Anda di halaman 1dari 2

Nama : Margareth Eunike Payangan

NIM : 20114099

“Menyongsong Pembelajaran Luring”

Pembelajaran adalah proses belajar yang dibangun untuk mengembangkan kreatifitas


berpikir peserta didik. Pembelajaran diselenggarakan dengan tujuan untuk membantu peserta
didik agar dapat belajar dengan sebaik-baiknya. Seiring perkembangan ilmu pengetahuan dan
teknologi, penerapan pembelajaran juga mengalami perubahan yang tampak dari
pemanfaatan Teknologi Informasi dan Komunikasi dalam pembelajaran. Pembelajaran
dapat menggunakan 2 jenis metode pembelajaran, yaitu luring dan daring. Dimana luring
berarti pembelajaran tatap muka dan daring merupakan pembelajaran jarak jauh
menggunakan peranti gawai dan jaringan internet.

Pembelajaran luring juga dapat diartikan sebagai bentuk pembelajaran yang sama


sekali tidak sedang dalam kondisi terhubung dengan jaringan. Karena pandemi COVID-19
yang menyerang dunia di tahun 2020 ini. Banyak hal luring dialihkan menjadi daring,
termasuk proses pembelajaran. Namun baru-baru ini, Pemerintah mengumumkan Surat
Keputusan Bersama (SKB) Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, Menteri Agama (Menag),
Menteri Kesehatan (Menkes), dan Menteri Dalam Negeri (Mendagri) tentang Panduan
Penyelenggaraan Pembelajaran pada Semester Genap Tahun Ajaran dan Tahun Akademik
2020/2021 di Masa Pandemi Covid-19. Dalam SKB tersebut, pemerintah melakukan
penyesuaian kebijakan untuk memberikan penguatan peran pemerintah daerah atau kantor
wilayah (kanwil) Kementerian Agama (Kemenag) sebagai pihak yang paling mengetahui dan
memahami kondisi, kebutuhan, dan kapasitas daerahnya. Pemberian kewenangan penuh
dalam menentukan izin pembelajaran tatap muka tersebut berlaku mulai semester genap
tahun ajaran dan tahun akademik 2020/2021, pada bulan Januari 2021.

Dalam menyongsong pembelajaran luring tahun depan yang akan datang, banyak hal
yang telah dilalui. Seperti adanya wabah COVID-19 yang menyebabkan semua aktivitas
manusia dihentikan, dilarang untuk keluar dari rumah, dan semua pembelajaran dilalui
dengan daring. Adanya pandemi ini menimbulkan banyak korban jiwa yang tidak dapat lagi
diselamatkan. Sekarang ini, dunia mulai pulih secara perlahan walaupun tidak sepenuhnya
dan kita semua tentunya berharap tahun yang akan datang ini membawa suasana yang lebih
baik dari tahun sebelumnya sehingga kita dapat siap untuk pembelajaran luring dimana kita
semua dapat belajar beradaptasi setelah beberapa bulan yang telah kita lalui dengan daring.
Dalam pembelajaran luring yang akan datang pelajar akan memulai dari awal, yaitu
keterampilan belajar dan berinovasi dan keterampilan memanfaatkan informasi, media, dan
teknologi serta keterampilan hidup dan berkarir.

Menyongsong pembelajaran luring ini, para pelajar harus mampu mempersiapkan diri
terlebih dahulu serta belajar memahami diri sendiri, menjaga kesehatan raga dan mental agar
tidak terkena penyakit serta tidak terpengaruh dari lingkungan sekitar yang dapat
menyebabkan hal-hal negatif terhadap diri sendiri, serta selalu percaya terhadap Tuhan agar
diberkati dalam hidup, keluarga, sekolah, kuliah, pekerjaan, dan karir agar semuanya berjalan
dengan baik dan mendapatkan hasil yang baik di masa depan. Para pelajar pastinya akan
lebih bersemangat dalam menyongsong pembelajaran luring yang dinilai lebih mangkus dan
sangkil sehingga dapat mewujudkan tercapainya Tujuan pendidikan nasional yang tertuang
dalam UU No.20 Tahun, yaitu untuk mengembangkan manusia Indonesia dan mencerdaskan
kehidupan bangsa. Manusia yang mempunyai taqwa dan iman kepada Tuhan Yang Maha Esa
dan mempunyai budi pekerti yang luhur, mandiri, kepribadian yang mantap, kesehatan
rohani, dan jasmani, keterampilan dan pengetahuan, dan terakhir mempunyai rasa tanggung
jawab untuk berbangsa dan bermasyarakat.

Anda mungkin juga menyukai