Sosiologi Ekonomi
Selasa, 7 April 2020
Pukul: 08.00 s/d 09.40
Oleh :
Jurusan S-1 Akuntansi
Kelas AR-C
GBR 320
Dosen Pengasuh Mata Kuliah:
Drs. Amru Nasution
DEPARTEMEN AKUNTANSI
FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
MEDAN
2020
UTS Sosiologi Ekonomi
Tanggal 7 April 2020
Disusun Oleh Kelompok 1
Resma Damer Cantika (190503096)
Sofy Meidina Lubis (190503097)
Fadhil Irawan (190503098)
Ananda Alyssa Habshah L.T. (190503100)
Jeremia Simangunsong (190503101)
Liza Putri Juwita Piliang (190503102)
Maria Tambunan (190503103)
Raja Ely Cohen Simamora (190503104)
Proses sosial adalah suatu bentuk perilaku sosial yang interaktif berupa hubungan timbal
balik antarindividu, antara individu dengan kelompok, dan antarkelompok serta bersifat
repetitif atau terjadi secara berulang yang ditemukan dalam kehidupan sosial.
➢ Bersifat disosiatif:
a. Persaingan (competiton), adalah usaha mencapai satu tujuan yang sama namun
berbeda jalan atau pendapat.
b. Pertikaian (conflict), adalah perjuangan individu atau kelompok sosial untuk
memenuhi tujuannya dengan jalan menentang pihak lawan.
c. Kontravensi, adalah proses sosial yang berada antara persaingan dan pertikaian
ditandai dengan adanya ketidakpuasan seseorang, perasaan tidak suka yang
disembunyikan, dsb terhadap kepribadian seseorang.
1.Kompetisi
Kompetisi adalah proses sosial di mana individu atau kelompok bersaing untuk sumber daya
yang terbatas. Perebutan sumber daya mungkin atau mungkin tidak adil.
Misalnya, seseorang menghubungkan pilihan entri ke universitas yang dikenal menggunakan
layanan broker.
2. Konflik
Konflik adalah proses sosial di mana satu pihak harus menghadapi pihak lain dengan
ancaman dan konflik adalah bagian dari dinamika sosial. Orang yang berkonflik mengalami
peningkatan ketegangan, sistem sosial yang tidak stabil, dan panas.
Misalnya, nomor punggung pemain 10 dijatuhkan oleh bek lawan sampai pertandingan
diberhentikan oleh wasit.
3. Akomodasi
Akomodasi tersebut dapat dipahami sebagai bentuk resolusi konflik yang terjadi di
masyarakat. Pada dasarnya, upaya dilakukan untuk membungkam hubungan sosial yang
saling bertentangan. Proses mengurangi potensi konflik kembali ke normal disebut sebagai
akomodasi.
Sebagai contoh, seorang guru dan siswa mendiskusikan definisi suatu istilah. Guru percaya
bahwa pendapatnya benar.
4. Asimilasi
Asimilasi adalah proses sosial di mana individu atau komunitas dengan sifat budaya yang
berbeda bertemu, berinteraksi dan hidup berdampingan sehingga orientasi budaya atau
penggabungan terjadi.
Contoh asimilasi yang terjadi di masyarakat, misalnya, siswa dari wilayah studi di negara
Inggris.
KELOMPOK 4
-Risyad Fikri (190503124)
-Joice Sherina Purba (190503125)
-Ali Akbar Pangidoan Nasution (190503126)
-Dina Febriani Manalu (190503128)
-Inayah Qaulan Tsaqila (190503129)
-Raihan Fitri Khairani (190503130)
-Riovaldo Samuel Ignatius Situmorang (190503132)
-Said Fahri Assegaf (190503133)
-Vinsensius Yoshua Rae Ruligh Tarigan (190503135)
PROSES SOSIAL
Proses sosial adalah cara-cara berhubungan yang dilihat apabila orang-perorangan dan
kelompok-kelompok sosial saling bertemu dan menentukan sistem serta bentu-bentuk
hubungan tersebut atau apa yang akan terjadi apabila ada perubahan-perubahan yang
menyebabkan goyahnya pola-pola kehidupan yang telah ada.
