Anda di halaman 1dari 2

MIND MAP TEORI

DEFINISI: PEMERIKSAAN
buh Fraktur adalah terputusnya kontinuitas jaringan tulang (dikontinuitas jaringan tulanng) dan atau tulang rawan yang umunya disebabkan oleh ruda paksa.
rontgen:
untuk mengetahui lokasi fraktur dan jenis fraktur
mpound) scan tulang
usakan jaringan lunak sedikit, tidak ada tanda luka remuk, fraktur sederhana, kontaminasi minimal termogram
kerusakan jaringan lunak, tidak luas, flap/avulsi, fraktur kominutif sedang, kontaminasi sedang scan CI
an jaringan lunak yang luas, meliputi struktur kulit otot dan neurovaskuler serta kontaminasi derajat tinggi untuk identifikasi jaringan lunak

FRAKTUR

PENATALAKSANAAN
n Pembidaian
TANDA GEJALA Menghentikan perdarahan
ah Deformitas / perubahan bentuk Debridement
Swelling/ bengkak Terapi konservatif
Brussing (echimosis)/ memar,merah proteksi
Spasme otot/ kejang Imobilisasi
Tenderness/ nyeri tekan reposisi tertutup dan fiksasi
Nyeri traksi
Impaired sensation/ sensasi yang tidak pas
2. Terapi operatif
Kehilangan fungsi normal - orif dengan indikasi fraktur tidak bisa sembuh, fraktur dapat reposisi tapi sulit diperta
Mobilitas abnormal
Crepitus

FASE PENYEMBUHAN:
Stadium hematoma
FRAKTOR MEMPENGARUHI KESEMBUHAN
Stadium inflamasi
ETIOLOGI Umur penderita
Stadium proliferasi
Trauma Lokasi dan bentuk garis fraktir
Stadium kalus
Kelemahan tulang, fraktur phatologis Perarahan fragmen fraktur
Stadium remodeling
Pemakaian tulang yang berulang/ beban berat, berlebih Displaced/ indiplaced
MIND MAP ASUHAN KEPERAWATAN PADA BAPAK MYH

INTERVENSI Dx.1
DIAGNOSA KEPERAWATAN:
Tujuan : Mengurangi Cemas dan menambah pengetahuan pasien terhadap tindakan me
1. Cemas berhubungan dengan fraktur
Intervensi :
2. Gangguan mobilitas fisik bd traksi pada fraktur
PENGKAJIAN:
Bapak MYH, 64 Tahun, Petani, Operasi pada tanggal 27 Oktober 2013 3. Defisit Perawatan Diri bd fraktur
DxMedis:  Meningkatkan rasa nyaman
OpenFractureFemur  Menjelaskan Penyakit danProses
(Debridement), CloseFracturePedis Medis/Keperawatan yang dilakukan
(Debridement) FRAKTUR Mengajarkan keluarga pasien mengubah posisi tempat tidur
i”, “Saya Ingin cepat pulang” Menginformasikan perkembangan keadaan pasien setiap hari
hat di tempat tidur, Tidak bisa berjalan Menjelaskan ke Pasien dan Keluarga Pasien Medikasi yang didapat
aik, menggunakan Traksi, Pola Nutrisi Baik, Kebutuhan Sehari- hari dibantu oleh anggota Keluarga Menganjurkan Keluarga untuk melanjutkan kegiatan yang positif (Membantu makan, eliminas
ral; Cefadroxil,
namat INTERVENSI
Dx.3
Tujuan : klien terhindar dari infeksi, pasien lebih
bersih dan segar
Intervensi :
Dx.2
 Ajarkan pasien buang air di tempat tidur Intervensi :
dengan benar  Kaji derajat mobilitas yang dihasilkan oleh
 Anjurkan Keluarga Pasien untuk cedera
membersihkan tubuh pasien  Bantu pasien dalam rentang gerak pasif
 Memotong kuku pasien dan aktifpada ektermitas
 Dorong penggunaan latihan irametrik,
 FairBedden
mulai dari bagian yang sakit
 Tempatkan dalam posisi terlentang secara
periodik

Anda mungkin juga menyukai