Anda di halaman 1dari 3

KITA ADALAH MEMPELAI KRISTUS ibu gadis membuka permasalahan itu kepadanya dan meminta

pendapatnya. Ia menceritakan bahwa putrinya telah bertobat kepada


Wahyu 19:6-8; 21:9 Allah. Singkat cerita, pemuda itu berpikir sejenak, kemudian berkata
Pendahuluan kepadanya, “Saya sepakat untuk menikah dengannya selama ia telah
Ada sebuah kisah seorang pemuda yg baik berkomitmen maju untuk bertaubat dan kembali kepada Allah. ” Wajah sang ibu itu berseri
menikah. Dia mulai mencari calon pasangan perempuan. Syarat satu- mendengar berita gembira ini dan segera pergi menemui putrinya
satunya adalah agar dia seorang wanita yang punya komitmen, dengan penuh sukacita, dan dalam waktu yang bersamaan ia merasa
berakhlak, dan beriman. Setelah melalui pencarian, kini dia telah takjub dengan sikap ksatria dan keputusan baik pemuda itu, lalu
menemukan gadis tersebut, sebagaimana ciri-ciri yang diinginkan. memberitahukan kabar gembira itu kepada putrinya. Singkat cerita
Setelah melamar, ia telah bersiap-siap untuk menikah, tiba-tiba calon pernikahan pun terlaksana.
mempelai perempuan menolak dan mengatakan bahwa dia tidak ingin Bagian pasal dan ayat-ayat Firman Tuhan yg telah kita baca
menikah. Keluarganya terheran melihat keputusannya yang menggambarkan jemaat sebagai mempelai wanita dan Kristus sebagai
mengagetkan, dia sebelumnya memberikan kesanggupan. Pemuda itu mempelai laki-laki yg telah rela berkorban demi mencintai jemaatNya.
meminta sang gadis untuk menjelaskan alasan penolakannya, namun Bagaimana respon kita sebagai mempelai wanita terhadap mempelai
justru ia membawakan alasan-alasan yang lemah. Setelah itu, laki-laki dalam rangka untuk menantikan pesta pernikahan Kristus di
perkaranya ditangani oleh ibunya yang merasa sangat sedih dengan Yerusalem baru ?
keputusan ini. Terlebih, pemuda itu terkenal dengan bagus akhlak dan Menjaga Kesucian Hidup (1Tes. 5:23; 2Kor.11:2)
budi pekertinya. Rasul Paulus berkata di 2 Korintus 11:2b ,’…karena aku telah
Setelah sang ibu mendesaknya, dia (calon mempelai perempuan mempertunangkan kamu kepada satu laki-laki untuk membawa kamu
tersebut) berkata kepada ibunya, “Sesungguhnya kalau Allah sebagai perawan suci kepada Kristus.’ Ini berarti bahwa semua jemaat
mengampuni dosa-dosaku. Di hadapan desakan sang ibu yang sangat tebusan Kristus itu, atau gereja-Nya, adalah tunangan, atau calon-
bingung dengan perkara itu, dia berterus terang kepada sang ibu calon mempelai Kristus. Mereka yang sudah menerima Yesus sebagai
bahwa dirinya telah kehilangan kehormatannya, namun dia telah Tuhan dan Juruselamat pribadinya, berarti sudah lahir baru, semuanya
bertobat terhadap Tuhan, dan sekaligus sebab penolakannya untuk sudah berstatus sebagai tunangan Kristus, untuk membawa kamu
menikah. Ia meminta ibunya agar merahasiakan perkara itu, dan sebagai perawan suci – kata Paulus, akan menjadi mempelai Kristus.
bahwa ia akan menebus sebab kesalahannya. Ibunya memikirkan Dalam masa tunangan inilah jemaat Tuhan, gereja Tuhan, harus
perkara itu dan berkata, “Putriku! Selama kamu telah bertobat kepada mempersiapkan diri untuk hari kemuliaan itu. Kita semua, baik pria
Allah, sedang Allah menerima pertobatan hamba-hamba-Nya dan maupun wanita, mengerti apa arti ungkapan ‘sebagai perawan suci’
mengampuni dosa-dosanya, maka biarkan aku meminta pendapat dalam persiapan pernikahan itu. Mempelai pria menghendaki mempelai
pemuda itu, barangkali ia akan menerima atau menutupinya…” wanitanya sebagai perawan suci dan mempelai wanitapun
Setelah melalui musyawarah dan diskusi yang panjang, gadis itu pun menghendaki dirinya sebagai perawan suci bagi suaminya. Perawan
menerima usulan ibunya. Sang ibu pun pergi, tidak tahu entah yang hidup dalam kekudusan.
bagaimana akan membuka berita buruk ini kepada sang calon Bagaimana perasaan mempelai laki-laki jika ia mendapati mempelai
pengantin laki-laki. Setelah sempat bimbang, tidak lama kemudian ia wanitanya ternyata sudah tidak suci atau tidak perawan lagi? Tentunya
meminta supaya pemuda itu menemuinya. Ketika pemuda itu datang, ia akan kecewa, cemburu dan marah. Artinya mempelai wanita itu tidak
bisa menjaga diri dan telah gagal mempertahankan kesucian hidupnya. saja tunangannya. Bila ia memberikan dirinya kepada pria lain, ia
