Anda di halaman 1dari 1

APPENDISITIS PERFORASI DENGAN TAMPILAN KLINIS

MENYERUPAI TUBO-OVARIAN ABSCESS


1 2 3
Chita Annisha . Septira Arindya . Novi Resistantie . Adi Widodo4.
1,2 3,4
Mahasiswi Fakultas Kedokteran Universitas YARSI, Staf Pengajar Klinis
Departemen Obstetri dan Ginekologi RS Bhayangkara TK.I Raden Said Sukanto
[ annishachita@gmail.com ] [ arindya_septira@yahoo.com ]
[ noviresis@yahoo.co.id ] [ adiwidodo71270@gmail.com ]

ABSTRAK

Latar belakang: Tubo-ovarian Abscess (TOA) adalah massa adneksa infeksius


kompleks yang terjadi sebagai sequelae dari penyakit radang panggul (pelvic
inflammatory disease) yang disebabkan oleh infeksi asendens oleh organisme
saluran genital bawah dari vagina atau serviks. Gejala pada TOA memiliki
kemiripan dengan gejala appendisitis, seperti adanya demam, diare, dan nyeri perut,
serta terjadi pada usia reproduktif. Keduanya juga menunjukkan adanya
leukositosis dan pada pencitraan terlihat adanya massa dan apabila terjadi perforasi
terdapat cairan bebas intraperitoneal.

Kasus: Seorang anak perempuan usia 17 tahun dengan keluhan nyeri perut bagian
bawah, dari klinis di diagnosis dengan TOA dd appendisitis. Kemudian pada
pemeriksaan USG ditemukan adanya massa di posterior uterus seperti
periappendicular infiltrate, namun ovarium kiri tidak tervisualisasi. Sehingga untuk
mendiagnosis secara pasti antara TOA maupun appendisitis disarankan untuk
dilakukan laparatomi.

Kesimpulan : Setelah dilakukan laparatomi, ditemukan appendix perforasi dan


terdapat pus ±400cc. Menurut teori, dapat ditemukan TOA pada wanita yang tidak
aktif secara seksual, sehingga TOA dapat dijadikan diagnosis banding pada wanita
yang memiliki gejala seperti demam dan nyeri perut.

Kata Kunci : abses tuboovarian, appendisitis perforasi.

Anda mungkin juga menyukai