0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
6 tayangan8 halaman
Dokumen tersebut memberikan ringkasan tentang kasus pasien wanita usia 28 tahun yang baru melahirkan dengan sectio cesarea 2 hari lalu. Pasien mengeluh nyeri dan panas pada luka operasi dengan skala nyeri 6 beserta data obyektif lainnya. Berdasarkan analisa data, didiagnosis dengan nyeri akut dan resiko perdarahan serta intervensi keperawatan yang meliputi manajemen nyeri, perdarahan, edukasi dan kolaborasi.
Dokumen tersebut memberikan ringkasan tentang kasus pasien wanita usia 28 tahun yang baru melahirkan dengan sectio cesarea 2 hari lalu. Pasien mengeluh nyeri dan panas pada luka operasi dengan skala nyeri 6 beserta data obyektif lainnya. Berdasarkan analisa data, didiagnosis dengan nyeri akut dan resiko perdarahan serta intervensi keperawatan yang meliputi manajemen nyeri, perdarahan, edukasi dan kolaborasi.
Dokumen tersebut memberikan ringkasan tentang kasus pasien wanita usia 28 tahun yang baru melahirkan dengan sectio cesarea 2 hari lalu. Pasien mengeluh nyeri dan panas pada luka operasi dengan skala nyeri 6 beserta data obyektif lainnya. Berdasarkan analisa data, didiagnosis dengan nyeri akut dan resiko perdarahan serta intervensi keperawatan yang meliputi manajemen nyeri, perdarahan, edukasi dan kolaborasi.
Disusun untuk memenuhi tugas mata kuliah konsep dasar keperawatan II
Dosen Pengampu : Ns. Dewi Suryandari., M.kep
Disusun Oleh : Anggit Caroko ST201001
PROGRAM STUDI SARJANA KEPERAWATAN FAKULTAS ILMU KESEHATAN
UNIVERSITAS KUSUMA HUSADA SURAKARTA TAHUN AKADEMIK 2020/2021 SOAL KASUS A (KELOMPOK 1) Seorang perempuan berusia 28 tahun, P1A0, melahirkan secara sectio cesarea 2 hari yang lalu. Saat ini pasien masih dirawat di ruang post partum. Saat dikaji, pasien mengatakan mengeluh nyeri dan panas pada luka bekas operasi, nyeri hilang timbul dengan skala nyeri 6. Berdasarkan pemeriksaan perawat didapatkan data pasien sering meringis menahan nyeri, luka operasi ditutup kassa sepanjang 10 cm, terdapat rembesan darah pada balutan dan daerah sekitar memerah. Pasien belum bisa bangun dari tempat tidur, aktivitas dibantu oleh keluarga dan perawat. Kondisi payudara normal, kolostrum sudah keluar tetapi saat ini pasien belum bisa memberikan ASI pada bayinya karena BBLR sehingga harus dirawat di ruang perinatologi. DATA FOKUS
DATA SUBYEKTIF 1. Pasien mengeluh nyeri dan
panas pada luka bekas operasi 2. Nyeri hilang timbul 3. Pasien mengatakan skala nyeri 6
DATA OBYEKTIF 1. Pasien sering meringis
menahan nyeri 2. Luka operasi ditutup kassa sepanjang 10cm 3. Terdapat rembesan darah pada balutan 4. Memerah di sekitar balutan ANALISA DATA
No Tanda dan Gejala Diagnosa Jenis Diagnosa
Keperawatan 1 Data subyektif : Nyeri akut Diagnosa aktual Pasien mengeluh berhubungan Kategori : Psikologis nyeri dan panas pada dengan agen Subkategori : Nyeri dan luka bekas operasi pencedera fisiologis kenyamanan p : pasien mengeluh (inflamasi) nyeri dan panas post dibuktikan dengan sc pasien mengeluh q : membakar nyeri, pasien r : daerah luka bekas meringis menahan operasi nyeri, luka operasi s : skala nyeri 6 ditutup kassa t : hilang timbul sepanjang 10cm dan terdapat rembasan Data Obyektif : pada balutan, - Pasien sering memerah disekitar meringis menahan balutan nyeri - Luka operasi ditutup kassa sepanjang 10cm - Terdapat rembesan darah pada balutan - Memerah di sekitar balutan
