Disusun Oleh :
Nama : Ahmat Rizky
NIM : 1402619078
Mata Kuliah : Geografi Sosial
PENDIDIKAN GEOGRAFI
FAKULTAS ILMU SOSIAL
UNIVERSITAS NEGERI JAKARTA
1
KATA PENGANTAR
Puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah memberikan Rahmat dan Karunia -Nya
sehingga penyusunan sebuah makalah yang berjudul “PENCEMARAN SUNGAI DI
DAERAH CIPINANG, JAKARTA TIMUR” dapat selesai tepat pada waktunya.
Artikel ini diajukan sebagai syarat menyelesaikan UAS mata kuliah Geografi Sosial.
Dalam penyusunan makalah ini penulis banyak mendapat bimbingan dan petunjuk dari
Dosen Pengampu. Oleh karena itu, penulis mengucapkan terimakasih kepada Prof. Dr.
Ahman Sya, M.Pd, M.Sc.
Harapan penulis adalah dengan ditulisnya artikel ini pembaca dapat mengetahui
pengertian dari banjir, penyebab dari banjir yang terjadi di Kelurahan Kali Anyar, dampak
yang dirasakan oleh warga Kali Anyar akibat banjir, serta solusinya untuk mengatasi banjir
yang sering terjadi ketika musim hujan di Kelurahan Kali Anyar.
Penulis menyadari dalam penyusunan artikel ini masih belum sempurna, maka saran
dan kritik yang konstruktif sangat penulis harapkan demi perbaikan makalah selanjutnya.
Akhirnya penulis berharap semoga makalah ini bermanfaat.
Penulis
2
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR
DAFTAR ISI
BAB 1 PENDAHULUAN
1.1. LATAR BELAKANG………………………………................................
1.2. RUMUSAN MASALAH……………….....................................................
1.3. TUJUAN PENULISAN…….......................................................................
BAB 2 PEMBAHASAN
2.1. DEFINIS BANJIR.......................................................................................
2.2. PENYEBAB BANJIR DI KELURAHAN KALI ANYAR.........................
2.3. DAMPAK BANJIR TERHADAP WARGA KALI ANYAR.....................
2.4. SOLUSI MENGATASI BANJIR KELURAHAN KALI ANYAR............
BAB 3 PENUTUP
3.1. KESIMPULAN………………………………………................................
3.2. SARAN........................................................................................................
DAFTAR PUSTAKA…………………………………………………………
3
BAB I
PENDAHULUAN
Sampai sejauh ini kondisi Sungai Cipinang masih sangat memprihatinkan jika dilihat dari
segi kualitas pencemaran air pada saat musim kemarau, Sungai Cipinang pada musim
4
kemarau, wilayah ini adalah yang terparah karena airnya berwarna hitam dan bau. sedangkan
pada saat musim hujan sering terjadi luapan air Sungai Cipinang dan rusaknya tanggul akibat
kurangnya kapasitas tampung
5
BAB II
PEMBAHASAN
Akibat matinya bakteri-bakteri, maka proses penjernihan air secara alamiah yang
seharusnya terjadi pada air limbah juga terhambat. Dengan air limbah yang sulit terurai.
Panas dari industri juga akan membawa dampak bagi kematian organisme, apabila air limbah
tidak didinginkan terlebih dahulu. Dengan semakin banyaknya zatorganik yang dibuang
kelingkungan perairan, maka perairan tersebut akan semakin tercemar yang biasanya ditandai
dengan bau yang menyengat disamping tumpukan yang dapat mengurangi estetika
lingkungan. Masalah limbah minyak atau lemak juga dapat mengurangi estetika lingkungan.
