Persamaan Pemikiran Islam Moderat K.H Agus Salim dan Buya Hamka
Oleh
121711433083
Universitas Airlangga
Surabaya
2018/2019
Kata Pengantar
Metode penulisan dan praktek penelitian Sejarah meruypakan mata kuliah wajib dalam
kurikulum jurusan Ilmu Sejarah Fakultas Ilmu Budaya, Universitas Airlangga. Mata kuliah ini
dianggap sangat penting dikarena kkan ini menjadi persyaratan utama untuk lulus dan lanjut
pada semester depan. Keberadaan matakuliah MPPS ini diharapkan menjadi pijakan utaama
mahasiswa guna mengenali struktur penyusunan dari pada skripsi. Keberadaan mata kuliah
MPPS ini sangat berguna sekali dalam memepelajari model skripsi mulai dari bagian yang
Mata kuliah MPPS ini telah menjadi mata kuiah wajib setiap mahasiswa Ilmu Sejarah
memasuki semester 4 yang mana meraka pasti akan bertemu dengan mata kuiah MPPS atau
disebut mini skripsi. Dalam MPPS ini penulis mengangkat Biografi pemikiran dari Agus Salim
dan Buya Hamka. Penulis fokuskan pada pemikiran beliau terkait islam tradisi masyarakat
Indonesia dan Islam moderat. Penulisan Pahlawan nasional dianggap perlu karena hal ini mampu
memberi pelajaran selanjutnya untuk melanjutkan perjuangan dari para tokoh tokoh tersebut.
Penulisan itu sendiri merupakan kegiatan memelihara kenangan tentang para Pahlawan
Nasional yang telah memberikan dharma baktinya kepada nusa dan bangsa. Sekaligus
jugabermakna sebagai ikhtiar untuk meningkatkan kesadaran dan mlnat akan sejarah hangsa dan
tanah air. Selanjutnya penulisan biografi Pahlawan Nasional merupakan usaha dan kegiatan
pembangunan yang dapat dimanfaatkan bagi pengembangan pribadi warga negara, serta manfaat
Daftar Isi
HALAMAN JUDUL ............................................................................. i
BAB 1. PENDAHULUAN
Latar Belakang
Persamaan Pemikiran Islam Moderat K.H Agus Salim dan Buya Hamka
BAB I
PENDAHULUAN
Pada masa awal kemerdekaan Indonesia merupakan periode titik balik masyarakat
Indonesia. Peranan tokoh pembentukan dasar negara indonesia menjadi sosok sentral dalam
merebut kedaulatan bangsa Indonesia. Mereka merupakan intelektual yang memiliki andil besar
dalam mewakili suara rakyat. Tokoh yang kita kenal dewasa ini ialah Soekarno, Moh. Hatta,
Sutan Syahrir dan K.H Agus Salim. Mereka berupa deretan tokoh yang masing masing memiliki
kapasitas pada bidangnya. Peran mereka sangat diperlukan dalam memperjuangkan kemerdekaan
Indonesia. Soekarno dengan keluasan pemikiranya, Moh. Hatta dengan kapsitas ilmu ekonomi
nya kemudian Agus Salim dengan kelihaianya dalam berdiplomasi dan tokoh yang menguasai
Setiap tokoh tersebut memiliki keunikan sendiri dan latar belakang perjuangan sendiri.
Presiden pertama Indonesia yakni Soekarno figur yang terkenal dengan cakrawala pemikiranya.
Beliau seakan menjadi gudang dari pemikiran pemikiran yang menggugah. Bahkan seakan akan
Soekarno ingin disejajarkan dengan para tokoh pemikiran dunia. Bahkan muncul istilah
Soekarnoisme saking besar nya sumbangsih beliau dalam hal pemikiran kebangsaan.
Selain itu, kita mengenal tokoh Sutan Syahrir yang juga familiar dengan pemikiran
Sosialisme, belaiu terpengaruh oleh pemikiran pemikiran barat. Melihat kondisi masyarakat yang
menderita, menggugah jiwa Sutan Syahrir untuk mendirikan Partai Sosialisme Indonesia guna
mengakomodasi suara suara para rakyat bawah. Bagi Sutan Syahrir perjuangan melalui jalan
diplomasi lebih efektif dari pada hanya sekedar perjuangan lewat fisik. Sehingga beliau ditemani
oleh K.H Agus Salim memeperjuangkan Indonesia di meja PBB. Berkat kepiawaan seorang K.H
Agus Salim dalam meyakinkan peserta rapat PBB mampu membawa Indonesia ke jalan yang
Kepandaian setiap tokoh yang telah penulis gambarkan diatas merupakan keunikan dari
setiap tokoh perjuangan bangsa. Kelebihan menarik dari sekian tokoh tersebut diantaranya
adalah K.H Agus Salim. Kecerdasaan ia dalam urusan diplomasi merupakan keahlian yang
semesta berikan kepadanya. Penguasaan dalam segi bahasa telah membuktikan bahwa ia
merupakan diplomat ulung dan bahasa telah dikuasai nya diantaranya adalah bahasa Belanda,
Inggris,Arab ,Turki, Perancis, Jepang dan Jerman. Kepandaian bahasa itulah tak lepas dari
kesukaan beliau dalam memabca teks teks asing dan gemar untuk menerjemahkanya. Kepintaran
beliau juga didukung oleh hobi beliau yakni membaca. Seperti kebanyakan para pemikir dunia
termasuk Indonesia pula. Membaca merupakan adalah nyawa seorang intelektual bagi siapa
saja yang ingin melahirkan suatu perubahan dalam hal, politik, ekonomi, sosial dan agama.
Hendaknya dia banyak bacaan literatur yang merangsang akal pikiran agar mampu melahirkan
Agus Salim merupakan anak dari seorang Jaksa Pengadilan Tinggi Riau. Ia merupakan
anak yang masuk pada kategori yang mempunyai akses mudah dalam mendapatkan pendidikan.
Sejak dulu beliau bersekolah pada pendidiakn dasar Europeesche Lagere School (ELS), sekolah
Surabaya, Semarang, dan Jakarta. Ia merupakan tokoh yang dikenal kecerdasanya. Hal itu
dibuktika dengan kemampuanya dalam menguasai 7 bahasa. Ketika pasca lulus di pendidikan
1
id.wikipedia.org, biografi Agus Salim
menengah atas, agus salim mengiginkan untuk meneruskan pendidikan tinggi di Belanda dengan
mengambil jurusan kedokteran. Akan tetapi hal itu sulit diwujudkan dikarenakan biaya. Impian
tersebut ternyata diketahui oleh R.A Kartini, kemudian kartini mengajukan surat permohonan ke
pemerintah Hindia Belanda untuk memberikan bantuan pendidikan kepada K.H Agus Salim
Atas kepiawaian seorang Agus Salim dalam hal pemkiran dan kemampuan lainya. Tak
heran seorang founding fathers negara kita, Ir. Soekarno menjuluki beliau the grand old man
(orang tua hebat). Pemikiran Agus Salim banyak sekali dipengaruhi oleh lingkungan sekitarnya.
