Anda di halaman 1dari 29

ANALISIS BISNIS INTERNASIONAL DI LEVEL INDUSTRI MARKETPLACE

Mata Kuliah Bisnis Internasional Kelas D


Kelompok 5

MAKALAH

Disusun oleh:
Shafira Cindy Meivianda (180810301079)
Galih Satrio Putra Prili (180810301082)
Hulfi Kurnia Putri Fitrotul K. (180810301086)
Imam Hamidi (180810301093)
M. Ilham Ramadhani (180810301094)
Anis Irma Masyitoh (180810301095)

PROGRAM STUDI S1 AKUNTANSI

FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS

UNIVERSITAS JEMBER

JEMBER

2020
BAB 1. PEMBAHASAN MATERI

1.1 Profil Industri Marketplace, Peta Persaingan dan Peran Aktor Lain dalam
Industri
Menurut Nathasya (2018), marketplace dapat dedinisikan sebagai website atau aplikasi
online yang memfasilitasi proses jual beli dari berbagai toko. Marketplace merupakan media
online berbasis internet (web based) tempat melakukan kegiatan bisnis dan transaksi antara
pembeli dan penjual. Pembeli dapat mencari supplier sebanyak mungkin dengan kriteria yang
diinginkan, sehingga memperoleh barang sesuai harga pasar. Sedangkan bagi
supplier/penjual mereka dapat mengetahui perusahaan-perusahaan yang membutuhkan
produk/jasa mereka (Opiida, 2014). Marketplace merupakan model E-Business yang
berhubungan dengan penjual dan pembeli (seller & buyer). Marketplace ini menjadi salah
satu media penggerak ekonomi nasional dalam rangka menghadapi era globalisasi di
Indonesia. Bicara tentang marketplace, terdapat 3 marketplace berskala Internasional yang
menduduki posisi tertinggi. Menurut data yang diperoleh dari MacroTrends, marketplace
dengan pendapatan tertinggi sampai tahun 2020 ini diraih oleh: (1) Amazon; (2) Alibaba; (3)
Ebay.

