LITERATURE REVIEW
PASKALIA OLINDA
1608.14201.508
Malang,……………. 2020
Menyetujui,
Pembimbing I Pembimbing II
(Abdul Qodir, S.Kep., Ners., M.Kep) (Frengki Apryanto, S.Kep., Ners., M.Kep)
i
LEMBAR PENGESAHAN
LITERATURE REVIEW
Paskaklia Olinda
1608.14201.508
Penguji I
Penguji II
Penguji III
Mengetahui
NDP.2003.04
ii
KATA PENGANTAR
Segala Puji dan Syukur bagi Tuhan Yang Maha Esa yang telah
melimpahkan rahmat dan hidayah-Nya, atas izin-Nya lah proposal dengan judul
dihadapi oleh karena keterbatasan penulis, oleh karena itu penulis mengucapkan
Husada Malang.
2. Bapak Abdul Qodir, S.Kep., Ners., M.Kep selaku kaprodi pendidikan ners
3. Bapak Ahmad Guntur A. S.Kep., Ners., M.Kep selaku penguji I yang telah
4. Bapak Abdul Qodir. S.Kep., Ners., M.Kep selaku penguji II yang telah
5. Bapak Frengki Apriyanto. S.Kep., Ners., M.Kep elaku penguji III yang telah
6. Para dosen pengajar mata kuliah Program Studi Pendidikan Ners STIKES
penulis.
7. Kedua orang tua yang kucinta, Terimakasih atas doa, perhatian, dan
dukungan, motivasi dan kasih sayangnya yang tidak pernah putus asa untuk
keberhasilan penulis.
iii
8. Teman – teman Pendidikan Ners angkatan 2016 yang memberikan masukan
Skripsi.
Semoga Tuhan Yang Maha Esa, memberikan balasan pahala atas segala
amal baik yang telah diberikan semoga Proposal ini berguna bagi kita semua.
Malang, 2020
Paskalia Olinda
iv
DAFTAR ISI
LEMBAR PESETUJUAN......................................................................................i
KATA PENGANTAR...........................................................................................iii
DAFTAR ISI..........................................................................................................v
DAFTAR TABEL................................................................................................vii
DAFTAR GAMBAR.............................................................................................ix
DAFTAR LAMPIRAN...........................................................................................x
BAB I PENDAHULUAN.......................................................................................1
A. Latar Belakang...........................................................................................1
B. Rumusan Masalah......................................................................................6
C.Tujuan Penelitian........................................................................................6
A Konsep Persepsi.........................................................................................8
1. Definisi Persepi.......................................................................................8
v
5. Karakteristik Pasien..............................................................................13
B. Konsep Kepuasan...................................................................................16
1. Pengertian Kepuasan..............................................................................16
4. Karaktristik Pelayanan..........................................................................22
kepuasan pasien......................................................................................24
E. Kerangka Teori.........................................................................................26
2. Kata kunci……………………………………………………………………30
3. Database atau Search engine……………………………………………..30
B. Kriteria Inklusi dan Ekslusi.......................................................................31
vi
A. Desain Penelitian......................................................................................32
1. Populasi................................................................................................32
2. Sampel.............................................................................................3033
E. Definisi Operasional..................................................................................35
F. Instrumen Penelitian.................................................................................37
G. Prosedur Penelitian..................................................................................42
H.Pengolahan Data.....................................................................................42
I. Analisa Data.............................................................................................44
1. Analisa Univariat...................................................................................44
2. Analisa Bivariat.....................................................................................44
J. Etika Penelitian.........................................................................................44
K. Jadwal Penelitian......................................................................................46
DAFTAR PUSTAKA...........................................................................................46
LAMPIRAN.........................................................................................................50
vii
DAFTAR TABEL
kepuasan
viii
DAFTAR GAMBAR
pasien
3.1 Kerangka Konsep Hubungaan persepsi 19
kepuasan
ix
DAFTAR LAMPIRAN
x
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
keperawatan yang di terima oleh pasien. Hal tersebut menjadi refleksi yang
di rumah sakit dapat terlihat dari persepsi atas layanan kesehatan yang
2018).
