Anda di halaman 1dari 6

Histologi Aparatus Lakrimalis

Sistem lakrimalis mencakup struktur-struktur yang terlibat dalam produksi dan drainase
air mata. Komponen sekresi terdiri atas kelenjar yang menghasilkan berbagai unsur pembentuk
cairan air mata  yaitu glandula lakrimalis utama dan aksesorius, yang disebarkan di atas
permukaan mata oleh kedipan mata. Komponen ekskresi sistem ini yaitu punctum lakrimalis,
kanalikulus lakrimalis, sakus lakrimalis dan ductus nasolakrimalis. Struktur tersebut yang akan
menyalurkan air mata dari kelenjar lakrimal sampai ke hidung.

2.2.1 Komponen Sekretorik

Menurut fungsi sekresinya, kelenjar lakrimal terbagi menjadi kelenjar lakrimal utama dan
kelenjar lakrimal aksesorius. Kelenjar lakrimal utama dibagi menjadi dua lobus, yaitu lobus
orbita dan palpebra yang dipisahkan secara anatomis oleh aponeurosis levator bagian lateral.

1. Glandula Lakrimalis Utama

Kelenjar lakrimal atau glandula lakrimalis terdiri dari beberapa lobus yang dipisahkan
menjadi lobulus-lobulus oleh septum jaringan ikat yang mengandung saraf, sel adiposa dan
pembuluh darah. Kelenjar lakrimal adalah kelenjar campuran serosa yang mirip kelenjar liur
dalam struktur lobulus dan asini tubuloalveolar yang bervariasi bentuk dan ukurannya. Sel asini
terdiri dari dua lapisan sel yang terletak pada dasar membrane hialin dan di sekitar kanalis
sentralis. Sel pada lapisan basal bentuknya datar dan kontraktil, sementara sel lain berbentuk
silindris dan mengandung granul sekretori. Sekeresi jalur sinus ke dalam ductus intermediate
dan akhirnya ke dalam ductus sekretori definitive. Stromanya mengandung elemen limfoid.

Duktus ekskretorius intralobularis kecil, dilapisi epitel selapis kubis atau silindris, terletak
diantara asini tubuloalveolar. Duktus ekskretorius interlobularis yang lebih besar dilapisi oleh

dua lapisan sel epitel kolumnar rendah atau epitel bertingkat semu.
2. Glandula Lakrimalis Aksesorius

Kelenjar lakrimal aksesorius terdiri dari kelenjar Krause, Wolfring, Zeiss, Moll dan
Meibom. Kelenjar ini tidak mempunyai suatu sistem saluran dan terletak di dalam substansia
propria konjungtiva palpebra.

Kelenjar Meibom terletak di dalam tarsus pada palpebra. Kelenjar meibom berfungsi
menghasilakan substansi lemak berminyak pada permukaan air mata (tear film), substansi ini
akan mengurangi tingkat penguapan air mata dan juga akan menjaga kelopak mata atas dan
bawah agar tidak lengket saat berkedip. Kelenjar meibom ini berjumlah 40-50 buah di palpebra
bagian atas dan 20-30 buah di palpebra bagian bawah.

Kelenjar moll adalah modifikasi kelenjar keringat yang bermuara ke dalam satu baris
dekat bulu mata berbentuk suatu saluran seperti tabung berukuran kecil yang tak bercabang
dan hulunya berbentuk saluran spiral biasa dan buan seperti bentuk glomerulus pada kelenjar
keringat. Kelenjar moll tergolong kelenjar apokrin. Secara histologis dan fungsi apokrin, kelenjar
moll terbagi atas dua yaitu aktif dan inaktif. Kelenjar moll yang aktif tampak sebagai sel
kelenjar yang tinggi, tebal dan padat yang tersusun saling berdesakan pada lapisan myoepitelial
sehingga lumen tampak sempit, sedangkan kelenjar yang inaktif hanya tampak lapisan sel
kelenjar tipis pada lapisan myoepitelial sehingga lumen tampak lebar.

Kelenjar Zeiss adalah modifikasi kelenjar sebaseus kecil yang bermuara dalam folikel
rambut pada dasar bulu mata. Sedangkan kelenjar lakrimal Krause dan Wolfring terdapat di
bawah konjungtiva palpebra. Kelenjar ini memasok cairan ke kantong konjungtiva dan kornea.
Kedua kelenjar ini berfungsi sebagai sekresi basal yang menghasilkan air mata secara terus
menerus dalam jumlah yang relatif kecil.
2.2.2 Komponen Ekskretorik

Setelah dari komponen sekretorik air mata akan disalurkan atau didrainase melali
komponen ekskresi yaitu punctum lakrimalis, kanalikulus lakrimalis, sakus lakrimalis dan ductus
nasolakrimalis. Struktur tersebut yang akan menyalurkan air mata dari kelenjar lakrimal sampai
ke hidung.

1. Punctum Lakrimalis

Punctum lakrimalis adalah sebuah orifisium kecil berbentuk bulat atau oval pada
palpebra bagian atas dan bawah yang terdapat tonjolan kecil di bagian nasal margo palpebra
yang disebut papila lakrimalis. Kedua punctum menghadap ke posterior yaitu ke arah tear lake
di bagian inner canthus.

2. Kanalikulus Lakrimalis

Penghubung antara punctum dan sakus lakrimalis. Setiap kanalkulus memiliki dua
bagian yaitu vertikal dan horizontal yang terletak di kanan sudut satu sama lain. Bagian
horizontal menyatu menuju inner canthus untuk membuka ke sakus lakrimalis. Lipatan mukosa
pada titik ini membentuk katup rosenmuller yang mencegah terjadinya refluks air mata.

3. Sakus Lakrimalis

Terbagi menjadi tiga bagian yaitu bagian fundus (bagian atas pembukaan kanalikuli),
korpus (bagian tengah), dan kolum (bagian bawah kecil yang sempit dan berkelanjutan dengan
duktus nasolakrimal).

4. Duktus Nasolakrimal
Duktus ini memanjang dari kolum sakus lakrimal ke meatus inferior hidung. Pada duktus
nasolakrimal ini terdapat banyak katup membran yang paling penting adalah katup hasner yang
berada di ujung bawah saluran dan mencegah refluks dari hidung.

Anda mungkin juga menyukai