2 Data Subyektif : Resiko Perdarahan Diagnosa aktual
- Pasien mengeluh Kategori : Fisiologis berhubungan panas pada luka Subkategori : Sirkulasi bekas operasi dengan tindakan Data Obyektif : pembedahan - terdapat rembesan dibuktikan dengan darah pada balutan pasien mengeluh nyeri - daerah sekitar dan panas pada luka memerah bekas operasi, terdapat rembesan darah pada balutan dan daerah sekitar memerah PRIORITAS DIAGOSA KEPERAWATAN
1. Nyeri akut berhubungan dengan agen pencedera fisiologis (inflamasi)
dibuktikan dengan pasien mengeluh nyeri, pasien meringis menahan nyeri, luka operasi ditutup kassa sepanjang 10cm dan terdapat rembasan pada balutan, memerah disekitar balutan. 2. Resiko Perdarahan berhubungan dengan tindakan pembedahan dibuktikan dengan pasien mengeluh nyeri dan panas pada luka bekas operasi, terdapat rembesan darah pada balutan dan daerah sekitar memerah. INTERVENSI KEPERAWATAN
No. Diagnosa Tujuan dan Kriteria Hasil Intervensi
Keperawatan 1 Nyeri akut Setelah dilakukan Manajemen nyeri berhubungan intervensi keperawatan Observasi dengan agen 3x24jam maka tingkat - Identifikasi lokasi, pencedera nyeri menurun dengan karakteristik, fisiologis (inflamasi). kriteria hasil : durasi, frekuensi, 1. Keluhan nyeri kualitas, intensitas Data menurun nyeri subyektif : Pasien 2. Meringis menurun - Identifikasi skala mengeluh nyeri dan nyeri panas pada Terapeutik luka bekas operasi - Berikan tekhnik p : pasien mengeluh nonfarmalogis nyeri dan panas post untuk mengurangi sc rasa nyeri (aroma q: membakar terapi, terapi r : daerah luka bekas musik) operasi s : skala - Fasilitasi istirahat nyeri 6 dan tidur t : hilang timbul Edukasi Data - Ajarkan tekhnik Obyektif : - Pasien non farmakologis sering untuk mengurangi meringis menahan rasa nyeri nyeri - Luka Kolaborasi operasi - Kolaborasi ditutup kassa pemberian sepanjang 10cm analgetik, jika - Terdapat rembesan perlu darah pada balutan - Memerah di sekitar balutan
2 Resiko Setelah dilakukan Manajemen Perdarahan
Perdarahan intervensi keperawatan Observasi berhubungan 1x24jam maka - Identifikasi dengan Penyembuhan luka penyebab tindakan pembedahan meningkat dengan kriteria perdarahan Data hasil : - Monitor Subyektif : - Peradangan luka terjadinya - Pasien menurun perdarahan mengeluh nyeri dan - Nyeri menurun (Sifat dan panas pada luka bekas - Drainase jumlah) operasi serosanguinis - Monitor Data Obyektif : menurun tekanan darah - terdapat - Infeksi menurun dan parameter rembesan darah pada hemodinamik balutan - Monitor intake dan daerah dan output sekitar cairan memerah Terapeutik - Istirahatkan area yang mengalami perdarahan - Lakukan penekanan atau balut tekan, jika perlu Edukasi - Jelaskan tanda- tanda perdarahan - Anjurkan melapor tanda- tanda perdarahan Kolaborasi - Kolaborasi pemberian transfusi darah,jika perlu