kesehatan sehingga tercipta loyalitas mereka. Kerja keras belum tentu dapat
11
keperawatan dianggap sebagai faktor penting atau prediktor kualitas
pusat perhatian dengan sikap dan tingkah laku yang memberikan asuhan
terhadap sikap empati perawat 0%, puas 36,78%, kurang puas 63,38, tidak
puas 0%. Sebagai gambaran indikator pelayanan rawat inap RSUD Sleman
periode tahun 2008 sampai dengan tahun 2011. BOR pada tahun 2008
31,57, tahun 2009 32,42, tahun 2010 33,52 dan pada tahun 2011 yaitu
sebanyak 82 responden.
12
Menjalin hubungan terhadap pasien perlu dilakukan agar pelayanan yang
atau masyarakat. Pasien baru merasa akan puas apabila kinerja layanan
yang ada di rumah sakit atau di puskesmas rawat inap , sebagai pelaksana
persepsi pelanggan, bukan hal - hal yang aktual seperti yang dipikirkan
13
B. Rumusan Masalah
C. Tujuan
14
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
A Konsep Persepsi
1. Definisi Persepi
dengan keadaan ini, hal-hal positif dan negatif lainnya serta tingkatan
kelompokan dalam wujud yang berati, yang hampir bersifat otomatik dan
dengan salah satu kategori objek atau peristiwa sehingga seorang dapat
15
mengenali/memberikan arti dan makna kepada masukan itu, persepsi
Persepsi sehat dan sakit adalah relatif antara satu individu dengan
dengan budaya yang lain. Karenanya konsep sehat dan sakit bervariasi
sosial. Persepsi sehat dan sakit lebih bersifat konsep budaya (cultural
concept), maka petugas kesehatan dalam hal ini harus bisa melakukan
agar mendekati konsep yang lebih ojektif. Dengan cara ini pelayanan dan
16
kepada rumah sakit, serta dapat menghasilkan keunggulan kompetitif
customer responsiveness.
sebuah
sakit yaitu :
17
f. Komunikasi, yaitu memberikan informasi kepada pelanggan
h. Jaminan keamanan
j. Bukti langsung yaitu bukti fisik dari jasa, bisa berupa fasilitas fisik,
memuaskan
raguan.
18
e. Empati (empathy) berarti kemudahan dalam melakukan hubungan
kepentingan pasien.
Anang (2015) :
a. Perhatian.
Tidak semua stimulus yang ada di sekitar kita dapat kita tangkap
b. Kebutuhan
c. Kesediaan
efisien sehingga akan lebih baik apabila orang tersebut telah siap
terlebih dulu.
d. Sistem nilai
a. Penerimaan rangsang
19
Pada proses ini, individu menerima rangsangan dari beberapa
lanjut.
c. Proses penafsiran
tersebut
d. Proses pengecekan
selanjutnya.
e. Proses reaksi
20
6. Karakteristik Pasien
1. Umur
2. Jenis kelamin
3. Tingkat pendidikan
Dokter, Spesialis).
4. Sosial ekonomi
pendapatan.
5. Pekerjaan
21
Sebuah kegiatan aktif yang dilakukan oleh manusia dalam
6. Budaya
7. Lingkungan fisik
kesehatan.
8. Pengalaman hidup
B. Konsep Kepuasan
1. Pengertian Kepuasan
22
2. Teori Model Kepuasan
terkait dengan kondisi sehat dan sakit seseorang (state of health and
dipenuhi melalui produk atau jasa yang dikomsumsi. Oleh karena itu
kepuasan pasien adalah rasio kualitas yang dirasakan oleh pasien di bagi
melalui produk atau jasa yang dikomsumsi. Oleh karena itu kepuasan
pasien adalah raiso kualitas yang dirasakan oleh oasien dibagi dengan
23
kebutuhan, keinginan dan harapan pasien (Datoe, Kabupaten, &
Mongondow, 2017)
produk atau jasa yang diterima telah sesuai atau melebihi harapan
pelayanan yang kita berikan dan kepuasan pasien yang loyal (setia).
yang sama bila mereka membutuhkan lagi. Bahkan telah diketahui bahwa
2018).
