DISUSUN OLEH:
FRISCA FRANS (751440119006)
SYIFA ALDARINA LADJARU (751440119028)
Segala puji bagi Tuhan Yang Maha Esa yang telah membantu penulis
menyelesaikan makalah ini dengan tepat waktu dengan judul “Asuhan Keperawatan
Penyakit Jantung Bawaan pada anak” yang merupakan tugas mata kuliah Keperawatan
Anak.
Kami menyadari betul bahwa baik isi maupun penyajian makalah ini masih jauh
dari sempurna, untuk itu penulis sangat mengharapkan adanya kritik dan saran sebagai
penyempurnaan makalah ini, sehingga dikemudian hari makalah ini dapat bermanfaat
bagi semua mahasiswa di Poltekkes Kemenkes Gorontalo.Kiranya isi dari Makalah
memberikan manfaat dan dapat menjadi masukan dan acuan yang berguna bagi pembaca
yang membutuhkannya.
Penulis
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR.......................................................................................................................2
DAFTAR ISI.....................................................................................................................................3
BAB I................................................................................................................................................6
PENDAHULUAN.............................................................................................................................6
A. Latar Belakang......................................................................................................................6
B. Rumusan Masalah.................................................................................................................7
C. Tujuan...................................................................................................................................7
D. Manfaat.................................................................................................................................8
BAB II...............................................................................................................................................9
PEMBAHASAN...............................................................................................................................9
1. Pengertian..........................................................................................................................9
2. Klasifikasi..........................................................................................................................9
3. Etiologi............................................................................................................................11
4. Patofiologi.......................................................................................................................12
5. Manifestasi Klinis............................................................................................................13
6. Komplikasi......................................................................................................................14
7. Penatalaksanaan Medis....................................................................................................15
- Pengkajian.......................................................................................................................17
2. Diagnosa Keperawatan....................................................................................................19
3. Perencanaan Keperawatan...............................................................................................20
4. Implementasi Keperawatan.............................................................................................26
5. Evaluasi Keperawatan.....................................................................................................27
BAB III...........................................................................................................................................28
PENUTUP.......................................................................................................................................28
A. Kesimpulan..........................................................................................................................28
B. Saran....................................................................................................................................28
DAFTAR PUSTAKA.....................................................................................................................29
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Penyakit jantung bawaan (PJB) atau dikenal dengan nama Penyakit Jantung
Kongenital adalah penyakit dengan kelainan pada struktur jantung atau fungsi
sirkulasi jantung yang dibawa dari lahir yang terjadi akibat adanya gangguan atau
kegagalan perkembangan struktur jantung pada fase awal perkembangan janin
(Mulyadi, 2006). Penyakit Jantung Kongenital (Congenital Heart Disease, CHD)
adalah kelainan pada struktur jantung yang terdapat sejak lahir. Penyakit ini
disebabkan oleh gangguan pada perkembangan jantung yang terjadi saat usia
gestasi 3-8 minggu (Roebiono, 2008).
Menurut American Heart Association (2015), Penyakit Jantung Bawaan
(PJB) adalah penyakit dengan kelainan pada struktur jantung atau fungsi sirkulasi
jantung yang dibawa dari lahir yang terjadi akibat adanya gangguan atau kegagalan
perkembangan struktur jantung pada fase awal perkembangan janin. Penyakit
Jantung Bawaan (PJB) adalah abnormalitas struktur makroskopis jantung atau
pembuluh darah besar intratoraks yang mempunyai fungsi pasti atau potensial yang
berarti.Kelainan ini merupakan kelainan kongenital yang paling sering terjadi pada
bayi baru lahir.Prevalensi penyakit jantung bawaan yang diterima secara
internasional adalah 0.8%, walaupun terdapat banyak variasi data yang terkumpul,
secara umum, prevalensi penyakit jantung bawaan masih diperdebatkan.(Moons, et
al. 2008).