Proses sosial ada 2 macam yaitu:
1. asosiatif (mengacu pada hal positif dalam mencapai tujuan)
2. disosiatif(interaksi sosial yang mengarah pada hal-hal negatif)
Apakah proses sosial itu? Jelaskan bagaimana bentuk bentuknya dan gambarkan singkat
proses sosial saat ini
Jawab : `
Proses sosial adalah suatu bentuk perilaku sosial yang interaktif berupa hubungan timbal balik antara
individu, antar individu dengan kelompok dan antar kelompok serta bersifat repentitif atau terjadi
secara berulang yang ditemukan dalam kehidupan sosial.
2. tahap perenggangan
terjadi proses tahap membeda-bedakan (differentiating), membatasi (circumscribing),
memacetkan (stagnating), menghindari (avoiding), dan memutuskan (terminating). contoh: 2
orang yg dulunya berteman dan biasa melakukan kegiatan bersama mulai melakukan kegiatan
sendiri, setelah itu pembicaraan tentang pertemanan mereka pun mulai dibatasi, obrolan menjadi
dangkal dan sekedar basa basi saja, seringkali 1 pihak bicara ttg sesuatu, yg lain menyangkal,
membantah, melarang atau membentak, selanjutnya tidak tjd komunikasi.
Gambaran singkat mengenai proses sosial yang terjadi saat ini adalah sejak mewabahnya sebuah virus
yang disebut covid-19, masyarakat diharuskan untuk mengurangi interaksi baik antarindividu,
individu-kelompok, maupun antarkelompok, yang menyebabkan proses sosial tidak bejalan
sebagaimana mestinya didalam masyarakat
Tugas Kelompok
SEBAB-SEBAB TERJADINYA PERUBAHAN
SOSIAL DALAM MASYARAKAT
Selasa, 5 Mei 2020
Pukul: 08.00 s/d 09.40
Oleh :
Jurusan S-1 Akuntansi
Kelas AR-C
GBR 320
Dosen Pengasuh Mata Kuliah:
Drs. Amru Nasution
DEPARTEMEN AKUNTANSI
FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
MEDAN
2020
TUGAS KELOMPOK 1
Resma Damer Cantika (190503096)
Sofy Meidina Lubis (190503097)
Fadhil Irawan (190503098)
Ananda Alyssa Habshah L.T. (190503100)
Jeremia Simangunsong (190503101)
Liza Putri Juwita Piliang (190503102)
Maria Tambunan (190503103)
Raja Ely Cohen Simamora (190503104)
Penyebab perubahan sosial dalam masyarakat bisa kita kelompokkan menjadi 2 bagian.
Yakni karena faktor intern dan ekstern.
1. Faktor intern :
A. Perubahan Penduduk
Setiap masyarakat tentunya mengalami proses sosial di antaranya adalah interaksi
sosial dan sosialisasi. Kedua kondisi ini baik cepat maupun lambat akan mengubah
pola pemikiran dan tingkat pengetahuan yang akan lebih mempercepat proses
perubahan.
B. Penemuan-penemuan Baru
Penemuan baru juga dapat memengaruhi perubahan sosial. Penemuan yang benar-
benar baru disebut discovery. Penemuan baru ini berupa alat, gagasan, atau rangkaian
ciptaan.
2. Faktor ekstern
A. Perubahan alam yang ada di sekitar masyarakat
Jika jumlah penduduk semakin tinggi, maka akan semakin tinggi juga tekanan
terhadap alam. Oleh karena itu, akan terjadi perusakan alam. Contoh dari faktor
penyebab perubahan sosial yang disebabkan oleh alam seperti mengeringkan lahan
pertanian untuk membangun rumah.
B. Adanya Peperangan
Adanya peperangan di suatu wilayah juga menjadi faktor penyebab perubahan sosial.
