Antro.3.3/4.3/2/1.

STRATEGI KULTURAL MENGATASI PERILAKU NEGATIF

AKIBAT MODERNISASI DAN GLOBALISASI SERTA
MENGAMBANGKAN KARAKTER BANGSA BERDASARKAN
KEARIFAN LOKAL

1. Identitas
a. Nama Mata Pelajaran : ANTROPOLOGI
b. Semester : VI
c. Kompetensi Dasar :

3.3 Merancang strategi kultural berdasarkan sumber-sumber kearifan lokal dan

tradisi lisan untuk mengatasi berbagai dampak negatif dari perubahan sosial,
pembangunan nasional, globalisasi, dan modernisasi bagi pembangunan karakter
bangsa (nation and character building )
4.3 Membaca literatur, melakukan pengamatan (observasi), dan wawancara
(interview) untuk merancang strategi kultural berdasarkan kearifan lokal dan
tradisi lisan untuk mengatasi berbagai dampak negatif perubahan sosial,
pembangunan nasional, globalisasi, dan modernisasi dalam rangka pembangunan
karakter bangsa (nation and character building)

d. Materi Pokok : Strategi Kultural mengatasi perilaku negatif

e. Alokasi Waktu : 2 JP X 2
f. TujuanPembelajaran: :

Melalui proses pembelajaran dengan pendekatan saintific dengan model

pembelajaran Problem Based Learning ini peserta didik dapat merancang
strategi kultural dalam mengatasi dampak negatif dari perubahan sosial,
pembangunan nasional, globalisasi, dan modernisasi serta dapat membangun
karakter bangsa. Peserta didik juga diharapkan dapat bersikap peka terhadap
lingkungan, lebih menghargai orang lain, berpikiran terbuka, rasional, sebagai
realisasi dari keterampilan berpikir tingkat tinggi (Higher Order Thinking
Skill/HOTS), kecakapan hidup abad-21 (berpikir kritis, bertindak kreatif,
berkomunikasi dan berkolaborasi), literasi, dan pengembangan pendidikan
karakter.

g. Materi Pembelajaran
Bacalah Buku Teks Pelajaran (BTP): Siany Indria Lestyasari, Atik Catur
Budiman. 2016. Buku Siswa Antropologi 3 untuk Kelas XII SMA dan MA
Kelompok Peminatan Ilmu-Ilmu Bahasa dan Budaya. Solo: Wangsa Jatra Lestari.
Halaman 262 – 272.
a) Peta Konsep

Perubahan Sosial

Pembangunan nasional
Strategi kultural mengatasi dampak negatif

Globalisasi

Siswa dapat merancang strategi kultural dan mengembanga

Mengembangkan karakter bangsa berdasarka kearifan lokal
Modernisasi

Petunjuk Umum

1. Pastikan dan fokuskan apa yang akan anda

pelajari hari ini.
2. Baca dan pahami Pendahuluan (Apersepsi) untuk
membantu anda memfokuskan permasalahan
yang akan dipelajari.
3. Cari referensi/buku-buku teks yang terkait
dengan topik/permasalahan yang anda hadapi.
4. Jangan lupa browsing internet untuk menda-
patkan pengetahuan yang up to date.
5. Selalu diskusikan setiap persoalan yang ada
dengan teman-teman dan atau guru.
6. Presentasikan hasil pemahaman anda agar
bermanfaat bagi orang lain.

Jika tahapan-tahapan telah kalian lewati, kalian boleh meminta tes formatif
kepada Bp/Ibu guru sebagai prasyarat untuk melanjutkan ke UKBM berikutnya.
Oke.?!
 h. Kegiatan Pembelajaran
b) Pendahuluan
Sebelum belajar pada materi ini silahkan kalian .mempelajari tentang strategi
kultural dalam mengatasi perilaku negatif akibat perubahan sosial,
pembangunan nasional, globalisasi, dan modernisasi serta upaya
mengembangkan karakter bangsa berdasarkan kearifan lokal.

Adanya globalisasi dan modernisasi menyebabkan masyarakat mengalami

perubahan dalam gaya berpakaian, kesenian, cara berkomunikasi yang
semuanya itu cenderung lebih menyukai budaya Barat yang terkadang
tidak sesuai dengan norma-norma ketimuran. Hal tersebut menyebabkan
munculnya perilaku negatif di masyarakat seperti, cultural shock, cultural
lag, hedonisme, materialisme, konsumerisme, individualisme,
pragmatisme, serta sifat permisif. Coba kalian amati lingkungan sekitar
kalian apakah muncul perilaku-perilaku negatif dari adanya globalisasi dan
modernisasi?

