Anda di halaman 1dari 3

Dody Vigit Widodo

DEFIBRILLATOR

A. Pengertian
Defibrillator adalah alat yang di gunakan untuk defibrillasi, Defibrillasi adalah
pengobatan untuk pasien yang memiliki jantung yang lemah, biasanya jantung tersebut
melemah akibat suatu penyakit, ataupun usia, defibrillator akan berkerja dengan cara
menghantarkan arus listrik dengan kadar dosis tertentu untuk mengembalikan irama detak
jantung ke irama yang normal.
B. Gambar dan Spesifikasi

Spesifikasi Alat :
a. Tampilan
 Ukuran Layar 8,4 " diukur secara diagonal di layar TFT-LCD
 Tipe Layar Warna Liquid Crystal Display (LCD)
 Ukuran 170 x 128 mm
 Jumlah Gambar 4 bentuk gelombang seperti ECG, SPO2, P1 dan P2, EtCO2
b. Kontrol
Kontrol alat dengan tombol, di antaranya 5 tombol lunak(Mati, AED, Manual,
Pacing dan Monitor); 11 tombol (Shock, Level Energi, Mengisi, Menganalisis, NIBP,
LEAD, Alarm, Size, Print, Rate, mA).
c. Alarm
 Kategori Status Pasien dan Status Sistem
 Prioritas Rendah, Sedang dan Tinggi
 Pemberitahuan Audible dan Visual
 Setting Default dan Manual
 Tingkat Volume Alarm 45 sampai 85 dB
 Alarm Terdistribusi
 Penundaan sistem
 Kurang dari 3 detik.
d. Printer
 Jenis Termal
 Berat 190 gram
 Jumlah Saluran 1 sampai 3 saluran
 Jenis Kertas Termal
 Lembar kertas 80 mm
 Kecepatan Printer 25 mm / detik, 50 mm / detik
e. Baterai
 Baterai Li-ion
 Ukuran 150 × 90 × 20 (mm) (W × H × D)
 Tegangan / Kapasitas 14.4V / 5200mAh
C. Bagian-bagian Defibrillator

Soket untuk kabel NIBP, T1, T2, P1, P2, Tampilan sinyal pada alat defibrillator
dan CO2

Pengaturan untuk mode manual dan AED Soket untuk kabel SPO2, ECG, dan
pegangan DC SHOCK

D. Prinsip kerja Defibrillator


Defibrillator bekerja dengan cara mengirim aliran listrik atau sengatan listrik ke
tubuh dengan dosis tertentu yang bertujuan untuk menyebabkan depolarisasi otot jantung
sehingga menyebabkan melemasnya otot dan memproduksi ke listrikan jantung agar
jantung kembali berdetak.
E. SOP (Standart Operasional Prosedur)
a. Memasang elektroda dan menyalakan EKG
b. Set kebutuhan joule pada pasien.
c. Pegang peddic 1 dengan tanga kiri dan pegang peddic 2 dengan tangan kanan.
d. Tunggu hingga alat ready kemudian tekan DC SHOCK.

F. Pemeliharaan
a. Cek dan bersihkan seluruh bagian alat dalam 1 bulan sekali.
b. Cek dan periksa kondisi electrode selama 1 bulan sekali.
c. Cek fungsi tombol / switch perbaiki bila perlu selama 6 bulan sekali.
d. Cek baterai, lampu indikator, ganti bila perlu 6 bulan sekali.
e. Cek system catu daya, perbaiki bila perlu selama 3 bulan sekali.
f. Cek fungsi tombol charge dan di charge selama 3 bulan sekali.

Anda mungkin juga menyukai