Anda di halaman 1dari 9

SKEMA

3 1 ALAM

4 BUMI
CATUKA
BUMI LINGKUP NONMATERI

BUMI LANDASAN BUKAN PERSEPSI DAN BUKAN NON


PRESEPSI BUMI LANDASAN KETIADAAN APAPUN
BUMI LANDASAN KESADARAN TANPA BATAS
BUMI LANDASAN RUANG TANPA BATAS

BUMI LINGKUP MATERI HALUS

BUMI KEDIAMAN MURNI ( ADA 5 BUMI)


BUMI JHANA KEEMPAT ( ADA 2
BUMI) BUMI JHANA KETIGA ( ADA 3
BUMI) BUMI JHANA KEDUA ( ADA 3
BUMI)
BUMI JHANA PERTAMA ( ADA 3 BUMI )

BUMI LINGKUP INDRAWI

BUMI PARA DEWA YANG MENGENDALIKAN CIPTAAN DEWA

BUMI PARA DEWA YANG SENANG MENCIPTA

BUMI YANG SANGAT MENYENANGKAN

BUMI DEWA

YAMA BUMI 33

DEWA

BUMI 4 MAHARAJA
MANUSIA
BUMI TANPA KEBAHAGIAAN
NERAKA KUMPULAN
HEWAN HANTU
JIN
Rangkuman
Bhumicatukka
Bhumi adalah tempat untuk para makhluk atau kesadaran dan faktor-faktor mental serta
fenomena materi berproses. Bhumi bisa juga disebut sebagai tingkatan kesadaran
4 Tingkatan:
-Bumi tanpa kebahagiaan (Apayabhumi)
-Bumi yang penuh dengan kebahagiaan indrawi (Kamasugatibhumi)
-Bumi lingkup materi halus (Rupavacarabhumi)
-Bumi lingkup nonmateri (Arupavacarabhumi)
Sistem kosmologi dibagi dalam 4 bumi yang secara keseluruhan terdapat 31 alam kehidupan,
yaitu satu sistem dunia atau satu sistem matahari. Selain itu, dalam Buddhisme mengenal
banyak dunia
Apayabhumi ( Bumi Tanpa Kebahagiaan)
-Tingkatan yang pertama dan terendah
-Disebut tanpa kebahagiaan karena makhluk yang hidup di sini biasanya sulit dapat
kesempatan berbuat kebajikan sehingga sulit untuk mendapatkan kebahagiaan.
4 macam bumi tanpa kebahagiaan yaitu neraka, alam kelahiran binatang, wilayah hantu
kelaparan, dan kumpulan jin.
1.Neraka (Niraya)
Bumi yang telah pergi dari keberuntungan dan kebahagiaan. Di sana tidak ada kesenangan,
tidak ada kenikmatan, senantiasa dilanda penderitaan dan dalam keadaan berdebar-debar dan
gemetar. Juga sulit keluar dari alam ini.
Tedapat 8 neraka besar dengan masing-masing memiliki intensitas siksaan dan penderitaan
yang berbeda-beda), yaitu :
-Sanjiva
-Kalasutta
-Sanghata
-Roruva
-Maha Roruva
-Tapana
-Maha Tapana
-Avici
Avici adalah alam yang paling bawah dan siksaannya paling berat, terlahir di sini karena telah
menanam salah satu dari 5 jenis Garuka Kamma. Di sini tidak ada henti untuk perasaan
dukacita akibat kobaran api.
2. Alam Kelahiran Binatang (Tiracchanayoni)
Makhluk yang terlahir di sini bergerak secara horizontal dan tidak ada jenis makhluk yang lebih
banyak daripada species binatang.
3.Wilayah Hantu-Hantu Kelaparan (Pettivisaya)
Makhluk yang terlahir di sini senantiasa lapar dan haus. Petti atau Hantu Kelaparan adalah
sebutan untuk makhluk yang dalam keadaan pergi dari dunia setelah kematiannya. Makhluk
yang terlahir di sini telah pergi dari kebahagiaan. Mereka hidup di hutan-hutan, kaki-kaki
gunung, dan tempat sepi lainnya.

4.Kumpulan Jin (Asurakaya)


Makhluk yang terlahir di sini bukanlah dewa dan tidak bersenang-senang dengan hiburan
sebagai hasil kekuasaannya dan lain-lain. Dikenal juga sebagai jin hantu kelaparan (Petasura).
Makhluk ini juga beda dengan asura yang merupakan musuh dari para dewa
(Surappatipakkha- Dewa dari Surga Tavatimsa).