Mempertahankan kesucian hidup di tengah dunia yg dipenuhi bersalah karena tidak setia. Kata yang diterjemahkan kesetiaan dalam
kecemaran bukanlah perkara mudah. Godaan-godaan dunia yang 2 Korintus 11:3 berarti “kesetiaan yang tulus kepada satu orang saja.”
menawarkan kenikmatan sesaat, menyilaukan mata, dan menjanjikan Hati yang bercabang membawa kepada kehidupan yang cemar dan
materi yg melimpah membuat pertahanan iman orang percaya menjadi hubungan yang merusak.
runtuh. Apa itu setia? Bagi orang-orang muda, setia bisa diartikan tetap
Suatu hari seorang ayah yg penuh kasih yg mempunyai seorang anak menjaga hubungan sepasang kekasih. Bagi anak-anak kecil, setia
perempuan yg bertunangan dan akan menikah. Ia merasa bahwa ia adalah tentang persahabatan, dan bagi orang-orang yang sudah
berhak dan berkewajiban untuk menjaga kesucian anak berkeluarga, setia adalah tentang kualitas membina hubungan
perempuannya, sehingga ia dapat menyerahkannya kepada suaminya keluarga yang baik. Setia itu memiliki banyak makna dan tergantung di
dengan sukacita, bukan dengan kesedihan. Paulus memandang mana kesetiaan itu akan di tempatkan.
jemaat lokal sebagai seorang pengantin perempuan yg telah Ada dua pemuda yang sangat tekun dalam pelayanannya. Namun
bertunangan dan akan menikah dengan Yesus Kristus beberapa tahun kemudian ada banyak perkara yang membuat salah
(Ef.5:22;Rm.7:4). Perkawinan itu tidak akan terjadi sebelum Yesus satu dari mereka harus mundur dari pelayanan dan memilih untuk
Kristus datang untuk menjemput mempelaiNya (Wahyu 19:1-9). berpindah tempat. Setia itu bukan hanya kita jalankan pada saat kita
Sementara ini, orang Kristen secara perseorangan harus menjaga mendapatkan kebahagiaan saja. Kesetiaan itu harus tetap kita jaga
kesucian hidupnya untuk mempersiapkan diri bertemu dengan walau situasi dan kondisi sangat buruk, bahkan ketika ada orang-orang
mempelai laki-laki yaitu Kristus. yang mulai membenci kita.
Dalam masa-masa penantian jelang kedatangan Tuhan ini kita harus Bertahan di dalam Tuhan adalah salah satu cara yang terbaik untuk
membentengi diri dengan perisai iman dan pedang Roh yaitu Firman menjaga kesetiaan. Di sinilah ujian kesetiaan yang sesungguhnya.
Tuhan, supaya kita mampu bertahan di tengah godaan dunia ini. Rasul Saat kita ingin berbuah, maka kita harus bertahan dalam menghadapi
Yohanes menggambarkan sang mempelai wanita “… memakai kain angin badai, hujan, panas, dan serangan hama. Karena itu, tetaplah
lenan halus yang berkilau-kilauan dan yang putih bersih!” (Wahyu fokus kepada mempelai laki-laki. Jangan biarkan hati dan pikiran kita
19:8). Lenan halus melambangkan perbuatan-perbuatan kebenaran, mengarah kepada kekurangan atau kejelekan orang lain. Setiap
artinya tidak sekedar cantik fisik tetapi harus hidup berkenan kepada manusia memiliki tanggung jawabnya sendiri kepada Tuhan. Oleh
Tuhan. Karena itu, penulis surat Ibrani 12:14 berkata“…kejarlah sebab itu mari kita lakukan yang terbaik dan tetap setia kepada
kekudusan, sebab tanpa kekudusan tidak seorangpun akan melihat mempelai laki-laki apapun itu kondisinya.
Tuhan.” Bagaimana respon kita sebagai mempelai wanita terhadap Penting sekali bagi kita untuk menjaga kesetiaan kepada Allah setiap
mempelai laki-laki dalam rangka untuk menantikan pesta pernikahan hari dengan terus menjalin hubungan yang semakin erat dengan
Kristus di Yerusalem baru ? Kristus. Membaca Firman Tuhan dalam saat teduh dan tetap berdoa
Menjaga Kesetiaan (2Kor.11:3) merupakan cara yang baik untuk menjalin hubungan yang erat dengan
Apakah bahaya yang mengancam seorang yang sudah bertunangan? Allah. Belajarlah untuk menjaga kesetiaan kita kepada Allah setiap hari.
Bahaya yang mengancam seorang yg sudah bertunangan adalah Penutup
ketidaksetiaan kepada tunangannya. Perempuan yang bertunangan Ketika kita menyadari akan status kita sebagai mempelai wanita
harus memberikan kasih dan kesetiaannya hanya kepada satu orang Kristus, dalam rangka untuk menantikan pesta pernikahan mempelai
laki-laki di Yerusalem baru ? Maka kita harus merespon dengan 1.
Menjaga kesucian hidup. 2. Menjaga kesetiaan yang tulus. Sambi
menantikan kedatangan Kristus kembali untuk menjemput kita
mempelai wanitaNya.

Anda mungkin juga menyukai