Hal ini mengakibatkan berubahnya kepribadian setiap individu sebagai anggota
masyarakat yang tinggal di wilayah tersebut.
C. Pengaruh kebudayaan
Pertemuan dari dua kebudayaan atau lebih yang memiliki latar belakang berebda pada
dasarnya menjadi faktor penyebab sosial budaya. Perubahan tersebut bisa dalam
bentuk akulturasi ataupun dalam bentuk asimilasi.
D. Bencana Alam
Adanya bencana alam juga merupakan faktor penyebab perubahan sosial. Hal ini bisa
terjadi karena dengan adanya bencana dalam suatu masyarakat akan mengubah segala
bentuk struktur dan juga sistem hidup yang direncanakan.
Tugas Sosiologi Ekonomi
Selasa, 5 Mei 2020
“Sebab-Sebab Terjadinya Suatu Perubahan Sosial dalam Masyarakat”
Oleh Kelompok 2
Jurusan S-1 Akuntansi
- Yosephine Febrianty (190503105) - Nisa Oktaviana Sianipar (190503110)
- Silvia Generosa Situngkir (190503106) - Andre Giovanni Febru Tamba (190503111)
- Yuni Retha Hutabarat (190503107) - Natasya Tiatira E. Napitupulu (190503112)
- Yanto Frederik A. Silalahi (190503108) - Arkim Dabagia Ginting (190503114)
Faktor penyebab perubahan sosial adalah berasal dari ulah masyarakat itu sendiri yang akan
terjadi adanya perubahan sosial. Faktor sosial ini dapat dikelompokkan menjadi dua yaitu:
a. Faktor internal
Faktor internal merupakan faktor perubahan sosial yang bersumber dari dalam
masyarakat itu sendiri. Adapun faktor-faktornya adalah sebagai berikut:
1. Bertambah dan berkurangnya penduduk (kelahiran, kematian, migrasi)
2. Pertentangan konflik sebagai suatu pengelompokan yang di mana salah satu pihak
selalu berusaha menyingkirkan, menghancurkan satu sama lain.
3. Terjadinya pemberontakan atau revolusi yang terjadi dikarenakan pengaruh
lingkungan akan menjadi terlahirnya berontak yang kelakuan terhadap kondisi yang
telah mapan yang sewenang-wenang.
b. Faktor eksternal
Faktor eksternal adalah faktor-faktor berasal dari luar masyarakat. Faktor eksternal yaitu
dampak akan terjadinya merubahnya sosial budaya yang ada dalam lingkungan seperti,
lingkungan alam fisik yang ada pada sekitar manusia
Perubahan dapat disebabkan oleh lingkungan kita akan terjadinya gempa, banjir, tanah
longsor, mansyarakat yang mendiam di daerah itu, terpaksa harus meninggalkan tempat
mereka tinggal. Apabila masyarakat tersebut mendiami tempat tinggalnya yang baru,
maka mereka harus menyesuaikan diri mereka dengan keadaan alam yang baru yang
mereka tinggal dan akan menimbulkan pengaruh kebudayaan masyarakat lain dapat
menimbulkan terjadi perubahan budaya dan sosial.
Tugas : Sebab – sebab terjadinya perubahan sosial dalam suatu masyarakat.
Tanggal : 5 Mei 2020
Kelompok :3
- Alfian Frederik Hutagalung (190503115) - Paolo Valentino Simorangkir (190503120)
- Yuni Kelarita Hasibuan (190503116) - Muhammad Zuhri (190503121)
- Verchiana Isnata (190503117) - Hugo William Jonathan (190503122)
- Niko Nababan (190503118) - Indah Cahyani (190503123)
- Elisabeth Omulady T. Manalu (190503119)
1. Penemuan Baru
Berkaitan dengan penemuan baru, ada tiga istilah yang harus kita bisa bedakana; discovery,
invention, dan inovation. Discovery dapat diartikan sebagai penemuan baru yang bersifat
benar-benar baru, . Invention lebih kepada penemuan dari hasil pengembangan hasil
penemuan dasar (discovery) yang sudah terlebih dahulu ada. Sedangkan inovation lebih ke
proses kreatif dalam pembaharuan penemuan-penemuan.
