Bab Iii
Bab Iii
TEMA
1. Tema Mayor :
2. Tema Minor : Penyesalan yang terjadi di kemudian hari
ALUR
1. Alur Cerita : Alur Campuran
2. Alur Konflik : Alur Renggang
LATAR
TOKOH
AMANAT
2. Amanat Tersurat : "Ya terserah kamu Zum. Jangan salahkan aku juga
misalnya kamu nanti tidak boleh masuk karena ada
peraturan pesantren yang mengharuskan tamu harus
berpakaian sopan," Kata Husna.
"Wah kalau begitu pesantren memaksakan kehendak
ya Na. Tidak demokratis," Jawab Zumrah.
"Ya tidaklah Zum. Pesantren sama sekali tidak
memaksakan kehendak. Lha mereka tidak pernah
memberlakukan peraturan kecuali hanya dalam
lingkungan pesantren saja. Itu kan sama seperti
kamu punya rumah.Rumah kamu full karpet.
Kamu punya peraturan yang masuk rumahmu harus
copot sepatu. Apalagi jika sepatunyakotor belepotan
lumpur lagi, pasti kamu melarang keras sepatu itu
menginjak-injak karpet rumahmu yang bersih
kan? Kamu akan marah besar jika ada tamu yang
nekad tetap memakai alas kaki kotor belepotan
lumpur masuk rumahmu, apalagi misalnya sampai
nekad masuk kamarmu,terus tidur di tempat tidurmu
dengan tidak mencopot alas kakinya yang belepotan
lumpur. Iya tho? Apa kalau kamu marah pada orang
seperti itu lantas kamu tidak demokratis,” Jawab
Husna.
"Ya itu wajar Na. Sudah jamak. Sepatu belepotan
lumpur tidak boleh menginjak karpet, kan mengotori.
Ih itu jorok namanya Na!" Jawab Zumrah.
"Ya sama saja tho Zum. Bagi kalangan pesantren,
mengumbar aurat itu mungkin lebih jorok dari sepatu
kotor yang belepotan lumpur. Hanya bedanya lumpur
itu joroknya tampak zahir, sedangkan mengumbar
aurat termasuk pusarmu itu joroknya kasat mata.
Joroknya lebih gawat sebab bisa meracuni jiwa."
Jawab Husna.
BAB VI :
TEMA
1. Tema Mayor :
2. Tema Minor : Penantian Untuk Bertemu Kembali Dengan Kakak
Tercinta
ALUR
1. Alur Cerita : Alur Maju
2. Alur Konflik : Alur Renggang
LATAR
TOKOH
AMANAT
2. Amanat Tersurat : "Allahu a'lam Dik. Jika jodoh tak ada yang bisa
menolak. Jika tidak jodoh tak ada yang bisa
mempertemukan." Kata Husna
"Rin, kalau memang berjodoh maka kita tidak bisa
mengatakan pantas atau tidak pantas. Seorang
muslimah
yang baik selalu pantas untuk seorang muslim yang
baik."
Kata Husna
BAB IX :
TEMA
1. Tema Mayor :
2. Tema Minor : Pertemuan yang Sangat Mengharukan
ALUR
1. Alur Cerita : Alur Campuran
2. Alur Konflik : Alur Renggang
LATAR
TOKOH
AMANAT
TEMA
1. Tema Mayor :
2. Tema Minor : Pertemuan yang Sangat Mengharukan
ALUR
1. Alur Cerita : Alur Campuran
2. Alur Konflik : Alur Renggang
LATAR
TOKOH
AMANAT
1. Amanat Tersirat : Walaupun sudah lama merintis karir dan
mencari ilmu di tempat yang sangat jauh dari
keluarga, kita harus tetap ingat darimana kita
berasal dan menyanyangi keluarga kita sama
seperti dulu.
Bersikaplah baik ke semua orang. Pada
dasarnya, yang baik dibalas dengan yang
baik.
Tolonglah siapapun yang lagi berada
dalam kesusahan.
2. Amanat "Namanya penjual tempe itu tidak akan masuk
Tersurat : dalam kamus elit mahasiswa. Penjual tempe
juga tidak perlu dikenal sosoknya, yang
penting dikenal tempenya enak."
Sambung Azzam santai sambil promosi
tempenya.
TEMA
1. Tema Mayor :
2. Tema Minor : Antara Bahagia dan Sedih
ALUR
1. Alur Cerita : Alur Campuran
2. Alur Konflik : Alur Renggang
LATAR
TOKOH
AMANAT
TEMA
1. Tema Mayor :
2. Tema Minor : Pentingnya Mengendalikan Diri
ALUR
1. Alur Cerita : Alur Campuran
2. Alur Konflik : Alur Rapat
LATAR
TOKOH
AMANAT
TEMA
1. Tema Mayor :
2. Tema Minor : Pentingnya Mengendalikan Diri
ALUR
1. Alur Cerita : Alur Campuran
2. Alur Konflik : Alur Rapat
LATAR
TOKOH
AMANAT
TEMA
1. Tema Mayor :
2. Tema Minor : Kebenaran yang Akhirnya Terungkap
ALUR
1. Alur Cerita : Alur Campuran
2. Alur Konflik : Alur Rapat
LATAR
TOKOH
TEMA
1. Tema Mayor :
2. Tema Minor : Kebenaran yang Akhirnya Terungkap
ALUR
1. Alur Cerita : Alur Campuran
2. Alur Konflik : Alur Rapat
LATAR
TOKOH
AMANAT