RIWAYAT PERJUANGAN
K. H. AHMAD SANUSI
Kata Pengantar:
Prof. Dr. Hj. Nina H. Lubis, M. S.
KATA PENGANTAR
Alhamdulillaahirabbil‟aalamiin. Puji syukur penulis
panjatkan ke hadirat Allah SWT yang telah memberikan ke-
sempatan kepada penulis sehingga dapat menyelesaikan
buku ini tepat pada waktunya. Buku yang berjudul Riwayat
Perjuangan K. H. Ahmad Sanusi (1888-1950) ini, ditulis
secara khusus untuk keperluan pengajuan K. H. Ahmad Sa-
nusi sebagai calon pahlawan nasional asal Jawa Barat ka-
rena perjuangannya sangat layak untuk diberi penghargaan
tersebut. Selain itu, buku ini juga dimaksudkan untuk men-
dokumentasikan riwayat hidup seorang ulama-pejuang se-
hingga nilai-nilai kejuangannya dapat diwariskan kepada
generasi penerus. Sementara itu, bagi keperluan Ilmu Seja-
rah, kiranya buku ini dapat menjadi sumbangan untuk mem-
perkaya historiografi Indonesia, khususnya dalam bentuk
biografi tokoh.
v
Riwayat Perjuangan K. H. Ahmad Sanusi:
Bagian Awal
vi
Riwayat Perjuangan K. H. Ahmad Sanusi:
Bagian Awal
vii
Riwayat Perjuangan K. H. Ahmad Sanusi:
Bagian Awal
Miftahul Falah, S. S.
viii
Riwayat Perjuangan K. H. Ahmad Sanusi:
Bagian Awal
PRAKATA
KETUA MSI CABANG JAWA BARAT
Pada tahun 2007, kami telah mengajukan K. H. Ah-
mad Sanusi sebagai pahlawan nasional. Namun karena ada
kekurangan persyaratan yang harus dipenuhi, pengusulan
pun ditangguhkan. Salah satu kekurangan yang harus dipe-
nuhi apabila usulan dimajukan lagi yaitu adanya riwayat
perjuangan K. H. Ahmad Sanusi yang disusun secara kom-
prehensif dan bersifat akademis. Perlu diketahui bahwa se-
belumnya sudah ada tulisan tentang riwayat hidup K. H.
Ahmad Sanusi yaitu yang ditulis oleh Drs. (sekarang Dok-
tor) Mohamad Iskandar dan Dr. Sulasman, M. Hum. Namun
rupanya, kedua tulisan tersebut dianggap belum cukup.
Dengan bantuan dari Pemerintah Kota Sukabumi, di-
lakukan penelitian ulang untuk menuliskan kembali riwayat
ix
Riwayat Perjuangan K. H. Ahmad Sanusi:
Bagian Awal
x
Riwayat Perjuangan K. H. Ahmad Sanusi:
Bagian Awal
DAFTAR ISI
Hlm.
xi
Riwayat Perjuangan K. H. Ahmad Sanusi:
Bagian Awal
xii
Riwayat Perjuangan K. H. Ahmad Sanusi:
Bagian Awal
DAFTAR GAMBAR/FOTO
Hlm.
Gambar
1 : Silsilah Ahmad Sanusi ………………………. 15
Foto
1 : Masjid Addaman Huriyah …………………… 17
2 : Mimbar Masjid Addaman Huriyah
(Berasal dari Masa Berdirinya
Pesantren Cantayan) …………………………. 18
3 : Bekas Bangunan Masjid Pesantren Genteng … 40
4 : Lokasi Bekas Bangunan Madrasah
(Tempat Belajar Santri) Pesantren Genteng … 41
5 : Rumah K. H. Ahmad Sanusi ketika
Memimpin Pesantren Genteng ……………….. 42
6 : Bangunan yang Dipergunakan untuk
Kegiatan Pengajian bagi Masyarakat Umum … 43
xiii
Riwayat Perjuangan K. H. Ahmad Sanusi:
Bagian Awal
xiv
Riwayat Perjuangan K. H. Ahmad Sanusi:
Bagian Awal
xv
Riwayat Perjuangan K. H. Ahmad Sanusi:
Sukabumi pada Pergantian Abad Ke-19 – Abad Ke-20
BAB I
SUKABUMI PADA PERGANTIAN
ABAD KE-19 – ABAD KE-20
A. Pergerakan Nasional
Sebelum menjadi sebuah kabupaten (regentshappen)
atau kota praja (gemeente), Sukabumi merupakan bagian
dari Kabupaten Cianjur. Pada awalnya, Sukabumi
merupakan sebuah vrijeland atau tanah partikelir hingga
pada awal abad ke-19, vrijeland Sukabumi diubah menjadi
salah satu distrik di Kabupaten Cianjur. Tahun 1871,
Wilayah Vrijeland Sukabumi ini dijadikan sebagai Afdeeling
Sukabumi dengan ibu kota di Kota Sukabumi dan meliputi
tujuh distrik, yaitu Gunung Parang, Cimahi, Ciheulang,
1
Riwayat Perjuangan K. H. Ahmad Sanusi:
Sukabumi pada Pergantian Abad Ke-19 – Abad Ke-20
2
Riwayat Perjuangan K. H. Ahmad Sanusi:
Sukabumi pada Pergantian Abad Ke-19 – Abad Ke-20
3
Riwayat Perjuangan K. H. Ahmad Sanusi:
Sukabumi pada Pergantian Abad Ke-19 – Abad Ke-20
4
Riwayat Perjuangan K. H. Ahmad Sanusi:
Sukabumi pada Pergantian Abad Ke-19 – Abad Ke-20
5
Riwayat Perjuangan K. H. Ahmad Sanusi:
Sukabumi pada Pergantian Abad Ke-19 – Abad Ke-20
6
Riwayat Perjuangan K. H. Ahmad Sanusi:
Sukabumi pada Pergantian Abad Ke-19 – Abad Ke-20
7
Riwayat Perjuangan K. H. Ahmad Sanusi:
Sukabumi pada Pergantian Abad Ke-19 – Abad Ke-20
8
Riwayat Perjuangan K. H. Ahmad Sanusi:
Sukabumi pada Pergantian Abad Ke-19 – Abad Ke-20
9
Riwayat Perjuangan K. H. Ahmad Sanusi:
Sukabumi pada Pergantian Abad Ke-19 – Abad Ke-20
10
Riwayat Perjuangan K. H. Ahmad Sanusi:
Sukabumi pada Pergantian Abad Ke-19 – Abad Ke-20
11
Riwayat Perjuangan K. H. Ahmad Sanusi:
Sukabumi pada Pergantian Abad Ke-19 – Abad Ke-20
12
Riwayat Perjuangan K. H. Ahmad Sanusi:
Sukabumi pada Pergantian Abad Ke-19 – Abad Ke-20
13
Riwayat Perjuangan K. H. Ahmad Sanusi:
Sukabumi pada Pergantian Abad Ke-19 – Abad Ke-20
14
Riwayat Perjuangan K. H. Ahmad Sanusi:
Sukabumi pada Pergantian Abad Ke-19 – Abad Ke-20
Gambar 1:
Silsilah Ahmad Sanusi
15
Riwayat Perjuangan K. H. Ahmad Sanusi:
Sukabumi pada Pergantian Abad Ke-19 – Abad Ke-20
untuk menjaga nama baik kyai. Dalam pola pikir seperti itu,
mudahlah dimengerti bahwa para santri dan masyarakat
Cantayan memperlakukan Ahmad Sanusi secara istimewa.
