Mengatur rencana kegiatan sehari-hari bisa menjadi cara yang yang efektif, karena kita akan terfokus pada hal yang sudah kita rencanakan, sehingga mengurangi kegiatan untuk mengakses berita negatif. Buatlah rencana yang realistis, sehingga dapat diterapkan secara berkelanjutan dan menjadi kebiasaan. 2. Beri batasan waktu di media sosial Dr. Vasan dalam shape.com yang ditulis oleh Mallory Crevelling menyarankan untuk melihat sosial media 10-15 menit, atau menyeting alarm sebagai tanda bahwa waktu untuk membuka sosial media telah usai. Selain itu disarankan untuk tidak menggunakan sosial media 1 hari dalam seminggu, kemudian amati apakah suasana dan produktivitas meningkat. 3. Cari situs positif untuk dibaca Kita bisa memilih chanel youtube, akun Instagram, dan situs berita lainnya yang memberikan informasi positif dan kita suka. Akun-akun yang memberikan tontonan lucu atau menyediakan hiburan yang kita senangi bisa menjadi alternatif untuk mengurangi pemicu stress akibat doomscrolling. 4. Berkomunikasi dengan orang lain Berjuang untuk melawan doomscrolling sendiri kadang tidak mudah. Dr. Murthy dalam bukunya Together: The Healing Power of Human Connection in a Sometimes Lonely World mengatakan bahwa meluangkan waktu 15 menit dalam sehari untuk berkomunikasi dengan orang yang kita sayangi dapat membuat kita merasa tidak sendirian untuk melawan doomscrolling. 5. Meditasi Dr. Vasan menyarankan untuk melakukan beberapa menit meditasi harian. Meditasi dapat dilakukan dengan bantuan aplikasi Calm atau Headspace. Selain itu Dr. Vasan mengatakan untuk melatih kesadaran diri dengan cara mencuci piring atau jalan-jalan.