2. Pertumbuhan Penduduk
Pertumbuhan penduduk juga dapat menimbulkan terjadinya perubahan sosial. Pertumbuhan
penduduk di kota yang cenderung pesat dengan banyaknya urbanisasi, perpindahan penduduk
dari desa ke kota, berdampak terhadap perubahan sosial.
3. Konflik
Konflik yang terjadi di dalam masyarakat baik antar individu, individu-kelompok, atau antar
kelompok dapat menyebabkan terjadinya perubahan sosial seperti perubahan pola hubungan,
struktur masyarakat, dan perubahan-perubahan lain.
4. Revolusi
Revolusi termasuk ke dalam penyebab terjadinya perubahan sosial. Revolusi industri di
Inggris menyebabkan perubahan sosial tidak hanya di masyarakat Inggris itu sendiri tapi juga
di masyarakat dunia.
5. Faktor Alam
Misalnya, gempa bumi terjadi di berbagai wilayah Indonesia. Gempa bumi tersebut
menyebabkan masyarakat kehilangan banyak harta benda dan keluarga. Keadaan tersebut
memaksa masyarakat membentuk kehidupan kembali melalui lembaga atau organisasi sosial
yang baru karena kehidupan lama telah rusak atau hilang.
6. Peperangan
Terjadinya perang di suatu wilayah akan berpengaruh terhadap perubahan kepribadian dari
individu-individu sebagai anggota masyarakat yang tinggal di wilayah tersebut. Betapa tidak,
perang pasti akan melibatkan seluruh komponen masyarakat dan akan membawa perubahan
dalam masyarakat tersebut, baik besar maupun kecil.
7. Pengaruh Kebudayaan Lain
Adanya hubungan kerja sama antarnegara serta sarana komunikasi dan informasi yang
semakin canggih, seperti televisi, radio, dan internet memudahkan pengaruh kebudayaan
masyarakat lain masuk dalam suatu negara.
KELOMPOK 4
-Risyad Fikri (190503124)
-Joice Sherina Purba (190503125)
-Ali Akbar Pangidoan Nasution (190503126)
-Dina Febriani Manalu (190503128)
-Inayah Qaulan Tsaqila (190503129)
-Raihan Fitri Khairani (190503130)
-Riovaldo Samuel Ignatius Situmorang (190503132)
-Said Fahri Assegaf (190503133)
-Vinsensius Yoshua Rae Ruligh Tarigan (190503135)
1. Pertentangan Konflik sebagai suatu pengelompokan yang di mana salah satu pihak selalu
berusaha menyingkirkan, menghancurkan satu sama lain.
2. Terjadinya Pemberontakan atau Revolusiyang terjadi dikarenakan pengaruh lingkungan
akan menjadi terlahirnya berontak yang kelakuan terhadap kondisi yang telah mapan yang
sewenang-wenang.
b. Faktor eksternal
Faktor eksternal adalah faktor-faktor berasal dari luarmasyarakat. Faktor eksternal yaitu
dampak akan terjadinya merubahnya sosial budaya yang ada dalam lingkungan seperti,
Lingkungan alam fisik yang Ada pada Sekitar Manusia
Perubahan dapat disebabkan oleh lingkungan kita akanterjadinya gempa, banjir, tanah
longsor, mansyarakat yang mendiam di daerah itu, terpaksa harus meninggalkan tempat
mereka tinggal . Apabila masyarakat tersebut mendiami tempat tinggalnya yang baru, maka
mereka harus menyesuaikan diri mereka dengan keadaan alam yang baru yang mereka
tinggaldan akan menimbulkan pengaruh kebudayaan Masyarakat Lain dapat menimbulkan
terjadi perubahan budaya dan sosial.
