lingkungan Keberhasilan Bentuk Pengelolaan Pengelolaan
Lingkungan Lingkungan
yang Dikelola Pengelolaan Lingkungan Hidup Lingkungan Hidup
Hidup Hidup
dengan baik melakukan pengelolaan Instansi Pengawas:
dari aspek sampah pekerja dan Leading sector:
pewadahan sampah konstruksi/sisa Dinas Lingkungan
hingga material dengan: Hidup Kota Manado
pengangkutan - Menyediakan Instansi pendukung:
sampah. pengumpulan Lurah Wanea,
sampah sementara Lurah Bumi Nyiur,
berupa TPS Muspika Wanea
container lokasi Intansi Penerima
tapak proyek Laporan:
terutama di lokasi Dinas Lingkungan
base camp. Hidup Kota Manado
- Memasang papan,
spanduk, atau
media pengumuman
lainnya di lokasi
tapak proyek yang
berisi tentang
larangan
pembuangan
sampah
II - 45
RKL-RPL
Pengembangan RS Mata Provinsi Sulawesi Utara
Lokasi Periode
Dampak Indikator Institusi
Pengelolaan Pengelolaan
No. Sumber Dampak Lingkungan Keberhasilan Bentuk Pengelolaan Pengelolaan
Lingkungan Lingkungan
yang Dikelola Pengelolaan Lingkungan Hidup Lingkungan Hidup
Hidup Hidup
sembarangan.
- Mengatur
pengangkutan
sampah dari TPS
Container menuju
TPA melalui
kerjasama dengan
instansi terkait di
Kota Manado.
Membersihkan
lingkungan proyek
sebelum jam kerja
selesai.
Pendekatan sosekbud:
Melakukan pengawasan
terhadap kontraktor
pelaksana melalui
konsultan pengawas
dalam pengelolaan
sampah pekerja dan
limbah padat
II - 46
RKL-RPL
Pengembangan RS Mata Provinsi Sulawesi Utara
Lokasi Periode
Dampak Indikator Institusi
Pengelolaan Pengelolaan
No. Sumber Dampak Lingkungan Keberhasilan Bentuk Pengelolaan Pengelolaan
Lingkungan Lingkungan
yang Dikelola Pengelolaan Lingkungan Hidup Lingkungan Hidup
Hidup Hidup
konstruksi/sia material,
dan sanksi yang tegas
terhadap kontraktor
pelaksana yang tidak
memenuhi ketentuan
yang dipersyaratkan
dalam pengelolaan
kebersihan lingkungan
di lokasi tapak base
camp dan lokasi tapak
proyek.
18. Demobilisasi Gangguan Tidak terjadi Pendekatan teknologi: jalan A. Selama Instansi Pelaksana:
peralatan dan sisa lalu lintas kemacetan Memasang lampu Monomutu dan kegiatan Dinas Kesehatan
material dan hazard, rambu dan Jalan WZ demobilisasi Provinsi Sulawesi
kecelakaan pemasangan papan Yohanes peralatan dan Utara
lalu lintas himbauan untuk hati-hati sisa material Instansi Pengawas:
akibat kegiatan adanya kendaraan yang berlangsung Leading sector:
keluar masuk di gerbang Dinas Lingkungan
masuk proyek Hidup Kota Manado
Melakukan mobilisasi Instansi pendukung:
tidak pada saat jam sibuk DInas
II - 47
RKL-RPL
Pengembangan RS Mata Provinsi Sulawesi Utara
Lokasi Periode
Dampak Indikator Institusi
Pengelolaan Pengelolaan
No. Sumber Dampak Lingkungan Keberhasilan Bentuk Pengelolaan Pengelolaan
Lingkungan Lingkungan
yang Dikelola Pengelolaan Lingkungan Hidup Lingkungan Hidup
Hidup Hidup
. Perhubungan,
Melakukan pembatasan Kepolisian
kecepatan maksimal 40 Intansi Penerima
km/jam Laporan:
Memasang rambu pada Dinas Lingkungan
pintu masuk jalan akses Hidup Kota Manado
Mensiagakan petugas Dinas Perhubungan
pengatur sirkulasi lalu Kepolisian
lintas kendaraan yang
keluar masuk proyek
Menggunakan truk
dilengkapi dengan
penutup dan muatan
material tidak melebihi
kapasitas angkut truk
sehingga material tidak
tercecer dan mengotori
jalan
Pendekatan sosekbud:
Memberikan penyuluhan
kepada pengemudi
II - 48
RKL-RPL
Pengembangan RS Mata Provinsi Sulawesi Utara
Lokasi Periode
Dampak Indikator Institusi
Pengelolaan Pengelolaan
No. Sumber Dampak Lingkungan Keberhasilan Bentuk Pengelolaan Pengelolaan
Lingkungan Lingkungan
yang Dikelola Pengelolaan Lingkungan Hidup Lingkungan Hidup
Hidup Hidup
tentang etika
berlalulintas
Sebelum kegiatan
mobilisasi peralatan dan
material dimulai,
pemrakarsa
menginformasikan dan
berkoordinasi dengan
tokoh masyarakat
Pendekatan institusional:
Melaksanakan koordinasi
dengan Dinas
Perhubungan dan
Kepolisian
19. Demobilisasi Hilangnya Tidak adanya Pendekatan teknologi: Area proyek Selama Instansi Pelaksana:
Tenaga Kerja pekerjaan protes/ Membuat kontrak kerja kegiatan Dinas Kesehatan
Konstruksi pengaduan yang lengkap termasuk demobilisasi Provinsi Sulawesi
akibat didalamnya jangka waktu tenaga kerja Utara
demobilisasi kontrak konstruksi Instansi Pengawas:
tenaga kerja Pendekatan SosekBud berlangsung Leading sector:
konstruksi Menjelaskan jangka Dinas Lingkungan
II - 49
RKL-RPL
Pengembangan RS Mata Provinsi Sulawesi Utara
Lokasi Periode
Dampak Indikator Institusi
Pengelolaan Pengelolaan
No. Sumber Dampak Lingkungan Keberhasilan Bentuk Pengelolaan Pengelolaan
Lingkungan Lingkungan
yang Dikelola Pengelolaan Lingkungan Hidup Lingkungan Hidup
Hidup Hidup
waktu kontrak kepada Hidup Kota
pekerja konstruksi ketika Manado, Dinas
penandatangan kontrak Tenaga Kerja Kota
kerja Manado
Menghimbau kontraktor Instansi pendukung:
pelaksana untuk Lurah Wanea,
mengalihkan pekerja Lurah Bumi Nyiur,
pada pekerjaan lain. Muspika Wanea
Pendekatan institusional: Intansi Penerima
Melakukan koordinasi Laporan:
dengan kontraktor
pelaksana.
