Anda di halaman 1dari 8

TUGAS PANCASILA

KONSEP DAN TUJUAN NEGARA

Dosen Pengampu : Benny Harry L. Situmorang, S.H.


Disusun Oleh :

NAMA : DWI NOVRIANI LUMENTAH


NIM : 202201094
KELAS : R1C KEPERAWATAN

PROGRAM STUDI S1 KEPERAWATAN


UNIVERSITAS WIDYA NUSANTARA
TAHUN 2023/2023
KONSEP DAN TUJUAN NEGARA MENURUT PARA AHLI

Shang Yang
Shang Yang hidup di negeri
China sekitar abad V-IV SM,
menyatakan bahwa
tujuan negara adalah
pembentukan kekuasaan
negara yang sebesar-besarnya.
Menurut dia, perbedaan tajam
antara negara dengan rakyat
akan membentuk
kekuasaan negara.
Kebudayaan rakyat harus
dikorbankan untuk
kepentingan
kebesaran dan kekuasaan
negara.
Shang Yang
Shang Yang hidup di negeri
China sekitar abad V-IV SM,
menyatakan bahwa
tujuan negara adalah
pembentukan kekuasaan
negara yang sebesar-besarnya.
Menurut dia, perbedaan tajam
antara negara dengan rakyat
akan membentuk
kekuasaan negara.
Kebudayaan rakyat harus
dikorbankan untuk
kepentingan
kebesaran dan kekuasaan
negara.
Shang Yang
Shang Yang hidup di negeri
China sekitar abad V-IV SM,
menyatakan bahwa
tujuan negara adalah
pembentukan kekuasaan
negara yang sebesar-besarnya.
Menurut dia, perbedaan tajam
antara negara dengan rakyat
akan membentuk
kekuasaan negara.
Kebudayaan rakyat harus
dikorbankan untuk
kepentingan
kebesaran dan kekuasaan
negara.
1. Teori kekuatan, kekuasaan dan kebesaran atau keagungan sebagai tujuan negara :
a. Menurut Lord Shang Hyang : Jika rakyat lemah berarti Negara kuat, jika
Negara kuat berarti rakyat lemah, dengan demikian Negara bertujuan bertindak
melemahkan rakyat. Pemerintah harus berkuasa penuh terhadap rakyat.
b. Nicolo Machiaveli : Pemerintah harus selalu berada di atas segala aliran yang
ada bagaimanapun lemahnya pemerintah. Dengan kekuasaan maka
kemakmuran akan tercapai. Pemerintah kadang harus bersifat sebagai singa
agar rakyat takut, dan kancil yang cerdik untuk menguasai rakyat.
c. Nietzsche : Manusia adalah dalam kerusakan dan kemunduran karena
berpegang pada nilai sesat. Hidup adalah perjuangan hasrat untuk berkuasa,
itulah rahasia hidup. Dan hidup adalah serba memenangkan dan menaklukkan.

2. Teori kepastian hidup, keamanan, dan ketertiban sebagai tujuan negara :


a. Dante Alleghiere : Pemerintah seharusnya diorganisir. Gereja dan Negara
berdiri sama untuk perdamaian dunia dengan cara menciptakan undang-undang
yang seragam bagi umat manusia. Negara bersifat progresif mengejar kemajuan
rakyat bukan kepentingan perseorangan.
b. Thomas Hobbes : Perdamaian adalah hakikat tujuan Negara karena masyarakat
tidak mampu menanggulangi terjadinya gejolak maka mereka mengikat diri
dalam perjanjian.
c. Montesqieu : Negara sebagai alat untuk melindungi dirinya dari segala
ancaman. Terciptanya kehidupan aman dan sentosa.
d. Epicurus : Adanya Negara untuk menjamin keamanan ketertiban dan kepastian
hidup segenap warganya.
e. Julius Caesar : Menghendaki perdamaian siapkan diri untuk peperangan.
Tujuan untuk pertahanan tapi pertehanan keserangan hanya satu langkah.

3. Teori keadilan sebagai tujuan negara


a. Thomas Aquinas : Kekuasaan dan hukum negara hanya berlaku selama ia
mewujudkan keadilan untuk kebaikan bersama seperti yang dikehendaki tuhan.
Tidak dibenarkan menentangkan kekuasaan yang tidak adil itu dengan
kekerasan karena akan menyebabkan kekacauan yang lebih besar.
b. Aristoteles dan Ibnu Sina : Negara menjamin kebahagiaan hidup warga
negaranya, hal ini bisa tercapai dengan keadilan. Perwujudan keadilan adalah
dengan undang-undang yang didasarkan kemauan dan kehendak warganya.

4. Teori Negara Kesejahteraan dan kebahagian hidup sebagai tujuan negara.


a. Adam Smith dan Kennenburg : Kebahagiaan dan kesejahteraan manusia harus
dicapai lewat politik dengan sistem liberal dan persaingan bebas. Negara
hukum bukan hanya untuk penguasa atau golongan tertentu tapi untuk
kesejahteraan seluruh rakyat.
b. Thomas Moore dan Karl Marx : Kesejahteraan hanya mungkin jika system
perekonomian dilakukan secara kekeluargaan, dimana Negara harus memiliki
alat produksi dan distribusi agar terdapat pemerataan. Dua aliran yaitu :
1) Komunis : menghapus hak milik perseorangan, mengganti dengan
hak milik komunal.
2) Sosialis : Membatasi hak milik, alat produksi dan distribusi yang
vital dikuasai negara.
3) Montesquieu : Tujuan negara adalah agar tetap memiliki wilayahnya
yang akan dimanafaatkan bagi sebesar-besarnya kepentingan
masyarakat sehingga mereka dapat hidup tentram dan Bahagia.
4) Hartmann : Tujuan negara tidak hanya mencapai kebesaran Negara
itu saja melainkan juga mencapai kebahagiaan hidup masyarakat.
5) Harold J. laski : Tujuan negara adalah berusaha semaksimal mungkin
memberi kesempatan bagi warganya untuk mewujudkan the best that
is in themselves.
6) John stuart mill dan J. Bentham : Tujuan negara adalah untuk
mencapai the greatest happiness of the greatest number.
7) Mirian Budiarjo : Tujuan negara adalah menciptakan kebahagian
bagi rakyatnya.

5. Teori kemerdekaan sebagai tujuan hidup


a. Herbert Spencer : Negara adalah alat bagi manusia untuk memperoleh lebih
banyak kebebasan dan kemerdekaan.
b. Jean Bodin : Adanya Negara melenyapkan kemerdekaan asli manusia, manusia
menjadi tunduk dan terikat kekuasaan negara. Negara memerdekakan
warganya.
c. John Locke : Penundukan political society menjadikan manusia tidak melepas
semua hak alamiah yang ada padanya. Tujuan untuk memelihaa dan menjamin
hak alamiah yang masih sisa yaitu hak hidup. Hak merdeka dan hak atas benda
sendiri.
d. Gotlieb Fichte : Pemerintah yang benar adalah pemerintahan yang menuju tidak
ada pemerintahan lagi. Hak dan kewajiban individual dan komunal dipatuhi
sehingga tidak terdapat lagi pelanggaran, maka kemerdekaan sesungguhnya
terwujud.

Anda mungkin juga menyukai