Copyright © 2005 by South-Western, a division of Thomson Learning, Inc. All rights reserved.
Pengertian Etika Bisnis
2
Copyright © 2005 by South-Western, a division of Thomson Learning, Inc. All rights reserved.
Pengertian Lingkungan Legal
2-4
Copyright © 2005 by South-Western, a division of Thomson Learning, Inc. All rights reserved.
Kekuatan yang Membentuk Etika Bisnis
5
Copyright © 2005 by South-Western, a division of Thomson Learning, Inc. All rights reserved.
ETIKA BISNIS INDIVIDU
Ketika eksekutif, manajer, dan karyawan menunjukkan prinsip-
prinsip etis atau sebaliknya maka ekspektasi dan tindakan mereka
yang bekerja untuknya maupun mereka yang bekerja dengannya bisa
berubah.
Masih dijumpai individu bertindak secara tidak etis dan ilegal.
M. Dee, yang menggelapkan uang nasabah di City bank
6
Copyright © 2005 by South-Western, a division of Thomson Learning, Inc. All rights reserved.
Dilema Etis di Tempat Kerja
1. Konflik Kepentingan—situasi dimana keputusan yang
diambil terpengaruh oleh potensi keuntungan pribadi
( suap adadah salah satu bentuk konflik kepentingan).
1. Kejujuran & Integritas—mengemukakan fakta yang
sebenarnya dan menjunjung tinggi prinsip-prinsip etika
didalam semua keputusan bisnis.
2. Loyalitas vs. Kebenaran—pelaku bisnis mengharap-
kan para karyawannya untuk loyal sekaligus “benar”.
3. Whistleblowing—pengungkapan karyawan kepada
publik, pemerintah maupun media atas praktek-praktek
yang sifatnya melanggar etika, ilegal, atau amoral
didalam perusahaan/ organisasinya.
2-7 Copyright © 2005 by South-Western, a division of Thomson Learning, Inc. All rights reserved.
Gambar Struktur Lingkungan Etis
(Bagaimana Organisasi Membentuk Perilaku Etis)
2-8 Copyright © 2005 by South-Western, a division of Thomson Learning, Inc. All rights reserved.
Mengendalikan Perilaku Pelaku Bisnis
Melalui Peraturan Per-UU-an
Tidak semua perusahaan berperilaku etis,
akibatnya konsumen dan bisnis lainnya bisa
dirugikan.
Karena itu pemerintah pusat, pemerintah
provisi dan pemerintah kab./kota masuk
untuk mengatur aktivitas bisnis.
2-
Copyright © 2005 by South-Western, a division of Thomson Learning, Inc. All rights reserved.
10
Aturan yang Memberi Landasan Hukum Keberadaan
Lembaga-lembaga yang Mewadahi Para Pelaku Bisnis Dlm
Menjalankan Aktifitasnya .
11
Copyright © 2005 by South-Western, a division of Thomson Learning, Inc. All rights reserved.
Aturan yang Memberi Landasan Hukum Dalam Mengatur
Perilaku Pelaku Bisnis Dalam Menjalankan Aktifitas
12
Copyright © 2005 by South-Western, a division of Thomson Learning, Inc. All rights reserved.
1. UU No.18 Tahun 1999 Tentang JASA KONSTRUKSI
2. UU No.9 Tahun 1999 Tentang Penyelenggaraan Perdagangan
Berjangka Komoditi.
3. UU No. 36 Tahun 1999 Tentang TELEKOMUNIKASI
4. UU No.29 Tahun 2000 Tentang Perlindungan Varietas Tanaman
5. UU No. 30 Tahun 2000 Tentang RAHASIA DAGANG
6. UU No. 31 Tahun 200 0 Tentang DESAIN INDUSTRI
7. UU No.32 Tahun 2000 Tentang Desain Tata Letak Sirkuit Terpadu.
8. UU No. 14 Tahun 2001 Tentang PATEN
9. UU No. 15 tahun 2001 Tentang MEREK
10. UU No.19 Tahun2002 Tentang HAK CIPTA
11. UU No. 22 Tahun 2001 Tentang MINYAK DAN GAS BUMI
12. UU No.15 Tahun 2002 Tentang Tindak Pidana Pencucian Uang
13. UU No. 17 Tahun 2003 Tentang KEUANGAN NEGARA
13
Copyright © 2005 by South-Western, a division of Thomson Learning, Inc. All rights reserved.