20. Hilangnya Tidak adanya Pendekatan teknologi: Area proyek Selama Instansi Pelaksana:
pendapatan protes/ Pendekatan SosekBud kegiatan Dinas Kesehatan
pengaduan Menjelaskan jangka demobilisasi Provinsi Sulawesi
akibat waktu kontrak kepada tenaga kerja Utara
demobilisasi pekerja konstruksi ketika konstruksi Instansi Pengawas:
tenaga kerja penandatangan kontrak berlangsung Leading sector:
konstruksi kerja Dinas Lingkungan
Menghimbau kontraktor Hidup Kota
II - 50
RKL-RPL
Pengembangan RS Mata Provinsi Sulawesi Utara
Lokasi Periode
Dampak Indikator Institusi
Pengelolaan Pengelolaan
No. Sumber Dampak Lingkungan Keberhasilan Bentuk Pengelolaan Pengelolaan
Lingkungan Lingkungan
yang Dikelola Pengelolaan Lingkungan Hidup Lingkungan Hidup
Hidup Hidup
pelaksana untuk Manado, Dinas
mengalihkan pekerja Tenaga Kerja Kota
pada pekerjaan lain. Manado
Pendekatan institusional: Instansi pendukung:
Melakukan koordinasi Lurah Wanea,
dengan kontraktor Lurah Bumi Nyiur,
pelaksana. Muspika Wanea
Intansi Penerima
Laporan:
Tahap Operasional
1. Rekrutmen Tenaga Peningkatan Pendapatan Pendekatan Teknologi : - Kelurahan Selama Instansi Pelaksana:
Kerja Pendapatan rata-rata Pendekatan Sosial Ekonomi Wanea dan kegiatan pada Dinas Kesehatan
tenaga kerja Budaya : Kelurahan kegiatan Provinsi Sulawesi
meningkat - Bumi Nyiur, rekrutmen Utara
Pendekatan Institusi : Kecamatan tenaga kerja Instansi Pengawas:
Melakukan koordinasi Wanea, Kota berlangsung Leading sector:
dengan aparat Kelurahan Manado Dinas Lingkungan
Wanea, Kel. Bumi Nyiur, Hidup Kota
Kecamatan Wanea dan Manado, Dinas
Dinas Perindustrian dan Tenaga Kerja Kota
Perdagangan Kota Manado
II - 51
RKL-RPL
Pengembangan RS Mata Provinsi Sulawesi Utara
Lokasi Periode
Dampak Indikator Institusi
Pengelolaan Pengelolaan
No. Sumber Dampak Lingkungan Keberhasilan Bentuk Pengelolaan Pengelolaan
Lingkungan Lingkungan
yang Dikelola Pengelolaan Lingkungan Hidup Lingkungan Hidup
Hidup Hidup
Manado. Instansi pendukung:
Lurah Wanea,
Lurah Bumi Nyiur,
Muspika Wanea
Intansi Penerima
Laporan:
Dinas Lingkungan
Hidup Kota Manado
Dinas Tenaga Kerja
Kota Manado
2. Pelayanan Bangkitan lalu Tidak terjadi Pendekatan Teknologi: jalan A. Selama Instansi Pelaksana:
kesehatan lintas kemacetan Memasang rambu lalu Monomutu dan kegiatan Dinas Kesehatan
dan lintas di jalan masuk Jalan WZ pelayanan Provinsi Sulawesi
kecelakaan keluar RS dan di Yohanes kesehatan Utara
lalu lintas sepanjang jalan di sekitar berlangsung Instansi Pengawas:
akibat kegiatan RS Mata Leading sector:
Memasang lampu Dinas Lingkungan
penerangan jalan Hidup Kota
Memasang papan Manado, Dinas
penunjuk arah jalan ke RS Perhubungan Kota
Mata secara jelas dan Manado
II - 52
RKL-RPL
Pengembangan RS Mata Provinsi Sulawesi Utara
Lokasi Periode
Dampak Indikator Institusi
Pengelolaan Pengelolaan
No. Sumber Dampak Lingkungan Keberhasilan Bentuk Pengelolaan Pengelolaan
Lingkungan Lingkungan
yang Dikelola Pengelolaan Lingkungan Hidup Lingkungan Hidup
Hidup Hidup
terlihat Instansi pendukung:
Pendekatan Sosekbud: Lurah Wanea,
Pendekatan Institusional: Lurah Bumi Nyiur,
Bekerjasama dengan Muspika Wanea
Dinas Perhubungan Kota Intansi Penerima
Manado Laporan:
Dinas Lingkungan
Hidup Kota Manado
Dinas Perhubungan
Kota Manado
3. Munculnya Infeksi Pendekatan teknologi: Area RS Mata Selama Instansi Pelaksana:
Infeksi nosokomial Melaksanakan kegiatan Dinas Kesehatan
nosokomial dapat dicegah pencegahan dan pelayanan Provinsi Sulawesi
dan pengendalian infeksi kesehatan Utara
dikendalikan nosokomial dengan berlangsung Instansi Pengawas:
sesuai dengan penerapan Kewaspadaan Leading sector:
Keputusan Standar (Standard Dinas Lingkungan
Menteri Protection) untuk Hidup Kota Manado
Kesehatan No, mengurangi resiko infeksi Instansi pendukung:
382 Tahun pada petugas/karyawan Lurah Wanea,
2007 rumah sakit, yang Lurah Bumi Nyiur,
II - 53
RKL-RPL
Pengembangan RS Mata Provinsi Sulawesi Utara
Lokasi Periode
Dampak Indikator Institusi
Pengelolaan Pengelolaan
No. Sumber Dampak Lingkungan Keberhasilan Bentuk Pengelolaan Pengelolaan
Lingkungan Lingkungan
yang Dikelola Pengelolaan Lingkungan Hidup Lingkungan Hidup
Hidup Hidup
mengenai meliputi: Muspika Wanea
pedoman - Kebersihan tangan Intansi Penerima
pencegahan - Alat Pelindung Diri Laporan:
dan (APD) Dinas Lingkungan
pengendalian - Pemrosesan Hidup Kota Manado
infeksi di peralatan pasien
rumah sakit dan
dan kesehatan pentatalaksanaan
lainnya. linen
- Pengelolaan limbah
- Pengendalian
lingkungan rumah
sakit
- Kesehatan
karyawan
- Penempatan pasien
- Hygiene respirasi /
etika batuk
Melaksanakan
pencegahan dan
pengendalian infeksi
II - 54
RKL-RPL
Pengembangan RS Mata Provinsi Sulawesi Utara
Lokasi Periode
Dampak Indikator Institusi
Pengelolaan Pengelolaan
No. Sumber Dampak Lingkungan Keberhasilan Bentuk Pengelolaan Pengelolaan
Lingkungan Lingkungan
yang Dikelola Pengelolaan Lingkungan Hidup Lingkungan Hidup
Hidup Hidup
nosokomial untuk
pengunjung:
- Pengunjung yang
setelah sakit sudah
tidak menunjukkan
gejala, perlu dibatasi
kunjungannya.
- Kebijakan ini agar
dicantumakan di
papan pengumuman
fasilitas kesehatan.