KELOMPOK 5 : Grace Abigael (190503136)
Julian Timoti Nababan (190503137)
Elsa Vinancia Sinambela (190503138)
Rohid Anggisyah Silalahi (190503139)
Hana Sintikhe Dasuha (190503140)
Argi Jaya Ginting (190503141)
Lamria Simangunsong (190503142)
Andira Shalsabilla (190503143)
Devi Yuliana Manurung (190503144)
PROGRAM STUDI : S-1 AKUNTANSI
MATA KULIAH : SOSIOLOGI EKONOMI
DOSEN PENGAMPU :Drs. Amru Nasution
TANGGAL :5 Mei 2020
TUGAS
Oleh :
Jurusan S-1 Akuntansi
Kelas AR-C
GBR 320
Dosen Pengasuh Mata Kuliah:
Drs. Amru Nasution
DEPARTEMEN AKUNTANSI
FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
MEDAN
2020
Tugas Kelompok Sosiologi Ekonomi
Disusun oleh Kelompok 1
ASPIRASI MASYARAKAT TERHADAP PERUBAHAN SOSIAL
Resma Damer Cantika (190503096)
Sofy Meidina Lubis (190503097)
Fadhil Irawan (190503098)
Ananda Alyssa Habshah L.T. (190503100)
Jeremia Simangunsong (190503101)
Liza Putri Juwita Piliang (190503102)
Maria Tambunan (190503103)
Raja Ely Cohen Simamora (190503104)
Aspirasi sendiri artinya adalah harapan maupun tujuan untuk keberhasilan pada masa
depan. Dan perubahan sosial memiliki arti perubahan-perubahan yang terjadi pada lembaga-
lembaga kemasyarakatan dalam suatu masyarakat yang memengaruhi sistemsosialnya,
termasuk nilai, sikap-sikap sosial, dan pola perilaku di antara kelompok-kelompok dalam
masyarakat.
Maka yang dimaksud dengan aspirasi masyarakat terhadap perubahan sosial yaitu
harapan maupun tujuan untuk keberhasilan pada masa depan terhadap perubahan sistem
sosial masyarakat yang mencakup keseluruhan perubahan. Aspirasi masyarat terhadap
perubahan ada banyak
Contoh jika sesuatu pembangunan ada di pedesaan masyarakat dituntut untuk
berpartisipasi dalam pembangunan tersebut .Dengan memberikan tanah dengan denga harga
yang telah ditentukan berdasarkan pemerintah
Ikut mengambil keputusan dan mengikuti rapat jika kamu masyarakat disuruh untuk
mengikuti rapat tersebut. Partisipasi masyarakat dalam pembangunan pada dasarnya tampak
terlihat mulai dari merencanakannya dan tahu dalam hal pengambilan keputusan
pelaksanaannya dan bahkan sampai pada pengawasan serta menilai hasil-hasil pembangunan
dan juga memelihara hasil yang telah dicapai.
Aspirasi masyarakat adalah kegiatan yang dilakukan oleh masyarakat baik berupa
keterlibatan langsung maupun berupa sejumlah gagasan verbal dari lapisan
masyarakat manapun sehingga mempengaruhi dan mendukung dalam proses
pembangunan. Sedangkan perubahan sosial adalah segala perubahan-perubahan pada
lembaga kemasyarakatan di dalam suatu masyarakat, yang mempengaruhi sistem
sosialnya,termasuk di dalamnya nilai-nilai, sikap-sikap dan pola-pola peri kelakuan di
antara kelompok-kelompok dalam masyarakat.
Jawab :
Munculnya aspirasi masyarakat terhadap perubahan social atau social change adalah :
1. Tidak ada masyarakat yang stagnant, oleh karena setiap masyarakat mengalami
perubahan-perubahan yang terjadi secara lambat atau secara cepat.
2. Perubahan-perubahan yang terjadi pada lembaga sosial tertentu akan diikuti dengan
perubahan-perubahan pada lembaga-lembaga sosial lainnya.
3. Perubahan-perubahan sosial biasanya mengakibatkan terjadinya disorganisasi yang
sementara sifatnya di dalam menyesu
Aspirasi masyarakat terhadap perubahan sosial ditinjau dari bidang pembangunan.
