Anda di halaman 1dari 4

Nama : Buggy Mayon Novaldy

Nim : H2A018135

Step 1 : Identifikasi Istilah

1. Regio
adalah daerah datar yang memiliki batas yang jelas;
2. Nyeri
adalah pengalaman sensorik dan emosional yang tidak nyaman yang berkaitan
dengan kerusakan jaringan;
3. Kram otot
kontraksi yang terus-menerus yang dialami oleh otot atau sekelompok otot dan
mengakibatkan rasa nyeri;
4. Sendi
Hubungan yang terbentuk antara tulang;
5. Dextra
Sisi tubuh bagian sebelah kanan;
6. Pemanasan
Salah satu bentuk latihan yang digunakan untuk meningkatkan kelentukan
tubuh;

Step 2 : Klarifikasi Masalah

1. Apa penyebab kram otot yang dialami Nino ?


Berdasarkan Jurnal Pendidikan dan rekreasi FIK UNY mengenai Diagnosis
dan Manajemen Cedera Olahraga, Tahun 2009. Kram otot adalah kontraksi
yang terus-menerus yang dialami oleh otot atau sekelompok otot yang
mengakibatkan rasa nyeri. Penyebab kram adalah otot yang terlalu lelah,
kurangnya pemanasan serta peregangan, adanya gangguan sirkulasi darah
yang menuju ke otot sehingga menimbulkan kejang. Beberapa hal yang dapat
menimbulkan kram antara lain adalah :
a) Kelelahan otot sasat berolahraga sehingga terjadi akumulasi sisa metabolik
yang menumpuk berupas asam laktat kemudian akan merangsang otot
hngga terjadinya kram.
b) Kurang memadainya pemanasan serta peregangan sehingga tubuh kurang
memiliki kesempatan untuk melakukan adaptasi terhadap latihan;
2. Bagaimanakah penanganan kram otot?
Berdasarkan Jurnal Pendidikan dan Rekreasi FIK UNY mengenai Diagnosis
dan Manajemen Cedera Olahraga tahun 2009. Penanganan kram otot pada
umumnya dapat dilakukan dengan :
a) Atlet diistirahatkan, diberikan semprotan chlor ethyl spray untuk
menghilangkan rasa nyeri atau sakit yang bersifat lokal;
b) Menahan otot waktu berkontraksi supaya myosin filament dan actin
myosin dapat menduduki yang semestinya sehingga kram berhenti;
3. Berdasarkan Jurnal Pendidikan Jasmani Indonesia mengenai Perbedaan
Pengaruh Hasil Latihan Peregangan Statis dan Dinamis Terhadap Kelentukan
Tuguk. Manfaat dari latihan peregangan / pemanasan yakni :
a) Meningkatkan kebugaran fisik.
Otot-otot yang terulur akan memperlancar transportasi zat yang diperlukan
oleh tubuh serta pembuangan sisa sehingga tubuh menjadi bugar;
b) Mengoptimalkan Penampilan gerakan.
Dengan mengulur otot-otot memberikan kesempatan kepada persendian
dan jaringan yang ada disekitarnya untu bergerak secara optimal;
c) Meningkatkan relaksasi fisik
Dengan adanya penguluran pada otot-otot ketegangan tubuh akan
berkurang;
d) Mengurangi resiko cedera sendi otot
e) Mengurangi rasa sakit pada saat menstruasi pada wanita
Dengan melakukan penguluran tubuh akan menjadi relax terutama pada
otot perut dan panggul pada wanita sehingga dapat mengurangi rasa sakit;
4. Apa yang menyebabkan nyeri setelah olahraga?
- Berdasarkan Jurnal FIK – UNIKAL mengenai Penatalaksanaan Fisioterapi
pada kondisi Osteoarthritis Knee Dextra dengan Modalitas Ultrasound.
Tahun 2015. Nyeri adalah Pengalaman sensorik dan emosional yang tidak
nyaman yang disebabkan oleh kerusakan jaringan.
Dari pengertian diatas dapat disimpulkan bahwa salah satu penyebab dari
rasa nyeri adalah terjadinya kerusakan jaringan;
5. Pencegahan daripada kram otot?
Berdasarkan Jurnal Pendidikan dan Rekreasi FIK UNY, mengenai Diagnosis
dan Manajemen Cedera Olahraga tahun 2009. Pencegahan agar tidak terjadi
cegera yang dapat dilakukan menurut Stevenson (2001), adalah :
a) Pemeriksaan awal sebelum melakukan olahraga untuk menentukan ada
atau tidaknya kontraindikasi dalam berolahraga;
b) Melakukan olahraga sesuai dengan kaidah baik, benar, terukur, dan
teratur;
c) Menggunakan sarana yang sesuai dengan olahraga yang dipilih;
d) Memperhatikan kondisi prasaran olahraga;
e) Memberikan lingkungan fisik seperti suatu dan kelembapan udara udara
sekelilingnya;
Hal lain yang dapat dilakukan agar tidak terjadi cedera yakni dengan
melakukan Pemanasan / peregangan sebelum berolahraga;

REFERENSI
1. Kamus Saku Kedokteran Dorland, Edisi -29. Elsevier. 2015
2. Yusdiana, Merri dkk. Penatalaksanaan Fisioerapi pada Kondisi Osteoarthritis
Knee Dextra dengan Modalitas Ultrasound. Jurnal FIK UNIKAL.
3. Arovah NI. Diagnosis dan Manajemen Cedera Olahraga. Jurnal Pendidikan
dan Rekreasi FIK UNY, 2009.
4. Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI)
5. Fitriawai, Apriliana. Penatalaksanaan Fisioterapi pada Kasus Post Open
Reduction Internal Fixacion (ORIF) Close Fracture Proximal Interphalanx
Digiti IV Dextra [Naskah Publikasi] Surakarta : Fakultas Ilmu Kesehatan
Universitas Muhammadiyah Surakarta Surakarta ; 2014
6. Suharjana, Fredericus. Perbedaan Pengaruh Hasil Latihan Peregangan Statis
dan Dinamis Terhadap Kelentukan Tugok menurut Jenis Kelamin. Jurnal
Pendidikan Jasmani Indonesia. 2013 ; 9 (1) : 41

Anda mungkin juga menyukai