S1 010116a028 Artikel
S1 010116a028 Artikel
S1 010116a028 Artikel
Oleh
ENDAH PUSPITASARI
010116A028
ABSTRAK
Latar belakang : Teknologi yang berkembang saat ini salah satunya yaitu smartphone.
Perilaku penggunaan smartphone pada remaja menyebabkan pengurangan waktu tidur.
Banyak remaja kini menghabiskan sebagian besar waktu mereka dengan memainkan
smartphone karena tertarik dengan aplikasinya
Tujuan :untuk mendapatkan gambaran kecanduan smartphone pada remaja. Metode:
literature review dengan menggunakan database dari PMC diambil 2 artikel dan google
scholar diambil 4 arikel. Pada tahap awal menggunakan kata kunci (kecanduan smartphone
dan kulitas tidur). Artikel yang diambil rentang tahun 2015 sampai 2020 yang sesuai dengan
kriteria inklusi dan eksklusi
Hasil: rata rata dari lima artikel menyatakan bahwa terdapat hubungan antara kecanduan
smartphone dan kualitas tidur pada remaja. Semakin tinggi intenistas penggunaan
smartphone atau kecanduan smartphone, maka semakin buruk kualitas tidur remaja.
Penggunaan smartphone tinggi lebih banyak pada perempuan dibanding laki-laki.
Kesimpulan : ada hubungan antara kecanduan smartphone dan kualitas tidur pada remaja.
Saran : Diharapkan remaja dapat mengurangi penggunaan smartphone yang berlebihan
karena akan berdampak buruk bagi kesehatan, disarankan dalam satu hari kurang dari 2 jam
dengan frekuensi 3 kali setiap harinya.
Kata kunci : addiction and smartphone, sleep quality, remaja
ABSTRACT
Background: One of the currently developing technologies is smartphones. The behavior of
using smartphones in adolescents leads to reduced sleep time. Many teenagers now spend
most of their time playing on smartphones because they are interested in the application
Objective : to get an overview of smartphone addiction in adolescents. Method: Literature
review using database from PMC was taken 2 articles and google scholar was taken 4
articles. In the early stages using keywords (smartphone addiction and sleep quality).
Articles taken from 2015 to 2020 that match the inclusion and exclusion criteria
Results: An average of five articles stated that there was a relationship between smartphone
addiction and sleep quality in adolescents. The higher the intensity of smartphone use or
smartphone addiction, the worse the quality of adolescent sleep. The use of smartphones is
higher in women than men.
Conclusion: there is a relationship between smartphone addiction and sleep quality in
adolescents.
Suggestion: It is hoped that adolescents can reduce excessive smartphone use because it will
be bad for health, it is recommended that in one day less than 2 hours with a frequency of 3
times per day.
Keywords: addiction and smartphone, sleep quality, teenagers
Studi literature : kecanduan smartphone dengan kualitas tidur remaja Page 1
PENDAHULUAN
Remaja merupakan kelompok kualitas tidur mempengaruhi prestasi
umur yang rentan terkena dampak dari belajar dan kendali diri. Nashori dan
adanya perubahan gaya hidup, terkait Diana (2010) menyimpulkan bahwa suatu
dengan perkembangan kognitif dan keadaan dimana tidur yang dijalani
psikososial yang belum matang sehingga individu menghasilkan kesegaran dan
akan mudah terpengaruh oleh lingkungan kebugaran disaat terbangun. Oleh karena
(Arisman,2009). Penggunaan smartphone itu, tidur yang cukup dan berkualitas
dikalangan remaja semakain sangat bermanfaat bagi setiap individu.
