REFERAT
ABSES TUBO-OVARIUM
OLEH:
Abd. Malik Nas
C111 12 253
RESIDEN PEMBIMBING:
dr. Eka Siswaty Bintary
SUPERVISOR PEMBIMBING:
dr. Nurbani Bangsawan, Sp.OG(K), MARS
1. Ovarium
Ovarium merupakan dua struktur kecil berbentuk oval masing-
masing berukuran sekitar 2 x 3 x 1,5 cm, berada jauh didalam
pelvis wanita sedikit lateral terhadap dan dibelakang uterus.
Ovarium berfungsi memproduksi telur yang matang unntuk
fertilisasi dan membuat hormon steroid dalam jumlah besar.
ANATOMI
2. Tuba fallopi
• Tuba Fallopii merupakan struktur
saluran bilateral yang melekat ke
uterus pada setiap kornu (ujung)-nya.
• Tuba Fallopii di bagi menjadi 4 bagian
berdasarkan anatomi dan fungsinya
1) Isthmus
2) Ampulla
3) Infundibulum
4) Fimbria
• Tuba berfungsi membawa sperma dan
telur ke tempat terjadinya fertilisasi di
dalam rongga uterus untuk proses
implantasi
ETIOLOGI
ETIOLOGI
Organisme Comments
Patogen yang terlibat
Chlamydia trachomatis Sexually Transmitted
Peptostreptococcus Anaerobe
Actinomyces Usually associated with
Pelvic tuberculosis the presence of an
Gardnella vaginalis inrauterine device
Streptococcis agalactiae Rare reported with co-
Pelvic
Infeksi intra
inflamatory
abdominal
disease
Berganti-ganti
Penggunaan IUD
Pasangan Seksual
Munro, Kristy dkk. Diagnosis and management of tuba ovarian abscess. Department of Obstetrics and Gynaecology, Royal Infirmary
PATOFISIOLOGI
• Proses peradangan dapat mereda spontan atau
sebagai respon terhadap pengobatan
perubahan anatomi disertai perlekatan
terhadap organ terdekatnya jika prosesnya
menghebat dapat terjadi pecahnya abses
Abses dapat terbatas mengenai tuba dan
ovarium saja atau dapat pula melibatkan
struktur pelvis lain (usus besar, buli buli atau –
adneksa lain).
Munro, Kristy dkk. Diagnosis and management of tuba ovarian abscess. Department of Obstetrics and Gynaecology, Royal Infirmary
DIAGNOSIS
Anamnesis
Perdarahan spotting
Nyeri kiri dan kanan disertai sekret, bila
Demam tinggi dan
perut bagian bawah adanya disfungsi
mengigil
terutama kalau ditekan. ovarium, endometriosis
penyerta atau servitis.
Munro, Kristy dkk. Diagnosis and management of tuba ovarian abscess. Department of
Obstetrics and Gynaecology, Royal Infirmary of Edinburgh. 2017; pp 11 17
–
DIAGNOSIS
Pemeriksaan Fisis
Pemeriksaan abdomen Pemeriksaaan pelvis
Munro, Kristy dkk. Diagnosis and management of tuba ovarian abscess. Department of Obstetrics
and Gynaecology, Royal Infirmary of Edinburgh. 2017; pp 11 17
–
DIAGNOSIS
Pemeriksaan Penunjang
Laboratorium
• Leukositosis lebih dari 10 x 109
• Protein C reaktif meningkat
• Neisseria gonorrheae dan/atau chlamidia trachomatis tes positif
USG Transvaginal
• Massa kistik, hipoekhoik, berdinding tebal pada adneksa / retrouterina
• Massa bisa berlokus lokus dengan septum atau komponen padat
–
CT-Scan
MRI
• Dapat melihat cairan tuba, abses dan cairan bebas yang lebih sedikit bila
dibandingkan dengan yang bisa dilihat dengan USG.
• MRI bukan pilihan utama untuk mengevaluasi massa di rongga pelvis.