24
Proses keperawatan adalah merupakan cara yang
asuhan
keperawatan
I. Pengkajian
memberikan
individu. Oleh
dengan
25
II. Diagnosa keperawatan
IV. Implementasi
perawat khususnya.
V. Evaluasi
yang
26
menentukan tingkat keberhasilan keperawatan
atau tidak.
b. Faktor Emosional
c. Harga
berolah atau kurang gerak, pola makan yang tidak sehat dan
d. Fasilitas
parkir, ruang tunggu yang nyaman dan rawat inap. Walaupun hal
27
3. Aspek – Aspek Kepuasan
suatu perlakuan atau tindakan dari perawat yang sedang atau pernah
dan harga.
4. Karaktristik Pelayanan
(Hardiansyah, 2011)
28
atau meyakinkan konsumen agar bersedia membeli jasa yang
ditawarkan.
c. Bervariasi (Variability)
didapatkan hasil bahwa Pasien dalam keadaan yang lebih baik dari
Demikian pula, pasien dalam keadaan yang lebih baik dari kesehatan dan
kepuasan.
29
Tingkat kepuasan pasien tergantung pada pemberian asuhan
oleh apa yang konsumen dengar dari konsumen lain dari mulut ke mulut,
30
E. Kerangka Teori
Instrumen kepuasan
(nursalam 2013)
31
BAB III
METODE
2. Kata kunci
dalam penentuan artikel atau jurnal yang digunakan. Kata kunci yang
yang
32
Sumber data sekunder yang didapat berupa artikel atau jurnal yang
33
sectional, analisis korelasi, review
komparasi dan studi kualitatif
Tahun terbit Artikel atau jurnal yang terbit Artikel atau jurnal yang
setelah tahun 2015 terbit sebelum tahun
2015
Bahasa Bahasa inggris dan bahasa Selain bahasa inggris
indonesia dan bahasa indonesia
sebanyak 322 jurnal diekslusi karena terbitan tahun 2015 kebawah dan
Pencarian
menggunakan keyword
melalui database
google scholar, pengecualian (n=280)
elsevier dan Scient Problem/Populasi: - Tidak (n=196)
Direct Intervention: - Faktor pelayanan (n=10)
Outcome : - Tidak ada hubungan
dengan kualitas tidur (n=15)
Seleksi jurnal 5 tahun
terakhir, dan menggunakan Study design:
bahasa inggris
- Systematic review (n=16)
N = 396
- Literature review (n=10)
N = 10
dengan hasil yang diukur untuk menjawab tujuan. Jurnal penelitian yang
ringkasan jurnal meliputi nama peneliti, tahun terbit, judul, metode dan
35
36
Tabel 3.2 Daftar artikel hasil pencaria
37
menentukan hubungan kepuasan (rho ¼ 0,182,
antara tingkat p ¼ 0,010) sehubungan
kepuasan dan variabel dengan persepsi
sosiodemografi dan keadaan kesehatan.
klinis. Pelayanan
keperawatan dan Kesimpulan: pasien
kepuasan pasien perawatan kritis
I: NICSS menyatakan tingkat
A: Saphiro wilk, Mann kepuasan yang sangat
whitney, chi-square/fisher tinggi, baik untuk skala
secara keseluruhan dan
masing-masing faktor.
Tingkat kepuasan yang
tinggi adalah sangat di fl
dipengaruhi oleh
persepsi keadaan
kesehatan
3 Khitam Al- 2019 Vol 47 Patients' satisfaction D:cross-sectional dan Secara keseluruhan, Elvesier
Awamreh (PhD with the quality of deskriptif pesertapuasdengan
RN), Mohammad No 46-52 nursing care in S: Convenience sampling kualitas pelayanan
Suliman (PhD RN thalassemia units V:Pelayanan keperawatan keperawatan dan
dan kepuasan pasien pelayanan kesehatan
I: PQNCQ yang mereka terima
selama rawat inap
A: Keandalan diukur mereka. Total skor tinggi
dengan menggunakan diberikan untuk tingkat
studi berbasis rumah sakit keterampilan dan
dilakukan di unit kompetensi
talasemia yang terletak di keperawatan,
alpha Cronbach dan kemudahan
38
validitas konten didirikan mendapatkan informasi,
melalui tiga rumah sakit respons terhadap
umum, dengan data yang panggilan pasien, dan
dikumpulkan antara menjaga privasi pasien.