memprihatinkan dan tentu memiliki Nashori & Diana (2010) menjelaskan
dampak bagi remaja tersebut. Menurut bahwa kualitas tidur merupakan suatu
Harfiyanto (2015) terdapat dua dampak keadaan dimana kesadaran seseorang
penggunaan smartphone, yaitu dampak akan sesuatu menjadi turun, namun
positif dan dampak negatif. Dampak aktivitas otak tetap memainkan peran
positif penggunaan smartphone m eliputi yang luar biasa dalam mengatur fungsi
memudahkan remaja untuk berinteraksi penceranan, aktivitas jantung dan
dengan banyak orang melalui sosial pembuluh darah, serta fungsi kekebalan
media. Hubungan jarak jauh tidak lagi dalam memberikan energi pada tubuh
menjadi masalah dan menjadi halangan dan dalam pemrosesan kognitif, termasuk
untuk berkomunikasi. Selain itu dampak dalam penyimpanan, penataan dan
negatif dari penggunaan smartphone pembacaan informasi yang disimpan di
adalah anak menjadi kecanduan dalam dalam otak, serta perolehan informasi
bermain smartphone dan mempermudah saat terjaga.
anak untuk mengakses berbagai situs Menurut penelitian, pemakaian
yang tidak selayaknya diakses. gadget dalam waktu lama ini
Menurut Damayanti (2017) menyebabkan mereka memerlukan
pengguna gadget tahun 2016 mencapai sekitar 60 menit lebih lama untuk tertidur
65,52 juta dan tahun 2017 sudah ada 74,9 dari pada waktu biasanya. Dengan
juta. Tahun 2018 akan terus berkembang demikian, para remaja ini akan cenderung
mulai dari 83,5 juta hingga 92 juta tidur terlambat dari biasanya (Hudo,
pengguna gadget. Berdasarkan usia, 2015). Dikutip dari CBS News,hubungan
pengguna gadget terbanyak adalah usia dari sinar layar gadget dengan kesulitan
12-24 tahun yaitu sebanyak 31%. untuk tidur ialah berkurangnya produksi
Berdasarkan hasil survey yang hormon melatonin, yaitu hormon yang
dilakukan oleh European Union Kids memicu rasa kantuk yang disebabkan
Online d an dipublikasikan oleh European oleh sinar tersebut. Menurut peneliti Sato
Commission’ s Safer Programme terlihat (2015), jika pengguna gadget berhasil
bahwa aktifitas paling tinggi yang untuk tidur setelah menggunakan
dilakukan oleh anak-anak dan remaja ini komputer atau smartphone mereka,
adalah tugas sekolah (92%), bermain kualitas tidur yang mereka dapatkan
game (83%), melihat video klip (75%), cenderung tidak sebagus kualitas tidur
dan jejaring sosial (71%). Namun dibalik orang-orang yang tidak menggunakan
kemudahan yang ditawarkannya, gadget gadget.
juga dapat membawa sisi negatif bagi Survei awal yang dilakukan
penggunannya. peneliti melalui wawancara di SMP N 2
Hasil penelitian Nashori (Nashori Ungaran dengan 10 siswa,didapatkan
& Diana, 2010) mengungkapkan bahwa bahwa 6 sisa mengguankan smartphone
Studi literature : kecanduan smartphone dengan kualitas tidur remaja Page 2
setiap hari dengan durasi 2-10 jam dan abstrak saja
digunakan untuk melihat youtobe,sosial b. Publikasi artikel tidak jelas diambil
media,mencari tugas sekolah, dan dari alamat jurnal
bermain game,4 siswa menggunakan Informasi artikel menggunakan 6
smartphone kurang dari 2 jam setiap artikel dengan 4 artikel nasional dan 2
harinya. Kepala sekolah juga aartikel nternasional.
mengizinkan khususnya ke;as 7 dan 8 HASIL
untuk emmbawa smartphone engan syarat Smartphone menjadi kebutuhan
tidak digunakan saat jam pelajaran sekunder di era moderen saat ini.
