Anda di halaman 1dari 2

Pendidikan Masa Kini

Saat ini, pendidikan di Indonesia diatur melalui Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003
tentang Sistem Pendidikan Nasional. Perkembangan teknologi informasi dan komunikasi
membawa arus perubahan. Salah satunya perubahan dalam bidang pendidikan, Pendidikan
masa kini identik dengan teknologi dan inovasi yang beragam, mulai dari penggunaan buku
hingga penggunaan notebook sebagai media tulis untuk pembelajaran. Sekarang kita juga
tengah merasakan kemudahan belajar hanya dengan mengakses aplikasi digital seperti e-
journal, e-library dan sebagainya. Selain itu juga menyebabkan pergeseran dalam dunia
pendidikan yang semula bersistem tatap muka mulai mengarah pada sistem online yang
mengakibatkan interaksi antar orang ikut bergeser, Membuat komunikasi jarak dekat atau
komunikasi langsung semakin jarang di lakukan. Sehingga, nilai social yang berlangsung dalam
komunikasi tersebut semakin pudar. Remaja rentan saling berbicara secara langsung mereka
memilih menggunakan media internet sebagai jalannya komunikasi.
Pada 2017, berdasarkan data Kementerian Riset Teknologi dan Perguruan Tinggi (Ristek
Dikti), jumlah unit perguruan tinggi yang terdaftar mencapai 4.504 unit. 3.136 unit adalah PTS,
122 unit PTN dan sisanya adalah perguruan tinggi agama dan perguruan tinggi di bawah
kementerian atau lembaga negara dengan sistem kedinasan.
Pada tahun 2016, jumlah sekolah di Indonesia mencapai 297.368 unit.147 ribu unit
tingkat Sekolah Dasar, 37 ribu unit tingkat Sekolah Menengah Pertama dan 24 ribu unit tingkat
Sekolah Menengah Atas dan Kejuruan.
Kurikulum pendidikan yang ada di Indonesia dinilai terlalu kompleks dibandingkan
kurikulum yang diterapkan di beberapa negara maju sehingga beban siswa dalam belajar
semakin berat. Hal itu pula yang menyebabkan banyak siswa di Indonesia merasa dipaksa untuk
menguasai materi/ketrampilan yang sebenarnya tidak sesuai dengan bakat mereka. kurikulum
telah diubah sebanyak 10kali, terhitung sejak Indonesia merdeka. Yaitu pada tahun 1947, 1952,
1964, 1968, 1975, 1984, 1994, 2004, 2006, 2013. Kurikulum 2013 berfokus pada penguasaan
pengetahuan yang kontekstual sesuai daerah dan lingkungan masing-masing. Kurikulum
tersebut menitikberatkan penilaian siswa pada tiga hal: sikap (jujur, santun, disiplin),
keterampilan (melalui tugas praktek/ proyek sekolah), dan pengetahuan keilmuan.
Pendidikan di Indonesia masa kini juga di cemari dengan tindakan-tindakan yang kurang pantas
dari para tenaga pengajar, para instansi-instansi yang terkait maupun para pelajar dari mulai
pencabulan hingga korupsi dana yang akan di tujukan untuk para pelajar Indonesia dan juga
pelajar yang berani menggunakan fisik kepada para pengajar.  Hal tersebut merupakan akibat
karena kurang memperhatikan akhlak sehingga mereka hanya mendapat ilmu untuk kegiatan
sehari-hari tanpa memperhatikan dengan nilai-nilai norma dan agama.

Anda mungkin juga menyukai