Beberapa Aturan yang Mengatur Keberadaan dan
Mekanisme Penyelesaian Sengketa.
14
Copyright © 2005 by South-Western, a division of Thomson Learning, Inc. All rights reserved.
Boone & Kurtz (2006:57) tanggung jawab sosial perusahaan,
penerimaan manajemen terhadap kewajiban untuk mempertim-
bangkan laba, kepuasan pelanggan dan kesejahteraan sosial
sebagai nilai yg sepadan dalam mengevaluasi kinerja perusahaan.
15
Copyright © 2005 by South-Western, a division of Thomson Learning, Inc. All rights reserved.
TANGGUNG JAWAB TERHADAP MASYARAKAT
UMUM
1. Masalah kesehatan masyarakat
• Apa yang harus dilakukan dunia bisnis thd produk -produk
yg secara inheren berbahaya spt rokok, alkohol, makanan
berlemak, senjata api, kendaraan bermotor
• Bagaimana perlindungan thd kelompok masyarakat yg lemah.
2. Melindungi lingkungan
• Apa tanggung jawab bisnis terhadap kerusakan lingkungan
yg disebabkab oleh produk atau proses operasi mereka spt
polusi.
3. Mengembangkan kualitas tenaga kerja
• Apakah dunia bisnis dapat berkembang dengan SDM
yang tidak berkualitas.
4. Filantropi perusahaan
• Mencakup kontribusi dalam bentuk uang ,peralatan dan
barang serta dukungan terhadap usaha-usaha sukarela
para karyawan dan organisasi sosial.
16
Copyright © 2005 by South-Western, a division of Thomson Learning, Inc. All rights reserved.
TANGGUNG JAWAB PADA PELANGGAN
Hak untuk mendapatkan keamanan
Konsumen harus merasa yakin bahwa barang dan jasa
yg mereka beli tidak akan melukai dalam penggunaan
yang wajar.
Hak mendapatkan informasi.
Konsumen harus punya akses ke informasi produk
yang memadai agar bisa membuat keputusan beli
yang bisa dipertanggung jawabkan.
Hak untuk memilih
Konsumen punya hak untuk memilih barang dan jasa
yang benar-benar diinginkan dan dibutuhkannya
Hak untuk didengar.
Konsumen hrus dapat mengekspresikan keluhan
secara sah ke pihak yang berkepentingan.
17
Copyright © 2005 by South-Western, a division of Thomson Learning, Inc. All rights reserved.
TANGGUNG JAWAB PADA KARYAWAN
Keamanan dan keselamatan kerja
• yaitu keadaan lingkungan/tempat kerja yang
dapat menjamin secara maksimal keselamatan
fisik para pekerja.
Masalah kualitas hidup
• Yaitu jaminan kehidupan yang lebih bervariasi,
fleksibel, seimbang, misalnya program cuti
keluarga, cuti tahunan
Menjamin kesempatan kerja yg sama
• Yaitu bebas dari diskriminasi
Perlindungan terhadap pelecehan seksual
• Yaitu jaminan terhadap tindakan pelecehan seks
di tempat yg tidak bisa diterima dan tidak
pantas.
18
Copyright © 2005 by South-Western, a division of Thomson Learning, Inc. All rights reserved.
TANGGUNG JAWAB TERHADAP
INVESTOR DAN KOMUNITAS KEUANGAN
Tujuan utama bisnis adalah menghasilkan laba bagi
para pemegang saham, namun para investor dan
komunitas keuangan menuntut;
agar dunia bisnis bersikap etis dan legal dalam
mengelola transaksi keuangan mereka.
Agar perusahaan jujur dalam mengungkapkan
potensi peluang yang ada
2-19
Copyright © 2005 by South-Western, a division of Thomson Learning, Inc. All rights reserved.
2-20
Copyright © 2005 by South-Western, a division of Thomson Learning, Inc. All rights reserved.
Gambar 5.1 Keputusan Bisnis dari Segi Etis dan
Hukum
Copyright © 2005 by South-Western, a division of Thomson Learning, Inc. All rights reserved.