6
2.2 Jenis-jenis limbah yg terdapat di sungai cipinang
anorganik dalam bentuk padat adapun dampak bagi manusia itu seperti : Dapat
menyebabkan timbulnya jamur pada kulit, kudis maupun kurap. Dapat menimbulkan infeksi
cacing pita. Hal ini dapat berasal dari daging hewan ternak yang dikonsumsi. Cacing pita
dapat masuk kedalam pencernaan hewan ternah melalui makanannya yang kurang layak
seperti sisa makanan.Penyebaran virus yang berasal dari sampah yang tidak diolah dengan
benar, jika tercampur dengan sumber air yang digunakan untuk air minum sehari-hari dapat
menyebabkan timbulnya penyakit diare, kolera, tifus bahkan demam berdarah. Dampak bagi
kesehatan bahkan Dapat berakibat pada hilangannya nyawa seseorang orang yang meninggal
akibat mengkonsumsi ikan terkontaminasi raksa yang berasal dari limbah buangan pabrik
baterai dan AKI. lalu adapun dampak bagi lingkungannya seperti : Limbah cair yang masuk
ke sungai dapat membuat pencemaran pada air yang mengandung banyak virus penyakit.Ikan
dan berbagai organisme air dapat mati atau bahkan punah. Hal ini nantinya akan
menyebabkan masalah pada ekosistem.Limbah rumah tangga yang dibuang ke sungai dapat
menyebabkan terjadinya banjir jika hujan turun dengan intensitas tinggi. Hal ini akan
memberikan dampak buruk terhadap jalan, jembatan, tol dan berbagai infrastruktur
lainnya.Pengolahan limbah yang kurang baik juga akan menyebabkan lingkungan kurang
nyaman ditinggali karena bau tidak sedap serta tumpukan sampah yang tersebar dimana-
mana.Limbah yang dibuang kedalam air dapat menghasilkan asam organik dan gas cair
organik seperti metana yang dapat membahayakan.Limbah industri yang mengandung logam,
minyak, toksin organic dan zat lainnya dapat mengurangi kandungan oksigen dalam air
sehingga mengganggu ekosistem dalam air. hal itu dapat merugikan masyarakat yg tinggal di
daerah aliran sungai apalagi bagi meraka yg masih menggunakan aliran sungai tersebut
sebagai kebutuhan
7
2.3 Jenis-jenis sampah yg terdapat di sungai cipinang
Organik dan aroganik, sampah organik Sampah organik umumnya berupa bahan
terdegradasi oleh mikroorganisme, sehingga bila dibuang ke perairan akan menaikkan
populasi mikroorganisme. Kadar BOD dalam hal ini akan naik dan tidak tertutup
kemungkinan dengan bertambahnya mikroorganisme dapat berkembang pula bakteri
pathogen yang berbahaya bagi manusia. Demikian pula untuk buangan olahan bahan
makanan yang sebenarnya adalah juga bahan buangan organik.Umumnya buangan olahan
makanan mengandung protein dan gugus amin, maka bila didegradasi akan terurai menjadi
senyawa yang mudah menguap dan berbau busuk (misal NH3).
Lalu ada sampah anorganik yang berupa gelas plastik, kantong plastik dan bahan
pembungkus, pembungkus makanan cepat saji, botol plastik, dan kemasan plastik lainnya.
Jenis sampah anorganik tersebut yang umumnya dimanfaatkan oleh pemulung sampah di
sungai sebagai bahan yang dapat memberikan nilai ekonomi.Selain jenis sampah anorganik
tersebut di atas, juga terdapat komponen sampah anorganik seperti kaleng atau logam
lainnya. Adanya jenis sampah anorganik ini diperairan, maka akan terjadi peningkatan
jumlah ion logam dalam air. Sampahanorganik ini biasanya berasal dari bekas kemasan cat,
minuman ringan, atau wadah lainnya yang terbuat dari logam termasuk bekas kemasan cairan
kimia berbahaya, seperti pestisida. Adanya sampah anorganik tersebut akan meningkatkan
kadar logam berat, seperti timbal (Pb), arsen (As), kadmium (Cd), merkuri (Hg), nikel (Ni),
kalsium (Ca), magnesium (Mg), dan lainlain. Apabila ion-ion logam berasal dari logam berat
maupun yang bersifat racun seperti Pb, Cd ataupun Hg, maka air yang mengandung ion-ion
logam tersebut akan berdampak bagi kesehatan manusia.
Maka dari itu hal yersebut merupakan Kegiatan manusia sehari-hari yg secara tidak
langsung sampah telah menambah jumlah sampah di lingkungan perairan, seperti
pembuangan sisa kegiatan rumah tangga seperti sampah dapur, kemasan makanan dan/atau
minuman ke perairan. Aktivitas membuang sampah ke sungai sudah dilakukan warga sekitar
bantaran sungai selama bertahun-tahun Oleh karena itu tidak jarang terjadi penumpukan dan
penyumbatan sampah di sejumlah titik pada sungai Namun demikian, kondisi tersebut tetap
dibiarkan dan jarang dibersihkan, baik oleh petugas Dinas Kebersihan atau Dinas Pekerjaan
Umum,maupun masyarakat. Dengan demikian sampah tersebut kelak mengalir ke hilir
8
bersama banjir pada musim hujan,Adanya kebiasan warga membuang sampah ke sungai,
salah satunya disebabkan adanya kehidupan masyarakat cipinang yg kurang peduli akan hal
tersebut
. Dapat menyebabkan banjir. Banjir terjadi bukan hanya karena faktor alam seperti
curah hujan dan tutupan lahan, tapi juga akibat dampak dari ulah manusia malas membuang
sampah pada tempatnya alias sembarangan.
1. Menimbulkan Penyakit
Kotoran, seperti sisa makanan, plastik, rokok, dan kertas jika tidak dibuang di tempat sampah
akan membusuk dan menimbulkan bau yang tidak sedap, sehingga mengundang lalat yang
akan membawa pengaruh buruk bagi kesehatan.
9
Penyebab rusaknya lingkungan hidup hingga kini adalah karena faktor pembuangan limbah
sampah plastik.Kantong plastik telah menjadi sampah yang berbahaya dan sulit dikelola.
Kantong plastik akan mengganggu penyerapan air ke dalam tanah.
Kualitas air menjadi buruk karena kita membuang sampah sembarangan, terutama di sungai.
Akibatnya terjadi pencemaran air. Keunggulan air terganggu ditandai dengan perubahan bau
dan warna.
