0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
6 tayangan4 halaman
BKKMTKI adalah organisasi nasional mahasiswa teknik kimia Indonesia yang bertujuan untuk meningkatkan mutu pendidikan teknik kimia, menghubungkan mahasiswa, dan memecahkan masalah bangsa. Organisasi ini memiliki 7 bidang kerja yang dipimpin oleh sekretaris jenderal daerah untuk mencapai tujuan-tujuannya.
BKKMTKI adalah organisasi nasional mahasiswa teknik kimia Indonesia yang bertujuan untuk meningkatkan mutu pendidikan teknik kimia, menghubungkan mahasiswa, dan memecahkan masalah bangsa. Organisasi ini memiliki 7 bidang kerja yang dipimpin oleh sekretaris jenderal daerah untuk mencapai tujuan-tujuannya.
BKKMTKI adalah organisasi nasional mahasiswa teknik kimia Indonesia yang bertujuan untuk meningkatkan mutu pendidikan teknik kimia, menghubungkan mahasiswa, dan memecahkan masalah bangsa. Organisasi ini memiliki 7 bidang kerja yang dipimpin oleh sekretaris jenderal daerah untuk mencapai tujuan-tujuannya.
BKKMTKI atau “Badan Koordinasi Kegiatan Mahasiswa Teknik Kimia
Indonesia” adalah suatu wadah bagi mahasiswa teknik kimia seluruh Indonesia untuk berkarya. Suatu organisasi yang besar, mengingat skala cakupannya berada pada tingkat nasional. Berdirinya BKKMTKI pada awalnya didasari oleh ide dari beberapa mahasiswa teknik kimia di Indonesia. Ide tersebut adalah : untuk meningkatkan mutu teknik kimia, baik dari segi akademis maupun sumber daya, mencari wadah komunikasi dan informasi bagi mahasiswa teknik kimia, untuk menghilangkan sifat almamaterisme. Sebagai salah satu wadah inspirasi mahasiswa di Indonesia, BKKMTKI juga memiliki tujuan-tujuan yang mulia, seperti yang tercantum dalam Anggaran Dasar BKKMTKI antara lain dijelaskan bahwa tujuan BKKMTKI adalah untuk mewujudkan mahasiswa teknik kimia yang bertaqwa kepada Tuham YME yang dipersiapkan sebagai tenaga profesional penggerak pembangunan menuju masyarakat adil dan makmur serta untuk mewujudkan Tri Dharma Perguruan Tinggi. Untuk mencapai tujuan tersebut, maka BKKMTKI dituntut mampu memberikan kontribusi positif dalam rangka pengembangan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi khususnya dalam bidang keilmuan teknik kimia dalam kaitannya memecahkan permasalahan bangsa ini. BKKMTKI mempunyai 7 bidang yang di pimpin oleh sekertaris jendral / daerah, yaitu : bidang kesekertariatan dan organisasi, bidang pendidikan dan keprofesian, bidang riset dan teknologi, bidang publikasi dan komunikasi, bidang hubungan antar lembaga, bidang pengabdian masyarakat, bidang dana dan usaha. Mekanisme kerja di BKKMTKI sendiri terdapat 2 yaitu secara internal dan eksternal berdasarkan ruang lingkup kerja pimpinan daerah dengan pimpinan pusat, jika secara internal dilakukan kerja sama antara anggota dan anggota, kerja sama antara anggota dan pimpinan daerah, dan kerjasama antara pimpinan daerah dengan pimpinan pusat. Mekanisme kerja secara eksternal berdasarkan ruang lingkup kerja pimpinan daerah dengan pimpinan pusat yaitu mempertahankan kerja sama yang sudah terjalin dan mencari peluang kerjasama yang baru, untuk kegiatan yang berasal dari anggota oleh anggota dan untuk anggota yang bersifat terbuka yang di indformasikan dan di koordinasikan oleh pimpinan pusat dan atau oleh pimpinan daerah BKKMTKI setempat. TEKNIK MENGANALISA ORGANISASI SERTA MEMBUAT RANCANGAN PENGEMBANGAN ORGANISASI
Pengembangan organisasi adalah suatu perspektif tentang perubahan sosial yang
direncanakan dan yang dibina. Hal ini menyangkut inovasi yang menyiratkan perubahan kualitatif dalam norma, pola perilaku dalam hubungan perorangan dan hubungan kelompok dalam persepsi tujuan maupun metode. Pengembangan organisasi dapat dirumuskan sebagai perencanaan, penataan dan bimbingan dari organisasi baru atau yang disusun kembali yang mewujudkan perubahan dalam nilai-nilai, teknologi fisik dan atau sosial. Menetapkan, mengembangkan dan melindungi hubungan- hubungan normatif dan pola-pola tindakan yang baru, dan memperoleh dukungan dan kelengkapan dalam lingkungan tersebut. Secara ringkas pengembangan organisasi mencakup juga penyusunan kembali struktur organisasi, dan berkaitan dengan keseluruhan faktor yang mempengaruhi tugas dan fungsi seluruh organisasi. Faktor- faktor yang mempengaruhi perubahan organisasi atau mempengaruhi desain organisasi adalah faktor lingkungan eskternal dan internal organisasi. Teori dan praktik di dalam organisasi di dasarkan pada beberapa asumsi penting yaitu, manusia sebagai individu. Dua asumsi penting yang mendasari Pengembangan Organisasi adalah bahwa manusia memiliki hasrat berkembang dan kebanyakan orang tidak hanya berpotensi, dan berkeinginan untuk berkontribusi sebanyak mungkin pada organisasi. Pengembangan organisasi bertujuan untuk menghilangkan faktor faktor dalam organisasi yang menghambat perkembangan dan menghalangi orang untuk berkontribusi demi tercapainya sasaran organisasi. Manusia sebagai anggota dan pemimpin kelompok. Organisasi yang menerapkan Pengembangan Organisasi harus berasumsi bahwa setiap orang dapat diterima dan diakui perannya oleh kelompok kerjanya. Dalam organisasi perlu ditumbuhkan keterbukaan agar para anggotanya dapat dengan leluasa mengungkapkan perasaannya dan pikirannya. Dalam keterbukaan, orang akan mendapatkan kepuasaan kerja yang lebih tinggi, sehingga dengan demikian performansi kelompok akan lebih efektif. Manusia sebagai wadah organisasi, hubungan antar kelompok–kelompok dalam organisasi menentukan efektivitas masing masing kelompok tersebut. Misalnya bila komunikasi antar-kelompok hanya terjadi pada tingkat manajernya, koordinasi dan kerjasama akan kurang efektif daripada bila segenap anggota kelompok terlibat dalam interaksi.