Amazon yang menempati urutan pertama yang berpendapatan tertinggi merupakan


salah satu perusahaan teknologi terbesar penyedia jasa jual beli online berasal dari Amerika
Serikat. Amazon yang disebut raksasa di dunia bisnis, pada awalnya hanya sebatas usaha
toko buku online yang beroperasi dari garasi rumah sederhana. Dalam 25 tahun, Amazon
telah menjadi raksasa global yang menawarkan produk dan layanan di berbagai industri.
Meskipun sebagian besar orang mengenal Amazon sebagai pasar e-Commerce, namun saat
ini Amazon telah memiliki banyak sektor industri lain. Selain dari penjualan toko online,
Amazon juga menghasilkan USD 12 miliar atau Rp 166 triliun hanya dari hasil layanan
penjualan pihak ketiga, yang termasuk komisi, shipping, biaya pemenuhan, dan layanan
penjualan lainnya yang terkait dengan belanja online. Jeff Bezos, yaitu pendiri dari Amazon
menyatakan bahwa kesuksesannya dibangun di atas tiga customer value propositions: harga
rendah, pengiriman cepat, dan large selection. Sebagai salah satu e-Commerce terbesar,
Amazon menjual hampir semua macam-macam barang.
Selanjutnya urutan kedua marketplace dengan pendapatan tertinggi di dunia adalah
Alibaba. Alibaba Group merupakan perusahaan teknologi global yang saat ini
bertransformasi dari yang awalnya hanya sebagai penyedia platform e-commerce menjadi
sebuah ekosistem ekonomi digital yang menyediakan infrastruktur dan jangkauan
pemasaran integratif. Alibaba memiliki tujuan untuk membantu pelaku bisnis agar dapat
beroperasi dan menjangkau konsumen dengan lebih mudah dan efisien dengan
memanfaatkan teknologi. Alibaba memiliki beberapa jenis usaha seperti e-commerce,
pembayaran, cloud computing, logistik, optimasi rantai pasok (supply chain), hiburan
digital, serta berbagai layanan pendukung lainnya. Seluruh jaringan bisnis ini membentuk
sebuah ekosistem yang semuanya didukung layanan teknologi cloud computing,
pembayaran dan layanan keuangan, juga logistik dan layanan pemasaran digital. Salah satu
unit bisnis dari Alibaba adalah Lazada, yang merupakan sebuah perusahaan e-commerce
Asia Tenggara. Lazada didirikan oleh Rocket Internet dan Pierre Poignant pada tahun 2012,
dan dimiliki oleh Alibaba Group. Di Indonesia, Lazada menjadi e-Commerce terbaik ke-4
pada tahun 2020 menurut data iPrice.
Marketplace berpenghasilan tertinggi ketiga ditempati oleh eBay. eBay adalah pasar
online yang memungkinkan jual beli antara penjual dan pembeli. Menurut eBay, ada lebih
dari 170 juta penjual di situsnya, sehingga mereka dapat dengan mudah memperoleh
pendapatan sebesar USD 10,8 miliar pada tahun 2019. eBay menjadi salah satu pesaing e-
Commerce Amazon di AS. eBay didirikan pada 1995 oleh Pierre Omidyar sebagai
"AuctionWeb", bagian dari situs pribadi sumbangan Omidyar terhadap virus Ebola. eBay
bermarkas di San Jose, California, dengan Meg Whitman yang menjabat sebagai presiden
eBay dan CEO-nya sejak Maret 1998. Dengan 5000 kategori produk dan lebih dari 1 miliar
produk ditawarkan, eBay menjadi suatu marketplace lintas negara yang besar dan unik karena
memiliki sistem lelang. Terdapat 2 metode pembelian di eBay, yang disebut metode Buy It
Now (BIN) dan Auction. Dengan metode BIN, pembeli dapat membeli dan membayar suatu
barang secara langsung, sedangkan untuk Auction, pembeli dapat melakukan penawaran
harga pada barang yang dijual dengan sistem lelang yang berlangsung selama 3, 7, atau 10
hari. Jika pada saat lelang berakhir dan pembeli tersebut dinyatakan sebagai pemenang, maka
baru bisa dilanjutkan ke proses pembayaran atau checkout. Untuk melakukan pembelian di
eBay, seseorang harus membuat akun eBay terlebih dahulu. Namun untuk produk dengan
harga kurang dari USD 5000 dan ditawarkan dengan metode BIN, dapat dibeli tanpa
membuat account (buy as a guest).
1.1.1 Amazon vs Alibaba.
Amazon lahir lebih dulu dibandingkan Alibaba. Amazon lahir pada 1994 didirikan oleh
Jeff Bezos. Alibaba lahir 5 tahun setelahnya dan didirikan oleh Jack Ma yang sebelumnya
berprofesi sebagai guru bahasa Inggris asal Cina. Namun, dengan dukungan pangsa pasar
Cina yang besar, Alibaba secara perlahan dapat tumbuh menjadi salah satu penguasa pasar e-
commerce dunia. Amazon merupakan pemimpin pasar di Eropa dan Amerika Serikat (AS).
Sementara Alibaba unggul di pasar Cina. Pada dasarnya, masyarakat Cina lebih suka
berbelanja produk dalam negeri, sehingga Alibaba dapat lebih unggul di pasar Cina. Selain
itu terkait issue terbaru di bulan September 2020, hubungan Cina dan Amerika Serikat terus
memanas di berbagai bidang dari mulai sengketa Laut Cina Selatan, Taiwan, Xinjiang,
Hong Kong, dan perang dagang,. Dari segi pendapatan, Amazon lebih unggul dibandingkan
dengan Alibaba, namun jika dilihat dari compound annual growth rate (CAGR) atau laju
pertumbuhan majemuk tahunan, Alibaba lebih tinggi dari Amazon. Alibaba mencatat CAGR
sebesar 48,63%, sementara Amazon hanya sebesar 22,15% (periode 2012-2016).

