Anda di halaman 1dari 8

MAKALAH

PEDAGOGI OLAHRAGA

Di Susun Oleh :

ACHMAD SHOLEHUDIN

(41182191170053)

Pararel 3

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

PENDIDIKAN JASMANI KESEHATAN DAN REKREASI

UNIVERSITAS ISLAM “45” BEKASI

2020
KATA PENGANTAR

Puji syukur atas kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat dan hidayah-
Nya yang telah memberikan banyak kesempatan,sehingga saya dapat menyelesaikan
makalah pedagogi ini.

Dalam penyusunan makalah ini, saya menyadari sepenuhnya bahwa selesainya


makalah ini tidak terlepas dari dukungan semangat,serta bimbingan dari berbagai
pihak,baik bersifat moril maupun materil.

Penyusunan makalah ini disusun dengan sebaik-baiknya,namun masih terdapat


kekurangan didalam penyusunan makalah ini,oleh karena itu saran dan kritik yang
sifatnya membangun dari semua pihak sangat diharapkan,tidak lupa harapan saya semoga
makalah ini dapat bermanfaat bagi pembaca serta dapat menambah ilmu pengetahuan
bagi saya.

Bekasi, 20 April 2020

i
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ............................................................................................. i

DAFTAR ISI ............................................................................................................ ii

BAB I PENDAHULUAN ........................................................................................ 1

A. Latar Belakang ...................................................................................... 1


B. Rumusan Masalah ................................................................................. 1
C. Tujuan ................................................................................................... 1

BAB II PEMBAHASAN ......................................................................................... 2

A. Ilmu Pedagogi ........................................................................................ 2


B. Ilmu keolahragaan Pedagogi .................................................................. 2
C. Struktur Ilmu Keolahragaan ................................................................... 2

BAB III PENUTUP ................................................................................................. 4

A. Kesimpulan ........................................................................................... 4
B. Saran ..................................................................................................... 4

DAFTAR PUSTAKA

ii
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Pedagogi Olahraga (Sport pedagogy) adalah sebuah disiplin ilmu keolahragaan


yang berpotensi untuk mengintegrasikan subdisiplin ilmu keolahragaan lainnya untuk
melandasi semua praktik dalam bidang keolahragaan yang mengandung maksud dan
tujuan untuk mendidik. Kajian ruang lingkup pedagogi olahraga istilah lazim dan
disepakati di tingkat internasional memang tidak lepas dari pemahaman kita terhadap
eksistensi ilmu keolahragaan (sport science). 

Pedagogi olahraga itu sendiri yang dipahami sebagai medan penelitian, sekaligus
pengembangan; ilmu yang melandasi semua upaya yang mengandung intensi yang
bersifat mendidik, Itulah sebabnya, pedagogi olahraga memiliki peluang pengembangan
dan penerapan, tidak hanya dalam lingkup penyelenggaraan pendidikan jasmani dan
olahraga di sekolah atau lembaga formal, tetapi juga di luar persekolahan seperti di
perkumpulan olahraga, terutama di klub-klub pembinaan olahraga usia dini. Sangat
banyak “sisi gelap” atau ekses negatif kegiatan beolahraga, dan bahkan terbuka
kesempatan luas bagi guru pendidikan jasmani atau pelatih untuk menimbulkan
kerusakan secara sistematis dan bersifat akumulatif pada peserta didik sebagai akibat
semua tindakannya dan perlakuannya tidak memiliki landasan ilmiah. Landasan keilmuan
di bidang olahraga ini dibutuhkan selain bermanfaat untuk mencegah tindakan praktik
yang membahayakan masa depan peserta didik, tentu yang tak kalah pentingnya ialah
agar keseluruhan upaya pembinaan itu dapat dipertanggung jawabkan secara etika
profesional.

Kukuhnya landasan ilmiah bagi segenap upaya kependidikan dalam olahraga


menuntun ke arah efisiensi proses dan efektivitas pencapaian tujuan yang diharapkan.
Hanya dengan landasan ilmiah yang kukuh baru akan terjamin prinsip akuntabilitas
dalam pendidikan jasmani dan olahraga, dan atas dasar itu pula para pendidik di bidang
olahraga dapat mempertangggung jawabkan upaya pembinaannya secara terbuka ke
masyarakat.

B. Rumusan Masalah
1. Memahami tentang ilmu pedagogi!
2. Memahami tentang ilmu keolahragaan pedagogi!

C. Tujuan
1. Mengetahui tentang ilmu pedagogi.
2. Mengetahui tentang ilmu keolahragaan pedagogi.

1
BAB II
PEMBAHASAN

A. Ilmu Pedagogi

Ilmu yang membicarakan masalah atau persoalan-persoalan dalam pendidikan


dan kegiatan-kegiatan mendidik, antara lain seperti tujuan pendidikan, alat pendidikan,
cara melaksanakan pendidikan, anak didik, pendidik dan sebagainya.

B. Ilmu Keolahragaan Pedagogi

Pedagogi Olahraga (sport pedagogy) adalah sebuah disiplin ilmu keolahragaan


yang berpotensi untuk mengintegrasikan subdisiplin ilmu keolahragaan lainnya untuk
melandasi semua praktik dalam bidang keolahragaan yang mengandun maksud dan
tujuan untuk mendidik.

