Anda di halaman 1dari 4

Laporan Praktikum Karakteristik Kertas I

Hari/Tanggal: Senin, 2 Maret 2020

Nama : Nicholas Jordan Ridwan


NIM : 1807035928
Kelas : Teknologi Pulp dan Kertas - B
Asisten : Nur Irfana Mardyah

PENGENALAN ALAT
A. Latar Belakang
Seiring dengan perkembangan jaman manusia semakin banyak menggunakan
kertas. Kualitas pastinya sangat dibutuhkan oleh konsumen. Sebagian besar kertas
dibeli dan dijual sesuai dengan massa per satuan luasnya dan juga memliki makna
besar baik bagi konsumen maupun produsen dalam menentukan harga. Nilai dari
pengujian dan juga dari sifat fisik yang sudah dilakukan seperti burst tester,
thickness dan pastinya berhubungan dengan gramatur. Grammage digunakan
untuk menghitung sifat indeks dari banyak sifat kekuatan dan pengukuran berat
dasar yang tepat sangat penting untuk perhitungan indeks ini.
Thickness atau ketebalan didifenisikan sebagai jarak tegak lurus antara dua
permukaan utama kertas atau kertas karton yang diukur dalam kondisi tertentu.
Penentuan ketebalan yang akurat membutuhkan instrumen presisi tinggi yang
dikalibrasi dengan benar dan digunakan dengan hati-hati. Biasa metode yang
digunakan untuk mengukur ketebalan efektif kertas dan produk papan
menggunakan plat karet lunak.

B. Tujuan
Dilakukan pengujian grammage dan thickness (ketebalan) kertas.

C. Prosedur Percobaan
C.1Penentuan Grammage
Adapun prosedur penentuan grammage :
Dihitung
Disiapkan sampel Ditimbang sampel
grammage
bersih berukuran menggunakan
menggunakan
100 cm2 neraca analitik
rumus

C.2 Penentuan Thickness

Dihitung ketebalan
Disiapkan 1 rim Diukur ketebalan
kertas
kertas dan susun menggunakan
menggunakan
dengan rapi penggaris (cm)
rumus

D. Hasil dan Pembahasan


D.1 Grammage
Grammage atau gramatur adalah istilah untuk menunjuk ukuran berat kertas.
Satuan yang digunakan untuk menghitung berat kertas menggunakan Standar
Nasional Indonesia (SNI) yaitu gram per square meter (gsm) atau (g/m2).
Beberapa kelompok gramatur kertas yaitu 70-80 gsm, 100-150 gsm, 190-260 gsm,
dan 270-310 gsm. Pada percobaan ini pengujian gramatur kertas dengan
menggunakan 3 sampel kertas dipotong persegi dengan ukuran 10 cm x 10 cm
dan ditimbang di neraca analitik lalu sampel dihitung beratnya. Adapun hasil dari
praktikum yang telah dilakukan adalah sebagai berikut :
Tabel 1. Data Percobaan
No Grammage Hasil (gram)
1 Sampel 1 0,8029
2 Sampel 2 0,806
3 Sampel 3 0,8041

10000 x M
G¿ A
0 , 8029+0 , 806+0,8041
M= =0,8045
3
10000 x 0,8045
Maka, G ¿ ¿ 80,45 gsm
100
Dari perhitungan dapat disimpulkan bahwa sampel yang diuji memiliki berat
80 dalam satuan luas yang menyatakan sesuai Standar Nasional Indonesia (SNI).

D.2 Thickness
Thickness atau ketebalan merupakan properti penting terkait dengan berat
dasar dan mempengaruhi sifat fisik dan optik. Thickness atau ketebalan
didifenisikan sebagai jarak tegak lurus antara dua permukaan utama kertas dengan
gramatur. Pada percobaan ini pengujian dilakukan dengan menggunakan kertas 1
rim dan satu alat ukur penggaris. Disiapkan kertas 1 rim disusun rapi dan diukur
ketinggian kertas menggunakan penggaris. Sampel yang diiuji terdapat 2 jenis
yaitu Copy Paper dan Paper One.
Gambar 1. Pengukuran thickness

Tabel 2. Data Percobaan


No Thickness Hasil (cm)
1 Copy Paper 4,5
2 Paper One 5

4,5 cm
Thickness brand kertas Copy Paper ¿ 500 =0,009 cm=0,09 mm

5 cm
Thickness brand kertas Paper One ¿ 500 =0,01cm=0,1m
Dari perhitungan di atas dapat diambil bahwa tingkat ketebalan copy
paper sedikit lebih tipis dari paper one dan mempengaruhi opacity, printability,
serta daya serap air kertas tersebut.
E. Simpulan
Pada grammage atau gramatur kertas yang didapat yaitu 80,45
gsm.Sedangkan pada thickness atau ketebalan kertas Copy Paper 0,09 mm dan
Paper One 0,1 mm.

F. Daftar Pustaka
TAPPI 410 om-19. Grammage of paper and paperboard (Weight per unit
area).
TAPPI T 411 om-15. Thickness of paper (Caliper of paper, paperboard and
combined board).
Iso 3034.2011. Corrugated Fiberbiard Determination of Single Sheet
Thickness.

Anda mungkin juga menyukai