Anda di halaman 1dari 8

Laporan Praktikum Pengujian Karakteristik Kertas

Hari/Tanggal : 28 Februari 2020

Nama : Lorencius Diego Osvaldo Halim


Nim : 1807035935
Kelas : Teknologi Pulp dan Kertas - A
Asisten : Nur Irfana Mardiyah

PENGENALAN ALAT PENGUJIAN KARAKTERISTIK KERTAS

A. Latar Belakang
Sebelum memulai melakukan kegiatan praktikum di laboratorium, kita sebagai
praktikan harus mengenal alat – alat laboratorium dan semua fungsi peralatan dasar
yang biasa digunakan dalam laboratorium kimia. Pengenalan alat – alat yang akan
dipergunakan dalam laboratorium sangat penting guna kelancaran percobaan yang
dilaksanakan diantaranya adalah menghindari kecelakaan kerja dan gagalnya
percobaan. Oleh karena itu, pemahaman fungsi dan cara kerja peralatan serta bahan
harus mutlak dikuasai oleh praktikan sebelum melakukan praktikum di
laboratorium kimia.
Peralatan gelas laboratorium merujuk pada berbagai peralatan laboratorium yang
terbuat dari kaca, yang digunakan dalam percobaan ilmiah, terutama dalam
laboratorium kimia dan biologi. Beberapa peralatan tersebut sekarang ada yang
telah dibuat dari plastik, namun peralatan kaca masih sering digunakan oleh karena
sifat kaca yang inert, transparan, dan tahan panas (Wahyudi, 2011).
Industri pulp dan kertas merupakan salah satu industri yang memilik prospek
masa depan yang bagus dan menjadi komoditas menarik bagi Indonesia. Kualitas
kertas menjadi kriteria bagi para konsumen untuk tetap menjaga perselisihan di
antaranya. Oleh karena itu, untuk memastikan semua itu dilakukannya pengujian
kertas tentunya. Salah satu dari pengujian kertas di antaranya burst tester (uji jebol),
tensile strength (daya robek), cobb tester (uji daya serap air), internal bonding
tester (uji kekuatan lapisan), dan tearing tester (uji sobek). Tentunya juga ada
standar dalam pengujian kertas, yaitu standar ISO, TAPPI, dan ASTM.
B. Tujuan
1. Dapat menjelaskan parameter – parameter karakteristik kertas.
2. Dapat menjelaskan prinsip kerja alat pengujian kertas.

C. Prosedur Percobaan
1. Dilakukan studi pustaka tentang parameter kualitas kertas.
2. Dilakukan overview peralatan pengujian karakteristik kertas berdasarkan
observasi melalui video atau melihat langsung.

D. Hasil dan Pembahasan


1. Hasil
Parameter Nama alat Fungsi Prinsip kerja
Pengujian Kertas
Uji jebol kertas Burst - Untuk Prinsip kerja alat Burst
Tester menguji Tester, yaitu memanfaatkan
tingkat tekanan fluida untuk
kejebolan menjebol spesimen karton.
pada kertas. Fluida dari alat tersebut
tidak bersentuhan langsung
dengan karton karena ada
membran pembatas. Pada
saat karton jebol oleh
tekanan membran fluida,
skala ukuran tekanan akan
menunjukkan angka yang
bersesuaian pada kondisi
jebol tersebut.
Uji daya robek Tensile - Untuk Prinsip kerja alat tensile
Strength menguji strength, yaitu jalur uji
indeks tarik lembaran pulp, kertas atau
pada kertas. karton dengan panjang dan
lebar tertentu diberi gaya
- Untuk tarik pada kedua ujungnya
menguji dengan kecepatan
ketahanan pembebanan tetap sampai
sobek pada jalur uji tersebut putus.
kertas. Arah gaya yang diberikan
sejajar dengan panjang jalur
uji.
Uji daya serap air Cobb - Untuk Prinsip kerja alat cobb
Tester menguji tester dengan cara
daya serap menimbang contoh uji
air pada sebelum dan sesudah
kertas. pembasahan dengan air
pada satu permukaaan
dalam waktu tertentu,
dilanjutkan dengan
penyerapan.
Uji kekuatan Internal - Untuk Prinsip kerja alat Internal
lapisan
Bonding menguji Bonding Tester, yaitu
Tester kekuatan menggunakan pengukuran
lapisan antar untuk menentukan
kertas. kekuatan ikatan kertas
dengan menempelkan
double tip pada kedua sisi
lapisan kertas kemudian
dilapisi oleh alumunium.
Uji sobek Tearing - Untuk Prinsip kerja alat Tearing
Tester menguji Tester, yaitu menggunakan
ketahanan energi potensial yang
sobek pada berasal dari bandul.
kertas.
2. Pembahasan
A. Burst tester
Burst Tester merupakan alat yang digunakan untuk mengukur kemampuan
lembaran untuk menahan tekanan hidrostatik dengan laju alir tertentu hingga
retak. Kertas retak dan ditekan oleh diafragma karet yang ditekan dengan cairan
gliserin, dinyatakan dalm psi atau kPa, ketahanan retak dibagi gramatur untuk
mendapatkan indeks jebol atau indeks retak, atau dapat juga dilaporkan dengan
faktor jebol atau rasio jebol chamber karena air yang berada didalam chamber
dalam jangka waktu yang lama akan menyebabkan terjadinya korosif.

