Anda di halaman 1dari 6

Running head: [SHORTENED TITLE UP TO 50 CHARACTERS] 1

Analisis Pengaruh Faktor Oksigen Terhadap Pertumbuhan Tanaman

Kelompok Kerja 6 – XII MIPA 7 – SMA Negeri 5 Surabaya

Kementerian Pendidikan Provinsi Jawa Timur 2020

Jl. Kusumabangsa No. 21 Surabaya, Jawa Timur

Tahun Pelajaran 2020/2021


[SHORTENED TITLE UP TO 50 CHARACTERS] 2

ANGGOTA KELOMPOK:

Farah Fadhiani / XII-7 / 18

Febrina Kurnia Sari / XII-7 / 19

Daru Kresna Prasetyo / XII-7 / 13

Kevin Putra Santoso / XII-7 / 24


[SHORTENED TITLE UP TO 50 CHARACTERS] 3

I PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Pertumbuhan dan perkembangan pada tumbuhan dipengaruhi faktor internal dan faktor

eksternal. Faktor internal adalah segala pengaruh/faktor yang berasal dari tanaman itu sendiri

yaitu meliputi gen dan hormon. Sedangkan Faktor eksternal merupakan sesuatu yang

mempengaruhi/faktor yang berasal dari luar tubuh tumbuhan tersebut yaitu dari lingkungan atau

ekosistem. Ada beberapa faktor ekstrenal yang mempengaruhi pertumbuhan dan perkembangan

tumbuhan yaitu air, cahaya, kelembapan, oksigen, pH, makanan(nutrisi), suhu.

Dengan demikian, kami akan meneleti dan membuktikan lebih lanjut mengenai salah satu

faktor eksternal pertumbuhan tanaman, yakni oksigen. Maka kami akan melakukan percobaan

dan menulis laporan yang diberi judul “Pengaruh Oksigen terhadap Kecepatan Pertumbuhan Biji

Kacang Hijau Selama 6 Hari untuk membuktikan dasar teori tersebut. Kami akan menggunakan

campuran air dan minyak dalam media tanam dengan rasio yang bervariasi. Ada beberapa alasan

kami menggunakan metode ini, diantaranya:

1. Minyak merupakan senyawa yang sukar mengikat unsur lain termasuk oksigen karena

senyawanya sudah stabil, mengingat bahwa minyak merupakan senyawa hidrokarbon

organik yang terdiri dari C, H, dan O.

2. Minyak merupakan senyawa yang hidrofobik, artinya ia tidak bisa larut dalam air.

Menurut dari apa yang telah kita pelajari di Kimia kelas XII bab 1, sifat koligatif

larutan, dengan campuran bervolume total sama akan membuat partikel pelarut (air

yang bisa mengikat oksigen) akan menghasilkan uap dengan volume yang bervariasi

tergantung pada jumlah zat terlarut (fraksi mol), sehingga akan berefek pada laju

pertumbuhan tanaman berdasarkan volume oksigen yang akan digunakan.


[SHORTENED TITLE UP TO 50 CHARACTERS] 4

1.2 Rumusan Masalah

Bagaimanakah pengaruh oksigen terhadap kecepatan pertumbuhan biji kacang hijau

selama 6 hari?

1.3 Tujuan

Mengetahui pengaruh oksigen terhadap kecepatan pertumbuhan biji kacang hijau selama

6 hari.

II DASAR TEORI
Pertumbuhan merupakan perubahan yang terjadi pada mahluk hidup yang meliputi

pertambahan ukuran tubuh. Sedangkan perkembangan adalah proses untuk mencapai

kematangan fungsi organisme. Pertumbuhan dan perkembangan merupakan proses yang saling

berhubungan. Kedua proses tersebut dipengaruhi oleh faktor internal dan faktor eksternal (faktor

lingkungan).

Faktor internal meliputi faktor genetis (hereditas) dan proses fisiologis individual yang

bersifat spesifik. Sedangkan faktor eksternal atau faktor lingkungan meliputi pengaruh iklim,

tanah, dan biota tempat tumbuhan berada. Kondisi ini akan mempengaruhi tumbuhan dalam

proses pertumbuhan dan perkembangan. Faktor-faktor eksternal yang mempengaruhi

pertumbuhan dan perkembangan pada tumbuhan adalah temperatur, cahaya, air, pH, oksigen,

dan nutrisi.

Oksigen merupakan faktor pembatas pada setiap organisme. Kondisi ini juga berlaku

untuk pertumbuhan dan perkembangan tumbuhan. Kosentrasi oksigen sangat ditentukan oleh
[SHORTENED TITLE UP TO 50 CHARACTERS] 5

medium tempat tumbuhan berada. Bagian akar tumbuhan memerlukan aerasi yang baik untuk

mendapatkan oksigen yang cukup. Dengan dasar itulah petani sering menggemburkan tanaman

mereka secara berkala. Aerasi yang baik mampu meningkatkan proses respirasi akar untuk

mengedarkan unsur-unsur hara yang ada di dalam tanah ke bagian daun.

III METODE PENELITIAN

3.1 Variabel

 Variabel bebas : Kadar oksigen

 Variabel terikat : Laju tumbuh kacang hijau

 Variabel kontrol : Volume air, media tanam, intensitas cahaya, kapas, dan jenis

kacang hijau.

3.2 Langkah-langkah penelitian

1. Menyiapkan 3 media tanam, memasukkan kapas ke masing masing media tanam.

2. Merendam biji kacang hijau selama 1 jam dalam air. Lalu membuang kacang

hijau yang mengambang dan memilih kacang hijau yang tenggelam dengan

ukuran yang sama.

3. Memasukkan 4 biji kacang hijau ke dalam setiap sampel.

4. Mengisi setiap sampel dengan campuran bervolume 30 ml. Sampel pertama

dengan 100% air, sampel kedua 50% air dan 50% minyak, dan sampel ketiga

100% minyak.

5. Meletakkan setiap sampel di tempat yang memiliki intensitas cahaya sama.


[SHORTENED TITLE UP TO 50 CHARACTERS] 6

6. Mengamati dan membandingkan laju pertumbuhan masing masing sampel selama

6 hari.

3.3 Jadwal Pelaksanaan

Kami akan mengadakan 7 hari praktikum, dimulai dari:

1 Agustus 2020 Persiapan dan penanaman sampel


2-5 Agustus 2020 Pengamatan laju pertumbuhan
6 Agustus 2020 Pengamatan hari terakhir dan pengambilan
kesimpulan

Anda mungkin juga menyukai