2. Kegiatan Inti

Kegiatan Belajar 1

Bacalah uraian singkat dibawah ini.

A. Strategi Kultural Mengatasi Perilaku Negatif Akibat Modernisasi dan Globalisasi
1. Kecenderungan Perilaku Masyarakat Akibat Modrnisasi dan Globalisasi
a. Pakaian
Seiring dengan perkembangan jaman masyarakat sedikit demi sedikit mulai
meninggalkan pakaian adatnya dan menggunaan pakaian yang sedang trend
pada masa kini. Contohnya, remaja anak muda jaman sekarang meniru mode
pakaian artis-artis Korea.
b. Kesenian
Saat ini banyak kesenian Indonesia yang mulai punah karena generasi muda
mulai menyukai budaya-budaya dari luar terutama dari negara Barat.
c. Bahasa Daerah
Indonesia memiliki banyak sekali bahasa daerah namun karena perkembangan
jaman bahasa-bahasa daerahpun mulai ditinggalkan karena banyak orang
yang lebih berminat menggunakan bahasa Indonesia dan bahasa Inggris.
d. Cara Berkomunikasi
Adanya perkembangan jaman menyebabkan cara berkomunikasi masyarakat
mengalami perubahaan saat ini masyarakat berkomunikasi melalui media
internet, telepon, dan lainnya.
e. Sekulerisme
Sekulerisme merupakan ideologi yang menyatakan bahwa sebuah institusi
harus berdiri terpisah dari agama atau kepercayaan. Masyarakat di dunia
Barat pada umumnya dianggap sebagai sekuler hal ini dikarenakan kebebasan
beragama yang hampir penuh tanpa sangsi legal atau sosial dan juga karena
kepercayaan umum bahwa agama tidak menentukan keputusan politis.
Meningkatnya sekulerisme menyebabkan menurunnya pengaruh agama di
dalam negara.

2. Perilaku Negatif Akibat Modernisasi dan Globalisasi

 a. Munculnya Guncangan Kebudayaan (cultural shock)
Guncangan budaya umumnya dialami oleh golongan tua yang terkejut karena
melihat adanya perubahan budaya yang dilakukan generasi muda. Cultural
shock dapat diartikan sebagai ketidaksesuaian unsur-unsur yang saling
berbeda sehingga menghasilkan suatu pola yang tidak serasi fungsinya bagi
masyarakat yang bersangkutan. Contohnya di era globalisasi unsur-unsur
budaya asing seperti hedonis dan konsumtif sudah menjadi pola pergaulan
dan gaya hidup bagi remaja. Bagi remaja yang tidak siap dan tidak dapat
menyesuaikan diri mereka akan menarik diri dari pergaulan atau bahkan
frustasi sehingga menimbulkan perilaku menyimpang lainnya.
b. Munculnya Ketimpanga Kebudayaan (cultural lag)
Kondisi ini terjadi manakala unsur-unsur kebudayaan tidak berkembang
secara bersamaan, salah satu unsur kebudayaan berkembang sangat cepat
sedangkan unsur lainnya mengalami ketertinggalan. Contohnya akibat
kenaikan harga BBM pemerintah mengkonversi bahan bakar minyak menjadi
gas dengan cara mensosialisasika tabung gas ke masyarakat. Namun, karena
belum semua masyarakat siap terkait kenyamanan dan keamanan penggunaan
tabung gas maka masyarakat kebanyakan menolak konversi tersebut.
c. Munculnya Berbagai Perilaku Negatif
1) Hedonisme, matrealisme, dan konsumerisme
Hedonisme adalah pandangan hidup yang menganggap kesenangan dan
kenikmatan materi adalah tujuan utama hidup. Konsumerisme merupakan
paham atau kebiasaan dimana seseorang atau kelompok melakukan atau
menjalankan proses konsumsi atau pemakaian barang-barang hasil
produksi secara berlebihan atau tidak sepantasnya secara sadar dan
berkelanjutan.
2) Individualisme
Jaman sekarang ini masyarakat melakukan komunikasi lewat internet dan
sudah banyak alat-alat canggih yang memudahkan mereka melakukan
berbagai aktivitas sehingga masyarakat cenderung individualisme.
3) Pragmatisme
Pragmatisme adalah sikap yang menilai sesuatu dari unrung ruginya bagi
diri sendiri.
4) Permisif
Merupakan suatu paham yang membiarkan sesuatu hal yang dianggap
tabu untuk diperlihatkan.
3. Cara Menyikapi Dampak Globalisasi dan Modernisasi
a. Meningkatkan kualitas nilai keimanan dan moralitas masyarakat
Meskipun globalisasi datang dengan berbagai dampak negatif namun apabila
kita memiliki perisasi keimanan dan moral yang tinggi maka pengaruh
globalisasi tersebut tidak akan bisa menguasai diri kita.
b. Meningkatkan jiwa dan semangat persatuan, kesatuan, dan nasionalisme
Perlu adanya kesadaran untuk memupuk dan meningkatkan rasa persatuan,
kesatuan, dan nasionalisme seperti kita menguatkan kembali gotong royong
dan saling tolong menolong dalam kehidupan sehari-hari.
c. Melestarikan kebudayaan dan adat istiadat daerah
Saat ini kebudayaan dan adat istiadat daerah sudah mulai meluntur sehingga
kita harus terus melestarikannya.
d. Bersikap selektif terhadap globalisasi dan modernisasi
Kita harus tetap mengikuti perkembangan jaman dengan bersikap terbuka
terhadap perubahan tersebut namun dengan cara yang selektif, dimana kita
hanya mengambil perngaruh yang positifnya saja.

