Anda di halaman 1dari 3

Nama : Mutmainna Yudha

Kelas :1C
NIM : 20200910100156
Materi : Merangkum Jurnal

HUBUNGAN HOSPITALISASI DENGAN LAMA WAKTU TIDUR


ANAK TODDLER DI RUANG PERAWATAN ANAK

Latar belakang
Anak lebih rentan terhadap efek penyakit dan hospitalisasi karena kondisi ini
merupakan perubahan dari status Kesehatan dan rutinitas umum mereka. Proses
hospitalisasi pada anak dapat mengalami berbagai kejadian yang ditunjukkan
dengan pengalaman yang traumatik dan penuh dengan stress. Anak mengartikan
hospitalisasi sebagai suatu yang menakutkan terutama terhadap perpisahan.
Gangguan tidur sering dialami oleh anak saat dihospitalisasi. Rasa takut pada
proses perawatan, lingkungan rumah sakit yang tidak nyaman mengakibatkan anak
rewel dan susah tidur. keadaan tersebut berpengaruh pada kebutuhan tidur anak
toddler. Kebutuhan tidur toddler menurun menjadi 10 sampai 12 jam sehari. Sekitar
20% sampai 30% tidur berupa tidur REM. Sebagian besar toddler tetap memerlukan
tidur siang, tetapi kebutuhan untuk tidur di pertengahan pagi hari secara bertahap
menurun.
Menurut Nursalam (2013) bahwa anak usia toddler yang menjalani rawat inap
mudah mengalami stres dan kecemasan akibat perpisahan atau lingkungan rumah
sakit, prosedur tindakan, sehingga berdampak pula pada kebutuhan tidurnya.
Sehingga perawat perlu berupaya untuk membantu Jurnal keperawatan anak 3
pemenuhan kebutuhan istirahat dan tidur anak.
Tujuan
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan hospitalisasi dengan
lama waktu tidur anak toddler di ruang rawat anak RSAB Harapan Kita Jakarta tahun
2018.
Metode penelitian
Desain penelitian menggunakan metode deskriptif analitik dengan pendekatan
cross sectional dengan jumlah sampel sebanyak 45 responden. Analisa dilakukan
dengan menggunakan uji Kai Kuadrat (Chi Square).Hasil penelitian ini ada
hubungan yang signifikan antara hospitalisasi terhadap lama waktu tidur anak usia
toddler di RSAB Harapan Kita Jakarta, dimana nilai p-value < 0,05 (0,000).
Pembahasan
Menurut Kyle (2015) hospitalisasi merupakan suatu proses yang secara sengaja
atau tidak mengharuskan anak tinggal di rumah sakit untuk menjalani terapi dan
perawatan. Meskipun demikian dirawat di rumah sakit tetap merupakan masalah
besar dan menimbulkan ketakutan, cemas, bagi anak
Hasil penelitian Ilmiasih (2012) menyatakan bahwa anak-anak yang mengalami
hospitalisasi maka anak akan memiliki dampak yang kurang bagus seperti anak
mengalami kecemasan yang diakibatkan dari hospitalisasi. Dampak hospitalisasi
yang dialami bagi anak dan Jurnal keperawatan anak 7 keluarga akan menimbulkan
stress dan tidak merasa aman. Jumlah dan efek stress tergantung pada persepsi
anak dan keluarga terhadap kerusakan penyakit dan pengobatan.
Faktor-faktor yang mempengaruhi hospitalisasi pada anak adalah berpisah
dengan orang tua dan saudara kandung, fantasi-fantasi dan unrealistic anxietas.
Dari hasil penelitian, dasar teori dan penelitian sebelumnya maka dapat
diasumsikan bahwa anak yang mengalamihospitalisasi harus dijaga supaya anak
tidak merasa cemas, karena di rumah sakitmerupakan lingkungan yang baru bagi
anak hospitalisasi.
lingkungan yang aman dan nyaman bagi seseorang dapat mempercepat
terjadinya proses tidur. Lingkungan menjadi penyebab yang signifikan untuk mampu
memulai dan mempertahankan tidur.
Dari hasil penelitian, dasar teori danpenelitian terdahulu maka dapat diasumsikan
bahwa anak yang mengalami hospitalisasi ringan juga mengalami kurang tidur
namun dalam criteria yang cukup. Sedangkan pada anak yang mengalami
hospitalisasi berat akan membuat anak mengalami gangguan tidur, seperti lama
waktu tidur yang kurang dari biasanya. Akibatnya anak biasanya menjadi rewel,
gelisah, ketakutan, dan selalu ingin didampingi oleh orang tuanya.
Simpulan
Dari hasil penelitian ini dapat ditaraik kesimpulan, bahwa :
- Teridentifikasi lama waktu tidur anak usia toddler di RSAB Harapan Kita,
dimana responden mengalami lama tidur yang kurang saat hospitalisasi.
- Teranalisa hubungan hospitalisasi (lingkungan, prosedur tindakan, cemas
perpisahan) dengan lama waktu tidur anak usia toddler, dimana terdapat
hubungan yang signifikan antara hospitalisasi dengan lama tidur anak di
Rumah Sakit.

Sumber Artikel Jurnal


http://perpus.fikumj.ac.id/index.php?p=fstream-pdf&fid=9721&bid=4422

Anda mungkin juga menyukai