Ketika dulu beliau mengecap pendidikan di Belanda ia merasakan suatu kehampaan yang luar
biasa. Karena selama ia berada di negeri Belanda ajaran ajaran tentang islam jarang sekali ia
diungkapkanya dalam tulisan pengalaman beliau selama di Belanda. Selain pernah lama hidup di
Belanda Agus Salim pernah merasakan atmosfer masyarakat di Arab. Disinilah Agus Salim
merasakan suatu titik balik yang luar biasa dalam hal pemenuhan kapasitas ruhiyahnya. Ia sering
bertemu dengan para orang hebat seperti para ulama ataupun imam besar dari negeri yang
Bebagai pemikiran yang bersarang di otak Agus Salim banyak dicurahkan dalam karya
tulisanya. Selain dikenal sebagai diplomat handal agus salim juag memiliki hobi menulis.
Kesenanganya itu berangkat dari profesinya sebagai seorang jurnalis. Ada beberapa surat kabar
pernah dipegang nya. Karir jurnalistik nya dimulai pada harian Neratja sebagai redaktur II,
berturut juga pernah jadi redaktur dan/atau pemimpin redaksi dari Hindia baroe, Bendera Islam,
Fadjar Asia dan Mustika. Idealisme seorang Agus salim yak hanya tercermin pada ucapanya
saja. Akan tetapi beliau juga menerapkan idealism nya dalam menulis. Dalam menuis agus salim
merupakn sosok yang senagat berprinsip bahwa dalam menulis ia tak boleh ada intervensi dari
pihak manapun. Sering jkali Agus salim menuliskan fakta apa adanya tanpa ada sedikit pun yang
ia sembunyikan. Surat surat kabar yang beredar pun banyak digandrungi masyarakat Hindia
Hasil kritikan pedas agus Salim melalui surat kabar yang diterbitkan itulah membuat
pemerintah Hindia Belanda gerah. Kemudian pemerintah Hindia Belanda meminta Agus Salim
untuk “melunakan” kritikanya terhadap pemerintah Hindia Belanda. Dalam suatu public opinion
poll (pemilihan opini public) menyebutkan berdasarkan dari hasil poling tentang 10 tokoh
berpengaruh dalam pergerakan nasional. Dalam poling tersbut menyebutkan selain tokoh
Soekarno dan Hatta ternayata Agus Salim masuk kedalam nominasi didalamnya. Peranan
pemikiranya lah mungkin yang menjadi faktor pemeberat agus salim masuk dalam nominasi
tokoh yang berpengaruh. Pengaruh keislaman ia tentaang sudut pandang ajaran agama yang
kombinasi kan dengan nilai modernitas akan tetapi tak lepas dari substansi nilai yang terkandung
didalamnya merupakan suatu rumusan cerdas seorang Agus Salim dalam melihat agama dan
zaman.
Para tokoh intelektual besar seperti Roem, Kasman, Prawoto, Jusuf Wibisono,
meruapakan tokoh yang juga berguru Islam kepada Agus Salim.3 Mereka mengenal secara dalam
konsep Islam yang dibawa oleh Agus Salim. Konsep tentang Islam yang cerdas, meneyeluruh,
kritikal dan modern. Cerdas artinya mampu melihat Islam ini secara dalam, dengan analisis yang
obyektif. Menyeluruh atau komprehensif, mengajarkan bagaimana belajar Islam tidak boleh
hanya dipermukaanya saja. Akan tetapi harus mbelajar hingga ke akar akarnya. Seperti yang
2
merahputih.com
3
www.lyceum.id
dikatakan oleh Ir. Soekarno dalam islam Sontoloyo mengatakan, dalam beragama ambilah “api
dalam menjalani kehidupan dengan lebih baik. Sebagai sarana untuk mengkritik permasalahan
dimasyarakat dengan dasar dasar ajaran Islam. Modern, artinya Islam merupakan agama yang
Biografi agus salim dianggap penting dikarenakan beliau merupakan salah satu tokoh
yang sanagat jarang diketahui oleh khalayak luas. Nama nama tokoh yang selama ini
diketahui oleh khalayak diantaranya adalah Ir. Soekarno, Muhammad Hatta, Muhammad
Natsir, dan Muhammad Yamin. Sedikit sekali yang mengetahui peranan luar biasa dari
seorang Agus Salim. Agus salim adalah sosok yang sangat disegani oleh tokoh sehebat
Soekarno. Kontribusi beliau dalam memperjuangkan hak hak rakyat merupakan jasa yang
Dedikasi pemikiran, jasa dan fisik seorang Agus Salim guna mempersatukan perbedaan
pemikiran, budaya dan ras telah dilakukanya. Hal itu terbukti ketika ia menajdi salah satu
anggota dari pada lembaga perumusan dasar negara yakni Badan Peneyelidik Usaha
Persiapan Kemerdekaan Indonesia ( PPKI) . Agus Salim juga sosok yang berperan dalam
Beruntunglah kita sebagai rakyat indoensia mempunyai nama Agus salim dalam catatan
perjalanan bangsa ini.. Moderintas pemikiran tentang berbagai aspek pun merupakan poin
penting dalam perjalanan bangsa ini. Salah satu tokoh pendiri bangsa Indonesia The
4
Ir. Soekarno, Islam Sontoloyo, sega arsy,2015
founding fathers turut disejajarkan dengan Soekarno. Bahkan Agus Salim lebih dari itu ia
dijuluki sebagai The Fathers of The Founding Fathers bapak dari para pendiri bangsa.
Sehingga patut diajadikan tokoh yang sangat special apabila memperlajari Sejarah
Nama Agus Salim sanagat dikenal diberbagai negara karena ia acap sekali berkunjung ke
negara negara luar guna melakukan diplomasi ataupun perjanjian dengan negara lain.
Bahkan ia memiliki ilmu tersendiri tentang adab atupun etika dalam berdiplomasi.
Kesantunan disertai kepandaianya lah sosok Agus Salim tidak bisa dipandang sebelah
mata. Hadirnya dia sebagai representasi dari bangsa Indonesia turut membangun
pandangan positif negara lain tentang Indonesia. Selain Soekarno yang merupakan tokoh
yang sanagat disegani oleh negara lain, prinsip beliau tentang harga diri suatu bangsanya
Agus salim tak hanya dikenal sebagai seorang diplomat ulung. Akan tetapi agus salim
merupakan eks dari pimpinan beberapa surat kabar yang berkembang pada abad ke 20.
Komitmen beliau dalam mengemban suatu amanah perusahaan berita turut ia terapkan.