Sepanjang keinginannya tidak bertentangan dengan nilai-
nilai agama Islam, mereka tidak berani menentang
keinginan Ahmad Sanusi. Akan tetapi, mereka akan
memperingatkan atau mencegahnya apabila ada keinginan
atau perilaku Ahmad Sanusi yang menyimpang dari norma-
norma agama Islam (Sulasman, 2007: 22).
Meskipun Ahmad Sanusi mendapat perlakuan isti-
mewa dari para santri dan masyarakat Cantayan, namun di
mata orang tuanya, ia tidak berbeda dengan anak-anak
sebayanya. Meskipun seorang ajengan, namun keluarga K.
H. Abdurrahim hidup dengan penuh kesederhanaan.
Sebagaimana halnya dengan masyarakat desa lainnya, K. H.
Abdurrahim pun memiliki hewan-hewan peliharaan seperti
kambing, kerbau, dan kuda. Selain itu, keluarga K. H.
Abdurrahim pun memiliki sawah yang cukup luas sehingga
dengan kondisi seperti itu, mereka tidak pernah kekurangan
makanan, meskipun hidup dalam kesederhanaan.
16
Riwayat Perjuangan K. H. Ahmad Sanusi:
Sukabumi pada Pergantian Abad Ke-19 – Abad Ke-20
Foto 1:
Masjid Addaman Huriyah
17
Riwayat Perjuangan K. H. Ahmad Sanusi:
Sukabumi pada Pergantian Abad Ke-19 – Abad Ke-20
Foto 2:
Mimbar Masjid Addaman Huriyah
(Berasal dari Masa Berdirinya Pesantren Cantayan)
18
Riwayat Perjuangan K. H. Ahmad Sanusi:
Sukabumi pada Pergantian Abad Ke-19 – Abad Ke-20
19
Riwayat Perjuangan K. H. Ahmad Sanusi:
Sukabumi pada Pergantian Abad Ke-19 – Abad Ke-20
20
Riwayat Perjuangan K. H. Ahmad Sanusi:
Sukabumi pada Pergantian Abad Ke-19 – Abad Ke-20
21
Riwayat Perjuangan K. H. Ahmad Sanusi:
Sukabumi pada Pergantian Abad Ke-19 – Abad Ke-20
22
Riwayat Perjuangan K. H. Ahmad Sanusi:
Sukabumi pada Pergantian Abad Ke-19 – Abad Ke-20
23
Riwayat Perjuangan K. H. Ahmad Sanusi:
Sukabumi pada Pergantian Abad Ke-19 – Abad Ke-20
24
Riwayat Perjuangan K. H. Ahmad Sanusi:
Di Tengah Arus Pergerakan Nasional (1910-1928)
BAB II
DI TENGAH ARUS
PERGERAKAN NASIONAL
(1910-1928)
25
Riwayat Perjuangan K. H. Ahmad Sanusi:
Di Tengah Arus Pergerakan Nasional (1910-1928)
26
Riwayat Perjuangan K. H. Ahmad Sanusi:
Di Tengah Arus Pergerakan Nasional (1910-1928)
27
Riwayat Perjuangan K. H. Ahmad Sanusi:
Di Tengah Arus Pergerakan Nasional (1910-1928)
28
Riwayat Perjuangan K. H. Ahmad Sanusi:
Di Tengah Arus Pergerakan Nasional (1910-1928)
29
Riwayat Perjuangan K. H. Ahmad Sanusi:
Di Tengah Arus Pergerakan Nasional (1910-1928)
30
Riwayat Perjuangan K. H. Ahmad Sanusi:
Di Tengah Arus Pergerakan Nasional (1910-1928)
31
Riwayat Perjuangan K. H. Ahmad Sanusi:
Di Tengah Arus Pergerakan Nasional (1910-1928)
32
Riwayat Perjuangan K. H. Ahmad Sanusi:
Di Tengah Arus Pergerakan Nasional (1910-1928)
33
Riwayat Perjuangan K. H. Ahmad Sanusi:
Di Tengah Arus Pergerakan Nasional (1910-1928)
34
Riwayat Perjuangan K. H. Ahmad Sanusi:
Di Tengah Arus Pergerakan Nasional (1910-1928)
35
Riwayat Perjuangan K. H. Ahmad Sanusi:
Di Tengah Arus Pergerakan Nasional (1910-1928)
36
Riwayat Perjuangan K. H. Ahmad Sanusi:
Di Tengah Arus Pergerakan Nasional (1910-1928)
37
Riwayat Perjuangan K. H. Ahmad Sanusi:
Di Tengah Arus Pergerakan Nasional (1910-1928)
38
Riwayat Perjuangan K. H. Ahmad Sanusi:
Di Tengah Arus Pergerakan Nasional (1910-1928)
39