kecuali jika dibutukan. Sehingga Smartphone banyak digunakan
smartphone hanya digunakan untuk dikalangan remaja saat ini, dimana
menghubungi wali murid untuk penggunaannya dapat menimbulkan
menjemput anak jika ada perubahan beberapa dampak. Menurut Harfiyanto,
jadwal sekolah. Berdasarkan latar dkk (2015), ada dua dampak penggunaan
belakang peneliti tertarik untuk gadget y aitu dampak positif dan dampak
melakukan penelitian yang berjudul “ negatif. Dampak positif dari penggunaan
studi literature : hubungan kecanduan gadget m eliputi memudahkan remaja
smartphone dengan kualitas tidur pada untuk berinteraksi dengan orang banyak
remaja” lewat sosial media. Selain itu dampak
METODE PENELITIAN negatif dari penggunaan gadget a dalah
Pencarian di database remaja lebih banyak menghabiskan waktu
Literatur review ini menggunakan untuk berkomunikasi di sosial media
database PMC, Goggle Scholar. Pada dibandingkan belajar. Menurut
tahap pencarian database jurnal nasional Manumpil, dkk(2015), remaja
Goggle Scholar, dengan keyword : menggunakan gadget dalam sehari kurang
kecanduan smartphone, kualitas tidur lebih 3 jam. Pemakaian smartphone
remaja dan database jurnal internasional dalam waktu lama ini menyebabkan
PMC dengan keyword : addiction mereka memerlukan sekitar 60 menit
smartphone and sleep quality. Artikel lebih lama untuk tertidur dari pada waktu
diambil dari rentang 2015 sampai 2020 biasanya. Dengan demikian, para remaja
sesaui kriteria inklusi dan ini akan cenderung tidur terlambat dari
ekslusi. Kriteria inklusi : biasanya. Kecanggihan dan kemudahan
yang disediakan smartphone saat ini
a. Penelitian berkaitan dengan menyebabkan banyak orang terperangkap
kecanduan smartphone dan dampak untuk selalu beraktifitas menggunakan
bagi penggunanya khususnya smartphone (Mawitjere, Onibala, &
kualitas tidur Ismanto, 2017).
b. Artikel yang diambil menggunakan Hasil penelitian yang dilakukan
bahasa indonesia dan bahasa inggris c. oleh Hastuti (2019)” hubungan intensitas
Penelitian memberikan informasi penggunaan smartphone dengan kualitas
tentang dampak pada kecanduan tidur mahasiswa Program Studi Sarjana
smartphone khususnya kualitas tidur Keperawatan Stikes Bhamadi Slawi”
d. Tidak menggunakan metode menemukan adanya hubungan positif
systematic review dan meta yang cukup signifikan antara intensitas
analysis penggunaan smartphone dengan kualitas
Kriteria ekslusi : tidur, dimana responden yang
a. Publikasi artikel hanya menampilkan
Studi literature : kecanduan smartphone dengan kualitas tidur remaja Page 3
menggunakan smartphone dengan pada remaja disebabkan karena
intensitas tinggi memiliki kualitas tidur penggunaan gadget t erlebih saat malam
yang buruk. Hasil uji statisik 0,000 < 0,05 hari akan menggangu jadwal tidur
dengan nilai koefisin korelasi sebesar seseorang, selain itu jika terlalu lama
0,327 dalam kategori cukup. Sejalan bertatapan dengan layar gadget d alam
dengan penelitian Lombogia (2018) “ waktu lama maka akan menimbulkan
hubungan antara kecanduan internet kesulitan untuk tertidur karena sinar biru
dengan kualitas tidur pada siswa SMA yang menyerupai cahaya pada siang hari
kristen 1 tomohon” menunjukan bahwa menyebabkan seseorang tetap terjaga,
hubungan positif dengan tingkat korelasi dimana tubuh akan sesorang akan mudah
lemah antara kecanduan internet dengan mengantuk jika dalam keadaan cahaya
kualitas tidur pada siswa dan sebagian redup.