B u m i y a n g P e n u h D e n g a n K e b a h a g i a a n In d r i a w i ( K a m a s u g a t i b h u m i )
Dihuni oleh makhluk yang biasanya memiliki hasrat indriawi yang kasar. Disebut sugati karena
merupakan alam kelahiran indah yang bisa dituju atau dicapai dan menjadi dasar untuk
berbagai macam keberhasilan. Alam kelahiran yang penuh dengan kebahagiaan di mana
kehausan terhadap objek-objek indriawi (kamatanha) sangat kuat.
Terdapat 7 alam kehidupan yang terletak di atas Apayabhumi yaitu :
5. Bumi Manusia (Manussa)
Makhluk dengan batin yang penuh dengan kualitas mulia seperti perhatian penuh,
kepahlawanan, dan kesiapannya untuk praktek spirtual melalui jalan kehidupan yang luhur. Di
sini, makhluk berpotensi mencapai tingkat kesucian hingga yang tertinggi yaitu menjadi
Buddha.
6.Bumi 4 Maharaja (Catummaharajika)
Mereka yang setia pada 4 Maharaja atau yang menjadikan tempat di sekitar 4 Maharaja
sebagai tempat tinggalnya disebut 4 Maharaja.
4 raja yang menguasai 4 penjuru angin yaitu :
-Timur : Dhatarattha, raja para musisi surga
-Selatan : Virulhaka, biasanya tinggal di hutan/gunung atau tempat yang sepi
-Barat : Virupakkha, raja para naga
-Utara : Kuvera atau Vessavana
Alam dewa yang paling rendah dan dekat dengan bumi manusia. Berada di kaki gunung hingga
pertengahan Gunung Meru.

7. Bumi 33 Dewa (Tavatimsa)


Berasal dari cerita pemuda yang bernama dengan Magha dan 32 temannya yang kehidupan
lampaunya senang berbuat kebajikan dan punya sila yang baik. Sehingga terlahir di sini.
Berada di puncak Gunung Meru. Rajanya bernama Raja Sakka (Raja Para Dewa). Di sini
terdapat peristiwa penting yaitu Sang Buddha pernah membabarkan abidhamma kepada para
dewa terutama untuk ibunya yaitu Ratu Mahamaya.
8.Bumi Dewa Yama
Disebut dengan Yama karena telah pergi jauh dari penderitaan. Rajanya bernama Suyama.
Raja Suyama mempunyai ratu yang pada kehidupan lampau bernama Sirima. Di zaman Sang
Buddha, Sirima merupakan seorang pelacur yang terkenal dan mempunyai paras yang
menggoda, hingga ada seorang bikkhu yang hatinya hampir tergoyahkan. Pada saat Sirima
meninngal, Sang Buddha menyuruh untuk membiarkan jasadnya agar jangan dikuburkan dulu.
Setelah 6 hari, Sang Buddha memperlihatkan lagi kepada penduduk desa beserta raja-raja,
siapa yang menginginkan tubuhnya lagi. Pada saat ini, tubuh Sirima dari ada harga hingga
tidak ada. Tapi semasa hidupnya Sirima mempunyai kekuatan kebajikan yaitu berdana,
sehingga bisa terlahir di alam ini.

9. Bumi yang Sangat Menyenangkan (Tusita)


Makhluk yang terlahir di sini mendapatkan keindahan dan keberhasilan yang berlimpah.
Wajahnya memancarkan keriangan dan kedamaian. Ini juga merupakan bumi terakhir kelahiran
Sang Bodhisatva sebelum lahir ke bumi manusia. Ini juga merupakan bumi yang terbaik di
antara bumi surga lingkup indriawi. Banyak makhluk yang terlahir di sini seperti Kanthaka,
Visaka, Anatapindika bahkan ibunda Buddha Gotama, yaitu Ratu Mahamaya.

10. Bumi Para Dewa yang Bersenang-senang Dalam Penciptaan (Nimmanarati)


Di sini, makhluknya menciptakan sendiri harta benda yang dijadikan sarana untuk menghibur
diri dan bersenang-senang.