Display Stop Button


Call Check
Button
Pneumatic
Clamp

Start Clear Button


Button
Gambar 1. Burst Tester
Prosedur kerja:

Diletakkan
selembar sampel
Disetting alat Bola karet akan
pada alat sehingga
L& W burst muncuk dari
sensor dapat
strength tester bagian bawah
mendeteksi adanya
sampel

Bola karet akan Tabung bagian


Nilai burst
tertarik dan atas akan menjepit
strength akan
mengembang sampel dan
muncul pada
akibat perbedaan tekanan
display
tekanan diturunkan
B. Tensile strength
Kekuatan tarik adalah tegangan maksimum untuk memecahkan selembar
kertas. Kekuatan tarik berbeda berdasarkan arah serat yaitu machine direction
(MD) dan cross direction (CD), maka kekuatan tarik diukur di kedua arah.
Machine direction (MD) adalah arah jaringan kertas yang berjalan pada mesin
sedangkan cross direction (CD) berarti arah tegak lurus atau arah silang terhadap
lembaran kertas. Dihitung dengan gaya per lebar unit dan dinyatakan dalam
satuan N/m. Metode yang digunakan untuk mengetahui kekuatan tarik kertas
yaitu TAPPI T494.

Data Hasil Panel


Control
Display
Penjepit
Tekanan Otomatis
Gauge

Gambar 2. Tensile strength


Prosedur kerja:

Sampel dipotong Diatur input


pada bagian grammatur pada
Sampel MD dan
machine direction sampel ditekan
CD ditandai
(MD) dan cross menggunakan “yes”, kemudian
direction (CD) input tensile index
pena.
dengan ukuran referensi ditekan
yang sama. “yes”

Nilai tensile index Tekan “yes” saat


akan muncul pada Tekan “yes” saat display meminta
display. Alat akan display meminta konfirmasi sampel
meminta konfirmasi MD, lalu letakkan
konfirmasi sampel measure sampel pada
CD, lalu tekan clamp
“yes”
C. COBB Tester
Pengukur ukuran Cobb untuk menentukan jumlah air atau cairan apapun yang
diserap oleh kertas dalam periode waktu tertentu dan beberapa kondisi. Nilai
Cobb yang tinggi dari kertas menunjukkan kemampuan bahan untuk
mempertahankan atau menyerap kelembaban dinyatakan dengan satuan
g/m2/min. Metode yang digunakan untuk mengetahui daya tahan air pada kertas
yaitu TAPPI T441.

Gambar 3. Cobb Tester


D. Internal Bonding Tester
Internal Bond Tester dirancang untuk menentukan internal kekuatan ikatan
berbagai bahan kertas menurut TAPPI 569 dan ISO 16260. Instrumen desain
didasarkan pada pendulum jatuh yang menciptakan tinggi dampak kecepatan
pada spesimen kertas. Spesimen kertas adalah terjepit diantara dua substrat pita
berlapis ganda. Itu dampak pendulum mengukur total energi yang dibutuhkan
untuk delaminasi serat internal specimen dalam tipe Z arah menjadi dua lapisan.

Pendulu
Scotch Tape
m
Roll
Measuring
Range
Data Hasil
Extension
(Cetak)
Pressure
Digital Display
Indicator

Gambar 4. Internal Bonding Tester


E. Tearing Tester
Kekuatan robek adalah gaya tegak lurus terhadap bidang lembaran kertas
yang diperlukan untuk beberapa lapisan melalui jarak yang ditentukan setelah
merobek kertas. Alat pengrobek ini bernama Elemendorf dan hasilnya
dinyatakan dalam gram gaya (gf) atau mili newton (mN). Metode yang
digunakan untuk mengetahui kekuatan sobek kertas yaitu TAPPI T414.

Pendulum
Clamp
Release Lever
Digital Display

Gambar 5. Elemendorf

E. Simpulan
1. Parameter pengujian pada kertas:
a. Burst tester untuk menguji jebol pada kertas
b. Tensile strength untuk menguji daya sobek pada kertas
c. Cobb tester untuk menguji daya serap air pada kertas
d. Internal bonding tester untuk menguji kekuatan lapisan pada kertas
e. Tearing tester untuk menguji sobek pada kertas
2. Prinsip kerja alat pengujian kertas:
a. Prinsip kerja alat Burst Tester, yaitu memanfaatkan tekanan fluida untuk
menjebol spesimen kertas.
b. Prinsip kerja alat tensile strength, yaitu jalur uji lembaran pulp, kertas atau
karton dengan panjang dan lebar tertentu diberi gaya tarik pada kedua
ujungnya dengan kecepatan pembebanan tetap sampai jalur uji tersebut
putus.
c. Prinsip kerja alat cobb tester dengan cara menimbang contoh uji sebelum
dan sesudah pembasahan dengan air pada satu permukaaan dalam waktu
tertentu, dilanjutkan dengan penyerapan.
d. Prinsip kerja alat Internal Bonding Tester, yaitu menggunakan pengukuran
untuk menentukan kekuatan ikatan kertas dengan menempelkan double tip
pada kedua sisi lapisan kertas kemudian dilapisi oleh alumunium.
e. Prinsip kerja alat Tearing Tester, yaitu menggunakan energi potensial
yang berasal dari bandul.

F. Daftar Pustaka
TAPPI Standard T414. 2004. Internal Tearing Resistance of Paper (Elemendorf-
type Method).
TAPPI Standard T441. 2013. COBB Tester (Water Absorption Test).
TAPPI Standard T494. 2006. Tensil Properties of paper and paperboard (Using
Contant of Elongation Apparatus).
TAPPI T 569 OM-14. 2000. Internal Bond Strength (Scott type).
Wahyudi, Adi Ribut. 2011. Pengajaran Sains di Laboratorium. Erlangga,
Jakarta.

Anda mungkin juga menyukai