Riwayat Perjuangan K. H. Ahmad Sanusi:
Di Tengah Arus Pergerakan Nasional (1910-1928)
Foto 3:
Bekas Bangunan Masjid Pesantren Genteng
40
Riwayat Perjuangan K. H. Ahmad Sanusi:
Di Tengah Arus Pergerakan Nasional (1910-1928)
Foto 4:
Lokasi Bekas Bangunan Madrasah
(Tempat Belajar Santri) Pesantren Genteng
41
Riwayat Perjuangan K. H. Ahmad Sanusi:
Di Tengah Arus Pergerakan Nasional (1910-1928)
Foto 5:
Rumah K. H. Ahmad Sanusi ketika
Memimpin Pesantren Genteng
42
Riwayat Perjuangan K. H. Ahmad Sanusi:
Di Tengah Arus Pergerakan Nasional (1910-1928)
Foto 6:
Bangunan yang Dipergunakan untuk
Kegiatan Pengajian bagi Masyarakat Umum
43
Riwayat Perjuangan K. H. Ahmad Sanusi:
Di Tengah Arus Pergerakan Nasional (1910-1928)
Foto 7:
Kolam (Kulah) Tempat Para Santri dan
Jamaah Mengambil Air Wudlu
44
Riwayat Perjuangan K. H. Ahmad Sanusi:
Di Tengah Arus Pergerakan Nasional (1910-1928)
45
Riwayat Perjuangan K. H. Ahmad Sanusi:
Di Tengah Arus Pergerakan Nasional (1910-1928)
46
Riwayat Perjuangan K. H. Ahmad Sanusi:
Di Tengah Arus Pergerakan Nasional (1910-1928)
47
Riwayat Perjuangan K. H. Ahmad Sanusi:
Di Tengah Arus Pergerakan Nasional (1910-1928)
48
Riwayat Perjuangan K. H. Ahmad Sanusi:
Di Tengah Arus Pergerakan Nasional (1910-1928)
49
Riwayat Perjuangan K. H. Ahmad Sanusi:
Di Tengah Arus Pergerakan Nasional (1910-1928)
50
Riwayat Perjuangan K. H. Ahmad Sanusi:
Di Tengah Arus Pergerakan Nasional (1910-1928)
51
Riwayat Perjuangan K. H. Ahmad Sanusi:
Di Tengah Arus Pergerakan Nasional (1910-1928)
52
Riwayat Perjuangan K. H. Ahmad Sanusi:
Di Tengah Arus Pergerakan Nasional (1910-1928)
53
Riwayat Perjuangan K. H. Ahmad Sanusi:
Di Tengah Arus Pergerakan Nasional (1910-1928)
54
Riwayat Perjuangan K. H. Ahmad Sanusi:
Di Tengah Arus Pergerakan Nasional (1910-1928)
55
Riwayat Perjuangan K. H. Ahmad Sanusi:
Di Tengah Arus Pergerakan Nasional (1910-1928)
56
Riwayat Perjuangan K. H. Ahmad Sanusi:
Di Tengah Arus Pergerakan Nasional (1910-1928)
57
Riwayat Perjuangan K. H. Ahmad Sanusi:
Di Tengah Arus Pergerakan Nasional (1910-1928)
58
Riwayat Perjuangan K. H. Ahmad Sanusi:
Di Tengah Arus Pergerakan Nasional (1910-1928)
59
Riwayat Perjuangan K. H. Ahmad Sanusi:
Di Tengah Arus Pergerakan Nasional (1910-1928)
60
Riwayat Perjuangan K. H. Ahmad Sanusi:
Di Tengah Arus Pergerakan Nasional (1910-1928)
61
Riwayat Perjuangan K. H. Ahmad Sanusi:
Di Tengah Arus Pergerakan Nasional (1910-1928)
62
Riwayat Perjuangan K. H. Ahmad Sanusi:
Di Tengah Arus Pergerakan Nasional (1910-1928)
63
Riwayat Perjuangan K. H. Ahmad Sanusi:
Di Tengah Arus Pergerakan Nasional (1910-1928)
64
Riwayat Perjuangan K. H. Ahmad Sanusi:
Berjuang dari Pembuangan (1928-1934)
BAB III
BERJUANG DARI PEMBUANGAN
(1928-1934)
A. Pengaduan Jemaah
Dengan alasan yang tidak begitu jelas, sejak bulan
November 1928 K. H. Ahmad Sanusi diasingkan ke Tanah
Tinggi, Senen, Batavia Centrum. Seperti yang telah
diuraikan dalam bab sebelumnya, pengasingan tersebut
lebih didasarkan pada kekhawatiran terhadap pemikiran
dirinya yang dinilai pemerintah kolonial berpontensi
menimbulkan rust en orde. Bukan karena ia terlibat dalam
suatu peristiwa tertentu, entah itu gerakan keagamaan atau
pemberontakan.