Agus Salim bukan seorang yang dengan mudah disetir oleh pihak manapun. Sekalipun
yang mengintervensi ia merupakan lembaga yang kuat sekalipun. Tatkala Agus Salim
bebas dalam menuangkan pikiran maupun gagasanya dalam tulisan surat kabar. Beliau
tak ingin ada pesanan ataupu tekanan dari mihak manapun untuk mmenghalangi ia dalam
Pemerintah Hindia Belanda Sehingga pemerintah Hindia Belanda merasa terganggu oleh
surat kabar yang ditulis oleh Agus Salim. Menjadi seorang jurnalis merupakan perkerjaan
yang sangat mulia, baginya dengan menjadi seorang jurnalis ia dapat mengaktuaisaskan
segala pikiran maupun kritikanya terhadap kondisi masyarakat yang ada disekitarnya.
Sehingga kondisi riil masyarakat pada saat itu dapat tercuat ditengah tengah masyarakat.
Kesadaran akan peranan tokoh tokoh pendiri bangsa dewasa ini semakin abai. Apalagi
ditengah tengah kehidupan pemuda saat ini. Minimnya pengetahuan moral dan etika
dalam benak para pemuda. Berangkat dari memeperlajari kisah perjalanan Agus Salim
dapat dicari benang merah bahwasanya kesederhanaan dan adab merupakan suatu poin
yang harus dipegang pada setiap penuntut ilmu. Agus Salim merupakan representasi dari
sifat kesederhanaan dan rendah hati. Penampilan dari Agus Salim yang sederhana itupun
terkadang membuat orang lain tertipu. Terdapat kemamapuan yang luar biasa yang
Agus Salim tak perlu repot repot dalam menunjukan kepiawaian dan kecerdasaan
ditempat semabrangan.
Ensklopedia khazanah pengetahuan Agus salim yang luas seluas samudara. Telah
menjadi bekal yang cukup untuk menghadapi berbagai peristiwa, termasuk peristiwa
yang memojokan beliau. Perenungan atas kata kata yang telah ia lontarkan pada lawan
Pemikiran Agus Salim yang progesif dan melampaui zaman telah memberikan obat
banyak bahasa yang telah di kuasai nya patut menjadi panutan. Bagaimana melalui
kepandaian bahasa Agus Salim dapat dihargai di berbagai negara. Instrumen bahasa lah
yang menjadi titik berat parameter dalam bersaing dalam dunia internasional. Dengan
kemampuan berbahasa maka orang tersebut memiliki kharisma guna mewakili diri nya
Pejalanan panjang negeri ini memiliki suatu yang sanagat penting untuk diabadikan
dalam historiografi indonesia. Karena asal usul dari manakah bangsa ini bisa berdiri
tegak tentu tak terlepas dari peranan sentral para tokoh tokoh pemikir bangsa. Mereka
bak seorang pehalwan yang mendedikasikan dirinya untuk kepentingan bangsa dan
negara, Apabila kita sedikit berimajinasi jika dulu Agus Salim tidak terjun pada dunia
Karena segala pemikiranya soal nation dan falsafah bernegara tak akan tertuang dalam
pembukaan itulah yang menjadi dasar jati diri sebagai sebuah negara besar. Terkandung
berbagai poin pesan pesan moril tentang cara bernegara dan berbangsa. Suatu pekerjaan
Muhammad Hatta telah menghabiskan siang hingga larut malam dalam mendiskusikan
setiap poin poin dasar negara. Terdapat pertimbangan yang matang dalam memtuskan
setiap butir yang akan disahkan. Karena hal itu menyangkut kehidupan masyarakat
Indonesia kedepanya. Oleh karena itulah setiap rakyat Indonesia hendaknya berpacu pada
Pancasila dan Undang Undang Dasar Negara RI ( republik Indonesia) . Karena itulah
pedoman dimana segala perilaku dan cara berpikir masyarakat Indonesia diuji. Setiap
horizontal. Disitulah Pancasila hadir guna meredam berbagai macam perbedaan menjadi
satu keyakinan Bhinneka Tunggal Ika yang artinya berbeda beda namun tetap satu. Jauh
jauh hari para pemikir seperti agus salim telah antisipasi. Dengan pertimbangan berbeda
Proses perumusan dasar negara itu, munculah berbagai macam tokoh tokoh yang hebar
diantaranya adalah Agus Salim yang dijuluki tokoh tua (oude heer) . Beliau adalah tokoh
yang sanagat dihormati oleh tokoh yang lebih muda dari nya. Para juniornya sanagat
mengapresiasi ke senioran dan kedewasaan beliau dalam berpikir. Sehingga tak heran
apabila ia sering didatangi oleh tokoh tokoh muda untuk sekedar belajar atau berguru
kepada Agus Salim. Atas dasar keluasan pemikiran Agus Salim banyak tokoh yang
menarik beliau untuk begabung dengan Panitia Sembilan guna membantu tokoh seperti
Kewibawaan seorang Agus Salim untuk mengatasi kondisi pada Panitia Sembilan itu
mengahadapi kelompok yang tetap bersih kukuh untuk memasukan unsur Islam ke dalam
konnstitusi. Pada saat itu memang terjadi perdebatan yang sangat alot dalam mengsahkan
poin pertama dalam Pancasila. Terjadi pertentangan oleh kelompok selain Islam yang tak
setuju apabila negara ini berpacu pada Teokrasi. Dengan Kebijaksanaanya Agus Salim
berbicara yang mencoba menerangkan basis alasan yang sekiranya diterima oleh
ksemmua kalangan. Akhirnya peserta forum tersebut berkurilahan atau saling merelakan
Semua paparan yang telah penulis sampaikan. Peran Agus Salim dalam membantu
republik ini merebut kemerdekaanya patut diapresiasi sebagai sebuah jasa yang akan
terus di kenang oleh rakyat Indonesia. Kedepan diharapkan kesadaran akan pemahaman
tentang biografi pahlawan Indonesia akan terus digalakan guna sebagai teladan bagi
generasi yang akan datang. Bebagai alasan peneliti tertarik mengangkat Agus Salim
daiantaranya, pertama, pemikiran Agus Salim yang sanagat modern mengenai Islam
mengundang rasa penasaran peneliti untuk lebih dalam lagi menegenal sosok Agus
Salim. Kedua, kekayaan wawasan Agus Salim dalam meamandang persoalan dinilai
sebagai sebuah keunikan tersendiri sehingga pemikiranya disebut sebut telah melampaui
zaman. Ketiga, peneliti ingin menelisik sisi sisi keunikan beliau selama ia hidup.
2. Bagaimana pandangan Agus Salim tentang Islam dalam konteks budaya Indonesia ?
3. Mengapa Agus Salim menentang keras hijab (pembatas) anatara laki laki dan perempuan
1. Berguna untuk memahami tentang riwayat hidup dari seorang K.H Agus Salim.
Manfaat dalam penelitian ini secara teoritik dalam dunia akademis tentu akan menjadi
salah satu sumbangsih dalam hal ilmu pengetahuan, khususnya pada bidang sosial. Selain itu
dalam penelitian ini mampu bermanfaat bagi mahasiswa lainya dalam mencari bahan penelitian
dengan tema yang sama. Diharapkan berangkat dari penelitian ini mampu menjadi bahan koleksi
di perpustakaan. Keberadaan penelitian ini bisa menjadi bahan referensi dalam mencari sumber
sumber premier melalui footnote penliti cantumkan pada setiap halaman penelitian ini.