- Pengunjung harus
memakai APD
lengkap (masker,
gaun, sarung tangan
dan kaca mata) jika
kontak langsung
dengan pasien dan
lingkungan pasien.
- Petugas kesehatan
mengawasi
II - 55
RKL-RPL
Pengembangan RS Mata Provinsi Sulawesi Utara
Lokasi Periode
Dampak Indikator Institusi
Pengelolaan Pengelolaan
No. Sumber Dampak Lingkungan Keberhasilan Bentuk Pengelolaan Pengelolaan
Lingkungan Lingkungan
yang Dikelola Pengelolaan Lingkungan Hidup Lingkungan Hidup
Hidup Hidup
pemakaian APD dan
masker secara
benar pada
pengunjung.
- Petugas kesehatan
mendidik
pengunjung tentang
cara penularan
penyakit dan
mengajurkan untuk
menghindari kontak
dengan pasien
selama masa
penularan.
Pendekatan sosekbud:
Pendekatan institusional:
4. Timbulan Limbah padat Pendekatan teknologi: Area RS Mata, Selama Instansi Pelaksana:
Limbah B3 medis (limbah Memberikan simbol kegiatan Dinas Kesehatan
II - 56
RKL-RPL
Pengembangan RS Mata Provinsi Sulawesi Utara
Lokasi Periode
Dampak Indikator Institusi
Pengelolaan Pengelolaan
No. Sumber Dampak Lingkungan Keberhasilan Bentuk Pengelolaan Pengelolaan
Lingkungan Lingkungan
yang Dikelola Pengelolaan Lingkungan Hidup Lingkungan Hidup
Hidup Hidup
medis B3 padat) limbah B3 padat rumah pelayanan Provinsi Sulawesi
dapat dikelola sakit sesuai dengan kesehatan Utara
dengan baik karakteristik dan berlangsung Instansi Pengawas:
sesuai dengan kelompok limbahnya. Leading sector:
Peraturan Menyediakan TPS Dinas Lingkungan
Menteri limbah B3 untuk Hidup Kota Manado
Lingkungan penyimpanan limbah B3 Instansi pendukung:
Hidup dan yang dihasilkan dari Lurah Wanea,
Kehutanan No. rumah sakit. Lurah Bumi Nyiur,
56 tahun 2015 Melakukan pengolahan Muspika Wanea
tentang tata limbah B3 dengan Intansi Penerima
cara dan mengoperasikan Laporan:
persyaratan insinerator sesuai Dinas Lingkungan
teknis dengan aturan yang Hidup Kota Manado
pengelolaan berlaku.
limbah bahan Pendekatan sosekbud:
berbahaya dan Pendekatan institusional:
beracun dari Koordinasi dan
fasilitas bekerjasama dengan
pelayanan Dinas Lingkungan Hidup
kesehatan Kota Manado dalam
II - 57
RKL-RPL
Pengembangan RS Mata Provinsi Sulawesi Utara
Lokasi Periode
Dampak Indikator Institusi
Pengelolaan Pengelolaan
No. Sumber Dampak Lingkungan Keberhasilan Bentuk Pengelolaan Pengelolaan
Lingkungan Lingkungan
yang Dikelola Pengelolaan Lingkungan Hidup Lingkungan Hidup
Hidup Hidup
perizinan penyimpanan
limbah B3 (TPS limbah
B3).
Melaporkan manifest
limbah B3
Koordinasi dan
bekerjasama dengan
pihak ketiga yang telah
memiliki izin dalam
pengelolaan limbah B3
sesuai dengan
ketentuan peraturan
perundang-undangan
yang berlaku.
5. Timbulan Tidak ada Pendekatan teknologi: Area RS Mata Selama Instansi Pelaksana:
sampah timbulan Mensyaratkan kegiatan Dinas Kesehatan
domestik limbah padat pemrakarsa sarana pelayanan Provinsi Sulawesi
kegiatan pembuangan sampah kesehatan Utara
pelayanan pada tiap unit pelayaan berlangsung Instansi Pengawas:
rumah sakit, yang memadai Leading sector:
yang tidak Menyusunan SOP Dinas Lingkungan
II - 58
RKL-RPL
Pengembangan RS Mata Provinsi Sulawesi Utara
Lokasi Periode
Dampak Indikator Institusi
Pengelolaan Pengelolaan
No. Sumber Dampak Lingkungan Keberhasilan Bentuk Pengelolaan Pengelolaan
Lingkungan Lingkungan
yang Dikelola Pengelolaan Lingkungan Hidup Lingkungan Hidup
Hidup Hidup
terkelola penanganan timbulan Hidup Kota Manado
dengan baik sampah padat domestik Instansi pendukung:
dari aspek non infeksius. Lurah Wanea,
pewadahan Menyiapkan dan Lurah Bumi Nyiur,
hingga mengelola TPS timbulan Muspika Wanea
pengangkutan sampah domestik non Intansi Penerima
sampah. infeksius Laporan:
Pendekatan sosekbud: Dinas Lingkungan
Memberikan informasi Hidup Kota Manado
serta himbauan bagi
pengunjung dan pekerja
rumah sakit untuk selalu
menjaga kebersihan
rumah sakit
Menjaga kebersihan
tempat sampah
Pendekatan institusional:
6. Timbulan air Kualitas air Pendekatan teknologi: IPAL Rumah Selama Instansi Pelaksana:
limbah limbah yang Pengoperasian IPAL Sakit kegiatan Dinas Kesehatan
II - 59
RKL-RPL
Pengembangan RS Mata Provinsi Sulawesi Utara
Lokasi Periode
Dampak Indikator Institusi
Pengelolaan Pengelolaan
No. Sumber Dampak Lingkungan Keberhasilan Bentuk Pengelolaan Pengelolaan
Lingkungan Lingkungan
yang Dikelola Pengelolaan Lingkungan Hidup Lingkungan Hidup
Hidup Hidup
keluar ke sesuai dengan Standart pelayanan Provinsi Sulawesi
badan air tidak Prosedur Operasional kesehatan Utara
melebihi baku (SOP) berlangsung Instansi Pengawas:
mutu air Pemeliharaan saluran air Leading sector:
sungai limbah menuju IPAL Dinas Lingkungan
mengacu pada berupa saluran tertutup Hidup Kota Manado
Peraturan yang terpisah dengan Instansi pendukung:
Pemerintah saluran drainase. Lurah Wanea,
No. 82 Tahun Slude IPAL dilakukan Lurah Bumi Nyiur,
2001 kelas II pengurasan secara Muspika Wanea
berkala dan diserahkan Intansi Penerima
kepada pihak ketiga yang Laporan:
memiliki izin Dinas Lingkungan
pengelolaannya. Hidup Kota Manado
Pendekatan sosekbud:
Memberikan himbauan
kepada operator IPAL
untuk menggunakan
Alat Pelindung Diri
(APD) berupa pakaian
kerja, sarung tangan,
II - 60
RKL-RPL
Pengembangan RS Mata Provinsi Sulawesi Utara
Lokasi Periode
Dampak Indikator Institusi
Pengelolaan Pengelolaan
No. Sumber Dampak Lingkungan Keberhasilan Bentuk Pengelolaan Pengelolaan
Lingkungan Lingkungan
yang Dikelola Pengelolaan Lingkungan Hidup Lingkungan Hidup
Hidup Hidup
carplug, masker,
sepatu, kacamata
pelindung, dan sarana
cuci tangan
Pendekatan Institusi:
7. Peningkatan Kepadatan Pendekatan teknologi: Area RS Mata, Selama Instansi Pelaksana:
populasi jentik Aedes Melakukan pencegahan jalan masuk kegiatan Dinas Kesehatan
fauna vektor sp yang perkembangan vektor RS Mata pelayanan Provinsi Sulawesi
penyakit diamati penyakit di lingkungan kesehatan Utara
menular melalui rumah sakit. berlangsung Instansi Pengawas:
indeks A. Pencegahan nyamuk: Leading sector:
kontainer Melakukan Dinas Lingkungan
harus 0 (nol). Pembersihan Hidup Kota Manado
Tidak Sarang Nyamuk Instansi pendukung:
ditemukanny (PSN) dengan Lurah Wanea,
a lubang Mengubur, Lurah Bumi Nyiur,
tanpa kawat Menguras, Menutup Muspika Wanea
kasa yang (3M). Intansi Penerima
memungkink Pengaturan aliran Laporan:
an nyamuk pembuangan air Dinas Lingkungan
masuk ke limbah dan saluran Hidup Kota Manado
II - 61
RKL-RPL
Pengembangan RS Mata Provinsi Sulawesi Utara
Lokasi Periode
Dampak Indikator Institusi
Pengelolaan Pengelolaan
No. Sumber Dampak Lingkungan Keberhasilan Bentuk Pengelolaan Pengelolaan
Lingkungan Lingkungan
yang Dikelola Pengelolaan Lingkungan Hidup Lingkungan Hidup
Hidup Hidup
dalam dalam keadaan
ruangan, tertutup.