65
Riwayat Perjuangan K. H. Ahmad Sanusi:
Berjuang dari Pembuangan (1928-1934)
66
Riwayat Perjuangan K. H. Ahmad Sanusi:
Berjuang dari Pembuangan (1928-1934)
67
Riwayat Perjuangan K. H. Ahmad Sanusi:
Berjuang dari Pembuangan (1928-1934)
68
Riwayat Perjuangan K. H. Ahmad Sanusi:
Berjuang dari Pembuangan (1928-1934)
69
Riwayat Perjuangan K. H. Ahmad Sanusi:
Berjuang dari Pembuangan (1928-1934)
70
Riwayat Perjuangan K. H. Ahmad Sanusi:
Berjuang dari Pembuangan (1928-1934)
71
Riwayat Perjuangan K. H. Ahmad Sanusi:
Berjuang dari Pembuangan (1928-1934)
72
Riwayat Perjuangan K. H. Ahmad Sanusi:
Berjuang dari Pembuangan (1928-1934)
73
Riwayat Perjuangan K. H. Ahmad Sanusi:
Berjuang dari Pembuangan (1928-1934)
74
Riwayat Perjuangan K. H. Ahmad Sanusi:
Berjuang dari Pembuangan (1928-1934)
75
Riwayat Perjuangan K. H. Ahmad Sanusi:
Berjuang dari Pembuangan (1928-1934)
76
Riwayat Perjuangan K. H. Ahmad Sanusi:
Berjuang dari Pembuangan (1928-1934)
77
Riwayat Perjuangan K. H. Ahmad Sanusi:
Berjuang dari Pembuangan (1928-1934)
78
Riwayat Perjuangan K. H. Ahmad Sanusi:
Berjuang dari Pembuangan (1928-1934)
79
Riwayat Perjuangan K. H. Ahmad Sanusi:
Berjuang dari Pembuangan (1928-1934)
80
Riwayat Perjuangan K. H. Ahmad Sanusi:
Berjuang dari Pembuangan (1928-1934)
6. Bab Bersentoeh
7. Lidjamoel Goeddar (Bab Ajah Boenda Nabi)
8. Jasin Waqi‟ah di Gantoeng Loegat dan Keterangannja
9. Asmaoel Hoesna dengan ma‟nanja serta
Choesoesijatnja
10. Tahdziroel Afkar (Menolak Kitab Tasfijatoel Afkar)
11. Loe Loeunnadies Ilmoe Taoehid
12. Taoehidoel Moeslimien (Tentang Ilmoe Taoehied)
13. Al Djawahiroel Bahijah (Tentang Adab-Adaban Istri)
14. Koerses Lima Ilmoe (10 Nomer)
15. Bahasan Adjroemijah
16. Hoeljatoel A‟qli (Bab Moertad)
17. Addaliel (10 Nomer)
18. Bab Istighfar
19. Fathoel Moeqlatain (Tentang Pendirian Djoemah)
20. Noeroel Jakin (Penolakan Ahmadijah Qadian Lahore, 2
Boekoe)
21. Tolakan Kepada Foetoehat
22. Silahoel Irfan (2 Boekoe dari 2 Djoez Qoeran)
23. Miftahoel Djannah
81
Riwayat Perjuangan K. H. Ahmad Sanusi:
Berjuang dari Pembuangan (1928-1934)
Foto 8:
Buku Karya K. H. Ahmad Sanusi
Tentang Mukjizat Nabi Muhammad SAW
82
Riwayat Perjuangan K. H. Ahmad Sanusi:
Berjuang dari Pembuangan (1928-1934)
Foto 9:
Tafsir Surat Waqi’ah Karya K. H. Ahmad Sanusi
83
Riwayat Perjuangan K. H. Ahmad Sanusi:
Berjuang dari Pembuangan (1928-1934)
Foto 10:
Kitab Al ‘Uhud fil Hudud Karya K. H. Ahmad Sanusi
84
Riwayat Perjuangan K. H. Ahmad Sanusi:
Berjuang dari Pembuangan (1928-1934)
Foto 11:
Tulisan Tangan K. H. Ahmad Sanusi
85
Riwayat Perjuangan K. H. Ahmad Sanusi:
Berjuang dari Pembuangan (1928-1934)
86
Riwayat Perjuangan K. H. Ahmad Sanusi:
Berjuang dari Pembuangan (1928-1934)
87
Riwayat Perjuangan K. H. Ahmad Sanusi:
Berjuang dari Pembuangan (1928-1934)
Foto 12:
Cover Majalah Al-Hidajatoel Islamijjah
(Edisi Bahasa Sunda)
88
Riwayat Perjuangan K. H. Ahmad Sanusi:
Berjuang dari Pembuangan (1928-1934)
Foto 13:
Halaman Pertama Al-Hidajatoel Islamijjah
(Edisi Bahasa Indonesia)
89
Riwayat Perjuangan K. H. Ahmad Sanusi:
Berjuang dari Pembuangan (1928-1934)
90
Riwayat Perjuangan K. H. Ahmad Sanusi:
Berjuang dari Pembuangan (1928-1934)
91
Riwayat Perjuangan K. H. Ahmad Sanusi:
Berjuang dari Pembuangan (1928-1934)
92
Riwayat Perjuangan K. H. Ahmad Sanusi:
Berjuang dari Pembuangan (1928-1934)
93
Riwayat Perjuangan K. H. Ahmad Sanusi:
Berjuang dari Pembuangan (1928-1934)
94
Riwayat Perjuangan K. H. Ahmad Sanusi:
Berjuang dari Pembuangan (1928-1934)
Foto 14:
Tafsir Al Qur’an karya K. H. Ahmad Sanusi
95
Riwayat Perjuangan K. H. Ahmad Sanusi:
Berjuang dari Pembuangan (1928-1934)
96
Riwayat Perjuangan K. H. Ahmad Sanusi:
Berjuang dari Pembuangan (1928-1934)
97
Riwayat Perjuangan K. H. Ahmad Sanusi:
Berjuang dari Pembuangan (1928-1934)
98
Riwayat Perjuangan K. H. Ahmad Sanusi:
Berjuang dari Pembuangan (1928-1934)
99
Riwayat Perjuangan K. H. Ahmad Sanusi:
Berjuang dari Pembuangan (1928-1934)
100
Riwayat Perjuangan K. H. Ahmad Sanusi:
Berjuang dari Pembuangan (1928-1934)
Foto 15:
Soeara Perhimpoenan Al Ittihadijjatoel Islamijjah
101
Riwayat Perjuangan K. H. Ahmad Sanusi:
Berjuang dari Pembuangan (1928-1934)
102
Riwayat Perjuangan K. H. Ahmad Sanusi:
Berjuang dari Pembuangan (1928-1934)
103
Riwayat Perjuangan K. H. Ahmad Sanusi:
Berjuang dari Pembuangan (1928-1934)
104
Riwayat Perjuangan K. H. Ahmad Sanusi:
Berjuang dari Pembuangan (1928-1934)
105
Riwayat Perjuangan K. H. Ahmad Sanusi:
Berjuang dari Pembuangan (1928-1934)
106
Riwayat Perjuangan K. H. Ahmad Sanusi:
Menjadi Tahanan Kota (1934-1942)
BAB IV
MENJADI TAHANAN KOTA
(1934-1942)
A. Berjuang di Sukabumi
Meskipun aktivitas para anggota AII terutama di
Sukabumi semakin meningkat, namun pemerintah kolonial
tidak dapat mengambil tindakan yang berarti. Pemerintah
kolonial mengalami kesulitan untuk membekukan kegiatan
AII karena pemimpinnya masih ditahan di Batavia Centrum.
