Andini Narafadia
C021201083
Kelas Psikologi B 2020
Fakultas Kedokteran
Universitas Hasanuddin
2020
KONSEP TUJUAN NEGARA
Negara merupakan suatu organisasi kekuasaan yang merupakan suatu bentuk persekutuan
masyarakat dan merupakan suatu alat untuk mencapai tujuan bersama. Tujuan bersama yang
dimaksudkan merupakan tujuan antara pemerintah dan rakyat yang bersinergi satu dengan yang
lainnya demi menggapai apa yang dicita – citakan. .
Sebuah negara bisa menjadi negara yang sehat jika memiliki tujuan. Tanpa tujuan tentu
negara tidak akan sehat dan kuat. Negara juga akan sangat mudah terombang – ambing tanpa
memiliki tujuan yang jelas. Berikut adalah beberapa teori tujuan negara:
Dalam teori ini, tujuan negara ialah mengusahakan atas pengumpulan kekuasaan yang
sebesar-besarnya. Teori ini disampaikan oleh Lord Shang Yang, yang merupakan seorang
ahli filsafat politik dari Cina. Shang Yang mengatakan bahwa “satu-satunya tujuan bagi raja
ialah membuat negara kuat dan berkuasa. Hal ini hanya mungkin dicapai dengan memiliki
tentara yang besar dan kuat.” Jadi menurutnya jika orang menghendaki suatu Negara yang
kuat dan kuasa, rakyat harus lemah dan miskin. Jika rakyat dijadikan kuat dan kuasa, maka
Negara akan menjadi lemah.
Pendapat lain dari ahli mengenai teori kekuatan dan kekuasaan dikemukakan oleh
Fridriech Nietzsche (1844-1900) ia berpendapat bahwa “tujuan hidup manusia ialah
penjelmaan tokoh pilihan dari mereka yang paling sempurna atau maha manusia
(ubermensch). Hidup itu adalah serba perkembangan, serba menenangkan dan menaklukkan,
serba meningkat terus keatas.
Negara adalah perwujudan dari kehendak untuk kuat, kuasa dengan peperangan, dengan
penaklukan, dengan pembalasan. Tiap-tiap orang berpikiran sehat, akan menganggap
kekuatan dan kekuasaan itu hanya sebagai alat, bukan tujuan. Tujuan itu harus ada pada
sesuatu Negara.
Dante allighiere dalam bukunya berjudul Die monarchia memberi saran yang memerintah di
Itali. Menurut Dante yang menjadi tujuan bagi Negara ialah menciptakan perdamain dunia.
Perdamaian dunia akan terwujud apabila semua negara merdeka meleburkan diri dalam satu
imperium di bawah kepemimpinan seorang penguasa tertinggi. Kekuasaan sebaiknya,
terpusat di tangan seseorang monarch, agar perdamaian dan keamanan dapat terjamin.
Perebutan kekuasaan dan pengaruh harus di sapu bersih. Negara harus bersifat progresif
mengejar kemajuan bagi rakyat, bukan untuk kepentingan perseorangan.
Dante menolak kekuasaan Paus dalam urusan duniawi. Di bawah seorang mahakuat dan
bijaksana, pembuat undang-undang yang seragam bagi seluruh dunia, keadilan dan
perdamaian akan terwujud di seluruh dunia.
C. Teori Kemerdekaan
John locke menyangkal bahwa sebelum Negara terjadi manusia itu mempuyai hak seperti
yang dikemukakan oleh hobbes. Dari asalnya manusia itu telah mempunyai mempuyai hak-
hak yang terpenting, hak-hak asasi. Yaitu hak hidup, hak kemerdekaan, dan hak milih.
Menjamin hak-hak asasi manusia masing-masing itulah tujuan dari pembangunan Negara.
Pendapat lain dari ahli mengenai teori kemerdekaan dikemukakan oleh Immanuel Kant
(1724-1804) dimana ia berpendapat bahwa “kemerdekaan itu menjadi tujuan negara.
Terjadinya negara itu adalah untuk membangun dan menyelenggarakan hukum, sedangkan
hukum adalah untuk menjamin kemerdekaan manusia. Hukum dan kemerdekaan tidak dapat
dipisahkan.”
https://www.academia.edu/8423305/Tujuan_Negara_RI
https://goingtotehran.com/teori-tujuan-negara/
https://ruhcitra.wordpress.com/2008/11/09/tujuan-dan-fungsi-negara/
https://www.coursehero.com/file/p2h0d46/semangat-individualistis-musyawarah-
untuk-mufakat-digantikan-dengan-voting-dan/