Oleh
SEKOLAH PASCASARJANA
INSTITUT PERTANIAN BOGOR
BOGOR
2019
Perumusan Hasil Penelitian, Pembahasan, dan Pengambilan
Kesimpulan & Saran
Prolog
Setelah peneliti merumuskan pertanyaan penelitian, tujuan penelitian, melakukan kajian
pustaka, mengembangkan kerangka berpikir, mengembangkan dan menjalankan metode
penelitian. Tahap selanjutnya adalah peneliti perlu menyampaikan hasil penelitiannya dan
membahasnya. Tahapan terakhir adalah membuat simpulan penelitian. Tujuan tulisan ini
adalah untuk : (1) menjelaskan keterkaitan masalah, tujuan, metode, dan hasil penelitian (2)
menjelaskan tentang hasil dan pembahasan penelitian, (3) mengutarakan tentang implikasi
hasil penelitian, (4) menjelaskan prinsip-prinsip pengambilan simpulan, dan (5)
menyampaikan tentang dasar - dasar penyusunan saran.
Masalah di masyarakat;
Ide Peneliti; Pengalaman Kejadian teramati;
peneliti; Laporan Masalah Penelitian Media Massa; Polcy
program Instansi
Telaah Pustaka : Telaah Pustaka :
Hasil penelitian Teori/konsep terkait
Tujuan Penelitian
terdahulu; Perkembangan Iptek
Data sekunder
Kerangka Berpikir
Kualitatif:
Phenomenology,
Kuantitatif :
grounded theory,
Survei / Eksperimen
Metode Penelitian ethnography, case study,
Sampel/populasi
& narrative
Kuesioner
Wawancara mendalam,
Analisis statistik
observasi, FGD, atau
Hasil & Pembahasan triangulasi
Simpulan
Setelah kerangka berpikir dibuat oleh peneliti, langkah selanjutnya adalah peneliti perlu
membuat metode penelitian. Menurut Creswell (2003), metode penelitian adalah upaya
peneliti terkait dengan pengambilan data dan penggunaan analisis yang digunakan peneliti
untuk mencapai tujuan penelitian. Dengan demikian,. tahap ini berkaitan dengan pendekatan
yang akan digunakan, jenis data yang dipakai, cara mengambil data, teknik analisis yang akan
digunakan, dan lainnya. Umumnya, terdapat dua pendekatan yang dapat dilakukan peneliti
dalam menetapkan metode penelitian, yaitu pendekatan kuantitatif dan kualitatif (Creswell
2003). Pada pendekatan kuantitatif, metode penelitian yang dapat digunakan peneliti adalah
survei atau eksperimen. Unsur populasi/sampel, instrumen pengukuran, analisis statistik
menjadi perhatian utama bagi peneliti yang menerapkan penelitian kuantitatif. Disisi lain,
pada pendekatan kualitatif metode penelitian yang dapat dijalankan peneliti, antara lain
phenomenology, grounded theory, ethnography, studu kasus, dan naratif. Lebih lanjut, dalam
pengambilan data peneliti bisa menggunakan wawancara mendalam, pengamatan/observasi,
focus group discussion (FGD), dan tiangulasi (Creswell 2003).
Setelah peneliti menjalankan metode penelitian, peneliti dapat menuangkan hasil
penelitian dan membahasnya. Lebih lanjut, hasil penelitian tempat bagi peneliti
menyampaikan hasil analisisnya, baik dengan metode kuantitatif atau kualitatif (IPB 2015).
Untuk memudahkan dalam menuangkan hasil penelitian peneliti dapat menggunakan tabel
dan gambar. Setelah hasil penelitian disampaikan, peneliti juga perlu membahas hasil
penelitian tersebut. Tahapa ini merupakan tempat penulis mengemukakan pendapat dan
argumentasi secara bebas, singkat dan logis untuk mencapai tujuan penelitian (IPB 2015).
Implikasi penelitian juga dapat disampaikan pada tahap pembahasan. Tahap terakhir
penelitian adalah simpulan dan saran. Simpulan adalah “jawaban dari tujuan yang sudah
ditentukan dan tidak dimaksudkan sebagai ringkasan hasil” (IPB, 2015). Dengan kata lain,
tahap ini adalah tempat peneliti untuk menyampaikan hasil dari tujuan penelitian. Selain
menetapkan simpulan, peneliti juga menuangkan saran penelitian.
