Impaksi makanan adalah keadaan yang muncul selama proses mengunyah ketika

serat makanan terdorong ke dalam ruang atau celah oleh gaya oklusal atau karena
penyusutan gingiva. Impaksi makanan berhubungan erat antara kontak, kontur, dan
bentuk gigi yang membentuk ruang interproksimal dengan gingiva interdental.
Impaksi makanan adalah terdesaknya makanan yang kuat ke dalam periodonsium.
Pada impaksi makanan area yang umum mengalami impaksi makanan adalah impaksi
vertikal atau impaksi horizontal. Impaksi makanan vertikal seperti namanya adalah
impaksi dari arah oklusal akibat aksi gigi berlawanan yang salah satunya bisa terjadi
karena adanya plunger cusp.
Plunger cusp sesuai dengan namanya adalah cusp yang berada di antara dua gigi yang
berlawanan. Tonjol gigi yg mendesak makanan ke interproksimaldinamakan tonjol
pendorong (plungercusp),cusp ini cenderung memaksa masuk makanan/menyebabkan
impaksi makanan secara interproksimal. Plunger cusp initimbul karena keausan gigi,
atau karena perubahan posisi gigikarena tidak digantinya gigi yang hilang, bisa juga
karena occlusal wear, atau karena perubahan/pergeseran posisi gigi normal. Gaya
wedging yang disebabkan oleh adanya plunger cusp ke bagian facet oblique dari gigi
antagonisnya.