Secara khusus penelitian sejarah ini bisa menjadi bahan lanjutan peneliti dalam
melanjutkan jenjang akhir dari tahap perkuliahan yakni skripsi. Diharapkan berangkat dari
penelitian ini menjadi start yang baik dalam menggali lebih dalam tokoh tokoh pendiri
bangsa salah satunya adalah agus salim. Dalam penelitian ini telah dirumuskan perspektif
yang berbeda dalam melihat riwayat hidup Agus Salim. Perspektif tersebut peneliti
cantumkan dalam rumusan masalah yang mana akan diuraikan secara gamblang dalam bab
1. Dapat memahami secara lebih dalam faktor faktor yang melatar belakangi pemikiran K.H
3. Memahami faktor faktor pendukung dari Agus Salim dalam mencapai prestasi yang luar
4. Mengetahui pengaruh lingkungan kehidupan Agus Salim dalam hal pemikiranya dalam
Islam
7. Dapat dijadikan bahan penelitian bagi para akademis dan menjadi bahan bacaan bagi
masyarakat umum.
Batasan masalah pada penelitian ini dibatasi oleh beberapa aspek diantaranya adalah
temporal, spasial maupun ruang lingkup pembahasan penelitian. Komponen itu sangat
penting karena agar penelitian ini mempunyai batasan batasan aspek yang hendak digali
sumber informasi. Agar tercipta suatu jawaban dari penelitian ini yang mampu
dipertanggung jawabkan secara ilmiah. Adapun penelitian ini juga memerlukan suatu
Hasil penelitian biografi tentu harus menyampaikan secara komprehensif sisi sisi
kehidupan dari tokoh tersebut. Adapun tujuan daripada dituliskanya penelitian biografi
ialah guna menjelaskan pesan pesan tersirat maupun tersurat tentang hikmah dibalik
Peneliti telah memikirkann suatu ruang lingkup yang sesuai dengan jenis tema penelitian
ini. Adapun jenis tema penelitian ini akan membahas tentang biografi tokoh Agus Salim
yang mana beliau merupakan seorang diplomat ulung yang menguasai banyak sekali
bahasa. Adapun ruang lingkup spasial peneliti mengambil tahun 1884-1954 yakni dari
beliau lahir hingga meninnggal. Peneliti akan mengupas perjalanan dan sumbangsih
belaiu terhadap indoenesia. Mulai beliau menjadi diplomat hingga beliau mengundurkan
Islam Moderat
Islam merupakan agama rahmatan lil alamin yakni rahmat bagi seluruh alam. Agus salim
mendapatkan banyak hikmah setelah memeprlajari sialm secara menadalam. Melalui hasil
pembelajaranya memalui al Quran dan Al Hadis beliau mulai mendapatkan satu pencerahan baru
tentang Islam. Beliau mengganggap Islam merupakan agama yang menyesusaikan zaman
Kepustakaan atau sumber penelitian merupakan alat yang sanagat penting dalam
sumber penelitian bisa didapatkan dari berbagai macam bentuk sumber. Diantaranya bisa
didapatkan dari buku, artikel, majalah dan jurnal ilmiah yang telah teruji kredibilitasnya.
Pustaka pustaka tersebut sangat membantu dalam proses penyusunan argumentasi
peneliti dalam menyajikan suatu peneliitian yang dapat dipercaya oleh pembaca.
Adapun kepustakaan dalam konteks penelitian biografi tentu memiliki kaidah tersendiri.
Terdapat poin titik berat dalam menceritakan kisah hidup dari seorang tokoh. Kaidah
biogafi tersebut di design sedemikian rupa guna mengambil inti sari hikmah dari
seluruh kisah hidup tokoh. Seperti menyajikan kisah politik, pemikiran, keluarga dan
Judul yang akan dibahas pada penelitian ini yakni biografi “Agus Salim 1884 – 1954” .
Banyak literature yang membahas tentang perjalanan hidup dari Agus Salim. Peneliti
akan menitik beratkan pada rumusan maslah yang telah dibuat. Adapun buku yang akan
dipakai, peneliti akan menggunakan beberapa buku sesuai kebutuhan penelitian. Selain
buku peneliti akan menggunakan journal, artikel maupun skripsi untuk dijadikan bahan
dalam penelitian ini. Beberapa literatur yang akan dipakai untuk bahan pembanding
diantara nya :
1. St. Sularto (editor), H. Agus Salim (1884 – 1954) Tentang Perang, Jihad dan
tulisan artikel dan sudut pandang dari berbagai macam penulis yang memiliki
tulisan yan sangat lugas dari berbagai macam pandangan seperti para
mendalami setiap arti kalimat tersebut. Dalam buku tersebut dibedah dengan
perspektif.
2. Untung S, Mengikuti Jejak Agus Salim Dalam Tiga Zaman dalam buku ini
awal halaman buku ini menceritakan kisah masa muda Agus Salim kemudia
penjelasan kisah politik Agus Salim penulis juga memaparkan garis besar
beliau dengan tokoh Sarekat Islam yakni H.O.S Cokroaminoto. Diakhir buku
ini ditutup dengan anekdot atau kisah unik dari perilaku seorang Agus Salim.
3. Mukayat, Haji Agus Salim Karya dan Pengabdianya dalam buku ini akan
dijelaskan seluk beluk kehidupan dari Agus Salim. Mulai dari pemikiranya,
4. Buku Pesan Pesan Islam merupakan buku yang mengungkap pemikiran Agus
menganalisis penelitian sejarah. Kaidah kaidah penelitian sejarah akan membantu peneliti
dalam menguraikan penelitian sejarah. Hal itu merupakan basis dan pegangan yang akan
Metode sejarah merupakan rangkaian kerangka untuk mengetahui apakah sumber sejarah
sejarah sangat diperlukan untuk landasan berpikir dalam membuat penelitian sejarah.
Metode penelitian sejarah merupakan pijakan dan tahapan dalam merumuskan penelitian
Adapun yang menjadi metode penelitian sejarah anatara lain ialah heuristik , kritik,
sumber sekunder. Dalam hal ini sumber sumber tersbut bisa berupa sumber lisan (
primer), dokumen tertulis. Dokumen tertulis ini dapat berupa surat surat, notulen
notulen rapat, kontrak kerja, bon bon dan sebagainya. Dalam kaitanya dengan
penelitian Agus salim peneliti akan menggunakan buku hasil tulisan Agus Salim dan
sejumlah naskah asli pidato beliau. Selain itu peneliti akan menggunakan sumber
sekunder yakni sejumlah buku yang mengangkat biografi Agus Salim. Untuk
memperkuat argument dalam penelitian ini, peneliti akan mendatangi Yayasan Haji
2. Kritik merupakan proses dimana peneliti mencoba menguji atau mengetes keaslian
dari sumber tersebut. Menggali dari mana kah sumber tersebut berasal, tingkat
kredibilitasnya dan subyek asal dari sumber tersebut. Tahap kritik dibagi menjadi dua
yaitu kritik ekstern yakni kritik berguna untuk mengetahui otentisitas sumber.
