(Minggu 3/ Sesi 4)
Irnawaty 2201868490
2. Departementalisasi
Departementalisasi merupakan cara yang dilakukan dalam
menghimpun/mengelompokkan pekerjaan yang sejenis. Pada dasarnya ada lima
bentuk umum departementalisasi (departementalisasi fungsional,
departementalisasi geografis, departementalisasi produk, departementalisasi
proses dan departementalisasi konsumen). Dengan pengelompokkan beberapa
pekerjaan, biasanya dipimpin oleh seorang manager. Contoh dalam department
fungsional adalah pada fungsi HR/SDM yang dibentuk dan bertugas dalam
mengelola fungsi pengadaan tenaga kerja beserta pengembangan kualitasnya.
Pastinya seluruh karyawan KFC harus melewati tahapan recruitment yang telah
ditetapkan sebelum mereka bekerja. Dan tahapan tersebut dikelola dan dilakukan
oleh fungsi HR/SDM. Contoh lainnya adalah departemen-departemen pemasaran
wilayah, bidang ini dibentuk berdasarkan wilayah geografis karena KFC tersebar
di berbagai negara dengan wilayah geografis yang berbeda-beda.
4. Rentang kendali
Pada rentang kendali, menunjukkan berapa banyak pekerja yang bisa dikelola
secara efisien dan efektif oleh seorang manajer. Menentukan rentang pengendalian
merupakan hal yang penting, karena pada taraf yang lebih luas, akan menentukan
jumlah tingkatan dan manajer dalam suatu organisasi, yang merupakan
pertimbangan penting dalam mengukur seefisien apa suatu organisasi tersebut
nantinya. Pada setiap store KFC, terdapat 1 (satu) restaurant manager yang
bertanggung jawab atas keseluruhan kinerja operasional KFC yang membawahi
beberapa pegawai. Restaurant Manager bertanggung jawab atas Restaurant dan
semua yang bertugas di restaurant tersebut dan menginput data penjualan untuk
dikirimkan ke pusat. Selain mengawasi dan mengontrol seluruh kegiatan kerja,
restaurant manager juga bertanggung jawab terhadap jalannya operasi restaurant,
6. Formalisasi
Formalisasi merupakan standar apakah pekerjaan-pekerjaan organisasi dan taraf di
mana perilaku pekerja dipandu oleh beragam aturan dan prosedur. Dalam
organisasi yang sangat terformalisasi, terdapat deskripsi pekerjaan yang eksplisit,
sarat dengan aturan organisasi, dan secara jelas menggambarkan prosedur yang
terkait dengan proses kerja. Formalisasi dapat merujuk kepada tingkatan sejauh
mana suatu pekejaan dalam organisasi dapat distandarisasikan. Maka dari itu,
formalisasi merupakan suatu ukuran tentang standarisasi. Formalisasi dapat diukur
Asumsikan terdiri dari 2 divisi yang ada di dalamnya, yaitu divisi marketing dan divisi
keuangan. Bagaimana pendapat anda? Jelaskan kelebihan dan kekurangan dari layout
tersebut.
Divisi Marketing sebaiknya menggunakan layout Open Space (tata ruang kantor
terbuka), dengan tata ruang terbuka dapat meningkatkan produktivitas karyawan
dimana karyawan tidak mengalami hambatan akibat berkurangnya luas ruangan yang
dimiliki tiap karyawan, dari segi komunikasi dapat meningkatkan interaksi antar
pekerja agar lebih saling terbuka, komunikasi jadi lebih mudah dilakukan dan tidak
ada waktu yang terbuang hanya karena kesulitan berkomunikasi.
Divisi Keuangan sebaiknya menggunakan layout Cubical Space (tata ruang kantor
bersekat), dengan tata ruang kantor bersekat rahasia pekerjaan lebih terjamin, baik
dari segi pembuatan dokumen, pembicaraan atau asset lainnya yang disimpan oleh
karyawan tersebut, serta pada umumnya karyawan yang bekerja dalam layout
bersekat ini menjadi lebih konsentrasi/focus dalam menyelesaikan pekerjaan.
Source :