RPP Pdto 34 Yitno
RPP Pdto 34 Yitno
KompetensiDasar *)
D. TujuanPembelajaran
3.2.1 Melalui diskusi dan menggali informasi, peserta didik dapat memahami jenis-jenis
power tools dengan teliti
3.2.2 Melalui diskusi dan menggali informasi, peserta didik dapat memahami fungsi dari
masing-masing jenis power tools dengan teliti
4.2.1 Melalui praktek dan disediakan alat-alat, bahan praktek, peserta didik dapat
menggunakanvmacam-macam power tools dengan teliti
4.2.2 Melalui praktek dan disediakan alat-alat, bahan praktek, peserta didik dapat
menerapkan prosedur penggunaan power tools dengan teliti
E. MateriPembelajaran
Pertemuan 2
Mesin Bor (Drilling)
Alat yang digunakan untuk mengebor/membuat lubang pada benda kerja seperti plat
aluminium, besi dll. Untuk mengebor biasanya digunakan alat bantu tangan untuk member
tekanan bor. Pada saat mengebor siswa diwajibkan menggunakan kacamata pelindung.
Bor listrik portable atau disebut juga bor tangan memiliki spesifikasi berdasarkan
ukuran chuck, ukuran motor (hp), dan kecepatan (rpm). Portable drillumumnya berbentuk pistol
besar, dengan drillcover terbuat dari plastik atau logam.
Alat Bor Pneumatic Portable (portable pneumatic drill). Dioperasikan dengan
menggunakan compressed air. Tipe bor ini digunakan untuk pengerjaan pesawat udara,
automotive dan industri fabrikasi lembaran logam.
Fungsi dari drill bit ini adalah untuk membuat lubang bulat dalam material, yang kerasnya bisa
sama dengan mata bor. Penggunaan mata bor khusus untuk membuat lubang. Mata bor tidak
boleh digunakan sebagai chisel, tapperatau prier. Mata bor yang terbuat dari baja karbon
digunakan untuk kayu dan logam lunak. Mata bor HSS digunakan pada logam lunak dan baja
lunak. Mata bor dengan ujung carbide atau tungstencarbide digunakan untuk memotong beton
dan logam-logam keras.
Portable powergrinder tersedia dalam berbagai bentuk dan ukuran. Ada lightweightgrinder,
conewheelgrinder, horizontal grinder dan surface grinder.
Portable impactwrench digunakan untuk memengendorkan baut/mur dengan sangat cepat,
sedangkan yang berukuran besar digunakan juga untuk mengendorkan baut/mur yang sangat
kencang.
Penanganan dan Pemeliharaan Portable Power Tools
1) Jangan mengoperasikan di atas beban maksimal (overload)
2) Bersihkan dan periksa peralatan secara berkala
3) Periksa penyumbatan lobang ventilasi
4) Ganti atau perbaiki tempat alat (casing) yang sudah rusak atau pecah.
5) Jangan menggunakan power tool dengan kabel power suplai yang rusak.
6) Beri tanda/label pada peralatan yang rusak
7) Beri pelumasan pada power tool
1. Pendekatan : Saintifik
2. Metode : Diskusi, Tanya Jawab, Demontrasi, Praktek dan Penugasan
3. Model : Problem Based Learning.
G. KegiatanPembelajaran
Pertemuan ke- 3
WAKT
KEGIATAN BELAJAR KET
NO U
a. Kegiatan Pendahuluan 20’
WAKT
KEGIATAN BELAJAR KET
NO U
a. Kegiatan Pendahuluan 15’
1. Guru membuka dan memulai pembelajaran dengan
salam dan berdo’a.
2. Guru menanyakan kondisi kesiapan siswa dalam
belajar
3. Guru melakukan presensi
4. Guru menyampaikan kompetensi yang harus
dikuasai peserta didik.
5. Guru menyampaikan cakupan materi
6. Guru membagi kelompok kerja ( Pokja )
b. Kegiatan Inti 190’
Mengamati
1. Guru menyampaikan menggunakan media daring
maupun luring tentang prosedur penggunaan dan
perawatan power tools.
2. Adapun siswa memperhatikan permasalahan yang
disampaikan oleh guru.
Menanya
1. Guru menggali pertanyaan pada siswa tentang
prosedur penggunaan dan perawatan power tools.
Menggali Informasi
1. Guru meminta siswa berdiskusi kelompok untuk
memahi tentang prosedur penggunaan dan
perawatan power tools
2. Siswa berdikusi dengan kelompoknya untuk memahi
tentang prosedur penggunaan dan perawatan
power tools
3. Siswa membaca buku referensi
Menalar
1. Siswa mengidentifikasi memahi tentang prosedur
penggunaan dan perawatan power tool
Mengkomunikasikan
1. Guru menugaskan siswa untuk mempraktekkan
tentang prosedur penggunaan dan perawatan power
tools.
2. Siswa mempraktekkan tentang prosedur
penggunaan dan perawatan power tools.
3. Siswa lain memberikan tanggapan tentang prosedur
penggunaan dan perawatan power tools.
4. Siswa menerima tanggapan dari siswa lain dan
guru.
5. Siswa membuat simpulan.
c. Kegiatan Penutup 20’
1. Siswa melakukan pembersihan peralatan, media
dan ruangan.
2. Refleksi tentang kegunaan dan manfaat yang
diperoleh dari materi pokok yang baru saja
didiskusikan dan didemontrasikan.
3. Materi pertemuan berikutnya, membahas tentang
workshop equipment.
4. Mengakhiri pembelajaran dengan salam dan
berdo’a.
I. SumberBelajar
• Johny Muharam dkk. 2005. Penggunaan Dan Pemeliharaan Peralatan Dan Perlengkapan
Tempat Kerja. Jakarta : Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan.
J. PenilaianPembelajaran
1. InstrumendanTeknikPenilaian
a) Teknikpenilaian
1) Testertulis (terlampir)
2) Penugasan (terlampir)
3) Tes praktik / unjuk kerja (terlampir)
b) Instrumen
1) Soal tes tertulis (terlampir)
2) Lembar tugas dan lembar penilaian (terlampir)
3) Lembar soal paraktik dan lembar unjuk kerja siswa (terlampir)
2. Analisis Hasil Penilaian
Terlampir
*) KI dan KD Sikap Spritual dan Sikap Sosial ditambahkan untuk mata pelajaran Pendididkan
Agama dan PPKn.
**) Semua sintaksis/langkah model pembelajaran dapat lengkap pada setiap pertemuan, atau
dapat lengkap pada beberapa pertemuan.