Kelainan Kongenital jantung terjadi pada sekitar 8 per 1000 kelahiran
hidup, yang menjadikannya salah satu tipe malformasi congenital tersering.Dengan
menurunnya insiden demam reumatik akut, penyakit jantung kongietal sekarang
menjadi penyebab tersering penyakit jantung pada anak di dunia barat. Penyakit
janung kongietal mencakup beragam malformasi, berkisardari kelainan ringan yang
hanya menimbulkan gejala minimal sampai usia dewasa, hingga anomaly berat
yang menyebabkan kematian pada masa perinatal. Penyebab sebagian besar
penyakit jatung konginetal tidak diketahui.
Defek jantung terjadi pada sekitar 1% bayi lahir hidup.Jantung yang
abnormal dapat ditemukan pada sekitar 10% janin yang mengalami aborsi spontan.
Dokter bertugas untuk mengenali kemunkinan adanya penyakit jantung,
membedakannya dari keadaan normal dan menilai urgensi pemeriksaan
kardiologi .Pada umumnya kelainan Jantung bawaan dapat dideteksi sejak lahir,
namun tak jarang gejalanya baru muncul setelah bayi berumur beberapa minggu
atau beberapa bulan.Gejala umum dari penyakit jantung bawaan adalah sesak nafas
dan bibir terlihat kebiru-biruan.
B. Rumusan Masalah
Rumusan masalah dalam penulisan laporan kasus ini adalah “Bagaimana
Pelaksanaan Asuhan Keperawatan Pasien Penyakit Jantung Bawaan pada anak”.
C. Tujuan
1. Mampu memahami pengkajian pada pasien dengan Penyakit Jantung Bawaan.
2. Mengetahui penentuan diagnose keperawatan yang tepat dengan kasus pada
pasien dengan Penyakit Jantung Bawaan.
3. Menjelaskan perencanaan tindakan keperawatan yang sesuai pada pasien
dengan Penyakit Jantung Bawaan.
D. Manfaat
Dapat digunakan sebagai asuhan keperawatan bagi pasien khususnya
dengan gangguan system kardiovaskuler Penyakit Jantung Bawaan.Selain itu dapat
juga melakukan pencegahan dengan memberikan penyuluhan kesehatan atau
pendidikan kesehatan kepada pasien Pasien Jantung Bawaan.
BAB II
PEMBAHASAN
Edukasi
Kolaborasi
- Kolaborasi pemberian
antiaritmia, jika perlu
- Rujuk ke program
rehabilitasi jantung
5. Evaluasi Keperawatan
Evaluasi adalah tahapan akhir dari proses keperawatan. Evaluasi
menyediakan nilai informasi mengenai pengaruh intervensi yang telah
direncanakan dan merupakan perbandingan dari hasil yang diamati dengan
kriteria hasil yang telah dibuat pada tahap perencanaan (Price & Wilson. 2009).
Menurut Price & Wilson (2009), evaluasi keperawatan ada 2 yaitu:
a. Evaluasi proses (formatif) yaitu evaluasi yang dilakukan setiap selesai
tindakan. Berorientasi pada etiologi dan dilakukan secara terus-menerus
sampai tujuan yang telah ditentukan tercapai.
b. Evaluasi hasil (sumatif) yaitu evaluasi yang dilakukan setelah akhir
tindakan keperawatan secara paripurna. Berorientasi pada masalah
keperawatan dan menjelaskan keberhasilan atau ketidakberhasilan.
Rekapitulasi dan kesimpulan status kesehatan klien sesuai dengan kerangka
waktu yang ditetapkan.
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Penyakit jantung kongenital atau penyakit jantung bawaan adalah sekumpulan
malformasi struktur jantung atau pembuluh darah besar yang telah ada sejak lahir.
Gejala umum dari penyakit jantung bawaan adalah sedaknafas dan bibir terlihat
kebiru - biruan
B. Saran
Perlu adanya kerjasama dan kolaborasi yang tepat sesama tenaga kesehatan lainnya
agar terapi yang diterima yang tepat, efektif dan aman.
DAFTAR PUSTAKA