Oleh karena itu, meskipun sebagian besar aparat
pemerintahan di Sukabumi begitu mengkhawatirkan
perkembangan AII, namun pemerintah kolonial hanya bisa
bersikp sampai pada mengawasi secara ketat aktivitas AII.
107
Riwayat Perjuangan K. H. Ahmad Sanusi:
Menjadi Tahanan Kota (1934-1942)
108
Riwayat Perjuangan K. H. Ahmad Sanusi:
Menjadi Tahanan Kota (1934-1942)
109
Riwayat Perjuangan K. H. Ahmad Sanusi:
Menjadi Tahanan Kota (1934-1942)
110
Riwayat Perjuangan K. H. Ahmad Sanusi:
Menjadi Tahanan Kota (1934-1942)
111
Riwayat Perjuangan K. H. Ahmad Sanusi:
Menjadi Tahanan Kota (1934-1942)
112
Riwayat Perjuangan K. H. Ahmad Sanusi:
Menjadi Tahanan Kota (1934-1942)
Foto 16:
Bekas Rumah K. H. Ahmad Sanusi
113
Riwayat Perjuangan K. H. Ahmad Sanusi:
Menjadi Tahanan Kota (1934-1942)
Foto 17:
Meja Makan Peninggalan K. H. Ahmad Sanusi
114
Riwayat Perjuangan K. H. Ahmad Sanusi:
Menjadi Tahanan Kota (1934-1942)
Foto 18:
Kursi dan Meja Tamu Peninggalan K. H. Ahmad Sanusi
115
Riwayat Perjuangan K. H. Ahmad Sanusi:
Menjadi Tahanan Kota (1934-1942)
Foto 19:
Meja Makan Peninggalan K. H. Ahmad Sanusi
116
Riwayat Perjuangan K. H. Ahmad Sanusi:
Menjadi Tahanan Kota (1934-1942)
Foto 20:
Pohon yang ditanam oleh K. H. Ahmad Sanusi
117
Riwayat Perjuangan K. H. Ahmad Sanusi:
Menjadi Tahanan Kota (1934-1942)
Foto 21:
Sumur Air Bersih di Bagian Belakang
Rumah K. H. Ahmad Sanusi
Keterangan: Sumur air bersih ini dibuat oleh K. H. Ahmad Sanusi ketika
sudah menempati rumah di Vogelweg tahun 1934
Sumber: Dokumentasi Penulis, 24 Desember 2008.
118
Riwayat Perjuangan K. H. Ahmad Sanusi:
Menjadi Tahanan Kota (1934-1942)
119
Riwayat Perjuangan K. H. Ahmad Sanusi:
Menjadi Tahanan Kota (1934-1942)
Foto 22:
Majalah Bulanan Tamsjijjatoel Moeslimin
Edisi Agustus 1935
120
Riwayat Perjuangan K. H. Ahmad Sanusi:
Menjadi Tahanan Kota (1934-1942)
Foto 23:
Majalah Bulanan Tamsjijjatoel Moeslimin
Edisi November 1937
121
Riwayat Perjuangan K. H. Ahmad Sanusi:
Menjadi Tahanan Kota (1934-1942)
Foto 24:
Surat Wedana Batavia untuk K. H. Ahmad Sanusi
122
Riwayat Perjuangan K. H. Ahmad Sanusi:
Menjadi Tahanan Kota (1934-1942)
123
Riwayat Perjuangan K. H. Ahmad Sanusi:
Menjadi Tahanan Kota (1934-1942)
124
Riwayat Perjuangan K. H. Ahmad Sanusi:
Menjadi Tahanan Kota (1934-1942)
125
Riwayat Perjuangan K. H. Ahmad Sanusi:
Menjadi Tahanan Kota (1934-1942)
126
Riwayat Perjuangan K. H. Ahmad Sanusi:
Menjadi Tahanan Kota (1934-1942)
127
Riwayat Perjuangan K. H. Ahmad Sanusi:
Menjadi Tahanan Kota (1934-1942)
128
Riwayat Perjuangan K. H. Ahmad Sanusi:
Menjadi Tahanan Kota (1934-1942)
129
Riwayat Perjuangan K. H. Ahmad Sanusi:
Menjadi Tahanan Kota (1934-1942)
130
Riwayat Perjuangan K. H. Ahmad Sanusi:
Menjadi Tahanan Kota (1934-1942)
131
Riwayat Perjuangan K. H. Ahmad Sanusi:
Menjadi Tahanan Kota (1934-1942)
132
Riwayat Perjuangan K. H. Ahmad Sanusi:
Menjadi Tahanan Kota (1934-1942)
Foto 25:
K. H. Ahmad Sanusi
Ketua PB AII (1931-1939) dan
Adviseur PB AII Sejak Tahun 1939
133
Riwayat Perjuangan K. H. Ahmad Sanusi:
Menjadi Tahanan Kota (1934-1942)
Foto 26:
Pengurus Besar AII Tahun 1941
134
Riwayat Perjuangan K. H. Ahmad Sanusi:
Menjadi Tahanan Kota (1934-1942)
Foto 27:
Pengurus AII Cabang Bandung Tahun 1941
135
Riwayat Perjuangan K. H. Ahmad Sanusi:
Menjadi Tahanan Kota (1934-1942)
Foto 28:
Pengurus AII Cabang Gunung Handeuleum Tahun 1941
136
Riwayat Perjuangan K. H. Ahmad Sanusi:
Menjadi Tahanan Kota (1934-1942)
Foto 29:
Pengurus AII Cabang Sukabumi Tahun 1941
B. Perluasan Pesantren
Selain menerbitkan Tamsjijjatoel Moeslimin, ketika
menjadi tahanan kota di Sukabumi, K. H. Ahmad Sanusi
berkeinginan untuk mendirikan sebuah lembaga pendidikan.