Kajian ruang lingkup sport pedagogy istilah lazimnya dan disepakati di tingkat
internasional memang tidak lepas dari pemahaman kita terhadap eksistensi ilmu
keolahragaan (sport science). Dari perspektif sejarah, di Indonesia status dan pengakuan
terhadap ilmu keolahragaan masih tergolong masih muda baik ditinjau dari tradisi dan
paradiqma penelitian maupun produk riset yang dapat diandalkan untuk melandasi tataran
praktis.

Selanjutnya diuraikan tentang pedagogi olahraga dari aspek perkembangannya,


tetapi risalah ini lebih diarahkan pada pengenalan batang tubuh pedagogi olahraga itu
sendiri yang dipahami sebagai medan penelitian, sekaligus pengembangan ilmu yang
melandasi semua upaya yang mengandung intensi yang bersifat mendidik. Itulah
sebabnya, pedagogi olahraga memiliki peluang pengembangan dan penerapannya, tidak
hanya dalam lingkup penyelenggaraan Penjas dan OR di sekolah atau lembaga formal,
tetapi juga diluar persekolahan seperti perkumpulan olahraga, terutama klub-klub
pembinaan olahraga usia dini.

Kukuhnya landasan ilmiah bagi landasan bagi segenap upaya kependidikan


dalam olahraga menuntun kearah efisiensi proses dan efektivitas pencapaian tujuan yang
diharapkan. Hanya dengan landasan ilmiah yang kukuh baru akan terjamin prinsip
akuntabilitas dalam pendidikan jasmani dan olahraga, dan atas dasar itu pula para
pendidik di bidang olahraga dapat mempertanggungjawabkan upaya pembinaannya
secara terbuka kemasyarakat.

C. Struktur Ilmu Keolahragaan

Kerangka dasar ilmu keolahragaan yang disusun berdasarkan kemajuan yang


dianggap cukup mapan, seperti yang dipaparkan Prof. Haag di Jerman sejak th 1979,
sangat membantu kita untuk menelaah kedudukan sport pedagogy, sebagai salah satu
diantaranya, sebagai isi dari ilmu keolahragaan.

Ada 7 (tujuh) bidang teori yang mendukung, yakni (1) sport medicine, (2) sport
beomechanic, (3) sport psychology, (4) sport sociology, (5) sport pedagogy, (6) sport
history dan (7) sport philosophy. Masing-masing bidang memiliki medan penelitian yang
spesifik pula. Urutan ketujuh bidang teori tersebut dipaparkan dalam pengelompokkan

2
yang dianggap logis. Sport medicine dan sport biomechanic olahraga termasuk kedalam
kelompok ilmu pengetahuan alam, sementara sport psychology, sport sosiology dan sport
pedagogy tergolong kedalam rumpun ilmu pengetahuan sosial dan behavioral. Sport
history dan sport philosophy termasuk kedalam kelompok hermeneutical-normative
science. Paparan tersebut juga menunjukkan bahwa “ibu” ilmu pengetahuan yang menjadi
landasan pengembangan ilmu keolahragaan ialah medicine, biology/fisika, psikologi,
sosiologi, sejarah dan filsafat.

Sementara itu juga telah dikelompokkan bidang teori yang lebih spesifik yang
menjadi jati diri ilmu keolahragaan, bertitik tolak dari wilayah spesifik yang meliputi
faktor : (1) gerak (movement), (2) bermain ( play ) (3) pelatihan (training) dan (4)
pengajaran dalam (5) olahraga (sport instruction) . dari kelima wilayah spesifik ini
lahirlah 5 (lima) dimensi dari perspektif ilmu dan teori yakni movement science dan
movement theory ; play science dan play theory ; training science dan training theory ;
dan instruction science of sport dan instruction theory of sport.
Dengan demikian semakin jelas gambaran tentang taksonomi ilmu keolahragaan yang
dibangun berdasarkan sejumlah bidang teori. Kecenderungan ini menunjukkan
perkembangan ilmu keolahragaan ke arah spesialisasi dan pragmentasi.

3
BAB III
PENUTUP

A. Kesimpulan

Pedagogi Olahraga (sport pedagogy) adalah sebuah disiplin ilmu keolahragaan


yang berpotensi untuk mengintegrasikan subdisiplin ilmu keolahragaan lainnya untuk
melandasi semua praktik dalam bidang keolahragaan yang mengandun maksud dan
tujuan untuk mendidik.

B. Saran

Saya selaku penulis sangatlah membutuhkan kritikan dan saran dari para
pembaca yang nantinya akan dapat membuat makalah ini jadi lebih sempurna. Tak lupa
juga ucapan terima kasih yang sebanyak-banyaknya kepada pembaca yang telah
meluangkan waktunya untuk membaca makalah ini. Semoga makalah ini bisa bermanfaat
bagi semua,terutama bagi saya selaku penulis.

4
DAFTAR PUSTAKA
https://www.pinterpandai.com/kata-pedagogi-berasal-dari-bahasa-yunani/

http://aszat.blogspot.com/2009/06/pedagogi-olahraga.html

Anda mungkin juga menyukai