terutama Pembersihan
rauangan tanaman sekitar
perawatan. rumah sakit secara
Semua berkala yang
ruang di menjadi tempat
rumah sakit perindukan.
harus bebas Pemasangan kawat
dari kecoa, kasa di seluruh
terutama ruangan
pada dapur, B. Pencegahan kecoa:
gudang Menyimpan bahan
makanan, makanan pada
dan ruangan tempat tertutup.
steril. Menutup lubang-
Tidak lubang atau celah
ditemukan supaya kecoa tidak
tanda-tanda masuk ke dalam
keberadaan ruangan.
tikus Melakukan
II - 62
RKL-RPL
Pengembangan RS Mata Provinsi Sulawesi Utara
Lokasi Periode
Dampak Indikator Institusi
Pengelolaan Pengelolaan
No. Sumber Dampak Lingkungan Keberhasilan Bentuk Pengelolaan Pengelolaan
Lingkungan Lingkungan
yang Dikelola Pengelolaan Lingkungan Hidup Lingkungan Hidup
Hidup Hidup
terutama pengelolaan
pada daerah sampah yang
bengunan memenuhi syarat
tertutup kesehatan.
(core) rumah C. Pencegahan tikus:
sakit. Melakukan
Tidak penutupan saluran
ditemukanny terbuka, lubang-
a lalat di lubang di dinding,
dalam plaon, pintu, dan
bangunan jendela.
tertutup Melakukan
(core) di pengelolaan
rumah sakit. sampah yang
memenuhi syarat
kesehatan.
D. Pencegahan lalat:
Melakukan
pengelolaan
sampah/limbah
yang memenuhi
II - 63
RKL-RPL
Pengembangan RS Mata Provinsi Sulawesi Utara
Lokasi Periode
Dampak Indikator Institusi
Pengelolaan Pengelolaan
No. Sumber Dampak Lingkungan Keberhasilan Bentuk Pengelolaan Pengelolaan
Lingkungan Lingkungan
yang Dikelola Pengelolaan Lingkungan Hidup Lingkungan Hidup
Hidup Hidup
syarat kesehatan.
E. Pencegahan binatang
penganggu lainnya
Melakukan
pengelolaan
makanan dan
limbah yang
memenuhi syarat
kesehatan.
Melakukan
pemberantasan vektor
penyakit yang ada di
lingkungan rumah sakit
dengan:
A. Pemberantasan
nyamuk:
Pemberantasan
dilakukan dengan
apabila larva atau
jentik nyamuk Aedes
sp> 0 dengan
II - 64
RKL-RPL
Pengembangan RS Mata Provinsi Sulawesi Utara
Lokasi Periode
Dampak Indikator Institusi
Pengelolaan Pengelolaan
No. Sumber Dampak Lingkungan Keberhasilan Bentuk Pengelolaan Pengelolaan
Lingkungan Lingkungan
yang Dikelola Pengelolaan Lingkungan Hidup Lingkungan Hidup
Hidup Hidup
abatasi.
Melakukan
pemerantasan
larva/jentik dengan
menggunakan
predator.
Melakukan oiling
untuk memberantas
culex.
Bila diduga ada
kasus demam
berdarah yang
tertular di rumah
sakit, maka perlu
dilakukan
pengasapan
(fogging) di rumah
sakit.
B. Pemberantasan
kecoa:
Pemberantasan telur
II - 65
RKL-RPL
Pengembangan RS Mata Provinsi Sulawesi Utara
Lokasi Periode
Dampak Indikator Institusi
Pengelolaan Pengelolaan
No. Sumber Dampak Lingkungan Keberhasilan Bentuk Pengelolaan Pengelolaan
Lingkungan Lingkungan
yang Dikelola Pengelolaan Lingkungan Hidup Lingkungan Hidup
Hidup Hidup
kecoa dengan
mekanis, yaitu
membersihkan telur
yang terdapat pada
celah-celah dinding,
lemari, peralatan dan
telur kecoa
dimusnakan dengan
dibakar/dihancurkan.
Pemberantasan
kecoa dapat
dilakukan secara
fisika atau mekanis
dengan membunuh
langsung kecoa
dengan alat
pemukul, menyiram
tempat perindukan
dengan air panas,
dan menutup celah-
celah dinding.
II - 66
RKL-RPL
Pengembangan RS Mata Provinsi Sulawesi Utara
Lokasi Periode
Dampak Indikator Institusi
Pengelolaan Pengelolaan
No. Sumber Dampak Lingkungan Keberhasilan Bentuk Pengelolaan Pengelolaan
Lingkungan Lingkungan
yang Dikelola Pengelolaan Lingkungan Hidup Lingkungan Hidup
Hidup Hidup
Pemberantasan
kecoa dapat
dilakukan secara
kimiawi
menggunakan
insektisida dengan
pengasapan, bubuk,
semprotan, dan
umpan.