Kemudian selain itu ada kritik intern yang bertujuan mengetahui kebenaran dan
3 Interpretasi yaitu tahapan dimana peneliti menganalisis serta menafsirkan fakta fakta
sejarah kemudian di hubungkan dengan kronologis topik yang ingin diangkat. Teknik
Interpretasi mengahsilkan satu penggambaran yang utuh terkait fakta fakta sejarah
tersebut.
4. Setelah dari pemaparan terkait tahapan metode penelitian sejarah, maka peneliti perlu
Metode penelitian sejarah diharapakan menjadi suatu analisis yang diceritakan secara rapi
dan sistematis agar penelitian sejarah ini mampu dipahami dengan baik.
akan menceritakan secara komprehensif perjalanan hidup dari Agus Salim. Peneliti juga
membedah rumusan masalah yang menjadi pemasalahan yang ingin peneliti angkat.
BAB 1 Pendahuluan
Bab ini peniliti memaparkan tentang latar belakang sebagai gambaran awal peniliti
tertarik untuk mengangkat topik ini. Kemudian rumusan masalah berguna untuk
menjawab masalah dari topik yang sedang diangkat. Batasan masalah berguna
mengetahui sejauh manakah penelitian itu akan di eksplorasi. Manfaat dan tujuan
penelitian berguna mengetahui tujuan atau goal yang ingin dicapai oleh peneliti.
Tinjauan pustakan berguna dalam mendukung penelitian dan penulisan serta metode
Pada bab ini akan dijelaskan latar belakang kehidupan Agus Salim mulai dari beliau
tempat. Dipaparkan juga latar belakang karakter dari orang tua Agus salim
BAB III Pemikiran Islam moderat Agus Salim dan Buya Hamka
Pada bab ini peneliti akan menjelaskan bagaimana cara pandang Agus Salim terkait
dengan Islam yang berkemajuan atau moderat. Bagaimana pengaruh lingkungan Agus
Pada bab ini merupakan penutup dan kesimpulan dari semua pemaparan peneliti. Pada
penutup ini mengurai kesimpulan rumusan masalah secara ringkas dan padat. Sehingga
berangkat dari penutup dan kesimpulan ini lah pembaca mampu mengambil benang
BAB II
Latar Belakang Kehidupan Agus Salim dan Buya Hamka
Siapa sangka Agus salim tokoh yang sangat disegani oleh banyak kalangan merupakan
putra daerah minangkabau ? beliau dikenal dengan beberapa kelebihan dalam menangani soal
diplomasi. Sumatera Barat yang terkenal dengan alam nya yang begitu indah nampaknya telah
memberi kesan yang indah pula terhadap karaktaer masyarakatnya. Keanekaragaman hayati,
dataran tinggi yang menjulang tinggi merupakan bukti minang merupakan salah satu tanah
sangat diminati oleh khalayak luas. Sehingga Indonesia sangat bangga mempunyai daerah unika
dengan aneka ragam karakyer masyarakat, alam, dan sosialnya. Begitu pula bangga mempunyai
Banyak tokoh dan orang orang hebat bermunculan dari negeri yang dikenal dengan
makanan Rendang. Eksisitensi Minang di mata khalayak ternyata membawa citra nya pergi jauh
Disini lah lingkungan sosial memebentuk masyarakat nya menjadi seorang manusia yang
tangguh dengan berbagai macam problematika lingkungan yang mendera. Lahirlah Agus salim
Agus Salim merupakan putra Minang yang dilahirkan dari sepasang suami istri yang
bernama Sutan Mohammad Salim demikianlah nama ayahnya, dan Siti Zaenah ialah nama
ibunya tepat pada 8 Oktober 1884 di kota Gadang IV Bukittinggi 5. Salim lahir dan besar di
salah satu daerah yang bernama Agam, Sumatera Barat. Adat Minangkabau yang terkenal
dengan ajaran ajaran filosofisnya serta ciri ciri kebudayaan yang unik. Telah mendidik dan
5
HAJI AGUS SALIM karya dan pengabdianya, mukayat, 1985, Jakarta, direktorat sejarah
membesarkan Salim menjadi seorang yang berkarakter, berwawasan luas serta memeiliki
intelektual memumpuni. Ayah nya adalah seorang pegawai pemerintah telah menjadi faktor
terpenting dalam membentuk sudut pandangnya tentang kehidupan. Sultan Muhammad Salim
Agus Salim bersaudara 15 orang dari tiga orang ibu. Ayahnya empat kali menikah dan
tiga kali menduda, dengan tiga kali istrinya meninggal berturut turut. Istri pertama dari
bapak Agus Salim yakni Sutan Muhammad Salim meninggal tanpa memberi keturunan.
7
.Sejak kecil Agus Salim diasuh oleh seorang pengasuh atau pembantu perempuan yang
berasal dari Pulau Jawa. Seiring dengan berjalanya waktu tampaknya Agus Salim lebih
dekat jiwa nya dengan pengasuhnya dari pada ibu kandungnya. Sama halnya dengaan
Winston Churchill yang tetap mengenang Mrs. Everest, pengasuh diwaktu kecilnya.
8
Potret Mrs. Everest tetap menghias ruang kerja P.M Inggris itu.
Posisi ayah nya itulah Agus Salim dalam era nya itu mendapatkan akses yang cukup
mudah dalam melakukan apapaun termasuk mudah dalam mengenyam pendidikan pada era
colonial Belanda. Posisi ayahnya yang cukup tinggi snagat menguntungkan salim untuk dapat
meng explore pengetahuanya lebih luas lagi, apalagi didukung oleh kapasitas intelektual yang
memadai. Awalnya Agus salim sering dipanggil oleh temaan teman disekolahnya dengan
sebutan “Gus” yang mana artinya ialah anak yang pintar. Kemudian kata yang mengikutinya
yakni ”salim” merupakan nama keturunan dari bapaknya. Akan tetapi model nama yang
didasarkan atas marga merupakan sesuatu yang sangat asing sekali dikalangan adat
6
Mukayat, HAJI AGUS SALIM karya dan pengabdianya, Proyek Inventarisasi dan Dokumentasi Sejarah Nasional,
Jakarta, 1985, hlm 2
7
Untung S, Mengikuti Jejak H. Agus Salim Dalam Tiga Zaman, PT. Rosda Jaya Putra, Jakarta 1987, hlm 1.