Desember 2016 dan Namun, peserta
analisis faktor ploring melaporkan beberapa
Model regresi linier keprihatinan mengenai
struktur unit-unit ini dan
ketersediaan beberapa
layanan, serta sistem
untuk meracik obat.
Namun demikian, pasien
bersedia untuk
merekomendasikan unit
kepada keluarga dan
teman-teman mereka.
4 Nany Librianty 2018 Vol 2 Hubungan kualitas D: cross sectional study Berdasarkan hasil uji Google
pelayanan design statistik menggunakan uji
No 1 keperawatan S:consecutive Sampling chi-square dengan scholar
dengan tingkat V:Pelayanan keperawatan tingkat kepercayaan 95%
kepuasab pasien dan kepuasan pasien didapatkan P value =
rawat inap di rawat inap 0,021 (p < 0,05) artinya
puskesmas sungai I: Service quality ada hubungan antara
sirih kab. kuansing A: Uji yang dilakukan kualitas pelayanan
adalah uji statistik dengan keperawatan dengan
chi-square tingkat kepuasan pasien
rawat inap di Puskesmas
Sungai
5 Nur Hafni Hasim, 2018 Vol. 7 Hubungan persepsi D: cross sectional Hasil penelitian Google
39
2Induniasih, No.1 pasien tentang S: accidental sampling menunjukkan persepsi scholar
3Fajarina Lathu empati perawat V:Pelayanan empati pasien tentang empati
Asmarani dengan tingkat keperawatan dan perawat berada dalam
kepuasan pasien kepuasan pasien rawat kategori baik (75,6%).
diruang rawat inap inap Kepuasaan pasien
rsud sleman I: Service quality tentang empati perawat
yagyakarta A: spearman rank. berada dalam kategori
puas (86,4%). Hasil uji
Spearman Rank
menunjukkan koefisien
kolerasi (rho) sebesar
0,688 dengan nilai
signifikan (ρ) sebesar
0,000, lebih kecil dari
taraf signifikan yaitu 0,05
(ρ< 0,05). Kesimpulan :
Ada hubungan antara
persepsi pasien tentang
empati perawat dengan
kepuasaan pasien.
6 Nayeon Shin, 1 2018 Vol. 12 The Effect of D: Experimental study, Partisipan adalah 70 Scient
Taman Jummi Intentional Nursing nonrandomised pre and pasien (kelompok
No.203 - Rounds Based on post test design eksperimen) dan 75 Direct
the Care Model on S: Purposive sampling pasien (kelompok
208 Patients' Perceived V:kualitas perawtan, kontrol). Hasil analisis
Nursing Quality and layanan keperawatan perbedaan-dalam-
their Satisfaction dan tingkat kepuasan perbedaan con fi rmed
with Nursing pasien. bahwa tingkat kualitas
Services I: PSNCQQ perawatan yang
dirasakan pasien dari
40
A: Statistik deskriptif, uji T kelompok eksperimen
independen, uji chi- adalah 0,85 poin (dari
square, dan uji eksak 5,00) lebih tinggi ( hal ¼.
Fisher 041) dan kepuasan
dengan tingkat layanan
keperawatan adalah 8,28
poin (dari 110,00) lebih
tinggi ( p < . 001)
daripada kelompok
kontrol.
7 Kara Misto, PhD, 2018 Vol. 41 Nurse perceptions of D: studi deskriptif Hasil penelitian Elvesier
RN, Asisten family nursing during S:consecutive Sampling menunjukkan
Profesor No. 80- acute persepsi positif
hospitalizations of V: Persepsi kualitatif dari peserta
85 older adult patients perawat tentang praktik perawat secara
keperawatan keluarga keseluruhan
I: Model dan Calgary dengan signi fi
Family Interventional tidak bisa variasi
Model (FNPS) lintas unit studi
A:analisis korelasi dalam persepsi
Spearman perawat tentang
interaksi dalam
hubungan
perawat-
keluarga. Selain
itu hasil kualitatif
mengungkapkan
beberapa tema
mengenai
kelebihan dan
41
kekurangan
bekerja dengan
keluarga, di
samping
bagaimana
perawat saat ini
termasuk
keluarga dalam
praktik mereka.