C. Pemberantasan tikus:
Melakukan
pengendalian tikus
secara fisik dengan
pemasangan
perangkap,
pemukulan atau
sebagai alternatif
terkahir dapat
dilakukan secara
kimia dengan
menggunakan
II - 67
RKL-RPL
Pengembangan RS Mata Provinsi Sulawesi Utara
Lokasi Periode
Dampak Indikator Institusi
Pengelolaan Pengelolaan
No. Sumber Dampak Lingkungan Keberhasilan Bentuk Pengelolaan Pengelolaan
Lingkungan Lingkungan
yang Dikelola Pengelolaan Lingkungan Hidup Lingkungan Hidup
Hidup Hidup
umpan beracun.
D. Pemberantasan lalat:
Bila kepadatan lalat
di sekitar tempat
sampah (perindukan)
melebihi 2 ekor per
block gril maka
dilakukan
pengendalian lalat
secara fisik, biologik,
dan kimia.
E. Pemberantasan
binatang penganggu
lainnya:
Penangkapan
kucing, anjing, atau
binatang penganggu
lainnya, kemudian
dibuang jauh dari
rumah sakit.
Pendekatan sosekbud:
II - 68
RKL-RPL
Pengembangan RS Mata Provinsi Sulawesi Utara
Lokasi Periode
Dampak Indikator Institusi
Pengelolaan Pengelolaan
No. Sumber Dampak Lingkungan Keberhasilan Bentuk Pengelolaan Pengelolaan
Lingkungan Lingkungan
yang Dikelola Pengelolaan Lingkungan Hidup Lingkungan Hidup
Hidup Hidup
Pendekatan institusional:
Koordinasi dan
bekerjasama dengan
Dinas Kesehatan Kota
Manado dalam
pencegahan dan
pemberantasan vektor
penyakit di lingkungan
rumah sakit.
8. Pengoperasian Timbulan Timbunan Pendekatan teknologi: Area RS Mata Selama Instansi Pelaksana:
Utilitas limbah B3 non limbah B3 Menyediakan TPS kegiatan Dinas Kesehatan
medis tersimpan Limbah B3 pengoperasian Provinsi Sulawesi
dengan baik Membuat SOP utilitas Utara
dan tidak penanganan limbah B3 berlangsung Instansi Pengawas:
mencemari dari sumber hingga ke Leading sector:
lingkungan TPS B3 Dinas Lingkungan
sekitar Pengumpulan limbah Hidup Kota Manado
elektronik (bekas Instansi pendukung:
baterai, PCB, dll) Lurah Wanea,
Lurah Bumi Nyiur,
II - 69
RKL-RPL
Pengembangan RS Mata Provinsi Sulawesi Utara
Lokasi Periode
Dampak Indikator Institusi
Pengelolaan Pengelolaan
No. Sumber Dampak Lingkungan Keberhasilan Bentuk Pengelolaan Pengelolaan
Lingkungan Lingkungan
yang Dikelola Pengelolaan Lingkungan Hidup Lingkungan Hidup
Hidup Hidup
Pendekatan SosekBud Muspika Wanea
Melakukan upaya Intansi Penerima
pengurangan pemakaian Laporan:
bahan B3 yang sulit Dinas Lingkungan
dikelola. Hidup Kota Manado
Melaksanakan
pengawasan yang ketat
terhadap pelaksanaan
SOP limbah B3
Pendekatan institusional:
Bekerja sama dengan
pihak ketiga yang
terserrtifikasi KLHK
dalam hal pengangkutan
limbah B3 (dari limbah
elektronik, sludge dan
debu insenerator, sludge
IPAL
Koordinasi dengan
Dinas Lingkungan Hidup
Kota Manado
II - 70
RKL-RPL
Pengembangan RS Mata Provinsi Sulawesi Utara
Lokasi Periode
Dampak Indikator Institusi
Pengelolaan Pengelolaan
No. Sumber Dampak Lingkungan Keberhasilan Bentuk Pengelolaan Pengelolaan
Lingkungan Lingkungan
yang Dikelola Pengelolaan Lingkungan Hidup Lingkungan Hidup
Hidup Hidup
9. Timbulnya Pendekatan teknologi: Area RS Mata Selama Instansi Pelaksana:
Getaran Meletakkan genset di luar kegiatan Dinas Kesehatan
area pelayanan medis pengoperasian Provinsi Sulawesi
Memberikan peredam utilitas Utara
getaran berlangsung Instansi Pengawas:
Mendata bangunan Leading sector:
sekitar yang terdampak Dinas Lingkungan
getaran, Hidup Kota Manado
Pendekatan sosekbud: Instansi pendukung:
- Lurah Wanea,
Pendekatan institusional: Lurah Bumi Nyiur,
- Muspika Wanea
Intansi Penerima
Laporan:
Dinas Lingkungan
Hidup Kota Manado
10. Penurunan Tidak Pendekatan Teknologi: Area RS Mata Selama Instansi Pelaksana:
kualitas udara ditemukan Melakukan pemeliharaan kegiatan Dinas Kesehatan
terutama parameter genset dengan baik pengoperasian Provinsi Sulawesi
parameter kualitas udara dengan mencek/ganti oli utilitas Utara
CO, NOx dan yang melebihi mesin genset secara berlangsung Instansi Pengawas:
II - 71
RKL-RPL
Pengembangan RS Mata Provinsi Sulawesi Utara
Lokasi Periode
Dampak Indikator Institusi
Pengelolaan Pengelolaan
No. Sumber Dampak Lingkungan Keberhasilan Bentuk Pengelolaan Pengelolaan
Lingkungan Lingkungan
yang Dikelola Pengelolaan Lingkungan Hidup Lingkungan Hidup
Hidup Hidup
SOx baku mutu berkala setiap 6 bulan Leading sector:
yang terdapat sekali, periksa bahan Dinas Lingkungan
pada bakar, pengoperasian Hidup Kota Manado
Peraturan secara benar sesuai buku Instansi pendukung:
Pemerintah petunjuk, memastikan Lurah Wanea,
No. 41 Tahun sirkulasi udara yang baik. Lurah Bumi Nyiur,
1999 tentang Mengganti spare part Muspika Wanea
Pengendalian yang sudah aus, menjaga Intansi Penerima
Pencemaran kebersihan genset dan Laporan:
Udara meletakkan genset pada Dinas Lingkungan
tempat yang kering. Hidup Kota Manado
Melestarikan dan
menambah pohon di
sekeliling area gedung
Merencanakan
penghijauan dn penataan
taman
Menerapkan
housekeeping dan SMK3
Pendekatan sosekbud:
Memberlakukan peraturan
II - 72
RKL-RPL
Pengembangan RS Mata Provinsi Sulawesi Utara
Lokasi Periode
Dampak Indikator Institusi
Pengelolaan Pengelolaan
No. Sumber Dampak Lingkungan Keberhasilan Bentuk Pengelolaan Pengelolaan
Lingkungan Lingkungan
yang Dikelola Pengelolaan Lingkungan Hidup Lingkungan Hidup
Hidup Hidup
dilarang merokok dan
menyediakan ruang
terbatas merokok.