AYO BERLATIH
 1. Carilah gambar-gambar tentang perilaku negatif yang muncul akibat
globalisasi dan modernisasi. (minimal 5 gambar) kemudian dicetak dan
ditempelkan pada kertas HVS!
2. Berikan deskripsi dari masing-masing gambar!
3. Kemudian dari setiap gambar buatlah strategi kultural dalam mengatasi
perilaku tersebut!
4. Presentasikan hasil kerja kalian di depan kelas!

Apabila kalian telah mampu menyelesaikan persoalan di atas, maka kalian bisa
melanjutkan pada kegiatan belajar 2 berikut.

Kegiatan Belajar 2

Bacalah uraian singkat dibawah ini.

Kearifan lokal dipahami sebagai segala sesuatu yang didasari pengetahuan, diakui
akal, dan sesuai dengan ketentuan agama. Dalam menghadapi globalisasi dan
modernisasi kita perlu mengembangkan karakter bangsa berdasarkan kearifan lokan
yang ada didaerah kita masing-masing.

AYO BERLATIH

Sebagai seorang pelajar kalian harus dapat mengembangkan karakter bangsa

berdasarkan kearifan lokal. Oleh karena itu, buatlah sebuah upaya untuk
“Mengembangkan karakter bangsa berdasarkan kearifan lokal yang ada didaerah
kalian masing-masing” dalam bentuk sebuah artikel.
 3. Penutup

Setelah kalian belajar bertahap dan berlanjut melalui kegiatan belajar 1, 2, dan .....,
berikut untuk mengukur diri kalian terhadap materi yang sudah kalian pelajari. Jawablah
sejujurnya terkait dengan penguasaan materi pada UKBM ini di Tabel berikut.

Tabel Refleksi Diri Pemahaman Materi

No Pertanyaan Ya Tidak
1. Apakah Anda dapat merancang strategi kultural
mengatasi perilaku negatif akibat perubahan sosial,
pembangunan nasional, globalisasi, dan
modernisasi?
2. Apakah Anda dapat mengambangkan karakter
bangsa berdasarkan kearifan lokal?

Jika menjawab “TIDAK” pada salah satu pertanyaan di atas, maka pelajarilah
kembali materi tersebut dalam BukuTeks Pelajaran (BTP) dan pelajari ulang UKBM ini
dengan bimbingan Guru atau teman sejawat. Jangan putus asa untuk mengulang lagi!.
Dan apabila kalian menjawab “YA” pada semua pertanyaan, maka kalian boleh sendiri
atau mengajak teman lain yang sudah siap untuk mengikuti tes formatif agar kalian
dapat belajar ke UKBM berikutnya... Oke.?

Anda Pasti Bisa.!