2.

1 Analisis Asam Amino dengan Reaksi Ninhydrin

Ninhydrin adalah reagen yang berguna untuk mendeteksi asam amino dalam
senyawa. Pereaksi yang digunakan adalah larutan ninhydrin yang dibuat dengan
melarutkan 0,2 ninhydrin dalam 100 mL air. Asam amino bereaksi dengan ninhidrin
membentuk aldehida dengan satu atom C lebih rendah dan melepaskan molekul NH3 dan
CO2. Ninhidrin yang telah bereaksi akan membentuk hidrindantin. Hasil positif ditandai
dengan terbentuknya kompleks berwarna biru/keunguan yang disebabkan oleh molekul
ninhidrin dan hidrindantin yang yang bereaksi dengan NH3 setelah asam amino tersebut
mengalami kondensasi.

3.2.1 Langkah Kerja Analisis Asam Amino dengan Reaksi Ninhydrin

1. Menyiapkan 2 ml glisin dan aquades pada tabung reaksi yang terpisah.
2. Menambahkan 10 tetes reagen Ninhydrin pada masing masing tabung reaksi yang
sudah berisi larutan sampel.
3. Memasukkan tabung tersebut ke gelas kimia yang berisi air sebanyak setengah
volume gelas kimia.
4. Memanaskan ke dalam waterbath selama 5 menit.
5. Mengamati perubahan warna yang terjadi.
4.1. 1. Hasil Pengamatan Analisis Asam Amino dengan Reaksi Ninhydrin

No Pengamatan Hasil Pembahasan /

Pengamatan Keterangan
1 Glisin dan aquades Larutan jernih. Glisin dan aquades
sebelum ditambah reagen berwarna jernih sebelum
Ninhydrin. ditambah reagen
Ninhydrin.

2 Glisin dan aquades Pada Glisin Glisin positif terhadap

setelah ditambah reagen menghasilkan analisis asam amino
Ninhydrin. warna ungu (dengan menghasilkan
jernih, sedangkan warna ungu), sedangkan
pada aquades pada aquades
tetap jernih. menunjukkan hasil
negatif terhadap analisis
(tidak terbentuk warna
ungu).

4.2.1. Pembahasan Analisis Asam Amino dengan Reaksi Ninhydrin

Pada praktikum ini dilakukan uji adanya asam amino dalam suatu zat
dengan menggunakan sampel uji berupa Glisin dan air. Glisin dan air yang
 masing-masing 2 ml dimasukkan ke tabung reaksi yang berbeda, kemudian
ditambahkan reagen Ninhydrin sebanyak 10 tetes. Untuk memanaskan di
waterbath, kedua tabung tersebut dimasukkan ke dalam gelas kimia yang berisi
air. Pemanasan dilakukan ±5 menit sampai terlihat perubahan warna. Hasil
akhirnya, Glisin positif mengandung asam amino, ditunjukkan dengan adanya
perubahan warna menjadi ungu jernih, sedangkan air tidak mengandung asam
amino. Proses perubahan warna ini terjadi dikarenakan Ninhydrin bereaksi
dengan asam amino dan menghasilkan Ninhydrin yang tereduksi, senyawa
aldehid, karbondioksida, dan NH3. Selanjutnya, Ninhydrin tereduksi dan NH3
tersebut akan bereaksi dengan Ninhydrin yang baru (belum tereduksi), sehingga
menghasilkan garam diketohydrihalide-diketo-hydramine atau Ruhemann’s
purple yang berwarna ungu.

Gambar : Reaksi Ninhydrin

Kesimpulan

Untuk menganalisis asam amino dalam suatu senyawa digunakan reaksi ninhydrin.
Hasil positif ditandai dengan adanya pembentukan kompleks berwarna ungu jernih yang
disebabkan oleh molekul ninhydrin bereaksi dengan NH3. Dalam percobaan ini glisin
memberikan hasil positif yang berarti glisin mengandung asam amino.

Lampiran Cara kerja

 Masukkan glisin dan Tambahkan ninhydrin
aquades sebanyak 2 sebanyak 10 tetes pada
mL masing-masing tabung
reaksi

Saran
Sebelum melakukan reaksi dengan ninhydrin, harus mempersiapkan alat dan bahan,
serta memahami prosedur kerja. Praktikan juga harus mengetahui sifat dan MSDS dari
zat yang akan digunakan.