Pendekatan institusional:
11. Peningkatan Kebisingan Pendekatan Teknologi: Area RS Mata Selama Instansi Pelaksana:
Kebisingan yang Menggunakan/memilih kegiatan Dinas Kesehatan
ditimbulkan genset dengan tingkat pengoperasian Provinsi Sulawesi
tidak melebihi kebisingan rendah utilitas Utara
baku mutu Meletakkan genset di luar berlangsung Instansi Pengawas:
tingkat area pelayanan medis Leading sector:
kebisingan Meletakkan genset pada Dinas Lingkungan
berdasarkan bangunan tertutup Hidup Kota Manado
keputusan Menanam pohon bertajuk Instansi pendukung:
Menteri lebat di sekeliling Lurah Wanea,
Lingkungan bangunan genset untuk Lurah Bumi Nyiur,
Hidup Nomor mengurangi kebisingan Muspika Wanea
Kep- Menyediakan APD Intansi Penerima
48/MENLH/11/ berupa earplug/earmuff Laporan:
1996 tentang bagi setiap tenaga kerja Dinas Lingkungan
Baku Mutu yang merawat genset Hidup Kota Manado
II - 73
RKL-RPL
Pengembangan RS Mata Provinsi Sulawesi Utara
Lokasi Periode
Dampak Indikator Institusi
Pengelolaan Pengelolaan
No. Sumber Dampak Lingkungan Keberhasilan Bentuk Pengelolaan Pengelolaan
Lingkungan Lingkungan
yang Dikelola Pengelolaan Lingkungan Hidup Lingkungan Hidup
Hidup Hidup
Tingkat Pendekatan sosekbud:
Kebisingan Pendekatan institusional:
untuk kegiatan Berkoordinasi dengan
rumah sakit Dinas PTSP terkait izin
dan sejenisnya genset
yaitu 55 dBA
12. Perawatan Gedung Gangguan Tidak terjadi Pendekatan teknologi: Area RS Mata Selama Instansi Pelaksana:
dan Peralatan Kenyamanan gangguan Memasang papan kegiatan Dinas Kesehatan
kenyamanan pengumuman dan perawatan Provinsi Sulawesi
pasien dan rambu-rambu gedung dan Utara
pengunjung peringatan kepada peralatan Instansi Pengawas:
rumah sakit, pasien dan pengunjung berlangsung Leading sector:
tidak terjadi untuk berhati-hati Dinas Lingkungan
pertentangan selama adanya kegiatan Hidup Kota Manado
dan perawatan gedung dan Instansi pendukung:
kegaduhan peralatan Lurah Wanea,
aktivitas dalam Mengoperasikan unit- Lurah Bumi Nyiur,
rumah sakit. unit pelayanan baik Muspika Wanea
medis maupun non Intansi Penerima
medis sesuai dengan Laporan:
prosedur kerja serta Dinas Lingkungan
II - 74
RKL-RPL
Pengembangan RS Mata Provinsi Sulawesi Utara
Lokasi Periode
Dampak Indikator Institusi
Pengelolaan Pengelolaan
No. Sumber Dampak Lingkungan Keberhasilan Bentuk Pengelolaan Pengelolaan
Lingkungan Lingkungan
yang Dikelola Pengelolaan Lingkungan Hidup Lingkungan Hidup
Hidup Hidup
melaksanakan Hidup Kota Manado
pengelolaan dan
pemantauan lingkungan
untuk menjaga
kenyamanan pasien dan
pengunjung rumah
sakit.
Pendekatan sosekbud:
Membangun dan
meningkatkan
hubungan komunikasi
yang baik antar pasien
dan pengunjung rumah
sakit.
Menampung keluhan,
pengaduan, dan
komplain dari pasien
dan pengunjung rumah
sakit mengenai
terganggunya
pernapasan akibat
II - 75
RKL-RPL
Pengembangan RS Mata Provinsi Sulawesi Utara
Lokasi Periode
Dampak Indikator Institusi
Pengelolaan Pengelolaan
No. Sumber Dampak Lingkungan Keberhasilan Bentuk Pengelolaan Pengelolaan
Lingkungan Lingkungan
yang Dikelola Pengelolaan Lingkungan Hidup Lingkungan Hidup
Hidup Hidup
debu, gangguan
pendengaran akibat
kebisingan dan rasa
cemas akibat lalu lalang
kendaraan khususnya
kendaraan besar yang
menganggkut material.
Selanjutnya
menanggapi secara
cepat untuk
menemukan solusi yang
tepat terhadap
permasalahan yang
terjadi.
13. Timbulan Tidak ada Pendekatan teknologi: Area RS Mata Selama Instansi Pelaksana:
Sampah timbulan Mensyaratkan kegiatan Dinas Kesehatan
Domestik sampah pemrakarsa sarana perawatan Provinsi Sulawesi
domestik dari pembuangan sampah gedung dan Utara
kegiatan pada tiap unit pelayaan peralatan Instansi Pengawas:
perawatan yang memadai berlangsung Leading sector:
gedung dan Menyusunan SOP Dinas Lingkungan
II - 76
RKL-RPL
Pengembangan RS Mata Provinsi Sulawesi Utara
Lokasi Periode
Dampak Indikator Institusi
Pengelolaan Pengelolaan
No. Sumber Dampak Lingkungan Keberhasilan Bentuk Pengelolaan Pengelolaan
Lingkungan Lingkungan
yang Dikelola Pengelolaan Lingkungan Hidup Lingkungan Hidup
Hidup Hidup
peralatan yang penanganan timbulan Hidup Kota Manado
tidak terkelola sampah padat domestik Instansi pendukung:
dengan baik non infeksius. Lurah Wanea,
dari aspek Menyiapkan dan Lurah Bumi Nyiur,
pewadahan mengelola TPS timbulan Muspika Wanea
hingga sampah domestik non Intansi Penerima
pengangkutan infeksius Laporan:
sampah. Pendekatan sosekbud: Dinas Lingkungan
Memberikan informasi Hidup Kota Manado
serta himbauan bagi
pengunjung dan pekerja
rumah sakit untuk selalu
menjaga kebersihan
rumah sakit
Menjaga kebersihan
tempat sampah
Pendekatan institusional:
14. Timbulan Timbunan Pendekatan teknologi: Area RS Mata Selama Instansi Pelaksana:
Limbah B3 limbah B3 Memberikan simbol kegiatan Dinas Kesehatan
II - 77
RKL-RPL
Pengembangan RS Mata Provinsi Sulawesi Utara
Lokasi Periode
Dampak Indikator Institusi
Pengelolaan Pengelolaan
No. Sumber Dampak Lingkungan Keberhasilan Bentuk Pengelolaan Pengelolaan
Lingkungan Lingkungan
yang Dikelola Pengelolaan Lingkungan Hidup Lingkungan Hidup
Hidup Hidup
non medis tersimpan limbah B3 padat rumah perawatan Provinsi Sulawesi
dengan baik sakit sesuai dengan gedung dan Utara
dan tidak karakteristik dan peralatan Instansi Pengawas:
mencemari kelompok limbahnya. berlangsung Leading sector:
lingkungan Menyediakan TPS Dinas Lingkungan
sekitar limbah B3 untuk Hidup Kota Manado
penyimpanan limbah B3 Instansi pendukung:
yang dihasilkan dari Lurah Wanea,
rumah sakit. Lurah Bumi Nyiur,
Pendekatan sosekbud: Muspika Wanea
Pendekatan institusional: Intansi Penerima
Koordinasi dan Laporan:
bekerjasama dengan Dinas Lingkungan
Dinas Lingkungan Hidup Hidup Kota Manado
Kota Manado dalam
perizinan penyimpanan
limbah B3 (TPS limbah
B3) dan melaporkan
manifest limbah B3
Koordinasi dan
bekerjasama dengan
II - 78
RKL-RPL
Pengembangan RS Mata Provinsi Sulawesi Utara
Lokasi Periode
Dampak Indikator Institusi
Pengelolaan Pengelolaan
No. Sumber Dampak Lingkungan Keberhasilan Bentuk Pengelolaan Pengelolaan
Lingkungan Lingkungan
yang Dikelola Pengelolaan Lingkungan Hidup Lingkungan Hidup
Hidup Hidup
pihak ketiga yang telah
memiliki izin dalam
pengelolaan limbah B3
sesuai dengan
ketentuan peraturan
perundang-undangan
yang berlaku.
