Anda di halaman 1dari 4

Karya Tulis Ilmiah

Bahaya Makanan Pedas Bagi Lambung Pada Remaja


Putri Di Kampung Sukarejo

Disusun Oleh:
Putry Aulia
XI MIPA 8

SMA NEGERI 3 KOTA JAMBI


TP 2020/2021
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Saluran pencernaan merupakan gerbang utama masuknya zat
gizi sebagai sumber pemenuhan kebutuhan tubuh baik untuk melakukan
metabolisme hingga aktivitas fisik sehari-hari. Akhir-akhir ini makanan
pedas kian digemari, bahkan sudah menjamur tempat makan yang
menawarkan menu makanan dengan tingkat kepedasan yang berbeda-
beda. Jenisnya pun bervariasi, mulai dari mie pedas hingga ayam
pedas. Sebenarnya pedas bukanlah suatu rasa, namun suatu sensasi
yang muncul akibat zat kimia bernama capsaicin. Jika sensasi ini
dikonsumsi secara pas, makanan pedas dapat memberikan manfaat
untuk tubuh. Namun jika dikonsumsi terlalu banyak, makanan pedas
justru berbahaya bagi tubuh. Kondisi inilah yang menjadi trend sekarang
yaitu dengan adanya perilaku remaja yang mengkonsumsi makanan
pedas berlebihan, dimana perilaku remaja tersebut dikarenakan adanya
perilaku sesaat yang tidak memperhatikan efek samping mengkonsumsi
pedas. Sebagai contoh para remaja putri di Kampung Sukarejo yang
hobby mengkonsumsi makanan pedas hingga jatuh sakit, Hal
menyebabnya khawatirnya orang tua akan bahayanya makanan pedas
pada kesehatan anaknya.
Berikut ini beberapa bahaya yang dihasilkan jika mengkonsumsi
makanan pedas secara berlebihan yaitu yang pertama, dapat
meningkatkan asam lambung. Lambung merupakan tempat yang paling
utama makanan dicerna untuk diserap sebagai zat gizi. Oleh karena itu,
kesehatan lambung menjadi hal yang sangat penting dalam optimalisasi
pencernaan dan penyerapan zat gizi. Rasa pedas pada cabai di
makanan pedas itu sebenarnya berasal dari kombinasi asam. Jika
masuk dalam Sistem pencernaan, dimana sebenarnya kadar asamnya
pun tinggi, maka asam dalam masakan pedas akan menambah jumlah
asam di lambung. Dampak yang kedua yaitu adanya gangguan lambung
akut. Peningkatan jumlah asam lambung yang drastis, jika terjadi terus-
menerus akan memicu gangguan lambung akut di lambung. Gejalanya
mual, muntah, demam, diare, sakit kepala dan muntah. Ketiga yaitu
terjadinya peradangan. Hal ini adalah kelanjutandari gangguan lambung
akut, yang menyebabkan lambung terluka. Luka parah di lambung ini
membuat nanah muncul dan keluar dari luka tersebut. Dampak keempat
yaitu Sulit tidur atau insomnia. Makanan pedas meningkatkan suhu
tubuh dan memicu Keluarnya keringat dan ini menyebabkan sulitnya
tidur. (Thakur, 2012).
Berdasarkan uraian yang telah disampaikan, maka peneliti tertarik
mengangkat penelitian yang berjudul “ Bahaya Makanan Pedas Bagi
Lambung Pada Remaja Putri di Kampung Sukarejo”.

1.2 Identifikasi Masalah


 Akibat dan bahayanya makanan pedas

1.3 Rumusan Masalah


 Apakah pengaruh makanan pedas terhadap lambung pada
remaja putri di Kampung Sukarejo ?

1.4 Tujuan Penelitian


Penelitian ini bertujuan untuk melakukan identifikasi gangguan
pencernaan pada lambung remaja putri Kampung Sukarejo dengan
perilaku konsumtif makanan pedas.
1.5 Manfaat Penelitian
1.5.1 Bagi Remaja Putri Kampung Sukarejo
Hasil penelitian ini diharapkan dapat menjadi sumber informasi
dan mengembangkan pengetahuan mengenai gambaran dan faktor
yang berhubungan dengan persepsi gangguan pada lambung.

1.5.2 Bagi Peneliti


a. Dapat dijadikan pengalaman sebagai peneliti awal untuk
melakukan penelitian terkait dengan masalah kesehatan.
b. Sebagai bahan untuk menambah informasi

1.5.3 Bagi Peneliti Lain


Sebagai bahan acuan dan informasi bagi peneliti selanjutnya
dalam melakukan penelitian yang lebih bermutu dan berkualitas
sehingga memperoleh hasil yang lebih representatif.

Anda mungkin juga menyukai