Keinginan tersebut lahir karena ia tidak memungkinkan
untuk kembali mengajar di Pesantren Genteng, pesantren
137
Riwayat Perjuangan K. H. Ahmad Sanusi:
Menjadi Tahanan Kota (1934-1942)
Foto 30:
Gapura Kompleks Pesantren Syamsul Ulum
(Pesantren Gunung Puyuh)
138
Riwayat Perjuangan K. H. Ahmad Sanusi:
Menjadi Tahanan Kota (1934-1942)
Foto 31:
Masjid di Kompleks Pesantren Syamsul Ulum
139
Riwayat Perjuangan K. H. Ahmad Sanusi:
Menjadi Tahanan Kota (1934-1942)
140
Riwayat Perjuangan K. H. Ahmad Sanusi:
Menjadi Tahanan Kota (1934-1942)
Foto 32:
Mihrab Masjid di Kompleks Pesantren Syamsul Ulum
yang dibangun oleh K. H. Ahmad Sanusi
141
Riwayat Perjuangan K. H. Ahmad Sanusi:
Menjadi Tahanan Kota (1934-1942)
Foto 33:
Dinding Bangunan Tempat Belajar Santri
yang dibangun oleh K. H. Ahmad Sanusi
142
Riwayat Perjuangan K. H. Ahmad Sanusi:
Menjadi Tahanan Kota (1934-1942)
Foto 34:
Kolam (Bekas Kulah)
yang dibuat oleh K. H. Ahmad Sanusi
143
Riwayat Perjuangan K. H. Ahmad Sanusi:
Menjadi Tahanan Kota (1934-1942)
144
Riwayat Perjuangan K. H. Ahmad Sanusi:
Menjadi Tahanan Kota (1934-1942)
145
Riwayat Perjuangan K. H. Ahmad Sanusi:
Menjadi Tahanan Kota (1934-1942)
Foto 35:
Promosi Pergoeroen Sjamsoel Oeloem
Oleh K. H. Ahmad Sanusi
146
Riwayat Perjuangan K. H. Ahmad Sanusi:
Menjadi Tahanan Kota (1934-1942)
Foto 36:
Bangunan Madrasah dibangun Tahun 1934
147
Riwayat Perjuangan K. H. Ahmad Sanusi:
Menjadi Tahanan Kota (1934-1942)
148
Riwayat Perjuangan K. H. Ahmad Sanusi:
Menjadi Tahanan Kota (1934-1942)
149
Riwayat Perjuangan K. H. Ahmad Sanusi:
Menjadi Tahanan Kota (1934-1942)
150
Riwayat Perjuangan K. H. Ahmad Sanusi:
Menjadi Tahanan Kota (1934-1942)
151
Riwayat Perjuangan K. H. Ahmad Sanusi:
Menjadi Tahanan Kota (1934-1942)
152
Riwayat Perjuangan K. H. Ahmad Sanusi:
Menjadi Tahanan Kota (1934-1942)
153
Riwayat Perjuangan K. H. Ahmad Sanusi:
Menjadi Tahanan Kota (1934-1942)
154
Riwayat Perjuangan K. H. Ahmad Sanusi:
Menjadi Tahanan Kota (1934-1942)
155
Riwayat Perjuangan K. H. Ahmad Sanusi:
Zaman Pendudukan Jepang (1942-1945)
BAB V
ZAMAN PENDUDUKAN JEPANG
(1942-1945)
157
Riwayat Perjuangan K. H. Ahmad Sanusi:
Zaman Pendudukan Jepang (1942-1945)
158
Riwayat Perjuangan K. H. Ahmad Sanusi:
Zaman Pendudukan Jepang (1942-1945)
159
Riwayat Perjuangan K. H. Ahmad Sanusi:
Zaman Pendudukan Jepang (1942-1945)
160
Riwayat Perjuangan K. H. Ahmad Sanusi:
Zaman Pendudukan Jepang (1942-1945)
161
Riwayat Perjuangan K. H. Ahmad Sanusi:
Zaman Pendudukan Jepang (1942-1945)
162
Riwayat Perjuangan K. H. Ahmad Sanusi:
Zaman Pendudukan Jepang (1942-1945)
163
Riwayat Perjuangan K. H. Ahmad Sanusi:
Zaman Pendudukan Jepang (1942-1945)
164
Riwayat Perjuangan K. H. Ahmad Sanusi:
Zaman Pendudukan Jepang (1942-1945)
165
Riwayat Perjuangan K. H. Ahmad Sanusi:
Zaman Pendudukan Jepang (1942-1945)
166
Riwayat Perjuangan K. H. Ahmad Sanusi:
Zaman Pendudukan Jepang (1942-1945)
167
Riwayat Perjuangan K. H. Ahmad Sanusi:
Zaman Pendudukan Jepang (1942-1945)
168
Riwayat Perjuangan K. H. Ahmad Sanusi:
Zaman Pendudukan Jepang (1942-1945)
169
Riwayat Perjuangan K. H. Ahmad Sanusi:
Zaman Pendudukan Jepang (1942-1945)
170
Riwayat Perjuangan K. H. Ahmad Sanusi:
Zaman Pendudukan Jepang (1942-1945)
171
Riwayat Perjuangan K. H. Ahmad Sanusi:
Zaman Pendudukan Jepang (1942-1945)
172
Riwayat Perjuangan K. H. Ahmad Sanusi:
Zaman Pendudukan Jepang (1942-1945)
173
Riwayat Perjuangan K. H. Ahmad Sanusi:
Zaman Pendudukan Jepang (1942-1945)
174
Riwayat Perjuangan K. H. Ahmad Sanusi:
Zaman Pendudukan Jepang (1942-1945)
175
Riwayat Perjuangan K. H. Ahmad Sanusi:
Zaman Pendudukan Jepang (1942-1945)
Foto 37:
Peta Tempat Duduk Anggota BPUPKI
176
Riwayat Perjuangan K. H. Ahmad Sanusi:
Zaman Pendudukan Jepang (1942-1945)
177
Riwayat Perjuangan K. H. Ahmad Sanusi:
Zaman Pendudukan Jepang (1942-1945)
178
Riwayat Perjuangan K. H. Ahmad Sanusi:
Zaman Pendudukan Jepang (1942-1945)
179
Riwayat Perjuangan K. H. Ahmad Sanusi:
Zaman Pendudukan Jepang (1942-1945)
180
