TANYA JAWAB
3. Nurkamal 1902124547
Untuk memahami pembentukan portofolio optimal ada tiga konsep dasar yang perlu kita
ketahui. Pertanyaannya bagaimana sih ketiga konsep tersebut? tolong jelaskan!
Jawab:
Naftali :
1. Portofolio Efisien dan Portofolio Optimal
Seorang investor harus memegang asumsi bagaimana seorang investor dalam membuat
keputusan investasi yang akan diambil, dan semua investor rata-rata tidak mneyukai
risiko. Padahal portoflio optimal dipilih sesuai preferensi seorang investor yang
bersangkutan berupa return dan capital gain maupun risiko yang bersedia di tanggung
2. Fungsi Utilitas dan Kurva Indiferens
Salah satu fungsi matematis yang menunjukan nilai dari keseluruhan alternatif yang ada,
dalam menunjukan preferens seorang investor terhadap alternatif portofolio dengan
masing-masing risiko dan return Harapan.
3. Aset Berisiko dan Aset Bebas Risiko
Investor harus ppandai menganalisis dalam berinvestasi ke berbagai aset, baik aset
berisiko maupun bebas risiko bahkan kombinasi dari kedua aset tersebut. Dalam
membentuk portofolio, akan timbul berbagai masalah yaitu kemungkinan banyak
portofolio yang dibentuk dari kombinasi aktiva berisiko didalam pasar.
Saya Natasya Angelia 1902110111. Dengan menghubungkan titik Rfdan pilihan portofolio
pada efficient frontier akan ditemukan suatu kombinasi baruyang sebelumnya belum
ditemukan pada model Markowitz, maka efficient frontier akan berubah membentukgaris
lurus yang menghubungkan Rf dan titik porofolio optimal yang dipilih investor. Jika
investor menginvestasikan seluruh dananya (100%) pada aset bebas resiko, maka return
yang diharapkan adalah dengan risiko sebesar nol. Return yang diharapkan akan
ditentukan oleh porsi dana yang diinvestasikan pada aset berisiko dan aset bebas risiko.
Semakin besar porsi dana yang diinvestasikan pada aset beresiko semakin besar return
yang di harapkan dari portofolio tersebut
dan sebelum kita memilih portofolio, kita harus mencari tau apa tujuan kita berinvestasi,
mengenali profil risikonya dan juga mendiversifikasikan portofolio tersebut. jadi, untuk
memilih portofolio itu kita liat berdasarkan tujuan apa yang ingin dicapai, baik jangka
pendek maupun jangka panjang
10. Salsabila Risma Angriani (1902113893) izin bertanya kepada kelompok penyaji.
Mana antara risiko sistematis dan risiko non sistematis yang paling penting untuk analisis
pembentukan portofolio? Jelaskan
Jawab:
Naftali Destira Natalia 1902112628
Risiko sistematis Jenis risiko ini merupakan risiko yang dalam dunia investasi akan
berpengaruh besar terhadap seluruh sekuritas serta sifatnya yang tidak dapat didiversifikasi
melalui manajemen portofolio. Risiko sistematik inilah yang dianggap relevan untuk dibahas
dalam analisis investasi karena kaitannya dengan risiko pasar (market risk). Risiko sistematis
sangatlah bergantung pada berbagai faktor seperti perubahan perekonomian dan politik yang
kuat berpengaruh. Risiko sistematis suatu sekuritas investasi dengan sekuritas lain sangatlah
kuat berkorelasi, karena pengaruh dari risiko sistematis sangatlah besar mencakup hampir
seluruh sekuritas yang ada di pasar
Risiko non sistematis Jenis risiko ini dapat dijelaskan sebagai suatu risiko yang melekat pada
suatu sekuritas dan dapat dihilangkan atau direduksi dengan membentuk suatu portofolio
yang welldiversified, artinya risiko dapat terbagi secara baik. Risiko ini juga disebut sebagai
suatu risiko spesifik (specific risk) karena berpengaruh hanya memberikan pengaruh kuat
pada satu atau beberapa kelompok perusahaan dalam satu industri. Jenis risiko ini dapat
dihindari oleh investor dengan melakukan suatu portofolio.
Jadi investor dengan berbagai macam model melakukan prediksi risiko dan ekspektasi return
yang akan diperolehnya melalui manajemen portofolio
Untuk pembentukan portofolio yang terpenting pada analisis pembentukan portofolio adalah
risiko sistematis, karena risiko non sistematis dapat dihilangkan dengan diversifikasi,
sedangkan risiko sistematis walaupun di diversifikasi, tidak dapat dihilangkan
Hasil dari diskusi hari ini dimana membahas mengenai apa itu portofolio, Portofolio adalah
kumpulan saham / aset lain yang dimiliki oleh pemodal perorangan atau lembaga. Menurut
Ardiyos (dalam skripsi Aminah, 2004 : 23) tujuan portofolio adalah mengurangi risiko dengan
penganekaragaman kepemilikan efek. Menentukan bentuk attainable set dan efficient set yang
mana bentuk kedunaya tergantung dari sekuritas dari kedua aktiva tersebut. Dimana investasi
yang lebih aman yaitu diatas 5 tahun karena kita akan lebih bisa menganalisa risiko yang akan di
dapat dan return ekpetasi yang diharapkan. Selanjutnya langkah-langkah menentukan efficinet
set dengan beberapa kendala mungkin akan menjadi penghalang bagi investor tertentu saat
memilih portofolio pada efficien set. Dan bagaimana mengambil keputusan berinvestasi
dalam portofolio yang sudah ada. Sehingga kami belajar bagaimana cara yang tepat dalam
memilih portofolio yang optimal yang mana investor yang raisonal akan memilih portofolio
yang efficient sehingga mmenciptakan portofolio yang optimal.