1.1.2 Shopee vs Tokopedia

Selain itu, terdapat juga beberapa marketplace yang terkenal di kawasan Asia
Tenggara. Shopee adalah salah stu marketplace yang berkantor pusat di Singapura di bawah
naungan SEA Group, yang didirikan pada 2009 oleh Forrest Li. Shopee pertama kali
diluncurkan di Singapura pada tahun 2015, dan sejak itu memperluas jangkauannya ke
Malaysia, Thailand, Taiwan, Indonesia, Vietnam, dan Filipina. Yang kedua ada Tokopedia
yaitu marketplace asal Indonesia yang dipelopori oleh  William Tanuwijaya. Sejak didirikan
pada tahun 2009, Tokopedia telah bertransformasi menjadi sebuah unicorn yang berpengaruh
tidak hanya di Indonesia tetapi juga di Asia Tenggara.
Persaingan antara Tokopedia dan Shopee cukup sengit di Indonesia. Sebelumnya
Shopee berada di peringkat kedua setelah Tokopedia. Kemudian Shopee berhasil menjadi
aplikasi dengan total jumlah pengunjung aktif bulanan terbanyak. Beberapa campaign yang
dilakukan Shopee seperti cahsback, free delivery tanpa minimum order dan pemilihan brand
ambasador dari orang terkenal yang dekat dengan pengguna bisa dijadikan bukti kegigihan
Shopee untuk mengakuisisi pasar terutama di Indonesia. Baru-baru ini shopee juga
menggunakan girlband dan boyband asal Korea Selatan sebagai brand ambassadornya.
Shopee juga melakukan inisiatif sale pada tanggal unik setiap bulanya seperti yang dilakuan
pada momen 9.9 dan 10.10. Selain itu, Shopee juga menargetkan para generasi milenial untuk
lebih betah di dalam aplikasi mereka dengan adanya In-App Games. Strategi ini menjadikan
tingginya peningkatan user engagement di aplikasi Shopee.
.  Indonesia adalah negara dengan total sesi penggunaan shopping app atau
marketplace tertinggi di Asia Tenggara pada semester pertama tahun 2019-2020. Total sesi
penggunaan aplikasi kategori shopping adalah 21,3 miliar dan pada semester kedua 2020
totalnya meningkat 34 persen menjadi 28,5 miliar berdasarkan hasil rilis peta persaingan e-
Commerce di Asia Tenggara. Shopee Indonesia yang berhasil mengungguli Tokopedia
mencatatkan pertumbuhan jumlah transaksi yang signifikan sepanjang kuartal II 2020
dibandingkan dengan tahun lalu. Pertumbuhan ini menjadi penegas bahwa pandemi Covid-19
telah mengakselerasi digitalisasi di sektor perdagangan. Gaya beli masyarakat yang beralih
pada belanja online akibat kebijakan lockdown akibat Covid-19 juga menjadi salah satu
faktor. Selain itu, banyak dari UMKM yang harus beralih untuk melakukan bisnis secara
online di masa pandemi juga menyebabkan sengitnya persaingan marketplace di dunia,
termasuk Indonesia.
1.2 Peraturan Internasional Terkait Industri Marketplace
Semakin berkembangnya Markepalce seluruh dunia sehingga harus ada peraturan yang
bisa menjadi standar bagi seluruh marketplace yang ada. banyak organisasi yang ada
menawarkan berbagai macam perlindungan agar para konsumen merasa terjamin dalam
melakukan transaksi online. PBB sebagai badan utama yang meliputi General Assembly,
Security Council, Secretariat, International Court of Justice, dan Economic and Sicial
Council. Dalam organisasi lain juga ada sepertu UN Commission on International Trade Law
dan UN Conference on trade and Development. Sebuah organisasi yang bernama United
Nations Commissional Trade Law (UNCITRAL) telah Menyusun sebuah draft yang
bertujuan untuk perkembangan hukum perdagangan internasional yang diberi nama UN
Convention on Contracts for Internasional Sale of Goods, selain itu juga ada persetujuan
internasional antara lain UNCITRAL Model Law on International Credit Transfer, dan
UNCITRAL Model Law on Electonic Commerce. Dalam hal ini PBB juga diwakilkan oleh
United Nations Conference on Trade and Development (UNCTAD) yang bertanggung jawab
pada perdagangan dan pebangunan. Di tahun 1998 mereka mendapat tugas khusus untuk
meningkatkan dan juga mengembangkan transaksi elektronik. PBB telah menyatakan dalam
peraturan dalam Guidelines for Consumer Protection of 1985 sebagai berikut “ para pihak
dalam transaksi internasional di manapun mereka berada, dari segala bangsa, mempunyai
hak-hak dasar sosialnya”. Artinya setiap pihak dalam transaksi internasional tersebut
mendapatkan haknya masing masing seperti informasi yang jelas, benar, dan juga jujur. Hak
untuk mendapatkan ganti rugi, ak mendapatkan kebutuhan dasar seorang manusia dan juga
beberapa hak yang lainnya (Barkatullah, 2016).
UNCITRAL Model Law menjadi peranti yang efektif bagi negara-negara yang
memidernisir undang-undang yan nantinya menjadi pedoman bagi negara-negara yang
memberlakukan model tersebut. Dalam model tersebut juga membahas mengenai penawaran
dan juga permintaan secara online mengenai persyaratan perjanjian online dan sebagai
macamnya. Ada beberapa institusi yang memfokuskan pada persoalan transaksi elektronik
internasional seperti Organization for Economic Co-operation and Development (OECD).
Institusi ini lebih pada membantu negara-negara yang menjadi anggotanya agar
perekonomiannya tumbuh, standar hidup yang terpenuhi dan lain sebagainya. Pedoman yang
diberikan OECD itu menjadi rekomendasi bagi pemerintah setempat, dalam merumuskan
undang-undang. Ditahun1998 OECD memberi rekomendasi dimana tingkat perlindungan
sama yang diberikan oleh hukum dan praktik yang dterapkan pada bentuk perniagaan lain
harus diberikan pada para pihak dalam transaksi internasionalyang berpatisipasi dalam
kegiatan perdagangan melalui penggunaan jaringan global. Selanjutnya pada tahun 1999
mereka mengadopsi pedoman mengenai perlindungan hukum bagi para pihak dalam transaksi
internasional dalam konteks transaksi elektronik. OECD ini bukan hanya sekedar badan
internasional tapi juga pedoman yang dibuat oleh OECD ini tidak mengikat pada aturan di
negara manapun dan hanya berfungsi sebagai saran saja pada negara anggotanya.