Epilog
Penelitian merupakan kegiatan yang sistematis. Ini artinya suatu penelitian terdiri dari
beberapa tahapan dimana tahapan tersebut harus dilakukan secara bertahap dan berurutan.
Secara garis besar, tahapan kegiatan penelitian, antara lain identifikasi masalah, penetapan
tujuan penelitian, pembuatan kerangka berpikir, penetapan dan penerapan metode penelitian,
mengungkapkan hasil penelitian, dan pembuatan simpulan penelitian. Tulisan ini telah
menjelaskan keterkaitan masalah, tujuan, metode, hasil penelitian, dan simpulan. secara
ringkas, dalam menulis karya ilmiah penulis harus menjalankan setiap tahapan penelitian
secara berurutan karena setiap tahapan membutuhkan informasi dari tahapan sebelumnya.
Selain itu, tulisan ini juga menjelaskan bagaimana menuangkan hasil dan pembahasan
penelitian dengan baik. Bagian hasil peneltian adalah tempat untuk penulis menunjukaan
hasil analisis penelitian. hasil peneltian tersebut dapat disajikan dalam bentuk tanbel dan
gambar untuk menigkatkan kualitas untuk memperjelas, mempersingkat, dan mengefektifkan
uraian hasil analisis penelitian. Disis lain, bagian pembahasn adalah tempat bagi penulis
mengemukakan pendapat dan argumentasinya secara bebas , singkat dan logis untuk
mencapai tujuan penelitian. Pada bagian ini penulis dapat memulai dengan pendapat sendiri
kemudian diikuti dengan dukungan pustaka, baik penelitian sebelumnya maupun teori.
Implikasi penelitian, baik teoritis, praktis, dan kebijakan, dapat disampakan pada bagian
pembahasan penelitian. Setelah tahap hasil dan pembahasan dilakukan, tahap selanjutnya
adalah membuat simpulan penelitian. Simpulan adalah bagian dari penelitian yang
menunjukan jawaban dari tujuan penelitian. Selain simpulan penelitian, peneliti juga dapat
menambahkan saran penelitian. bagian tersebut adalah tempat bagi peneliti untuk
menyampaikan penelitian lanjutan terkait dengan hasil penelitian yang sudah dilakukan oleh
penulis. Tujuannya adalah untuk memperbaiki kekurangan dari penelitian yang sudah
dilaksanakan.
Daftar Pustaka
IPB. 2015. Pedoman Penulisan Karya Ilmiah. Bogor (ID) : IPB Press
Creswell JW. 2003. Research Design – Qualitative, Quantitatif, and Mixed Methods
Approach. Thousand Oaks, California : SAGE Publications,
Nilamsari N. 2017. Komunikasi program corporate social responsibility industri pengolahan
susu untuk pemberdayaan peternak sapi perah [Disertasi]. Bogor (ID) : Institut
Pertanian Bogor.
Suprayitno MAA, Fachiya A., Harijari S. 2018. Kapasitas Petani Pengelola Agrowisata di
Kabupaten Malang, Jawa Timur. Jurnal Penyuluhan. 14 (2) : 335 – 346.
Akrab. 2017. Penguatan kelembagaan perkumpulan petani pemakai air dalam pengelolaan
irigasi awo di Sulawesi Selatan [Disertasi]. Bogor (ID) : Institut Pertanian Bogor.
Allahyari MS, Chizari M, Homaee M. 2008. Perceptions of Iranian Agricultural Extension
Professionals Toward Sustainable Agriculture Concepts. Journal Of Agriculture &
Social Sciences. 4 : 101 – 106.
Yanfika H. 2018. Pengembangan kompetensi pengolah tradisional perikanan dalam
perspektif berkelanjutan [Disertasi]. Bogor (ID) : Institut Pertanian Bogor .
Managanta AA. 2018. Kemandirian petani dalam meningkatkan produktivitas usahatani
kakao di provinsi Sulawesi Tengah [Disertasi]. Bogor (ID) : Institut Pertanian Bogor.