BAB I
PENDAHULUAN
Perawatan anak merupakan disiplin ilmu yang berfokus pada kesejahteraan anak,
dimana orientasi keperawatan anak bukan pada pengobatan tetapi pada pencegahan
penyakit dan peningkatan derajat kesehatan. Anak tidak dianggap sebagai miniatur orang
dewasa tetapi sebagai individu yang unik dimana mempunyai kebutuhan yang khusus
Masalah kesehatan yang lazim terjadi pada anak termasuk penyakit infeksi, diare,
kelainan darah, termasuk gangguan pada sistem saraf misalnya; Tumor otak, infeksi otak
dan manisfestasi penyakit lain yang mungkin timbul. Tumor Sistem Saraf Simpatis
timbul dari sel – sel neural crest primitif yang membentuk medula adrenal dan sistem
Neuroblastoma adalah Tumor ganas yang terjadi pada sistem persarafan yang
berasal dari sel- sel saraf yang terdapat pada sistem saraf simpatis dan medula adrenal.
diidentifikasi pada umur 1 tahun, 40 % pada umur 2 tahun dan 90% sebelum umur 10
tahun. Anak laki – laki sedikit lebih sering terkena dibandingkan dengan anak wanita
dengan rasio 1,2 : 1, sedangkan tumor ini memiliki angka tahunan sebesar 1/ 100.000
anak dibawah 15 tahun dengan angka insiden antara 1 tiap 200 hingga 1 tiap 1000 bayi
-1-
Berdasarkan hal tersebut diatas Neuroblastoma merupakan penyebab kematian
bayi yang paling sering dan mempunyai keganasan yang tinggi pada bayi dan anak
B A B II
KONSEP DASAR
A. Pengertian.
Neuroblastoma adalah tumor ganas yang terjadi pada sistem persarafan yang berasal
dari sel – sel saraf yang terdapat pada sistem saraf simpatis dan medula adrenal.
B. Etiologi
Bagian sistem syaraf yang mengatur fungsi visetal tumbuh disebut sistem
syaraf otonom, sistem syaraf otonom terutama diaktifkan oleh pusat-pusat yang
yang terletak di medulla spinalis, batang otak, dan hipotalamus. Juga bagian
-2-
batang otak atau hipotalamus dapat menimbulkan refleks yang sesuai untuk
dua sub divisi utama yang disebut sistim saraf simpatis dan sistem saraf
parasimpatis. Susunan umum dari bagian Perifes sistem saraf simpatis termasuk
salah satu dari dua rantai sismpatis paravertebral pada ganglia yang terletak
dikedua sisi columna vertebra, dua ganglia prevertebral (seliak dan hipogastrik)
Saraf simpatis dimulai dari medula spinalis antara segmen T-1 dan L-2
Saraf preganlionik simpatis meninggalkan saraf itu dan berjalan melewati ramus
putih kesalah satu ganglia dan rantai simpatis. Selanjutnya serat-serat ini dapat
2. Serat-serat dapat berjalan keatas atau kebawah dalam rantai dan bersinaps
3. Serat itu berjalan melalui rantai keberbagai arah dan selanjutnya melalui salah
satu saraf simpatis memisahkan diri keluar dari rantai,dan berakhir kesalah
-3-
Saraf simpatis dari medulla pada segmen T, umumnya melewati rantai
simpatis naik kearah kepala, dari T2 kedaerah leher, dari T3,T4,T5 dan T6
kedaerah Thoraks, dari T7, T8 ,T9 ,T10 dan T11 ke abdomen dan dari T12, L1
dimedulla adrenal. Serat saraf ini langsung berakhir pada sel-sel neuron khusus
D. Patologi.
Tumor dapat timbul dimana saja yang memiliki SPL Neural Crest. Pada ganglion
Secara histologi Neuroblasma terdiri atas sel bulat kecil dengan granula yang banyak
dengan area kalsifikasi dan Nekrosis dengan pendarahan yang luas. Neuroblasma
merupakan tumor dengan vascularisasi banyak berwarna ungu biasanya sulit dan
dapat kistic. Tumor mudah pecah karena kapsulnya rapuh sehingga dapat
Stadium II Tumor meluas keluar alat tubuh atau struktur asal tapi belum
telah terkena.
-4-
Stadium III Tumor meluas melewati garis tengah. Kelenjar limfe regional
penyebaran yang hanya terbatas pada satu atau lebih alat tubuh
E. Manifestasi Klinik.
*)Tidak nyeri.
-5-
Terkadang terjadi diare kronik yang merupakan mamtestasiawal dari
F. Penatalaksanaan Medik.
Pemeriksaan Penunjang.
- Lab ~ LED
dan abdomen.
tumor.
(GD2)
* Pielografi intravena.
* Reno ateriogram.
G. Terapi Pengobatan.
-6-
- Kemoterapi dapat dilakukan baik pada tumor pada tahap awal maupun
BAB III
1. Pengkajian.
a. Biodata.
Nama,umur,jenis kelamin,pekerjaan,pendidikan,agama,penghasilan,alamat
b. Keluhahan utama.
Keadaan keluhan yang dirasakan pada saat masuk Rumah sakit misalnya
-7-
Biasanya penyakit berhubungan dengan adanya riwayat keluarga yang
menderita.
e. Pemeriksaan Fisik.
- Tanda-tanda vital.
- Sistem Pernafasan.
- Sitem Pencernaan.
- Sistem Perkemihan.
- Sitem Kardiovaskuler.
- Sistem Integumen.
- Sistem Muskuluskeletal.
- Sistem Persarafan.
Kesadaran menurun.
- Sistem penginderaan/penglihatan.
2. Diagnosa Keperawatan
-8-
a. Risiko Injuri berhubungan dengan proses mengganasnya tumor, proliferasi sel,
radioterapi.
neoplasma.
3. Tujuan Keperawatan
a. Anak akan sembuh dari penyakit baik secara sebagian maupun secara keseluruhan
e. Anak akan mempertahankan keutuhan kulit dan anak akan menunjukkan efek
4. Intervensi Keperawatan
-9-
- Observasi tanda – tanda cystitis
kebutuhannya.
baik
- 10 -
- Kolaborasi untuk pemberian cairan infus untuk mempertahankan
hidrasi
- Berikan dorongan pada orang tua untuk tetap rileks pada saat anak
makan.
- 11 -
g. Memberi Support pada Keluarga
tambahan.
Perencanaan Pemulangan
kekambuhan.
- 12 -
- 13 -