1.3 Manajemen Pemasaran Industri Marketplace


1.3.1 Alibaba
Alibaba menjadi marketplace yang cukup besar didunia dengan mnyediakan layanan
penjualan melalui web dengan metode custumer to custumer, business to business, dan
business to custumer. Strategi business to business itu menjadi pembeda natra Alibaba
dengan Perusahaan marketplace yang lain. Selain itu Alibaba juga mempromosikan
barangnya secara digital karena mengetahui jaman yang semakin modern sehingga banyak
konsumen lebih tertarik dengan promosi melalui digital/social media.
1.3.2 Amazon
Amazon menerapkan beberapa strategi pemasaran yang beragam seperti
FOMO(membuat produk tersebut menjadi Langkah), Free Shipping(gratis biaya pengiriman
dengan berbagai macam syarat), perbandingan produk(membandingkan produk yang sejenis
dengan berbagai macam merk type dan lainnya), customer service yang interaktif, email
marketing.
1.3.3 Ebay
Strategi pemasaran yang diterapkan oleh ebay dibagi menjadi 3 fokus penting. Pertama
sebagai marketplace ebay berusaha memberikan fasilitas pada pihak pihak yang bertransaksi
dengan cara Feedback Forum, Safe Harbor Program, Verified Rights Owner program,
ValueAdded Tools and Services, Loyalty Program(Kartolo & Utara, 2009).
1.3.4 Shopee
Strategi pemasaran yang digunakan shopee adalah dengan cara menganalisis tren
yang sedang berkembang dimasyarakat sekrang dan menjadikan hal itu tema promosi mereka
sehingga masyarakat menjadi lebih tertarik dengan iklan yang diberikan oleh Shopee. Selain
itu gratis ongkir juga menjadi salah satu strategi pemasaran yang dilakukan shopee agar para
konsumen semakin tertarik yang melakukan kegiatan jual beli di shopee.
1.3.5 Tokopedia
Tokopedia melakukan kegiatan pemasaran dengan menekankan pada brand
ambassador yang terkenal dan juga disukai oleh para konsumen seperti BTS dimana banyak
sekali masyarakat yang menyukai boy band asal korea tersebut. Selain itu, mereka juga sering
memberi apresiasi pada para penjualnya yang aktif di platform mereka.