II - 79
124°50'45"E 124°50'50"E 124°50'55"E 124°51'0"E
PEMERINTAH PROVINSI SULAWESI UTARA
TELING ATAS
DINAS KESEHATAN
Jl. 17 Agustus, Manado, Sulawesi Utara
Pekerjaan :
1°27'50"N
r
P ala
be Judul Gambar :
Ba
Jl. TINGKULU
PETA RENCANA PENGELOLAAN
LINGKUNGAN HIDUP
u
n ut
Keterangan :
ono
ld M
BATAS
rno
Jl. A
Batas Desa
PERHUBUNGAN
Jalan Lokal
Jl. SUNGAI
W
Z Sungai Kecil
Yo
ha
n es
Jl. M PENUTUPAN LAHAN LAHAN
a engk
1°27'45"N
1°27'45"N
et
Permukiman
WANEA
Sumber :
1°27'40"N
1°27'40"N
- Peta Rupa Bumi Indonesia
- Peta Penutupan Lahan, Kementerian Lingkungan Hidup
BUMI NYIUR dan Kehutanan
Jl
.
±
1°35'0"N
1°35'0"N
W
Z
Yo
h
1°30'0"N
1°30'0"N
an
es
Jl. G
PAKOWA
Skala :
n. R
in j a
1:2.000
m
ni
0 25 50 100
BAB III
RENCANA PEMANTAUAN LINGKUNGAN HIDUP
Berikut ini akan disajikan matrik Rencana Pemantauan Lingkungan Hidup untuk
dampak penting dan dampak tidak penting tetapi dilakukan pengelolaan.
III - 1
RKL-RPL
Pengembangan RS Mata Provinsi Sulawesi Utara
III - 2
RKL-RPL
Pengembangan RS Mata Provinsi Sulawesi Utara
III - 3
RKL-RPL
Pengembangan RS Mata Provinsi Sulawesi Utara
III - 4
RKL-RPL
Pengembangan RS Mata Provinsi Sulawesi Utara
III - 5
RKL-RPL
Pengembangan RS Mata Provinsi Sulawesi Utara
III - 6
RKL-RPL
Pengembangan RS Mata Provinsi Sulawesi Utara
III - 7
RKL-RPL
Pengembangan RS Mata Provinsi Sulawesi Utara
III - 8
RKL-RPL
Pengembangan RS Mata Provinsi Sulawesi Utara
III - 9
RKL-RPL
Pengembangan RS Mata Provinsi Sulawesi Utara
III - 10
RKL-RPL
Pengembangan RS Mata Provinsi Sulawesi Utara
III - 11
RKL-RPL
Pengembangan RS Mata Provinsi Sulawesi Utara
III - 12
RKL-RPL
Pengembangan RS Mata Provinsi Sulawesi Utara
III - 13
RKL-RPL
Pengembangan RS Mata Provinsi Sulawesi Utara
III - 14
RKL-RPL
Pengembangan RS Mata Provinsi Sulawesi Utara
III - 15
RKL-RPL
Pengembangan RS Mata Provinsi Sulawesi Utara
III - 16
RKL-RPL
Pengembangan RS Mata Provinsi Sulawesi Utara
III - 17
RKL-RPL
Pengembangan RS Mata Provinsi Sulawesi Utara
III - 18
RKL-RPL
Pengembangan RS Mata Provinsi Sulawesi Utara
III - 19
RKL-RPL
Pengembangan RS Mata Provinsi Sulawesi Utara
III - 20
RKL-RPL
Pengembangan RS Mata Provinsi Sulawesi Utara
III - 21
RKL-RPL
Pengembangan RS Mata Provinsi Sulawesi Utara
III - 22
RKL-RPL
Pengembangan RS Mata Provinsi Sulawesi Utara
III - 23
RKL-RPL
Pengembangan RS Mata Provinsi Sulawesi Utara
III - 24
RKL-RPL
Pengembangan RS Mata Provinsi Sulawesi Utara
III - 25
RKL-RPL
Pengembangan RS Mata Provinsi Sulawesi Utara
III - 26
RKL-RPL
Pengembangan RS Mata Provinsi Sulawesi Utara
III - 27
RKL-RPL
Pengembangan RS Mata Provinsi Sulawesi Utara
III - 28
RKL-RPL
Pengembangan RS Mata Provinsi Sulawesi Utara
III - 29
RKL-RPL
Pengembangan RS Mata Provinsi Sulawesi Utara
III - 30
RKL-RPL
Pengembangan RS Mata Provinsi Sulawesi Utara
20. Hilangnya Tingkat Metode pengumpulan Di daerah Setiap satu Instansi Pelaksana:
pendapatan pendapatan data: pemukiman bulan selama Dinas Kesehatan Provinsi
dengan cara wawancara penduduk di kegiatan Sulawesi Utara
yang dilakukan dengan Kelurahan demobilisasi Instansi Pengawas:
cara penyebaran angket Wanea dan tenaga kerja Leading sector: Dinas
(kuisioner) terstruktur di Kelurahan konstruksi Lingkungan Hidup Kota
dukung dengan depth Bumi Nyiur, berlangsung Manado, Dinas Tenaga Kerja
interview, Kec. Wanea Kota Manado
Metode analisis data: Instansi pendukung:
menggunakan analisis Lurah Wanea, Lurah Bumi
kuantitatif dan kualitatif Nyiur, Muspika Wanea
Intansi Penerima Laporan:
Tahap Operasional
1. Rekrutmen Peningkatan Tingkat Metode pengumpulan Di daerah Setiap satu Instansi Pelaksana:
III - 31
RKL-RPL
Pengembangan RS Mata Provinsi Sulawesi Utara
III - 32
RKL-RPL
Pengembangan RS Mata Provinsi Sulawesi Utara
III - 33
RKL-RPL
Pengembangan RS Mata Provinsi Sulawesi Utara
III - 34
RKL-RPL
Pengembangan RS Mata Provinsi Sulawesi Utara
III - 35
RKL-RPL
Pengembangan RS Mata Provinsi Sulawesi Utara
III - 36
RKL-RPL
Pengembangan RS Mata Provinsi Sulawesi Utara
III - 37
RKL-RPL
Pengembangan RS Mata Provinsi Sulawesi Utara
III - 38
RKL-RPL
Pengembangan RS Mata Provinsi Sulawesi Utara
III - 39
RKL-RPL
Pengembangan RS Mata Provinsi Sulawesi Utara
III - 40
RKL-RPL
Pengembangan RS Mata Provinsi Sulawesi Utara
III - 41
RKL-RPL
Pengembangan RS Mata Provinsi Sulawesi Utara
III - 42
RKL-RPL
Pengembangan RS Mata Provinsi Sulawesi Utara
III - 43
RKL-RPL
Pengembangan RS Mata Provinsi Sulawesi Utara
III - 44
RKL-RPL
Pengembangan RS Mata Provinsi Sulawesi Utara
III - 45
RKL-RPL
Pengembangan RS Mata Provinsi Sulawesi Utara
III - 46
RKL-RPL
Pengembangan RS Mata Provinsi Sulawesi Utara
III - 47
124°50'45"E 124°50'50"E 124°50'55"E 124°51'0"E
PEMERINTAH PROVINSI SULAWESI UTARA
DINAS KESEHATAN
J l.