Keinginan atau aspirasi dan saran masyarakat terhadap perubahan sosial
1. Perlu adanya kerja sama yang baik antara masyarakat dengan pemerintah dalam penentuan
kebijaksanaan pelaksanaan pembangunan sebagai bentuk pengaruh perubahan sosial.
Maksudnya adalah perencanaan dari bawah, agar dengan demikian masyarakat akan bersikap
sadar akan tanggung jawabnya dalam berpartisipasi dan aspirasi sangat dibutuhkan.
2. Pentingnya partisipasi masyarakat dalam harapan yang satu-satunya demi memperlancar
tercapainya tujuan pembangunan dan lainnya.
3. Hendaknya petugas atau pemerintah supaya selalu sensitif terhadap aspirasi
masyarakatnya. Justru itu peranan pendekatan memegang peranan penting untuk menjaring
dan menyalurkan segala aspirasi tersebut.
4. Volume perubahan sebagai akibat dari pada pembangunan di berbagai bidang haruslah
diarahkan demi ketahanan masyarakat desa agar terhindar dari pengaruh yang negatif.
KELOMPOK 4
-Risyad Fikri (190503124)
-Joice Sherina Purba (190503125)
-Ali Akbar Pangidoan Nasution (190503126)
-Dina Febriani Manalu (190503128)
-Inayah Qaulan Tsaqila (190503129)
-Raihan Fitri Khairani (190503130)
-Riovaldo Samuel Ignatius Situmorang (190503132)
-Said Fahri Assegaf (190503133)
-Vinsensius Yoshua Rae Ruligh Tarigan (190503135)
Aspirasi masyarakat jika dianalogikan adalah sebuah motor yang menggerakkan suatu
mesin,di mana motor tersebut bekerja sebagai pemberi daya utama dalam suatu
perubahan.Oleh karena itu,aspirasi masyarakat merupakan alat deteksi yang paling bagus
untuk menimbulkan suatu perubahan ke arah yang positif dan lebih baik.Dengan adanya
aspirasi masyrakat maka pihak terkait,dalam hal ini pemerintah dapat mengupayakan suatu
tindakan yang tidak tumpang tindih serta efektif.
Kita bisa ambil contoh kasus,pada tahun 2016 terjadi pembangunan tata kelola besar-
besaran di Kab.Deli Serdang tepatnya di Kec.Percut Sei Tuan.Pembangunan ini didasari oleh
aspirasi masyarakat yang mengeluhkan tentang terisolirnya daerah tersebut,lalu pemerintah
menanggapi aspirasi tersebut.Lantas yang terjadi berikutnya adalah terjadi beberapa
perubahan sosial di masyarakat.Misalnya saja pada cara berkomunikasi yang mulai agak ke-
kotaan,gaya berpakaian yang modis,dan transportasi yang digunakan.Dari contoh kasus di
atas,bisa kita lihat bahwa aspirasi masyarakat adalah kunci suatu perubahan.
Jadi,kesimpulannya adalah aspirasi masyarakat merupakan satu hal yang penting dan
tidak bisa dipisahkan dari masyarakat.Dengan adanya aspirasi masyarakat kita bisa
mengadakan suatu perubahan yang dinamis dan terstruktur,tentunya ke arah yang lebih
baik.Oleh karena itu,kita sebagai individu di suatu masyarakat hendaknya menyuarakan
aspirai-aspirasi yang kiranya dapat mendukung ke arah perubahan sosial sehingga
menghasilkan masyarakat madani,.
KELOMPOK 5 : Grace Abigael (190503136) Argi Jaya Ginting (190503141)
Julian Timoti Nababan (190503137) Lamria Simangunsong (190503142)
Elsa Vinancia Sinambela (190503138) Andira Shalsabilla (190503143)
Rohid Anggisyah Silalahi (190503139) Devi Yuliana Manurung (190503144)
Hana Sintikhe Dasuha (190503140)