4. Menganggu ekosistem
Akibat banyaknya sampah di sungai juga dapat merusak ekosistem atau perkembang biakan
makhluk hidup yg ada di sungai, banyak dari biota atau hewan yg ada di sungai akan
memakan sampah yg tercemar di sungai sehingga mengakibatkan pada kematian ikan dan
kerusakan ekosistem sungai
DI tambah ada beberapa permasalahan yang dihadapi Sungai Cipinang cukup banyak
antara lain:
2) Pencemaran oleh limbah industri yang berada dalam DAS Sungai Cipinang.
3) Pencemaran situ oleh limbah industri dan pemukiman yang berada disekitarnya. 4) Debit
Sungai Cipinang yang turun secara tajam pada musim kemarau.
4) Di tambah ada banyaknya sampah yg juga bertumpuk di pinggiran sungai tempat tinggal
saya,membuat masyarakat di wilayah saya mulai terganggu sehingga banyaknya dari mereka
10
mulai berinisiatif untuk membakar sampah tersebut,padahal sampah plastik yang dibakar
akan mencemari lingkungan dan merugikan kesehatan
masyarakat karena dalam asap tersebut terkandung zat dioksin dan zat karsinogenik yang
apabila dihirup oleh manusia dapat menyebabkan berbagai gangguan kesehatan, seperti
gangguan sistem pernapasan, kanker, dan gangguan sistem syaraf 5) kurangnya fasilitas
menampung air,sehingga saat musim hujan sering terjadi banjir 6) Banyaknya masyarakat yg
masih Buang air kecil dan air besar sembarangan adalah perbuatan yang salah. Kesan
pertama dari tinja atau urin yang dibuang sembarangan adalah bau dan menjijikan. Tinja juga
merupakan medium yang paling cepat untuk perkembangan bibit penyakit dari yang ringan
sampai yang berat, oleh karena itu janganlah buang air besar sembarangan khususnya di
sungai
Oleh karnanya perlu adanya perhatian dan ke sadaran dalam upaya menjaga
kebersihan sungai cipinanng,upaya masyarakat yg bisa di lakukan untuk mengurangi dampak
limbah dan sampah antara lain :
Pertama, perlakuan untuk kawasan permukiman yang memproduksi limbah bisa diatasi
dengan pengembangan layanan sanitasi secara mandiri. Artinya, masyarakat harus
menyediakan jamban dan pembuangan air limbah yang tercukupi. Pembuangan air kakus
juga harus memiliki akses air bersih yang cukup dan tersambung ke unit penanganan air
kakus yang benar.
Kedua, sampah yang menjadi limbah padat atau sampah bisa diatasi dengan menyediakan
wadah sampah. Wadah ini semacam bentuk pengumpulan sampah menggunakan truk atau
gerobak sampah yang kemudian dibuang ke Tempat Pembuangan Sampah Sementara (TPS).
Wilayah yang selalu memproduksi sampah atau buangan harus memiliki Tempat
Pembuangan Akhir (TPA) sebagai upaya pengolahan sampah ke dalam bentuk pupuk
kompos atau pengumpulan bahan yang bisa didaur ulang
Ketiga, menggunakan layanan drainase lingkungan untuk menangani limpasan air hujan
melalui saluran drainase dan tersambung ke aliran badan air penerima. Saluran air drainase
11
harus dapat menampung air hujan dengan kemiringan yang cukup dan tentunya bebas dari
sampah.
Ke empat adalah menyediakan air bersih dalam jumlah yang cukup karena air sangat
dibutuhkan dalam hal kegiatan sehari-hari dan kegiatan berbasis sanitasi lingkungan.
ke lima membentuk tim pengelola limbah,Tim pengelola limbah ini harus mencakup
beberapa pekerja yang kompeten, seperti operator pabrik, insinyur, ahli kimia/kimiawan, atau
manajer produksi.
Ke enam membuat papan larangan membuang sampah, Membuat papan larangan membuang
sampah di dekat sungai menjadi salah satu upaya menanggulangi pembuang sampah di
sungai yang paling mudah.
Ke tujuh,membuat ketetapan atau memberi sangsi kepada mereka yg masih tidak menaati
peraturan larangan membuang sampah
12
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
13
sembarangan,memberikan edukasi kepada masyarak yg tinggal di pinggiran sungai agar tidak
berketergantuan kepada sungai karna sungai cipinang sendiri blom bisa di konsumsi , tidak
menjadikan sungai sebagai tempat pembuangan kotoran, demi menjadikan sungai cipinang
yg lebih bersih, jauh dari penyakit dan terhindar dari dampak pencemaran sungai.
3.2 Saran
Daftar pustaka
https://www.neliti.com/id/publications/248120/kondisi-pencemaran-air-sungai-cipinang-
jakarta
http://lib.ui.ac.id/file?file=pdf/abstrak-73950.pdf
https://media.neliti.com/media/publications/248120-kondisi-pencemaran-air-sungai-cipinang-
j-b02e7b36.pdf
http://ejurnal.bppt.go.id/index.php/JAI/article/view/2412
https://id.m.wikipedia.org/wiki/Kali_Cipinang
14