8
Untung S, Mengikuti Jejak H. Agus Salim Dalam Tiga Zaman, PT. Rosda Jaya Putra, Jakarta 1987, hlm 1
Minangkabau. Perlu mental kuat untuk menenatang arus adat Minangkabau. Karenanya
penggunaan sebutan dari pihak ayah merupakan bukti keteguhan hati dan keberanianya. Hal ini
Semasa kecil bakat intelektualnya mulai kelaihatan. Ciri ciri kecerdasanya mulai keliahatan saat
ia suka melontarkan pertanyaan yang kritis dan berbau berat. Ia acap kali berdebaat dengan
orang orang yang ia temui. Daya kritis itulah yang menjadi kelebihan mencolok dari seorang
Agus Salim. Tidak hanya kecerdasanya yang mampu membuat orang lain terperangah, Agus
salim juga memiliki kelebihan dalam bidang olahraga. Hobinya waktu sekolah di Europeesche
Lagere school (sekolah dasar Belanda) di Riau ialah bermain tennis, badminton, hockey dan
main brigde. Selama di SD dia diindekoskan oleh orang tua nya pada Jans Brower salah seorang
10
gurunya yang berjiwa revolusioner.
Hal itu meruapkan salah satu kondisi yang membentuk pola pikir alam bawah sadar dari Agus
Salim dalam menentang arus yang menurutnya tidak sesuaidengan idealismenya. Karakter tegas,
berkarakter telah membawa harum tubuhnya menjadi seorang pribadi yang memiliki kharisma
yang tinggi. Pancaran kewibawaanya kelihatan dari sikap dan tingkahnya yang unik namun
memeberi arti dalam. Cerita cerita menarik tentang dirinya telah tercantum dalam ingatan orang
orang yang telah menemui dan menyaksikan langsung bagaimana tokoh berjuluk The Grand Old
Agus salim ketiak masa muda merupakan salah satu sosok muda yang sangat
9
Mukayat, HAJI AGUS SALIM karya dan pengabdianya, Proyek Inventarisasi dan Dokumentasi Sejarah Nasional ,
Jakarta,1985 hlm 2
10
Untung S, Mengikuti Jejak H. Agus Salim Dalam Tiga Zaman, PT. Rosda Jaya Putra, Jakarta 1987, hlm 1-2
dibangku sekolah. Kecerdasan sanagt dikenal oleh oleh teman sekelasnya yang
notabene merupakan orang belanda. Agus Salim merupakan orang yang cerdas.
jenjang pendidikan setara denga SMP dan SMA selama 5 tahun merupakan
Sultan Muhammad Salim pun menitipkan putra nya kepada seorang pengasuh
yang bernama Profesor. T.H . Koks, yang ditunjuk oleh ayahnya sebagai wali
selama Agus salim selama hijrah belajar di HBS. Bagi penghuni sekolah HBS
merupakan masa yang paling gemilang dari seorang Agus Salim dan teman
seangkatanya. Agus Salim pun senang karena ia bisa masuk HBS tanpa harus
Semuanya sudah diatur dengan rapi tanpa ada rintangan yang dapat
11
menggagalkan studinya.
Selama belajar HBS di Jakarta nampaknya telah menjadi dinding pemisah ia dari
ajaran ajaran Islam karena sangat jelas model kurikulum yang diterapkan oleh
Sehinngga Agus Salim disini sangat jauh dari kebiasaan Islami. Hal ini ia
Ketika saya berumur 13 tahun, saya dikirim sekolah ke Jakarta. Ketika itu saya
dan Islam. Maka saya sekolah sesuai aturan Barat. Saya mulai masuk sekolah
11
Untung S, Mengikuti Jejak H. Agus Salim Dalam Tiga Zaman, PT. Rosda Jaya Putra, Jakarta 1987, hlm 2-3
12
Nur Iman, Skripsi : PEMIKIRAN HAJI AGUS SALIM TENTANG ISLAM , (Semarang : UNNES, 2006),hlm 55
Belanda pada usia tujuh tahun. Boleh dikata ketika itu termasuk kelinci
Perlu diceritakan bahwa Dr. C. Snouck Hurgronje datang pada tahun sekitar
Hindia Timur. Tujuannya adalah untuk merangkul lapisan atas bangsa Indonesia
masuk ke dalam kultur Belanda dan dengan demikian mengharapkan mereka mau
sampai waktu itu menyebabkan mereka menjaga jarak dan kurang tertarik
kepada pengaruh Barat. Terus terang saja, ketika ayah saya memasukkan saya
dan abang saya ke sekolah Belanda, orang-orang di kampung saya agak heboh
Sangat jelas keterangan Haji Agus Salim di atas bahwa bahwa HBS telah
berhasil menjauhkan dirinya dari agama Islam. Terlihat pula betapa besar peranan
bagi bangsa pribumi Indonesia, supaya mereka dapat dijadikan alat penguat
14
kedudukan kaum kolonial di Nusantara.
13
Nur Iman, Skripsi : PEMIKIRAN HAJI AGUS SALIM TENTANG ISLAM , (Semarang : UNNES, 2006),hlm 55
14
Nur Iman, Skripsi : PEMIKIRAN HAJI AGUS SALIM TENTANG ISLAM , (Semarang : UNNES, 2006),hlm 55
Seiring berjalanya waktu, 5 tahun sudah Agus Salim telah menempuh
pendiidikanya di HBS. Ketika ia lulus, Agus salim berhasil lulus dengan predikat
15
terbaik di HBS Se Hindia Belanda. . Dalam daftar perbaandingan hasil lulusan
siswa HBS untuk tahun 1903 dari tiga kota besar, Surabaya – Semarang – Jakarta,
ternyata Agus Salim memegang rekor sebagai murid yang terbaik dengan angka
angka tertinggi. 16
Cita cita Agus Salim untuk masuk ke perguruan tinggi di negeri Belanda sudah di
siswa dari negeri Belanda, Agus Salim mengikuti pelajaran di Stovia (Stichting tot
17
Opleiding van Inlandsche Artsen, sekolah dokter untuk pribumi) di Jakarta.
Hal itu membuat Agus Salim sangat bersedih. Ternyata lulusan terbaik HBS itu
tak mampu menruskan cita cita yang mulianya itu kembali tercapai. Alasan
pribumi sehingga pemerintah Hindia sangat takut apabila pribumi ada yang
15
Dharma Setyawan, HAJI AGUS SALIM The Grand Old Man, Indepth Publishing, Bandar Lampung, 2014, hlm 1
16
Untung S, Mengikuti Jejak H. Agus Salim Dalam Tiga Zaman, PT. Rosda Jaya Putra, Jakarta 1987, hlm 3
17
Untung S, Mengikuti Jejak H. Agus Salim Dalam Tiga Zaman, PT. Rosda Jaya Putra, Jakarta 1987, hlm 3
Mendengar kabar bahwa Agus salim tidak diterima beasiswa nya. R. A kartini
merasa kecewa. Karena kartini yakin bahwa Agus Salim merupakan putra terbaik
bangsa. Ia merupakan salah satu orang yang memiliki potensi yang sangat besar.
