Anda di halaman 1dari 3

MOTIVASI TERBESAR DALAM MENULIS

Menulis menurut saya adalah mencurahkan apa yang ada di dalam pikiran melalui rangkaian
kata yang akan menjadi sebuah kalimat. Saya melihat orang yang bisa menulis sebagai orang
yang cerdas karena selain ia mencurahkan pikiran dalam tulisan, ia juga harus memikirkan
apakah tulisan saya bisa di pahami oleh pembaca? dan membuat pembaca tertarik untuk
membaca tulisan tersebut. Ketika saya melihat dan membaca karya orang lain seperti karya
pramoedya, chairil anwar dan golagong mereka memiliki gaya tulisan yang berbeda dalam
menyampaikan pikrannya kedalam tulisan ini membuat saya tertarik bahkan berfikir “ohh ada
gaya penulisan dalam menyampaikan kata-kata?” dari gaya tulisan penulis ini yang terkadang
saya tertarik dalam membaca sebuah buku yang bahkan membuat saya berpikir untuk
memahami isi buku tersebut. Untuk itu saya tertarik untuk menulis karena ingin menemukan
gaya tulisan saya sendiri.
Wajah Ku
Kupandang wajahku di cermin oh seperti wajah campuran antara orang sunda dan jawa
sedikit oval dan bulat. Warna kulit wajahku seperti sawo matang dengan sedikit tahi lalat di
alis mata sebelah kanan. Hdung sedikit mancung seperti orang arab dan mata yang besar
seperi kelereng berwarna hitam. Dagu yang ditumbuhi oleh sehelai rambut dan ketika saya
senyum lebar terlihat gigi putih yang kontras dengan warna kulitku. Rambutku tersisir rapih
klimis dengan balutan minyak rambut yang jika terkena sinar matahari dapat memantulkan
sinarnya.
Suasana di perempatan lampu merah itu begitu berbeda.
Banyak kerumunan orang dengan raut wajah yang ketakutan.
Setelah ku hampiri kerumunan itu ternyata.
Ada sebuah kejadian yang menyesakkan hati.
Mulut saya membisu sejenak dan perlahan air mata keluar membasahi pipi saya.
Saya pun berteriak “tolong panggil ambulan!”
Ayah dan ibu saya mengalami kecelakaan.

Anda mungkin juga menyukai