besar siswa memiliki kecanduan internet Hasil tersebut menyatakan bahwa
tingkat sedang dan sebagian besar siswa dampak kecanduan smartphone d apat
juga memiliki kualitas tidur yang buruk. mempengaruhui kualiats tidur, pada
Hasil uji statistik 0,018 <0,05 dengan nilai penelitian Demirci,et al “ Relationship of
r sebesar 0,245 dalam kategori lemah. smartphone use severity with sleep
Namun Berbeda dengan temuan quality, depression, and anxiety in
penelitian yang dilakukan oleh Lauruntia university students “ menyatakan bahwa
(2017) “ Hubungan tingkat Kecanduan proporsi dalam penggunaan smartphone
Gadget dengan Kualitas Tidur pada Siswa yang tinggi dapat mengakibatkan
SDN 7 Mataram di Kota Mataram dan seseorang mengalami depresi, kecemasan.
SDN 1 Gunungsari di Kabupaten Lombok Namun tidak memliki efek langsung pada
Barat“ menemukan secara statistik tidak kualitas tidur. Depresi, kecemasan, dan
terdapat korelasi yang bermakna antara kualitas tidur dapat dikaitkan dengan
tingkat kecanduan gadget dengan kualitas terlalu sering menggunakan smartphone.
tidur, nilai p 0,205 >0,05. Nilai korelasi Terlalu sering digunakan dapat
yang didapat sebesar 0,293 menunjukkan menyebabkan depresi dan / atau
arah korelasi positif dengan kekuatan kecemasan, yang pada gilirannya dapat
korelasi yang lemah (r = 0,2 - <0,4). Arah menyebabkan masalah tidur.
korelasi bertanda positif pada penelitian Menurut Paska dan Yan (2011)
ini diartikan bahwa semakin tinggi tingkat faktor-faktor yang memengaruhi
kecanduan gadget maka semakin buruk terjadinya kecanduan internet terdiri dari
kualitas tidur atau semakin rendah tingkat faktor gender, tujuan dan waktu
kecanduan gadget maka semakin baik penggunaan, kondisi sosial ekonomi dan
kualitas tidur. kondisi psikologis. Menurut Paska dan
Pada penelitian Keswara (2019) Yan (2011) jenis aplikasi smartphone
pada remaja di Lampung Tengah dengan yang digunakan dapat menjadi penyebab
judul “ perilaku penggunaan gadget individu tersebut mengalami kecanduan.
dengan kualitas tidur pada remaja” Hasil penelitian Randler,et al(2016)”
menemukan bahwa adanya hubungan Smartphone addiction proneness in
perilaku penggunaan gadget dengan relation to sleep and morningness–
kualitas tidur pada remaja. Hasil uji eveningness in German adolescents” yang
statistik 0,000 <0,05 dengan nilai OR mendapatkan hasil bahwa ada hubungan
(4,696). Adanya hubungan perilaku antara kecanduan smartphone usai, jenis
penggunaan gadget dengan kualitas tidur kelamin. Perempuan lebih
Studi literature : kecanduan smartphone dengan kualitas tidur remaja Page 4
memiliki kecanduan tinggi dibanding seperti perilaku, proses belajar, dan proses
laki-laki. mengingat (Potter & Perry, 2010). Terkait
Adanya hasil penelitian yang dengan beberapa penelitian diatas, Carter
berbeda dengan penelitian yang dilakukan et al (2016) menyatakan bahwa media
oleh Lauruntia (2017) bisa disebabkan telekomunkasi seperti gadget, smartphone
oleh subjek penelitian yang berbeda. bersifat interaktif mobile media dan
Lauruntia (2017) melakukan penelitian aplikasii yang memiliki dampak buruk
dengan subjek anak usia sekolah sedang pada kesehatan tidur anak anak. selain itu
penelitian yang lain menggunakan subjek fiture unik media dan teknologi seluler
anak remaja. Menurut Paudel et al (2017) memunculkan resiko kesesehatan
faktor yang berhubungan dengan perilaku potensial bagi anak-anak seperti nyeri
menggunakan gadget yakni usia, Usia muskuloskleletal dan ketidaknyamanan
mempengaruhi keterampilan seseorang menggunakan smartphone dan tablet telah
dalam menggunakan gadget. Dalam diidentifikasi sebagai risiko kesehatan
kehidupan sehari-hari banyak dijumpai yang relevan dengan perangkat genggam
anak-anak dengan usia yang lebih besar (Well,et al 2015). Selain itu tambahan
lebih cenderung menggunakan gadget cahaya yang dipancarkan dari telepon
dibandingkan dengan anak-anak yang pintar telah dianggap mengganggu sekresi
usianya kecil. Hal ini dikarenakan anak melatonin yang berperan untuk permulaan
usia yang lebih besar sudah terampil tidur (LeBourgeois et al., 2017).