Kondisi yang sama hampir dirasakan oleh R.A Kartini. Hanya saja kartini
bernasib baik berbeda dengan Agus Salim. R.A Kartini pada waktu itu
Nederland (negeri Belanda) . Akan tetapi, Kartini berpikir tawaran itu tidak
mungkin ia terima, mengingat bahwa dia sudah sampai pada tahap hidup berumah
tersebut kepada Agus Salim. Tetapi tawarean tersebut justru ditolak oleh Agus
menilai neasiswa tersebut hanya sebagai bentuk “hadiah” saja dari R.A Kartini.
18
Pada tanggal 16 Februari 1908 telah muncul seorang bayi yang lemah bernama
Abdul Malik . Merupakan putra dari keluarga ulama sanagat terpandang bernama
Dr. Haji Abdul Karim Amrullah. Nama bayi itu terinspirasi untuk mengenang
anak gurunya, Syekh Ahmad Khatib di Mekkah yang bernama abdul malik pula.
Di tepi danau Maninjau, di suatu kampung bernama Tanah Sirah, termasuk daerah
Negeri Sungai batang yang konon sangat indah pemandangan alamnya. Disinilah
18 18
Mukayat, HAJI AGUS SALIM karya dan pengabdianya, Proyek Inventarisasi dan Dokumentasi Sejarah Nasional ,
Jakarta,1985 hlm 4
seorang tokoh besar pendidikan islam dibesarkan. Ayahnya di asingkan belanda
Dalam bahasa Indonesia dari nama panjang nya kemudian namanya disingkat
jadi HAMKA ( Haji Abdul Karim Amrullah). Semenjak kecil ia sangat dekat
dengan kakek dan neneknya. Hal itu disebabkan karena bapaknya mrupakan
ulama yang sanagat diperlukan umat sehingga bapaknya harus hijrah daridesa nya
21
guna mengajarkan agama Islam ke khalayak.
Hamka kecil ia memiliki peristiwa yang mana baginya tak akan pernah beliau
lupakan. Salah satu nya ialah saat ayah dan ibunya cerai. Saat itu bapaknya yang
memtuskan untuk berpisah. Mulai dari situ ia tak tau sosok mana yang akan
Hamka jadikan contoh dan panutan. 22Hingga akhirnya ia memtuskan untuk pergi
adiknya. Seiring berjalanya waktu Hamka tumbuh menjadi pemuda yang sangat
usia 12 tahun hingga 15 tahun. Sekitar usia berikut ia sanagt gemar membaca
buku buku tentang kepahlawanan, sejarah, ia juga menyukai bacaan buku yang
19
Titiek W.S, Nama saya: Hamka, dalam Nasir tamara, dkk, HAMKA dimata hati umat, JSinar Harapan, Jakarta
1983, hlm 51
20
Herry Muhammad dkk, Tokoh-tokoh islam yang berpengaruh pada abad 20, Jakarta, Gema Insani, 2006,hlm 60
21
Titiek W.S, Nama saya: Hamka, dalam Nasir tamara, dkk, HAMKA dimata............ hlm 51
22
Skripsi, uin Sunan Ampel, BAB II Sejarah Kelahiran Hamka , (Surabaya: UINSBY, ) hlm 18
berbau perjalanan. Kebiasaanya membaca buku sejak kecil turuut memperkuat
memorinya hingga iaa beeranjak dewasa. Akan tetapi jenis buku yang ia
konsumsi mendapat marah dari ayahnya. Karena Hamka kecil hanya menyukai
bacaan yang begenre cerita sejarah kepahlawanan dan lain lain tanpa
mengimbangi bacaan buku yang berbau pada kajian kitab keislaman. Hal itu jauh
dari ekspektasi ayah nya yang mana adalah seorang ulama terpandang.
kemampuan daya khayal (finction) dengan cara banyak mendengar dan merekam
dongeng, cerita, sehari hari yang sedang merebak 9cerita tentang hantu misalnya)
Kemampuan menuis juga merupakan bakat warisan dari sang ayah. Sang ayah
merupakan tokoh yang juga gemar dalam menulis kitab kitab. 24Sehingga Hamka
kecil pertama kali berani menulis tatkala dirinya menulis surat cinta yang
kecil berani bertanya langsung kepada orang-orang tua yang pandai mengucapkan
“Pidato adat” itu kemudian dicatatnya dalam buku tulisnya25. Bakat menulis dan
mendogeng telah mendidik dirinya menjadi seorang penulis buku yang sanagt
handal. Banyak karya karya buku nya diterbitkan kemudian menjadi buu yang
23
Skripsi, uin Sunan Ampel, BAB II Sejarah Kelahiran Hamka , (Surabaya: UINSBY, ) hlm 19
24
Skripsi, uin Sunan Ampel, BAB II Sejarah Kelahiran Hamka , (Surabaya: UINSBY, ) hlm 19
25
Ibid, hlm 20
sangat luar biasa hingga Hamka dikenal senagai tokoh yang dikenal dengan
berbgai macam titel . Selain dikenal sebagai ulam pun ia dikenal sebagai
sastrawan.
Selain itu beliau dkenal juga sebagai tokoh dari Muhammadiyah, disamping
Kultur berfikir agama seorang Hamka dimulai saat sang ayah memberikan
pendidikan agama langsung dari dirinya. Saat itu ia diajarkan membaca Al Quran.
Hamka bukan tipe ulama yang belajar agama melalui lembaaga pendidikan
27
keislaman. Akan tetapi pendidikan dan pengetahuan akan wawasan Islam nya
banyaak ia pelajari dari proses autodidak (sendiri) Ia belajar Islam melalui proses
Tidak hanya agama akan tetapi cabang ilmu pengetahuan lainya juga ia dapatkan
dalam memahami berbagai macam cabang ilmu pengetahuan. Selain itu Hamka
juga memiliki kemampuan bahasa Arab. Ia juga meneliti karya sarjana Perancis,
Inggris, dan Jerman seperti albert Camus,William James, Sigmund Freud, Arnold
26
Dartim, Skripsi: “Konsep Pemikiran Pendidikan Islam Menurut Buya Hamka Tahun 1950-1980: Telaah Buku
Falsafah Hidup dan Pribadi Hebat Publikasi Ilmiah” (Solo: UMS , 2016), hlm 3
27
Skripsi, UIN Wali songo, BAB III BIOGRAFI DAN PEMIKIRAN HAMKA TENTANG PENDIDIK DALAM PENDIDIKAN
ISLAM, (Semarang: UIN Wali Songo,) hlm
28
Skripsi, UIN Wali songo, BAB III BIOGRAFI DAN PEMIKIRAN HAMKA TENTANG PENDIDIK DALAM PENDIDIKAN
ISLAM, (Semarang: UIN Wali Songo,) hlm 2
Kemampuan bahasa Arab ia pelajari melalui lemabaga yang didirikan oleh
Seiring dengan bacaan bukunya yang semakin banyak. Buya Hamka semakin
gelisah dengan model pendidikan yang bekembang pada zaman itu. Akhirnya
kampung halamanya.