Riwayat Perjuangan K. H. Ahmad Sanusi:
Zaman Pendudukan Jepang (1942-1945)
182
Riwayat Perjuangan K. H. Ahmad Sanusi:
Zaman Pendudukan Jepang (1942-1945)
183
Riwayat Perjuangan K. H. Ahmad Sanusi:
Zaman Pendudukan Jepang (1942-1945)
184
Riwayat Perjuangan K. H. Ahmad Sanusi:
Zaman Pendudukan Jepang (1942-1945)
185
Riwayat Perjuangan K. H. Ahmad Sanusi:
Zaman Pendudukan Jepang (1942-1945)
186
Riwayat Perjuangan K. H. Ahmad Sanusi:
Zaman Pendudukan Jepang (1942-1945)
187
Riwayat Perjuangan K. H. Ahmad Sanusi:
Zaman Pendudukan Jepang (1942-1945)
188
Riwayat Perjuangan K. H. Ahmad Sanusi:
Zaman Pendudukan Jepang (1942-1945)
189
Riwayat Perjuangan K. H. Ahmad Sanusi:
Zaman Pendudukan Jepang (1942-1945)
190
Riwayat Perjuangan K. H. Ahmad Sanusi:
Zaman Pendudukan Jepang (1942-1945)
191
Riwayat Perjuangan K. H. Ahmad Sanusi:
Zaman Pendudukan Jepang (1942-1945)
192
Riwayat Perjuangan K. H. Ahmad Sanusi:
Perjuangan pada Masa Kemerdekaan (1945-1949)
BAB VI
PERJUANGAN
PADA MASA KEMERDEKAAN
(1945-1950)
Proklamasi Kemerdekaan Indonesia tanggal 17
Agustus 1945, mengandung tiga makna dalam perjalanan
perjuangan bangsa Indonesia. Pertama, proklamasi
merupakan penegasan paling awal tentang adanya Negara
Indonesia merdeka. Kedua, proklamasi merupakan
momentum yang dijadikan sebagai hari penetapan lahirnya
Republik Indonesia. Ketiga, melalui kemerdekaan terjadilah
pengambilalihan kekuasaan dari tangan Pemerintah Militer
Jepang kepada Pemerintah Republik Indonesia (Nasution,
19651: 64).
193
Riwayat Perjuangan K. H. Ahmad Sanusi:
Perjuangan pada Masa Kemerdekaan (1945-1949)
194
Riwayat Perjuangan K. H. Ahmad Sanusi:
Perjuangan pada Masa Kemerdekaan (1945-1949)
195
Riwayat Perjuangan K. H. Ahmad Sanusi:
Perjuangan pada Masa Kemerdekaan (1945-1949)
196
Riwayat Perjuangan K. H. Ahmad Sanusi:
Perjuangan pada Masa Kemerdekaan (1945-1949)
197
Riwayat Perjuangan K. H. Ahmad Sanusi:
Perjuangan pada Masa Kemerdekaan (1945-1949)
198
Riwayat Perjuangan K. H. Ahmad Sanusi:
Perjuangan pada Masa Kemerdekaan (1945-1949)
199
Riwayat Perjuangan K. H. Ahmad Sanusi:
Perjuangan pada Masa Kemerdekaan (1945-1949)
200
Riwayat Perjuangan K. H. Ahmad Sanusi:
Perjuangan pada Masa Kemerdekaan (1945-1949)
201
Riwayat Perjuangan K. H. Ahmad Sanusi:
Perjuangan pada Masa Kemerdekaan (1945-1949)
202
Riwayat Perjuangan K. H. Ahmad Sanusi:
Perjuangan pada Masa Kemerdekaan (1945-1949)
Foto 38:
Makam K. H. Ahmad Sanusi
203
Riwayat Perjuangan K. H. Ahmad Sanusi:
Perjuangan pada Masa Kemerdekaan (1945-1949)
Foto 39:
Jalan K. H. Ahmad Sanusi di Kota Sukabumi
204
Riwayat Perjuangan K. H. Ahmad Sanusi:
Perjuangan pada Masa Kemerdekaan (1945-1949)
Foto 40:
Bintang Mahaputera Utama
Milik K. H. Ahmad Sanusi
205
Riwayat Perjuangan K. H. Ahmad Sanusi:
Perjuangan pada Masa Kemerdekaan (1945-1949)
Foto 41:
Piagam Tanda Kehormtan
Mahaputera UtamaMilik K. H. Ahmad Sanusi
206
Riwayat Perjuangan K. H. Ahmad Sanusi:
Daftar Sumber
DAFTAR SUMBER
207
Riwayat Perjuangan K. H. Ahmad Sanusi:
Daftar Sumber
208
Riwayat Perjuangan K. H. Ahmad Sanusi:
Daftar Sumber
209
Riwayat Perjuangan K. H. Ahmad Sanusi:
Daftar Sumber
210
Riwayat Perjuangan K. H. Ahmad Sanusi:
Daftar Sumber
211
Riwayat Perjuangan K. H. Ahmad Sanusi:
Daftar Sumber
212
Riwayat Perjuangan K. H. Ahmad Sanusi:
Daftar Sumber
Media Massa
213
Riwayat Perjuangan K. H. Ahmad Sanusi:
Daftar Sumber
Wawancara
214
Riwayat Perjuangan K. H. Ahmad Sanusi:
Lampiran-Lampiran
Lampiran 1
215
Riwayat Perjuangan K. H. Ahmad Sanusi:
Lampiran-Lampiran
216
Riwayat Perjuangan K. H. Ahmad Sanusi:
Lampiran-Lampiran
217
Riwayat Perjuangan K. H. Ahmad Sanusi:
Lampiran-Lampiran
218
Riwayat Perjuangan K. H. Ahmad Sanusi:
Lampiran-Lampiran
219
Riwayat Perjuangan K. H. Ahmad Sanusi:
Lampiran-Lampiran
220
Riwayat Perjuangan K. H. Ahmad Sanusi:
Lampiran-Lampiran
221
Riwayat Perjuangan K. H. Ahmad Sanusi:
Lampiran-Lampiran
222
Riwayat Perjuangan K. H. Ahmad Sanusi:
Lampiran-Lampiran
223
Riwayat Perjuangan K. H. Ahmad Sanusi:
