Anda di halaman 1dari 4

Soal pip 20

1. Aliran-aliran filsafat dalam Pendidikan diantaranya, aliran esensialisme (tokohnya brameld)


menyatakan bahwa kebenaran yang esensi adalah kebenaran yang sudah terbukti berabad-
abad lamanya. Kedua, parenialisme (tokohnya Agustinus dan thomas Aquino) menyatakan
bahwa kebenaran ada pada wahyu tuhan. Ketiga, Aliran progresivisme (tokohnya Jhon
dewey) yang berpendapat yang ada adalah perubahan, konsekwensi dari pendapat ini dalam
dunia Pendidikan adalah mengembangkan peserta didik untuk bisa berpikir dengan baik.
Keempat, Aliran kontruksivisme yang mengajak kepada peserta didik untuk membentuk
tatanan masyarakat baru yang sesuai dengan apa yang diinginkan masa depan. Kelima,
Aliran eksistensialisme menyatakan bahwa kenyataan atau kebenaran adalah eksistensi
adanya individu manusia itu sendiri.
- Dalam Pendidikan Indonesia sekarang tentunya aliran-aliran filsafat tersebut memiliki
peran membangun dan mengarahkan tujuan Pendidikan Indonesia dalam membentuk
manusia Pancasila, ilustrasikan peran filsafat dalam dunia Pendidikan indonesia?
2. Pesantren dan masyarakatnya memiliki peran penting dalam kemerdekaan indonesia,
dengan bukti bahwa revolusi kemerdekaan indonesia berawal dari seruan jihad KH. Hasyim
Asy’ari, jelaskan peran pendidikan pesantren era kolonial dalam mendidik masyarakat?

“Open book”

Nama : Muhammad assyauqi zamzami

Nim :1993044095

Kelas : PAI 2- D
JAWABAN

1. Filsafat :
merupakan sebuah gambaran tentang kenyataan yang tiada habisnya, yang menghasilkan
pemikiran-pemikiran,gagasan-gagasan dalam rangka memecahkan masalah yang ada,
bahkan untuk dapatmenemukan kebenaran yang sesungguhnya.

Pendidikan :

usaha sadar
dengan seluruh daya dan
upaya unn]tuk mewujudkan
suasana belajar dan proses
belajar
dalam rangka
memaksimalkan potensi-
potensi positif manusia,
yang akan berguna bagi
pribadi, masyarakat, maupun
bangsa dan negara
usaha sadar
dengan seluruh daya dan
upaya unn]tuk mewujudkan
suasana belajar dan proses
belajar
dalam rangka
memaksimalkan potensi-
potensi positif manusia,
yang akan berguna bagi
pribadi, masyarakat, maupun
bangsa dan negara
usaha sadar dengan seluruh daya dan upaya unn]tuk mewujudkan suasana belajar
dan proses belajar dalam rangka memaksimalkan potensi-potensi positif manusia,
yang akan berguna bagipribadi, masyarakat, maupun bangsa dan Negara.

Dari beberapa asumsi yang bersumber dari pengertian filsafat, pendidikan kemudian
membahas secara awal mengenai filsafat pendidikan maka dapatlah ditarik sebuah
defenisi yang luas dan mendalam bahwa filsafat pendidikan merupakan terapan dari llmu
filsafat yang memabahas mengenai seluk-beluk pendidikan dalam rangka enkulturasi
kebudayaan yang mampu menjawab segala permasalahan-permasalahan pendidikan
dalam rangka menjawab kebutuhan masyarakat menuju kemajuan bangsa.

Bnyak hal penting atau Urgensi Filsafat terhadap pendidikan di Indonesia diantaranya yaitu ;
 Filsafat mengajarkan manusia, untuk berpikir secara holistic maksudnya
berpikir secara menyeluruh dengan mempertimbangkan segala aspek yang
mungkin mempengaruhi tingkah laku manusia atau suatu kejadian.
 Filsafat membantu menjamin agar tujuan selalu menentukan pilihan-pilihan
sarana, mempertajam dan menjelaskan seni, dan menumbuhkan keterampilan

Kemudian Mengapa ilmu pendidikan selalu mengandalkan filsafat sebagai landasan


utama : karena memang landasan filosofis sebagai landasan dasar akan membantu
menjawab permasalahan-permasalahan pendidikan yang menyangkut ranah antropologi,
epistemic , dan politik.

Tujuan filsafat dalam dunia pendidikan indonesia


1. Dengan berfikir filsafat seseorang bisa menjadi manusia, lebih mendidik, dan
membangun diri sendiri.
2. Seseorang dapat menjadi orang yang dapat berfikir mandiri.
3. Memberikan dasar-dasar pengetahuan, memberikan pandangan yang sintesis pula
sehingga seluruh pengetahuan merupakan satu kesatuan.

Peran filsafat dalam dunia pendidikan di indonesia :

merupakan kenyataan bahwa setiap masyarakat hidup dengan pandangan filsafat


hidupnya sendiri-sendiri yang berbeda antara satu dengan yang lainnya, dan dengan
sendirinya akan menyangkut kebutuhan-kebutuhan hidupnya. Di sinilah letak fungsi filsafat
dan filsafat pendidikan dalam memilih dan mengarahkan teori-teori pendidikan dan kalau
perlu juga merevisi teori pendidikan tersebut, yang sesuai dan relevan dengan kebutuhan,
tujuan dan pandangan hidup dari masyarakat. peranan pendidikan di dalam kehidupan
manusia, lebih-lebih dalam zaman modern ini diakui sebagai sesuatu kekuatan yang
menentukan prestasi dan produktivitas seseorang. Tidak ada suatu fungsi dan jabatan di
dalam mesyarakat tanpa melalui proses pendidikan.

2. kontribusi pondok pesantren pada masa awal kedatangan Islam di Indonesia adalah sebagai
agen perubahan sosial yang mampu mengubah pandangan hidup bangsa Indonesia,
khususnya dari hal yang statis dan mistis menuju pola pandangan hidup yang dinamis,
rasional, dan progresif yang disebut dengan proses Islamisasi. Pandangan rasional dan
dinamis inilah yang kemudian memicu bangsa Indonesia untuk tergerak menentang segala
bentuk kolonialisme di bumi Nusantara. Selain itu, kontribusi pondok pesantren yang
menonjol bagi perjalanan bangsa Indonesia pada periode ini adalah fungsinya sebagai
lembaga dakwah (syiar agama) Islam. Terbukti dalam sejarah bahwa pondok pesantren telah
menjadi ujung tombak dalam mengenalkan Islam kepada bangsa Indonesia. Hal ini terbukti
dari fakta bahwa Islam sebagai sebuah agama telah menjadi unsur perekat bangsa Indonesia
sekaligus sebagai unsur terpenting dari munculnya Negara Kesatuan Republik Indonesia
(NKRI). Peran pesantren pada erra colonial juga mengedepankan etika dalam kegiatan
belajar mengajar dan mengutamakan kesederhanaan.

Anda mungkin juga menyukai