Mengontrol reproduksi
Manifestasi umum
Perubahan level energi
Kelelahan
Perubahan aktivitas sehari-hari
Perubahan toleransi terhadap panas dan dingin
Perubahan berat badan
Perubahan Distribusi cairan (kehilangan/retensi)
Perubahan fungsi seksual
Munculnya karakteristik seksual sekunder
Perubahan mood, memori, dan kemampuan
konsentrasi
Perubahan pola tidur
PEMERIKSAAN FISIK
Perubahan tekstur kulit (gangguan tiroid)
Perubahan penglihatan seperti exoftalmus
(hipertiroid dan graves)
Perubahan fisik seperti muncul rambut di wajah
wanita, moon face, buffalo hump, penipisan kulit,
obesitas trunkus dan pengecilan ekstremitas,
peningkatan ukuran tangan dan kaki, edema
(gangguan tiroid, corteks adrenal, dan atau
pituitary gland)
Perubahan tanda vital
Peningkatan TD (hiperfungsi atau tumor
adrenal)
Penurunan tekanan darah (hipofungsi adrenal)
PEMERIKSAAN DIAGNOSTIK
1. Darah
level hormon dalam darah
Deteksi antibodi atau mengkaji efek hormon pada
substansi lain (insulin thd GD)
Radioimmunoassay ,radioisotope antigen test untuk
mengukur kadar hormon dalam subatansi lain
2. Urine
1. Mengidentifikasi jumlah hormon dan hormon yg
disekresikan oleh ginjal
2. Memeriksa hormon metabolisme (contoh tidak
adanya katekolamin dalam urine menunjukkan
suspect tumor medula adrenal
3. Stimulasi dan suppression test
Stimulasi test dapat mendeteksi bagaimana respon
kelenjar endokrin terhadap pemberian stimulasi
hormon yang secara normal diproduksi oleh
hipotalamus atau pituitary
Jika kelenjar berespon, maka gangguan spesifik
kemungkinan ada dihipotalamus atau pituitary
Suppression test digunakan untuk menilai
mekanisme negatif feedback yang mengontrol sekresi
hormon dari hipotalamus atau pituitari normal atau
tidak
ANAMNESA BERDASARKAN
FISIOLOGI HORMON
MEKANISME UMPAN BALIK NEGATIF
Pengaturan konsentrasi hormon dalam darah
Jika kadar hormon di darah meningkat, maka
produksi hormon akan dihambat
Jika kadar hormon menurun dalam darah, maka
produksinya ditingkatkan
HIPOTALAMUS MENGONTOL SEKRESI
HORMON KELENJAR HIPOFISE
1. KELENJAR HIPOFISE
HIPOFISE POSTERIOR
Hormon
ADH / Vasopresin
Meningkatkan retensi H2O oleh ginjal (antidiuretik)
Kontraksi otot polos anterior (vasopresor)
Oksitosin
Merangsang kontraksi otot polos uterus untuk membantu
pengeluaran bayi selama proses persalinan
Mendorong pengeluaran susu dari mammae