Anda di halaman 1dari 2

SEKRETARIS – STUDI KASUS

ASHILYA PUTERI SULAIMAN


4121501044 / AB 3A

1. Sebagai seorang sekretaris saya harus memiliki prinsip kerja efektik seperti
merencanakan semua perencanaan secara benar, semua agenda pekerjaan dijadwalkan
dan dilaksanakan dengan baik sesuai kemampuan dan standar kerja saya pribadi.
Namun dibalik semua prinsip kerja yang telah saya lakukan saya juga memiliki hak
seperti mendapatkan imbalan yang sesuai. Imbalan yang sesuai bukan hanya gaji atau
upah kerja saya perbulan, melainkan kondisi kerja nyaman, jaminan kesehatan saya,
pengembangan diri yang baik serta pujian-pujian yang dilontarkan apabila saya
melaksanakan perkerjaan dengan baik. Namun pada kasus ini Pimpinan saya telah
“mengaku-ngaku” bahwa Pimpinan saya yang selalu membuat laporan itu sendiri
sementara semua laporan-laporan yang diberikan oleh pimpinan dipercayakan dan
disiapkan oleh saya sendiri. Pada posisi ini saya akan sangat merasa kecewa karena
selain saya merasa semua pekerjaan saya sia-sia saya juga akan mendapatkan
pandangan yang buruk dari CEO tersebut karena akan terlihat seakan saya seperti
sekretaris yang tidak bertanggung jawab dan makan gaji buta. Tindakan yang akan
saya lakukan adalah saya akan bicara baik-baik pada atasan saya dan menyampaikan
semua alasan mengapa saya kecewa atas perbuatan Pimpinan saya tersebut.
2. Membuat Laporan memang merupakan tugas dari seorang sekretaris,dalam kasus ini
tindakan yang akan saya lakukan adalah saya akan berusaha mengerjakan Agenda
jadwal pimpinan yang sangat mendesak itu dan menunda penyelesaian laporan
penting saya. Karena seorang sekretaris akan dikatakan berhasil jika memiliki
kemampuan untuk dapat mengerjakan bermacam-macam tugas pekerjaan secara
efisien.
3. Pada kasus ini saya akan mengambil tindakan untuk menggantikan Pimpinan saya,
karena sebagai seorang sekretaris semua agenda kerja dan pertemuan Pimpinan adalah
tanggung jawab saya. Saya pasti sudah mengetahui apa-apa saja yang akan dibahas
Pimpinan saya dengan Client Prioritas tersebut dan dimana tempat Pimpinan saya
akan bertemu. Saya akan datang ke tempat Client Prioritas dan akan membahas
semua agenda sembali terus menghubungi Pimpinan saya hingga Pimpinan saya
menjawab panggilan saya. Sebagai seorang sekretaris saya harus menjaga citra
Pimpinan saya agar selalu terlihat baik. Saya tidak mungkin membatalkan rapat
dengan Client Prioritas secara mendadak karena itu akan mengecewakannya.
4. Meskipun Andi dan Budi sudah bekerja di perusahaan lebih dari 10 tahun dan sudah
kenal baik dengan Supervisor saya, mereka harus tetap menghargai saya sebagai
atasan mereka. Sebenarnya dalam kasus ini saya harus memiliki pendekatan dengan
Andi dan Budi karena bisa saja mereka belum terlalu akrab dengan saya sehingga jika
ada masalah apapun yang seharusnya dibicarakan dengan saya mereka langsung saja
melapor pada supervisor saya. Tindakan saya, saya akan mendekati Andi dan Budi
dan membicaran masalah ini baik-baik. Karena sebagai seorang manager saya harus
selalu berusaha untuk mencari cara-cara untuk menumbuhkan hubungan dan kerja
sama yang baik antara karyawan dan pimpinan dalam batas-batas kedinasan.
5. Semua orang pasti ingin dihargai oleh siapapun dan dimanapun, seperti saat kita
memimpin sebuah rapat. Perhatian dan antusias dari peserta rapat saat mendegarkan
informasi sangatlah penting. Cara penyampaian setiap orang akan berbeda tergantung
kepribadiannya masing-masing. Jika cara penyampaian saya dalam rapat tidak disukai
sehingga semua peserta rapat tidak mendengarkan dan malas-malasan saya akan
belajar lagi untuk bisa berkomunikasi dengan baik. Namun jika dalam keadaan seperti
kasus tersebut saya sebagai pimpinan rapat berhak marah jika saya tidak dihargai
apalahi sampai salah satu staff yang secara tidak langsung menyampaikan kepada
saya bahwa apa yang telah sampaikan tidak jelas dan tidak berbobot.

Anda mungkin juga menyukai