1.4 Manajemen SDM Industi Marketplace


Sumber Daya Manusia merupakan aset penting dan faktor penggerak utama dalam
pelaksanaan seluruh kegiatan atau aktivitas perusahaan, sehingga harus dikelola melalui
Manajemen Sumber Daya Manusia (MSDM). Secara garis besar, manajemen sumber daya
manusia dilakukan dalam beberapa tahap antara lain : (1) perencanaan atau perekrutan
karyawan; (2) pengorganisasian; (3) pengarahan dan pengendalian; (4) pemeliharaan; dan (5)
pemberhentian karyawan.
1.4.1 Manajemen SDM Amazon
Amazon saat ini telah memiliki total 500 ribu lebih karyawan. Dalam perekrutan
karyawan, Amazon memasang iklan lowongan yang diposting di Usenet sejak tahun 1994,
papan buletin dan forum diskusi online. Target karyawan amazon menyasar orang yang
sudah familiar dengan internet untuk menjadi pekerjanya. Persyaratan untuk setiap calon
pekerja sendiri diharapkan dapat memiliki bakat, softskill dalam pengkodingan, motivasi,
intensitas dan menarik, serta memiliki keterampilan komunikasi. Pengorganisasian dari
Amazon terdiri atas : (1) Board of Directors; (2) Corporate D&R; (3) Founder and CEO; (4)
Corporate HQs Staff; (5) CEO Marketing; (6) CEO Operations; (7) CEO Business
Expansion; (8) CEO Development; (9) CEO Editorial; dan (10) Employee. Seluruh struktur
organisasi di perusahaan ini diharuskan untuk selalu mengutamakan value untuk pelanggan
dan menargetkan operational excellence. Dikutip dari CNBC Indonesia, pengendalian
karyawan pada Amazon dilakukan dengan cara pemberian QnA setiap pagi, dimana
karyawan Amazon memulai hari dengan menjawab pertanyaan yang muncul di layar
komputer mereka yang berhubungan dengan pekerjaan, pendapat terhadap kinerja manager,
atau berapa kali mereka menerima feedback postif dalam seminggu terakhir. Program QnA
harian ini diberi nama Connections, dan mulai diterapkan sejak April 2017 yang merupakan
salah satu program dari unit HR Amazon untuk lebih memahami karyawan Amazon yang
telah mencapai lebih dari 566.000 orang.
1.4.2 Manajemen SDM Alibaba
Jack Ma memulai usahanya di tahun 1995 dengan hanya bermodalkan sebuah
ruang apartemen kumuh dan 17 orang karyawan. sekarang Alibaba Group sudah memiliki
lebih dari 16.000 orang pegawai yang melayani jutaan pengguna jasa bisnis di seluruh
dunia. Persyaratan untuk bekerja di alibaba sendiri ditetapkan oleh founder Alibaba yakni
Jack Ma, antara lain : (1) tidak takut membuat kesalahan dan siap belajar; (2) memiliki EQ
dan IQ yang baik; dan (3) memiliki sikap optimis. Dalam proses pengendaliannya, salah
satunya adalah dengan memberikan kontrak kerja pada karyawan yang telah diterima di
Alibaba. Pengorganisasian dari alibaba sendiri terdiri dari : (1) CEO; (2) General Manager;
(3) Chief Commercial Officer yang mengatur retail, e-commerce, brand and marketing, key
account, dan supply chain; (4) Chief Corporate Officer yang mengatur HR dan Admin, IT,
keuangan, dan legalitas; dan (5) Employee. Pengelolaan karyawan Alibaba dilakukan dengan
pemberian asrama yang terletak di Distrik Xixi, Hangzhou China dengan suasana yang dibuat
senyaman mungkin agar karyawan tidak mengalami stress saat bekerja. Selain itu alibaba
juga menerapkan sistem gift and punishment untuk memotivasi kinerja karyawannya.
1.4.3 Manajemen SDM E-Bay
Selain Amazon dan Alibaba, e-Bay juga merupakan salah satu perusahaan marketplace
terbesar yang memiliki lebih dari 12.000 karyawan. Struktur organisasi terbagi atas 6 divisi
yang berada tanggung jawab dengan John Donahoe sebagai penanggungjawab divisi. Untuk
lebih lengkapnya, struktur organisasi dari e-Bay terdiri dari : (1) Founder; (2) Presiden &
CEO; (3) Marketplace; (4) Penanggungjawab Divisi; dan (5) Employee.
1.4.4 Manajemen SDM Shopee
Pengembangan karyawan dilakukan dengan mengadakan pelatihan yang dapat
meningkatkan produktivitas organisasi. Reward atau penghargaan juga menjadi salah satu
bentuk internal marketing employer branding. Image yang dibangun oleh tim employer
branding Shopee Indonesia adalah Shopee sebagai tempat kerja yang simple, menyenangkan,
dan selain sebagai tempat kerja Shopee Indonesia juga merupakan tempat untuk bersenang-
senang bersama. Seluruh program yang dilakukan oleh employer branding Shopee secara
garis besar memiliki target akhir berupa perekrutan. Dalam mencapai tujuannya, tim
employer branding Shopee Indonesia berkolaborasi dengan berbagai departemen, seperti
Marketing & Social Media, Internal Communication, Employee Engagement, dan Human
Relation. Personality Shopee yang berupa simple, happy, dan together menjadi dasar
bagaimana budaya organisasi Shopee Indonesia dapat terbentuk. Dari banyaknya program
yang disediakan oleh Shopee, informan menyatakan bahwa budaya perusahaan yang
dibangun oleh Shopee menjadikan Shopee sebagai tempat kerja yang memiliki work-life
balance yang baik.
1.4.5 Manajemen SDM Tokopedia
Tokopedia, perusahaan marketplace terbesar di Indonesiadan memiliki kurang lebih
1.800 karyawan yang disebut dengan Nakama. Nakama sendiri diambil dari bahasa Jepang
yang artinya teman yang memiliki hubungan layaknya keluarga, saling mendukung dalam
keadaan apapun dengan memberikan semangat untuk berusaha meraih impian bersama-sama.
Semangat inilah yang selalu ditanamkan pada karyawan di Tokopedia. Pramesti
Tyas, Head of People dari Tokopedia, menjelaskan bahwa sebelum mulai melebur dalam
dunia kerja di divisinya, para Nakama akan mengikuti kegiatan orientasi di minggu pertama
bekerjanya yang dinamakan Nakama Academy. Selain Nakama Academy, untuk
menanamkan semangat kekeluargaan secara lebih mendalam, Tokopedia juga secara rutin
menggelar program lain, seperti misalnya Nakama Buddy dimana Tokopedia akan menunjuk
karyawan yang lebih senior untuk mendampingi Nakama baru dalam proses adaptasi.