Jl. 17 Agustus, Manado, Sulawesi Utara
TELING ATAS
17
A
Pekerjaan :
gu
s tu
s
AMDAL PENGEMBANGAN RUMAH SAKIT
TINGKULU MATA PROVINSI SULAWESI UTARA
124°50'51,761"E 1°27'49,977"N
124°50'50,237"E 1°27'48,882"N Judul Gambar :
TANJUNG BATU
1°27'50"N
124°50'50,895"E 1°27'47,868"N 124°50'50,741"E 1°27'48,245"N
!
( 8
BATAS
124°50'50,888"E 1°27'46,792"N !
(8 124°50'51,196"E 1°27'47,032"N Batas Desa
!
(2 !
(8 PERHUBUNGAN
124°50'50,117"E 1°27'46,501"N 124°50'51,556"E 1°27'46,587"N Jalan Lokal
!
(A 124°50'54,536"E 1°27'47,545"N
SUNGAI
124°50'46,998"E 1°27'47,613"N !
(9 Sungai Kecil
!
(8 !
(8 PENUTUPAN LAHAN LAHAN
124°50'49,088"E 1°27'46,277"N !
(1 Permukiman
!
( 3
!
(4 !
(7 124°50'52,497"E 1°27'45,848"N
RENCANA PEMANTAUAN LINGKUNGAN HIDUP
124°50'49,877"E 1°27'45,85"N
!
(5 !
(1 Lokasi Pemantauan Dampak Kerusakan Bangunan Sekitar
!
(3 !
(8 124°50'52,241"E 1°27'45,576"N ! !
(2 Lokasi Pemantauan Dampak Peningkatan Debit Limpasan Air
124°50'49,449"E 1°27'45,473"N !
(
1
(
8
!
(3
Hujan
!
(1 !
(6
Lokasi Pemantauan Dampak Peningkatan Getaran
!
(6 !
(3 !
(4 Lokasi Pemantauan Dampak Peningkatan Pelayanan
1°27'45"N
1°27'45"N
124°50'51,83"E 1°27'45,199"N Kesehatan
WANEA 124°50'50,544"E 1°27'45,437"N
!
(5 Lokasi Pemantauan Dampak Penurunan Kinerja Jalan
!6 !
( (7 !
(3 !
(6 Lokasi Pemantauan Dampak Penurunan Kualitas Udara dan
!
( 1 124°50'58,202"E 1°27'45,746"N Peningkatan Kebisingan
124°50'50,203"E 1°27'45,131"N
!
(7 Lokasi Pemantauan Dampak Penurunan Muka Air Tanah
124°50'49,809"E 1°27'44,582"N
!
( 8
!
(5 !
(8
!
(8
Lokasi Pemantauan Dampak Terbukanya Kesempatan Kerja,
Terbukanya kesempatan berusaha, dan Peningkatan
Pendapatan
!
(2 124°50'55,393"E 1°27'43,793"N !
(9 Lokasi Pemantauan Dampak Timbulan Air Limbah
124°50'49,362"E 1°27'43,793"N
!
(A Lokasi Pemantauan Dampak Timbulan Limbah Padat
Domestik dan Timbulan Limbah B3
124°50'50,305"E 1°27'44,565"N
!
(8 Sumber :
l an
±
124°50'51,658"E 1°27'43,673"N
1°35'0"N
1°35'0"N
1°27'40"N
1°27'40"N
1°30'0"N
1°30'0"N
124°50'50,887"E 1°27'41,497"N 124°50'52,754"E 1°27'39,167"N
Jl. G
n. R
!
(8 Skala :
inja
124°50'52,173"E 1°27'43,212"N
Jl
.
1:2.000
ni
W
m
Z
PAKOWA
Yo
ha
0 25 50 100
n
es
Kode Gambar No. Gambar No. Halaman
BAB IV
JUMLAH DAN JENIS IZIN PPLH
IV - 1
RKL-RPL
Pengembangan RS Mata Provinsi Sulawesi Utara
DAFTAR PUSTAKA
Razif. M dan Adhi Y., 2001. AMDAL dan Audit Lingkungan. Jurusan Teknik
Lingkungan, Institut Teknologi Sepuluh Nopember, Surabaya.
Republik Indonesia. 1996. Keputusan Menteri Lingkungan Hidup No. 48 Tahun 1996
Tentang Baku Tingkat Kebisingan.
Republik Indonesia. 1999. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia No. 41 Tahun
1999 tentang Pengendalian Pencemaran Udara.
Republik Indonesia. 2001. Peraturan Pemerintah No. 82 Tahun 2001 tentang
Pengelolaan Kualitas Air dan Pengendalian pencemaran Air
Republik Indonesia. 2012. Peraturan Pemerintah No. 27 Tahun 2012 tentang izin
lingkungan.
Republik Indonesia. 2017. Peraturan Menteri Kesehatan No 32 Tahun 2017 tentang
Standar Baku Mutu Kesehatan Lingkungan dan Persyaratan Kesehatan Air.
Soeriaatmadja, R.E., 1997. Ilmu Lingkungan. Penerbit ITB, Bandung.
Suratmo, F.G. 1992. Analisis Mengenai Dampak Lingkungan. Gadjah Mada University
Press, Yogyakarta.