Disusun oleh
1. Wury Yulyana Astuti (P1337420517013)
2. Nur Janatul Fitriani (P1337420517031)
3. Afifatul Maulidina (P1337420517032)
4. Ayu Endri Cahyani (P1337420517033)
5. Windy Putri Junia R (P1337420517034)
IV. Terapis
A. Jumlah Terapis: 5 orang
B. Pembagian Tugas;
1) Mahasiswa sebagai leader
2) Mahasiswa sebagai co leader
3) Fasilitator:
4) Mahasiswa sebagai observer
C. Pembagian Peran:
a. Leader
1) Menyusun rencana aktivitas dalam kelompok (proposal).
2) Mengarahkan kelompok dalam mencapai tujuan
3) Memfasilitasi setiap anggota untuk mengekspresikan perasaan, mengajukann
pendapat dan memberikan umpan balik.
4) Sebagai role model
5) Memotivasi setiap anggota untuk mengemukakan pendapat dan memberikan
umpan balik.
b. Co leader
1) Membantu leader dalam mengorganisir angota kelompok
2) Menyampaikan informasi dari fasilitator ke leader atau sebaliknya
3) Mengingatkan leader jika kegiatan menyimpang
c. Fasilitator
1) Membantu leader memfasilitasi anggota untuk berperan aktif dan memotivasi
anggota
2) Memfokuskan kegiatan
3) Membantu mengkoordinasikan anggota kelompok
4) Mengatur jalannya aktivitas kelompok
5) Membantu kelompok berperan aktif
6) Berperan sebagai role model bagi klien selama proses aktivitas kelompok
7) Mengantisipasi masalah yang akan terjadi
d. Observer
1) Mengobservasi semua respon klien
2) Mencatat semua proses yang terjadi dan semua perubahan perilaku klien
3) Memberi umpan balik pada kelompok.
4) Waktu : Dari pukul 09 : 00 S/d 10 : 30 (90 menit)
5) Tempat : Ruang Antasena 1
e. Setting perawat dan klien
L
F Co
K6 K1
F F
K5 K2
F F
K4 K3 O
F o
Keterangan :
L : Leader
Co : Wakil Leader
K : Klien
F : Fasilitator
O : Observer
Posisi Klien saling berhadapan
V. Proses Seleksi
a. Berdasarkan observasi perilaku sehari-hari pasien yang dikelola oleh perawat.
b. Berdasarkan informasi dan diskusi mengenai prilaku pasien sehari-hari serta
kemungkinan dilakukan terapi kelompok pada pasien tersebut dengan perawat
ruangan.
c. Melakukan kontak pada pasien untuk mengikuti aktivitas yang akan dilakukan
VI. Metode
1) Dinamika kelompok
2) Diskusi dan tanya jawab
c. Tahap terminasi
1) Evaluasi
a) Terapis menanyakan perasaan klien setelah mengikuti TAK
b) Terapis memberikan pujian atas keberhasilan kelompok
2) Tindak lanjut
Terapis menganjurkan klien untuk selalu menerapkan 6 langkah cuci tangan
E. Evaluasi
Evaluasi dilakukan saat proses TAK berlangsung, khususnya pada tahap kerja.
Aspek yang dievaluasi adalah kemampuan klien sesuai dengan tujuan TAK. Untuk
TAK hand hygiene, kemampuan klien yang diharapkan adalah dapat melakukan
cuci tangan dengan cara yang benar serta mampu menerapkan 6 langkah cuci
tangan. Formulir evaluasi sebagai berikut :
Nama klien
No. Aspek yang dinilai
K1 K2 K3 K4 K5 K6
1 Menyebutkan nama
pasien
2 Menyebutkan alamat
pasien
3 Mempraktekkan cara
cuci tangan dengan
benar
4 Menerapkan 6
langkah cuci tangan
Petunjuk :
Dilakukan =1
Tidak dilakukan = 0
Evaluasi keberhasilan klien dan kelompok dalam bentuk presentase.
Dokumentasi
Dokumentasikan pada catatan proses keperaeatan tiap klien. Contoh: klien
mengikuti TAK cuci tangan dengan baik. Klien mampu menyebutkan nama, nama
panggilan, asal, mempraktekkan cara cuci tangan dengan cara yang benar, dan
menerapkan 6 langkah cuci tangan.
F. Rincian Biaya : -