1.5 Manajemen Operasi Industi Marketplace


Manajemen operasi merupakan serangkaian kegiatan menciptakan barang dan jasa serta
menyeimbangkan antara biaya dengan penghasilan agar perusahaan dapat memperoleh laba
yang tinggi. Secara garis besar, manajemen operasi dari industri marketplace terdiri dari
penjualan, pengelolaan dan pengendalian software marketplace, pengendalian keamanan
privasi data pelanggan dengan menggunakan standar keamanan berganda yakni password dan
pemberian kode OTP, serta adanya pengembangan konten digital oleh masing-masing
industri market place.
1.5.1 Manajemen Operasi Amazon
Manajemen operasi dari Amazon terdiri dari beberapa bagian, yakni penjualan barang
retail, software perangkat, konten digital, amazon game, dan amazon art. Dalam penjualan
barang retail secara online, terdapat perputaran gudang persediaanya paling tidak sebanyak
20 kali dalam setahun. Saat ini amazon dapat meningkatkan kapasitas gudang hingga 40 %
dan gudang amazon sehingga dapat menangani 3x lipat volume transaksi penjualan retail
secara online dibandingkan pada tahun 1999. Situs toko online amazon.com beroperasi dan
dapat diakses di hampir seluruh dunia dengan memiliki pengguna aktif hingga 130.000.000
juta orang pembeli. Direktur Operasional Amazon, selalu mengarahkan perusahaan untuk
lebih fokus kepada continuous improvement dengan tujuan mereduksi variasi dengan
menggunakan Six Sigma, Lean, dan Total Quality Management (TQM) dalam proses mereka.
Fokus inisiatif ini adalah memberikan pelayanan lebih baik kepada pelanggan dengan
memberikan produk yang tepat di tempat dan waktu yang tepat.
Tidak hanya menjual barang retail, Amazon juga menjual berbagai konten digital
seperti ebook, musik, dan berbagai konten digital lainnya dengan harga yang bervariasi yang
dapat dibayar lewat pulsa atau via transfer. Selain itu, Amazon juga mengembangkan game
untuk semua sistem seperti windows, android, Mac dan juga Kindle Fire. Selain itu, pada
bulan Agustus 2013 Amazon juga meluncurkan pasar online seni yang menjual berbagai
karya seni asli dan juga terbatas dari berbagai galeri yang terpilih. Amazon saat tidak hanya
dapat diakses pada website amazon.com saja, melainkan juga dapat diakses dengan
menggunakan aplikasi yang dapat diunduh di playstore pada masing-masing gadget
pelanggan.
1.5.2 Manajemen Operasi Alibaba
Alibaba merupakan perpaduan antara amazon, ebay, paypal, dan sedikit google
sehingga pengoperasiannya juga memadukan manajemen operasi dari beberapa perusahaan
tersebut. Tidak seperti Amazon yang membeli barang dari pemasok dan menjual mereka
kepada pelanggan, Alibaba hanya bertindak sebagai perantara yang menghubungkan antara
pembeli dan penjual dan memfasilitasi transaksi mereka serupa dengan yang dimainkan oleh
eBay.Beberapa software yang dikembangkan oleh Alibaba antara lain alibaba.com,
jusuahuan, alipay, China Yahoo, Autonavi, Cloud Computing, dan Alibaba Pictures. Dalam
penerapannya, alibaba menjaga data privasi dari pelanggan dengan adanya pemberian
password, keamanan berganda dengan kode OTP, serta software keamanan yang
dikembangkan oleh IT dan Key Account oleh Alibaba untuk mencegah adanya pencurian
data pelanggan oleh hacker.