Wali Ahmad Baig, A. Hasan Bandung, Muhammad Natsir, dan AR. St. Mansur.8
bersama tooh tokoh tenama membuat khazanah dan pandangan ia soal agama
semakin moderat. Ia mulai sadar bahwa Islam harus di ilhami sebagai agama yang
dinamis bukan statis. Sehingga disini Buya Hamka mulai banyak menunjukan
29
Ibid, hlm 2
30
Skripsi, UIN Wali songo, BAB III BIOGRAFI DAN PEMIKIRAN HAMKA TENTANG PENDIDIK DALAM PENDIDIKAN
ISLAM, (Semarang: UIN Wali Songo,) hlm 3
BAB III
Bila kita memeriksa bagaimana Islam berkembang pada dewasa ini tentu tidak lepas dari
kemajuan zaman yang semakin pesat. Eksistensi Islam dalam menyentuh berbagai bidang
merupakan agama yang harus di pahami secara universal. Teks agama harus diyakini
sebagai suatu dalil yang mampu mengatasi berbagai pesoalan yang mendera masyarakat
dipahami sebagai suatu pemikiran yang luas. Kejumudan manusia dalam membaca
perintah agama tampak nya telah menjadi persoalan turun temurun. Kini hal itu seakan
telah menjadi lagu wajib atau ajaran suatu kebiasaan yang mendarah daging. Tumpul nya
manusia dalam mempelajari agama harusnya kini mulai dihilangkan dan diberantas.
Sehingga Islam hadir sebagai suatu agama pedoman hidup. Bukan justru menjadi agama
Hal itulah yang menjadi kritik seorang Agus Salim bagaimana cara beragama masyarakat
khusunya Indonesia mengalami permasalahan yang serius. Kepiawaian Agus salim dalam
Kecerdasan Agus Salim yang holistik dalam melihat Islam tertuang pada rangkaian
ceramah nya di Universitas Cornell, Ithaca, New York, sebagai guru besar tamu pada
Indonesia. Dalam konteks masyarakat seperti ini, peranan para guru pengajar agama
Islam di Pondok Pesantren dan surau berpengaruh besar dalam memimpin masyarakat
31
Emil Salim , H. Agus Salim (1884-1954) tentang perang, jihad, dan pluralisme (Jakarta:,PT. Gramedia Pustaka
2004), hlm 85. Dapat dilihat diHaji Agus Salim , “Lecture and Seminar Notes”, Cornell University, Ithaca,
mimeographed, 2004, veramah XIII
32
Emil Salim, H. Agus Salim (1884-1954) tentang jihad dan pluralisme, gramedia pustaka, jakarta, 2004, hlm 85
Umumnya pengajaran didasarkan atas kita kitab fikih yang tidak mengalami perubahaan
33
berarti dank arena itu tidak menampung perkembangan dinamika dunia. sehingga
Manusia cenderung jumud dalam mengahayati ayat dari fikih agama. Padahal teks dalam
agama pada dasar nya mampu menyesuaikan dengan zaman. Islam lahir dari awal telah
menjawab segala persoalan zaman. Jalan Pintas untuk membedakan apa yang dapatdan
tidak dapat diterima adalah dengan menolak semuahal yang dibawa oleh pemikiran asing
dan non Islam. Barat pun ada irisan pemikiran yang mampu kita adopsi dan ambil serat
manfaatnya.
Buya Hamka selain dikenal sebagai tokoh pendidikan Islam. Ia juga dikenal sebagai
satrawan sekaligus merupakan tokoh yang dikenal dengan kecemerlangan pemikiranya tentang
Islam Modern. Ia merupakan tokoh pembaharu Minangkabau dikenal sangat sufistik ia sekan
34
disamakan dengan seorang sufi (penganut ilmu taswuf). Beliau berupaya membangkitkan
dinamika umat dan mujadid yang unik. Walaupun hanya sebagai produk pendiidkan tradisional,
Walaupun pemikiranya tak sepenuhnya spesifik dan substansi. Akan tetapi pemikiranya
tentang komponen pendidikan Islam yang mana itu meliputi peserta didik, materi dan bentuk
35
hukuman dalam pendidikan Islam yang ideal Buya Hamka seorang pemikir Islam yang sangat
33
Emil Salim, H. Agus Salim (1884-1954) tentang jihad dan pluralisme, gramedia pustaka, jakarta, 2004, hlm 85
34
Hamka, Tasawuf Modern Republika, Jakarta, 2015, hlm 15
35
Dartim, Skripsi, “KONSEP PEMIKIRAN PENDIDIKAN ISLAM MENURUT BUYA HAMKA TAHUN 1950-1980: TELAAH
BUKU FALSAFAH HIDUP DAN PRIBADI HEBAT”, (Solo: UMS, 2016) ,hlm 4
modern. Bagaimana ia mendesign model Islam modern akan tetapi tak lepas dari substansi ajaran
Garis besar pemahaman ia soal Islam terpengaruh oleh gerakan reformis Islam yang dibawa oleh
Jamaludin al Afgani. Selain itu ia dipengaruhi juga oleh adat Minangkabau. Penulis
menyimpukan secara garis besar bahwa Hamka menginginkan suatu masyarakat Islam yang
mana ingin menyadarkan umat Islam Indonesia untuk keluar dari pola hidup fatalis yang telah
mengkristal dan mendarah daging dan ingin membawa masyarakat kepada pola hidup dinamis
36
dan rasional
Hal itu berkaitan dengan adat asal dari Buya Hamka yakni Minangkabau yang mana mereka
masih mengacu pada presepsi “anti modernis’. Bua hamka menilai bahwa agama masih banyak
menyimpang dari ajaran inti Islam itu. Hal itu mendidik mesyarakat beragama secara jumud atau
terpaku pada satu teks agama saja. Disinilah yang dinginkan Buya Hamka agar perubahan cara
36
Hamka, Tafsir Al Azhar Jilid 1-9 , Gema Insani, Jakarta, 2014, hlm 29
37
Hamka, Falsafah Hidup, Republika,Jakarta2015,hlm Sinopsis halaman belakang
Daftar Pustaka
S. Untung. 1987. Mengikuti Jejak H. Agus Salim Dalam Tiga Zaman. Jakarta. Rosda Jaya
Putra.
St. sulatro. 2004. Haji agus salim tentang perang, jihad dan pluralisme. Jakarta . gramedia
pustaka utama.
Skripsi,UIN Wali songo. 2016. BAB III BIOGRAFI DAN PEMIKIRAN HAMKA TENTANG
Gema Insan.
Sumber : H. agus salim memperkenalkan istri Soekarno fatmawati soekarno putri kepada
tamunya. (foto diambil dari buku H. agus salim tentang jihad, perang dan pluralisme)
foto : ipphos
Sumber : foto diambil dari buku H agus salim tentang perang, jihad dan pluralisme
foto ; kompas
Sumber : foto diambil dari buku H agus salim tentang perang, jihad dan pluralisme
Sumber : piagam penghargaan sebagai panglima
tertinggi angkatan perang republik Indonesia. Piagam ini penulis ambil dari lampiran buku Untung S,
Mengikuti jejek H agus salim dalam tiga zaman.