ESTIMASI PERMINTAAN
Oleh:
KELOMPOK 4
UNIVERSITAS UDAYANA
2020
ESTIMASI PASAR DENGAN METODE SURVEY
2. Klinik Konsumen
Klinik konsumen merupakan eksperimen laboratorium dimana sejumlah
partisipan diberikan sejumlah uang tertentu dan diminta untuk membelanjakannya
dalam suatu toko simulasi dan melihat bagaimana mereka memberikan reaksi
terhadap perubahan dalam harga komoditas, pengemasan produk, pemajangan,
harga produk pesaing, dan faktor lainnya yang mempengaruhi permintaan.
Klinik konsumen juga memiliki beberapa keterbatasan. Pertama, hasilnya
dipertanyakan karena partisipan tahu bahwa mereka dalam situasi yang dibuat dan
bahwa mereka sedang di observasi. Kedua, sampel dari partisipan yang diambil
harus lebih kecil karena biaya yang besar dalam melakukan eksperimen
Tidak seperti klinik konsumen, yang dijalankan dalam suatu laboratorium eksperimen
yang ketat, eksperimen pasar (market experiments) diadakan di pasar yang
sesungguhnya. Terdapat banyak cara untuk melakukan eksperimen ini. Salah satu
metodenya adalah dengan memilih beberapa pasar dengan karakteristik
sosioekonomi yang mirip dan mengubah harga komoditas di dalam beberapa toko
atau pasar, mengubah bungkus di pasar atau toko yang lain, serta mengubah
jumlah dan tipe promosi di pasar atau toko yang lainnya, kemudian merekam
respons (pembelian) yang dilakukan oleh konsumen di beberapa pasar tersebut.
Dengan menggunakan data sensus atau survei terhadap berbagai macam pasar,
sebuah perusahaan juga dapat menentukan efek dari umur, jenis kelamin, tingkat
pendidikan, pendapatan, jumlah keluarga, dan lainnya terhadap permintaan akan
komoditas. Pilihan lainnya, perusahaan dapat mengubah, satu hal dalam satu
waktu, masing-masing faktor yang menentukan permintaan yang bisa dikontrol
dalam pasar tertentu, dalam jangka waktu tertentu, dan merekam respons
konsumennya. Keunggulan dari eksperimen pasar adalah bahwa mereka dapat
dilakukan dalam skala besar untuk lebih meyakinkan mengenai keabsahan dari
hasilnya dan bahwa konsumen tidak sadar bahwa mereka merupakan bagian dari
suatu eksperimen. Eksperimen pasar ini juga mempunyai beberapa kekurangan
yang serius. Salah satunya adalah bahwa dalam rangka menjaga biaya tetap
rendah, eksperimen biasanya tetap dilakukan dalam skala yang terbatas dan dalam
jangka waktu yang relatif singkat, sehingga gambarannya terhadap seluruh pasar
dan untuk jangka waktu yang lebih panjang patut dipertanyakan. Kejadian ini di luar
dugaan, seperti mogok, cuaca yang buruk, dapat secara serius menjadikan hasil
yang bias dalam eksperimen yang tidak terkontrol. Mereka juga dapat memonitor
eksperimen ini dan mengambil keuntungan informasi yang bermanfaat yang tidak
ingin dibuka oleh perusahaan. Akhirnya, sebuah perusahaan dapat secara
permanen kehilangan pelanggan karena proses peningkatan harganya selama
eksperimen berlangsung dengan harga yang relatif tinggi.
1. Spesifikasi Model
Langkah pertama dalam menggunakan analisis regresi untuk mengestimasi
permintaan adalah menspesifikasi model yang akan diestimasi. Ini menyangkut
pengidentifikasian variabel – variabel penting yang mempengaruhi permintaan
untuk komoditas yang dikaji,seperti pendapatan konsumen(Px),pendapatan
konsumen (I),jumlah konsumen dalam pasar (N),harga komoditas yang
berhubungan, substitusi atau komplementer (Py), selera konsumen (T) dan
variabel–variabel lainnya, jadi kita bisa dapat membuat fungsi umum dari
permintaan untuk komoditas.
Qx = f (Px,I,N,Py,T ,…)