1.5.3 Manajemen Operasi E-Bay


E-Bay bertindak sebagai situs lelang online dan memposisikan dirinya sebagai trusted
online company yang memfasilitasi pihak-pihak bertransaksi yang sebenarnya tidak saling
kenal dan tidak pernah saling bertemu muka. Terdapat beberapa layanan yang dilakukan oleh
perusahaan yakni : (1) feedback forum; (2) safeharbor program; (3) verified right owner
program; (4) value added tools and services; dan (5) loyalty program. Untuk pihak e-Bay
penghasilan yang didapat adalah dari listings dan fees yang dibayar oleh pihak penjual.
Software dari e-Bay menggunakan layanan berlangganan MySQL Enterprise Unlimited
Database yang didukung oleh tim pendukung database global Sun Microsystems yang siaga
selama 24 jam. Selain itu, e-Bay menggunakan Pay Pal dalam melakukan pembayaran atas
transaksi lelang online.
1.5.4 Manajemen Operasi Shopee
Dalam situs resmi Shopee, disebutkan bahwa nilai-nilai perusahaan yang dimiliki
Shopee adalah “We Serve, We Adapt, We Run, We Commit, We Stay Humble”. We serve
memiliki arti Shopee mengutamakan pelanggan sebagai penentu nilai dari produk-produknya
dan berusaha memenuhi kebutuhan para konsumen. We adapt berarti Shopee selalu berupaya
selaras dengan perubahan dan berusaha untuk menjadi yang terdepan di setiap perubahan. We
run diartikan sebagai Shopee bergerak lebih cepat, lebih baik, dan dengan lebih tepat setiap
harinya. We commit berarti Shopee berkomitmen untuk melakukan yang terbaik dan sebisa
mungkin. Melalui We stay humble Shopee yang dimulai dari bisnis kecil dan terus
berkembang akan menjaga kerendahan hati dalam pencapaian yang terus-menerus. Shopee
menjual berbagai jenis produk yang dilengkapi dengan moetode pembayaran yang aman dan
variatif untuk memudahkan transaksi jual beli. Shopee juga memiliki fitur koin shopee yang
diperoleh dari pembelian barang dengan promo tertentu serta cashback yang dapat ditukarkan
untuk mengurangi harga barang pada saat pembelian. Saat ini shopee juga memiliki berbagai
fitur permainan seperti capit shopee, siram pohon shopee, dan sebagainya untuk menghibur
pengguna aplikasi shopee.
1.5.5 Manajemen Operasi Tokopedia
Tokopedia hadir sebagai e-commerce baru yang inovatif dan mengusung konsep
kumpulan berbagai toko online di Indonesia. Segala aktifitas jual beli dan proses transaksi
akan dijamin keamananya melalui perantaraan tokopedia. Produk yang dijual pada website
tokopedia berasal dari toko-toko yang berbeda dengan mencantumkan keterangan rincian
produk, review pembelian, jumlah stok, dan point dari pembeli untuk setiap transaksi pada
toko. Terdapat beberapa fitur yang ditawarkan oleh tokopedia, antara lain : (1) Gold
Merchant; (2) Free Returns yang akan memungkinkan pembeli untuk melakukan retur
dengan gratis; (3) Stock Management untuk memudahkan melihat stock produk tersedia; (4)
Mitra Topers yang merupakan program kerjasama Tokopedia dengan mitra penyedia
pinjaman yang memudahkan penjual untuk mendapatkan pinjaman modal usaha; (5) Pre
Order untuk memberikan waktu bagi penjual dalam mempersiapkan produknya dalam waktu
30 hari; (6) Instoped yang memungkinkan untuk mengupload produk ke instagram; dan (7)
User Management yang merupakan fitur untuk menambahkan beberapa orang untuk
mengelola toko penjual.

