Tatalaksana Anemia

1. Anemia yang tidak berat

Untuk kadar Hb < 9,3 g/dl (kira-kira sama dengan nilai Ht < 27%). 
 Selama 14 hari beri pengobatan (di rumah) dengan zat besi ( tablet folat/besi atau sirup
setiap hari)
 Jika tidak ada perubahan, pergi ke rumah sakit untuk pemeriksaan lebih lanjut, biasanya
pengobatan diberikan selama 2 bulan. Untuk menyembuhkan anemia dibutuhkan waktu
2-4 minggu dan/atau 1-3 bulan setelah kadar Hb sudah normal untuk mengembalikan
zat jumlah besi dalam tubuh
 Berikan zat gizi yang seimbang dan kaya akan zat besi, folat, dan B12
2. Anemia berat
 Berikan tranfusi darah sesegera mungkin pada penderita anemia :
1. Untuk penderita yang memiliki kadar Ht ≤ 12% atau Hb ≤ 4 g/dl
2. Untuk penderita anemi dengan Ht 13-18%; Hb 4-6 g/dl) dan menunjukkan
tampilan klinis sebagai berikut :
- Dehidrasi
- Gangguan kesadaran
- Syok
- Gagal jantung
- Parasitemia malaria tinggi (>10% sel merah berparasit)
- Pernapasan berat dan dalam
 Beri komponen sel darah merah (PRC) sebanyak 10 ml/kgBB selama 3-4 jam lebih baik
dibandingkan pemberian darah secara utuh. Namun jika tidak memungkinkan beri darah
utuh segar (20 ml/kgBB) selama 3-4 jam
 Periksa frekuensi denyut nadi dan napas setiap 15 menit sekali. Lambatkan tranfusi
darahnya, jika salah satunya mengalami peningkatan. Pada saat tranfusi apabila terjadi
kelebihan cairan, berikan furosemide 1-2 mg/kgBB, sampai jumlahnya 20 mg
 Ulangi tranfusi, apabila kadar Hb tetap sama seperti sebelum transfuse
 Pada penderita yang mengalami gizi buruk, kelebihan cairan merupakan kondisi yang
umum terjadi. Berikan darah utuh atau sel darah merah sebanyak 10 ml/kgBB bukan 20
ml/kg BB) tanpa pengulangan tranfusi

https://www.ichrc.org/105-tatalaksana-anemia