8 Homa Mosaffay 2018 Vol. 21 The dataset for D: metode korelasi silang Data yang Elvesier
Khomami relationship between dan dilakukan diperoleh
No. the nurses to S: : Purposive sampling menunjukkan
patients ratio and V:rasio perawat terhadap bahwa ada
2149- patients satisfaction pasien dan kepuasan perbedaan rasio
with nursing care pasien. perawat dengan
2154 I: kuesioner PSI pasien di rumah
A: uji chi-square sakit dan kepuasan
rata-rata adalah
72.6 7 17.8.
Namun, tidak ada
hubungan yang
ditemukan antara
kepuasan pasien
dan rasio perawat
terhadap pasien.
Pasien ' kepuasan
dengan asuhan
42
keperawatan,
terlepas dari rasio
perawat terhadap
pasien
menunjukkan
bahwa perawat
berusaha untuk
menarik
persetujuan pasien
dalam keadaan apa
pun. Dalam unit
perawatan intensif
adalah penurunan
jumlah pasien
masing-masing
perawat untuk
memberikan
perhatian lebih
langsung
mengarah lebih
banyak kepuasan.
9 Mulyati1, Eri 2020 Vol. 12 Level of patient D: deskriptif Hasil analisis uji statistik Google
Susanti1, Septiyani No.1 Hal satisfaction in S: accidental sampling menunjukkan bahwa
Aryati1, Elly 57-62 receiving service V:tingkat kepuasan dan mayoritas responden scholar
Mardhotillah1, nursing care Pelayanan merasa sangat puas
Maftukhah1, Gati I:Kuesioner menggunakan terhadap pelayanan
Sulistyowati1, Novi skala likert asuhan keperawatan di
Indrayati2, Livana A: Uji fisher RSI Muhammadiyah
PH2 Kendal, yaitu sebanyak
43
76,2% dan terdapat
23,8% responden yang
merasa puas.
10 2016 Vol. 32 patient satisfaction D: kuantitatif deskriptif Data dikumpulkan dari Scient
Mien Li Goh,
No. 126- with nursing care prospektif. 270 pasien dewasa
MHlthSc (Edun),
131 measured by the S:sampel penelitian menggunakan Revisi Direct
RN , Emily N.K.
Revised Humane dihitung menggunakan Humane Caring Scale.
Ang, DNurs, RN ,
Caring Scale kalkulator interaktif ukuran Pasien cukup puas
Yiong-Huak Chan,
sampel Raosoft online dengan asuhan
PhD
V: menentukan kepuasan keperawatan. Ada
Hong-Gu He,
pasien rawat inap perbedaan yang
PhD, MD, RN,
dengan asuhan signifikan dari tingkat
Katri Vehviläinen-
keperawatan kepuasan pasien antara
Julkunen, PhD,
perawatan di ruang / di antara subkelompok
RN, RM
rawat inap sosial-demografis
I: Dalam penelitian ini, termasuk etnis, jenis
kepuasan pasien diukur kelamin, alasan untuk
menggunakan Revisi masuk dan disiplin.
Humane Caring Scale Pasien Cina paling tidak
(RHCS). puas dengan
A: Data dianalisis perawatan. Para pasien
menggunakan SPSS 19.0 paling puas dengan
untuk Windows (SPSS, 'Menghormati perasaan
Inc. Chicago, IL). Statistik pasien' (rata-rata =
deskriptif dijelaskan 82,29, SD = 14,50) dan
disajikan sebagai mean paling tidak puas
(SD) dan n (%) untuk dengan 'Komunikasi
variabel numerik dan dan partisipasi' (rata-
kategori, masing-masing rata = 62,00, SD =
44
16,46).
45