Pemeriksaannya pun menghabiskan banyak biaya dan waktu.
Munro, Kristy dkk. Diagnosis and management of tuba ovarian abscess. Department of Obstetrics
and Gynaecology, Royal Infirmary of Edinburgh. 2017; pp 11 17
–
DIAGNOSIS BANDING
Tanda & Gejala Pemeriksaan Penunjang
Keganasan Ca Endometrium: Ca Endometrium: USG peningkatan
Pelvis Perdarahan pasca ketebalan endometrium. Pada Biopsi
menopause, perdarahan Endometrium :sel Ganas
uterus abnormal, discharge Ca Ovary:
berbau. USG tampak massa kalsifikasi, pada
Ca Ovary: Gejala abdomen pemeriksaan sitologi (sel ganas)
(mual,muntah,begah),
distensi,sering berkemih
Abses Nyeri abdomen, mual CT scan tampak abses pada lokasi
Divertikulas muntah,teraba massa dan diverticulum
Kompleks nyeri tekan
Abses Nyeri abdomen pada USG: Kumpulan cairan pada regio
Apendiks kuadran kanan bawah, apendiks yang berbatas tegas, bentuk
Kompleks demam,mual dan muntah bulat atau berbatas tidak tegas dan
ireguler: apendiks dapat
divisualisasikan
Mudgil S. Pelvic inflammatory disease / tubo - ovarian abscess. EMedicine. Updated Aug 13, 2007. Available
at: http://emedicine.medscape.com/article/404537-overview.
Benson R.C dan Pernoll M.L. Buku saku obstetri dan ginekologi. EGC. Jakarta. 2009 ; pp 32-33
DIAGNOSIS BANDING
Tanda & Gejala Pemeriksaan Penunjang
Endometriosis Dysmenorrhea, dispareunia, Visualisasi langsung pada laparoskopi
Pelvis infertilitas, teraba massa USG: lesi vokal hemogeny, hipoekoik,
biasanya unilokuler
Kista Ovarium Nyeri pelvis akut,teraba USG: echo retikuler atau jendalan padat
massa,tidak demam intrakista dengan batas cairan : dinding tipis
dengan jendalan yang menempel ;
penyengatan akustik posterior,tidak ada
aliran darah internal.
Hidrosalpingitis Nyeri pelvik, infertilitas Dinding tipis atau tebal (kronis); struktur
berisi caiaran bentuk memanjang,tubuler,
bentuk C atau bentuk S ; penebalan lipatan
longitudinal membentuk gambaran
congwheel; septa inkomplit
Kehamilan Ektopik Tidak demam, nyeri perut Plano tes positif, USG: ditemukan kantong
hebat, perdarahan, nyeri kehamilan di luar uterus
goyang portio
Mudgil S. Pelvic inflammatory disease / tubo - ovarian abscess. EMedicine. Updated Aug 13, 2007. Available
at: http://emedicine.medscape.com/article/404537-overview.
Benson R.C dan Pernoll M.L. Buku saku obstetri dan ginekologi. EGC. Jakarta. 2009 ; pp 32-33
PENATALAKSANAAN
PENATALAKSANAAN
Munro, Kristy dkk. Diagnosis and management of tuba ovarian abscess. Department of
Obstetrics and Gynaecology, Roy al Infirmary of Edinburgh. 2017; pp 11 17
–
PENATALAKSANAAN
Munro, Kristy dkk. Diagnosis and management of tuba ovarian abscess. Department of
Obstetrics and Gynaecology, Roy al Infirmary of Edinburgh. 2017; pp 11 17
–
PENATALAKSANAAN
Salphyngooophorectomy
Kultur darah
Munro, Kristy dkk. Diagnosis and management of tuba ovarian abscess. Department of
Obstetrics and Gynaecology, Roy al Infirmary of Edinburgh. 2017; pp 11 17
–
KOMPLIKASI
Nyeri panggul
Syok sepsis Subfertilitas
kronis
PROGNOSIS