Lampiran-Lampiran
224
Riwayat Perjuangan K. H. Ahmad Sanusi:
Lampiran-Lampiran
225
Riwayat Perjuangan K. H. Ahmad Sanusi:
Lampiran-Lampiran
226
Riwayat Perjuangan K. H. Ahmad Sanusi:
Lampiran-Lampiran
227
Riwayat Perjuangan K. H. Ahmad Sanusi:
Lampiran-Lampiran
228
Riwayat Perjuangan K. H. Ahmad Sanusi:
Lampiran-Lampiran
229
Riwayat Perjuangan K. H. Ahmad Sanusi:
Lampiran-Lampiran
230
Riwayat Perjuangan K. H. Ahmad Sanusi:
Lampiran-Lampiran
231
Riwayat Perjuangan K. H. Ahmad Sanusi:
Lampiran-Lampiran
232
Riwayat Perjuangan K. H. Ahmad Sanusi:
Lampiran-Lampiran
233
Riwayat Perjuangan K. H. Ahmad Sanusi:
Lampiran-Lampiran
234
Riwayat Perjuangan K. H. Ahmad Sanusi:
Lampiran-Lampiran
Lampiran 2
235
Riwayat Perjuangan K. H. Ahmad Sanusi:
Lampiran-Lampiran
236
Riwayat Perjuangan K. H. Ahmad Sanusi:
Lampiran-Lampiran
237
Riwayat Perjuangan K. H. Ahmad Sanusi:
Lampiran-Lampiran
238
Riwayat Perjuangan K. H. Ahmad Sanusi:
Lampiran-Lampiran
239
Riwayat Perjuangan K. H. Ahmad Sanusi:
Lampiran-Lampiran
240
Riwayat Perjuangan K. H. Ahmad Sanusi:
Lampiran-Lampiran
241
Riwayat Perjuangan K. H. Ahmad Sanusi:
Lampiran-Lampiran
242
Riwayat Perjuangan K. H. Ahmad Sanusi:
Lampiran-Lampiran
243
Riwayat Perjuangan K. H. Ahmad Sanusi:
Lampiran-Lampiran
244
Riwayat Perjuangan K. H. Ahmad Sanusi:
Lampiran-Lampiran
245
Riwayat Perjuangan K. H. Ahmad Sanusi:
Lampiran-Lampiran
246
Riwayat Perjuangan K. H. Ahmad Sanusi:
Lampiran-Lampiran
247
Riwayat Perjuangan K. H. Ahmad Sanusi:
Lampiran-Lampiran
248
Riwayat Perjuangan K. H. Ahmad Sanusi:
Lampiran-Lampiran
apa yang tidak pernah dilakukan oleh Nabi dan para sahabat, juga
tidak diperintahkan oleh Syara’ dan dengan demikian bersalah
melakukan bid’ah, maka saya menjawab bahwa merahasiakan
seperti yang kami lakukan jelas diijinkan oleh Syara’ karena
apabila engkau tampil sebagai anggota dalam organisasi ini, maka
engkau akan mengetaui bahwa di sana semuanya sesuai dengan
keinginan Allah dan untuk mencegah benturan dan menghindari
perpecahan, yang menurut kitab al-Usul jelas merupakan wajib.
Engkau berkata bahwa sahabat Nabi tidak merahasiakan
kerjasama dan kesatuan, ketahuilah bahwa kersama dan kesatuan
termasuk adat dan bahwa adat berubah sesuai dengan kondisi dan
lingkungannya. Engkau berkata bahwa bid’ah sejauh mungkin
harus ditinggalkan karena menyimpang dari agama, maka saya
berkata bahwa menurut Kitab tarikat al-Ahmadiah yang telah
dikutip di atas, wajib untuk melaksanakan semua yang
menimbulkan keraguan apakah itu bid’ah atau wajibah. Mengenai
kerahasiaan SI yang engkau inginkan setelah masuk menjadi
anggota, jelas berfungsi sebagai kewajiban.
Orang berkata: ”Kini engkau telah menjelaskan hak
keberadaan SI menurut pendapatmu sendiri, untuk mendukung
dalil-dalilmu yang dikutip dari kitab suci (Quran)”. Sanusi
menanggapi: ”Allah (Quran) berkata; Patuhilah Allahmu.
Lakukan salat dan berikan zakat (14). Tunjukkan kesatuan dalam
melayani Allahmu (dalam menjalankan ibadah) dan jangan
bermusuhan. Jangan letakkan apapun di samping Allah (jangan
terlibat dalam penyembahan berhala). Jauhkan dirimu dari
perzinahan karena itu menjijikkan. Jangan membunuh siapapun
kecuali engkau merasa terpaksa atau berhak melakukannya,
karena tindakan itu dilarang keras oleh Allah. Berikan sebagian
dari harta yang Kuberikan kepadamu, sebelum harinya tiba bahwa
tidak ada lagi yang bisa ditebus. Jangan melakukan apabila
engkau tidak memahaminya. Cobalah mewujudkan ketakwaan
dan kesalehan, tetapi jangan lakukan perbuatan dosa dan jangan
249
Riwayat Perjuangan K. H. Ahmad Sanusi:
Lampiran-Lampiran
250
Riwayat Perjuangan K. H. Ahmad Sanusi:
Lampiran-Lampiran
251
Riwayat Perjuangan K. H. Ahmad Sanusi:
Lampiran-Lampiran
Sumber: Terjemahan Bebas dari Koleksi R. A. Kern No. 278. Den Haag:
KITLV.
252
Riwayat Perjuangan K. H. Ahmad Sanusi:
Lampiran-Lampiran
Lampiran 3
253
Riwayat Perjuangan K. H. Ahmad Sanusi:
Lampiran-Lampiran
254
Riwayat Perjuangan K. H. Ahmad Sanusi:
Lampiran-Lampiran
255