dalam menggunakan gadget dibandingkan
dengan anak yang usianya kurang dari 4 KESIMPULAN
tahun 5. Carson dan Kuzik menyatakan Berdasarkan hasil ulasan artikel maupun
bahwa setiap pertambahan satu bulan jurnal yang telah penulis paparkan, dapat
dalam usia akan terjadi pertambahan disimpulkan bahwa kecanduan
durasi penggunaan gadget sebesar 9,3 smartphone mengakibatkan kualitas tidur
menit dari pemakaian biasanya yang buruk pada remaja, adanya
(Carson,2017). Selain itu usia juga hubungan antara kecanduan smartphone
mempengaruhi tingkat pengetahuan, hal dan kualitas tidur pada remaja. Semakin
tersebut dapat mempengaruhi hasil tinggi intenistas penggunaan gadget atau
jawaban kuesioner yang diberikan. kecanduan gadget maka semakin buruk
Menurut Lam (2014) kecanduan kualitas tidur remaja. Penggunaan
internet gaming addiction memiliki smartphone tinggi lebih banyak pada
beberapa resiko yang cukup besar yaitu perempuan dibanding laki-laki.
dapat menyebabkan masalah pada tidur
termasuk insomnia, durasi tidur yang SARAN
pendek, dan kualitas tidur yang buruk. 1. Bagi remaja
Tidur berhubungan dengan perubahan Diharapkan dapat mengurangi
aliran darah otak, peningkatan aktivitas penggunaan smartphone yang
korteks, peningkatan konsumsi oksigen, berlebihan karena akan berdampak
dan pelepasan hormon epinefrin. buruk bagi kesehatan, disarankan
Gabungan kegiatan tersebut membantu dalam satu hari kurang dari 2 jam
penyimpanan memori dan proses belajar. dengan frekuensi 3 kali setiap harinya
Sehingga dengan adanya gangguan pada 2. Bagi sekolah
tidur akan memicu perubahan-perubahan Diharapkan pihak sekolah selalu
pada kegiatan di bawah kendali otak mengingatkan dalam pembatasan
Studi literature : kecanduan smartphone dengan kualitas tidur remaja Page 5
penggunaan smartphone gadget serta Demirici,et al.(2015). Relationship of
tidak memperbolehkan pemakaian smartphone use severity with sleep
gadget di lingkungan sekolah. quality, depression, and anxiety in
university students. Journal of
3. Bagi peneliti lain Behavioral Add Vol.4 no2 , Hal
Diharapkan peneliti lain dapat 85-92
mengembangan penelitian selanjutnya
Gunarsa, S. D., (2013). Psikologi
dengan menggunakan desain, dan
Perkembangan Anak dan Remaja.
instrumen yang berbeda sehingga
Jakarta: Gunung Mulia.
mendapatkan hasil yang lebih mampu
memperlihatkan hubungan antara Griffiths M. (2010).Computer Game
kecanduan smartphone dan kualitas Playing and Social Skills: A Pilot
tidur Study. Aloma. Vol.27:301-310.