11. Bumi Para Dewa yang Mengendalikan Ciptaan Dewa Lain (Paranimmitavasavatti)
Ini merupakan bumi surga indriawi tertinggi. Tokoh yang terkenal adalah Mara (Dewaputa), dia
suka mengganggu orang capai kesucian.

B u m i L i n g k u p M a t e r i H a l u s ( R u p a v a ca r a b h u mi )
Alam kelahiran untuk makhluk yang telah mengembangkan tingkat konsentrasi atau Jhana
materi halus di sepanjang kehidupannya. Dengan syarat Jhana ini bisa dipertahankan hingga
proses kognitif yang dekat dengan kematian dan tidak hilang karena kecerobohan atau karena
adanya Dhamma-Dhamma Penghalang.
Bhumi Jhana Pertama (Pathamajjhanabhumi)
ada 3 bumi yaitu :
12. Bumi Pengiring Brahma (Brahmaparisajja) adalah pembantu para brahma besar dan
berada di kumpulan mereka.
13. Bumi Penasehat Brahma (Brahmapurohita) adalah penasehat para brahma besar.
14. Bumi Brahma Besar (Mahabrahma) adalah brahma yang agung dalam keelokan fisik,
panjang usia dan lain-lain. Merupakan penguasa di wilayahnya masing-masing. 3 bumi ini
ada di permukaan yang sama atau dalam 1 tingkatan.
Bumi Jhana Kedua (Dutiyajjhanabhumi)
Ada 3 bumi yaitu :
15. Bumi kemilau yang terbatas (Parittabha)
16. Bumi kemilau tanpa batas (Appamanabha)
17. Bumi kemilau berseri (Abhassara)
3 bumi ini ada di permukaan yang sama atau 1 tingkatan.

Bumi Jhana Ketiga (Tatiyajhanabhumi)


Ada 3 bumi yaitu :
18. Bumi aura yang terbatas (Parittasubha)
19. Bumi aura tanpa batas (Appamanasubha)
20. Bumi aura yang sempurna (Subhakinha)
3 bumi ini ada di permukaan yang sama atau dalam 1 tingkatan.

Bumi Jhana Keempat (Catutthajjhanabhumi)


Ada 3 bumi yaitu :
21. Bumi buah yang berlimpah (Vehapphala)
22. Bumi makhluk tanpa batin (Asannasatta). Makhluk yang terlahir di sini adalah berkat
hasil meditasi tanpa nafsu terhadap persepsi atau pencerapan yang menghasilkan
kesinambungan materi semata. Makhluk ini juga ada sedikit pandangan salah bahwa
penderitaan muncul dari batin padahal sebenarnya yang menyebabkan penderitaan adalah
kotoran batin.
2 bumi ini juga ada di permukaan yang sama.

Bumi Kediaman Murni (Suddhavasa)


Merupakan kediaman untuk anagami dan arahat, yaitu mereka yang telah mencapai
kesucian tingkat ketiga dan keempat. Terdiri dari 5 bumi yang beralokasi di atas bumi yang
berlimpah dan bumi makhluk tanpa batin, yaitu :
23. Bumi yang tahan lama (Aviha)
24. Bumi yang tenteram (Atappa)
25. Bumi yang sangat indah (Sudassa)
26. Bumi penglihatan jernih (Sudassi)
27. Bumi yang tertinggi (Akanittha)

Bumi Lingkup Nonmateri (Arupavacara Bhumi )


Ini adalah bumi atau tingkatan yang terakhir. Bumi ini untuk makhluk yang telah
mengembangkan jhana nonmateri. Di sini tidak terlihat rupa atau bentuk materi. Terletak di
atas Bumi Kediaman Murni (Suddhavasa). Terdapat 4 bumi yang terletak satu di atas yang
lainnya:
28. Bumi landasan ruang tanpa batas (Akasanancayatanabhumi)
29. Bumi landasan kesadaran tanpa batas (Vinnancayatanabhumi)
30. Bumi landasan ketiadaan apapun (Akincannayatanabhumi)
31. Bumi landasan bukan persepsi dan bukan nonpersepsi (Nevasannanasannayatanabhumi)
BUATLAH PUL

AUBAGI DIRI

MU

SENDIRI

BERU SA H A L

A H SEK A RA N

G D A

J A D I K A N D

I RISEN D I
RI

BI J A K SA N A

Dhammapada 17:236

Anda mungkin juga menyukai