Dosen Pembimbing :
Disusun Oleh :
JAKARTA
PENDAHULUAN
(Depkes, 2009).
dengan low birth weight baby (Bayi Dengan Berat Lahir Rendah). Hal ini
dilakukan karena tidak semua bayi dengan berat kurang dari 2500 gram
pada waktu lahir bayi prematur. Untuk menentukan apakah bayi baru lahir
itu prematur kita dapat melihat dari sesuai masa kehamilan (SMK), besar
Hampir 13 juta bayi lahir dengan berat badan kurang dari 2500 gram
di seluruh dunia setiap tahunnya. Dan dari jumlah tersebut lebih sejuta
lahir dengan berat badan kurang dari 2500 gr. Definisi iniberdasarkan pada
menjadi salah satu tujuan utama “A World Fit For Children”hingga tahun
2010 sesuai deklarasi dan rencana kerja United Nations General Assembly
(Rahayu,2009).
seperti asfiksia, sepsis dan komplikasi berat lahir rendah. Kurang lebih 98%
Angka kematian bayi ini sebanyak 47% meninggal pada masa neonatal,
setiap lima menit terdapat satu neonatus yang meninggal. Adapun penyebab
kematian bayi baru lahir di Indonesia, salah satunya asfiksia yaitu sebesar
27% yang merupakan penyebab ke-2 kematian bayi baru lahir setelah Bayi
sebanyak 180 jiwa, BBLR sebanyak 178 jiwa, infeksi sebanyak 14 jiwa,
Aceh Utara dari bulan Juni 2010 sampai dengan Mei 2011, tercatat jumlah
pasien yang di rawat adalah 9.120 jiwa dan ditemukan kasus BBLR
sebanyak 175 kasus (1,91%), dan dari bulan Juni 2011 sampai dengan Mei
2012 tercatat jumlah pasien yang dirawat adalah 11.565 jiwa dan ditemukan
Pada Bayi Ny.R Dengan Bayi Berat Lahir Rendah Di Ruang Perinatologit
B. Tujuan Penulisan
1. Tujuan Umum
2. Tujuan Khusus
lahir rendah
C. Metode Penulisan
keadaan yang benar dari suatu objek di mulai dari pengumpulan data yaitu
1. Studi Kepustakaan
a. Wawancara
b. Pengamatan / Observasi
c. Pemeriksaan fisik
d. Dokumentasi
D. Sistematika Penulisan
penulisan.
keperawatan.
PENUTUP
B. Saran-saran
Adapun saran yang diberikan pada keluarga dengan bayi berat lahir
2. Diharapkan kepada keluarga bayi agar dapat merawat bayi dengan cara
rumah sakit dan diharapkan kepada keluarga untuk bersabar dan tetap
3. Kepada pihak rumah sakit pelayanan yang diberikan lebih maksimal dan
bermutu.
1. Atikah Proverawati dan Cahyo Ismawati. Berat Badan Lahir Rendah (BBLR).
2. Dwi Maryanti S, Tri Budiarti,. Buku Ajar Neonatus, Bayi dan Balita. DKI Jakarta: