Anda di halaman 1dari 24

PERSETUJUAN PEMBERI

TUGAS
PENGUMPULAN
INFORMASI DAN DATA
SEKUNDER

- Dari Pemberi Tugas


- Dari Instansi Terkait SURVAI HASIL PERENCANAAN
PEKERJAAN PERSIAPAN PEKERJAAN SURVAI PENYUSUNAN RENCANA
PENDAHULUAN PENANGANAN
DAN MOBILISASI LAPANGAN TEKNIK
LONGSORAN

- Mobilisasi - Identifikasi Daerah - Pemetaan Situasi - Analisa Data


Personil dan Peralatan Longsoran - Penyelidikan Tanah/Batuan - Konsep Rencana Penanganan Lonsoran
- Persiapan Tenaga - Pengumpulan Data di Lapangan - Kriteria dan Standar Perencanaan
Survai Lapangan Lapangan Tambahan - Pengujian Tanah/Batuan di - Analisis dan Desain Penanganan Longsoran
- Persiapan Alat - Input Survey Pendahuluan Laboratorium - Laporan-laporan
Survai Lapangan Teknis - Pengumpulan Data
- Rencana Kerja - Input Perencanaan Hidrologi
Terinci Teknis

KOORDINASI DAN KOORDINASI DAN


KONSULTASI KONSULTASI

Tahap 1 Tahap 2 Tahap 3 Tahap 4 Tahap 5


urugan penahan
(material pilihan )

Bidang Longsoran

Sumuran
Tiang

Bidang gelincir
KETERANGAN :
Dari hasil analis dapat disimpulkan penanganan yang akan dipakai pada penanganan
longsoran zonasi lahan hydroponic KOmatsu. Adapun kita jelaskan sebagai berikut :
Berdasarkan sifat kelistrikan, zona lemah (amblesan) memiliki nilai resistivitas rendah
(< 10 .m) dan chargeability rendah (0-20 msec). Dengan demikian diperoleh hasil
analisis zona lemah (amblesan) pada setiap lintasan 2 terdapat tanah lemah/genangan
air/lumpur (salty) pada daerah lintasan titik bentang 22-24 kedalaman 0 hingga 2.55 m.
Daerah lintasan titik bentang 26-34 pada kedalaman 0 hingga 4.98 m. Berdasarkan
sifat kelistrikan zona batuan atau tanah keras memiliki nilai resistivitas besar (> 1181
.m). Dengan demikian diperoleh hasil analisis zona batuan atau tanah keras pada
lintasan 2 terdapat tanah Limestone pada daerah lintasan titik bentang 16-20
kedalaman 6.37 hingga 7.91 m dan berindikasi lebih dalam. Dan terdapat tanah Gravel
hingga berindikasi Weathered bedrock pada lintasan titik bentang 8-10 pada
kedalaman 0 hingga 4.98 m, daerah lintasan titik bentang 11-26 pada kedalaman 3.70
hingga 7.91.
Bidang gelincir pada kedalaman < 2 m tergolong gerakan permukaan tanah, untuk
penanganan ini menggunakan dinding penahan tanah (DPT) dari Gabion/Bronjong
sesuai gambar terlampir.

Anda mungkin juga menyukai