1.6 Manajemen Manajemen Strategik Industri Marketplace


Untuk bisa mencapai keunggulan bersaing maka perusahaan yang ada di industri
marketplace harus melakukan strategi yang bertujuan untuk memenuhi kepuasan
pelanggannya, seperti menciptakan pangsa pasar, divesifikasi produk dan tentunya
melakukan investasi yang bertujuan untuk kepuasan pelanggan, seperti investasi untuk
pengembangan produk baru atau akuisisi perusahaan sejenis yang bisa membuat kepuasan
pelanggan terpenuhi.
1.6.1 Manajemen Strategik Amazon
a. Fokus pada Pelanggan
Amazon memberikan layanan yang luar biasa kepada pelanggan yang dibuktikan
dengan banyaknya masukan positif yang diberikan di forum Amazon. Amazon juga telah
melakukan investasi besar dalam teknologi untuk mengurangi jumlah kesalahan yang dapat
membuat pelanggan kecewa. Untuk memberikan pengalaman pelanggan yang
menyenangkan, Amazon memiliki lebih dari 10.000 pengembang di staf mereka yang bekerja
untuk mengikuti tren teknologi. Amazon juga telah berinvestasi di gudang berpemilik dan
memesan perangkat lunak untuk menangani logistik yang dibutuhkan untuk memenuhi
pesanan secara tepat waktu.
b. Efisiensi Distribusi
Sasaran awal Amazon dalam hal distribusi adalah menghilangkan perantara dalam
rantai pasokan. Ini dicapai dengan menegosiasikan kontrak secara langsung dengan penerbit,
membangun gudang besar, dan memanfaatkan keahlian dari eksekutif Wal-Mart yang baru
dipekerjakan. Amazon berinvestasi besar-besaran untuk menerapkan rantai pasokan dan
sistem manajemen alur kerja yang menjadi tulang punggung rantai pasokannya. Pelanggan
Amazon dapat berbelanja kapan saja, kapan saja, dan tanpa harus khawatir tentang persediaan
barang. Selain itu, mereka dapat menerima item dalam satu hari kerja berkat kebijakan
pengiriman di hari yang sama yang luar biasa dari Amazon.
c. Produk dan layanan
Amazon dapat diklasifikasikan sebagai platform multi-sisi atau MSP, menyediakan
produk, layanan, dan teknologi yang menghubungkan berbagai jenis konsumen satu sama
lain. Amazon mulai menawarkan layanan kepada pengembang situs web, menandai upaya
pertamanya di bidang teknologi.
d. Strategi Aliansi
Sebagian besar pertumbuhan Amazon adalah hasil dari strategi investasi yang sukses
yang sering kali mencakup akuisisi. Hanya dalam lima tahun setelah dimulainya, Amazon
membeli PlanetAll, Junglee, dan Bookpages pada tahun 1998. Akuisisi berlanjut di tahun-
tahun berikutnya. Pada tahun 2009, Amazon membeli Zappos, pembangkit tenaga listrik
penjualan sepatu yang selaras dengan pola pikir sentris pelanggan Amazon, sedemikian rupa
sehingga berjalan secara mandiri di bawah payung Amazon. Dalam upaya menjadi pengecer
barang kebutuhan sehari-hari, Amazon membeli Diapers.com pada November 2010.

1.6.2 Manajemen Strategik Alibaba


Alibaba.com mencoba untuk menambah ukuran pasar untuk melakukan ekspansi ke
pengguna utama dan yang aktif, menargetkan pengguna potensial di industri khusus dan
lokasi geografis. Alibaba.com lewat Taobao, membuka pangsa pasar yang lebih besar dengan
membuat fitur business to business yang memudahkan konsumen untuk lebih mudah
menghubungi produsen. Selain itu, Alibaba.com merencanakan untuk meningkatkan
pengalaman pada komunitas untuk menambah kesetiaan dan pengembangan yang aktif serta
memperkenalkan fitur dan alat baru. Lebih lanjut lagi, Alibaba Groub memperkenalkan
Alibaba Cerdas Tv OS , meluncurkan aplikasi jejering sosial mobile, serta ikut andil di
kegiatan sosial dengan mendirikan Alibaba Foundation.
1.6.3 Manajemen Strategi EBay
a. Penetrasi Pasar, yaitu usaha meningkatkan pangsa pasar yang sudah ada saat ini dengan
upaya pemasaran yang lebih besar. Upaya tersebut meningkatkan jumlah tenaga
penjualan, meningkatkan jumlah belanja iklan, meningkatkan promosi penjualan secara
ekstensif, meningkatkan publisitas.
b. Pengembangan Pasar, dilakukan dengan memperkenalkan produk yang sudah ada ke
daerah (geografi) baru. Dalam hal ini eBay.com tidak hanya beroperasi di wilayah AS
tetapi sudah ke Eropa antara lain: Jerman, Inggris, Prancis dan ke Amerika Utara
(Kanada). Akhir-akhir ini ekspansi dilakukan ke Asia Pasifik dan ke Amerika Latin,
bahkan ke depan e-bay ingin menguasai Asia dan Afrika.
c. Pengembangan Produk, merupakan upaya peningkatan penjualan dengan memperbaiki
dan memodifikasi produk atau jasa. eBay.com juga melakukan pengembangan produk
contohnya: eBay.com travel menjual jasa transportasi dan Virginmega.com yaitu
penjualan berbagai macam produkproduk kantor. Serta eBay.com.sport menjual
berbagai alat olahraga.
d. Diversifikasi konsentrik (terfokus), dilakukan dengan menambah produk atau jasa baru,
tetapi berhubungan dengan usaha inti. Contoh eBay.com.inc. menjual PC melalui toko
online-nya. Daripada disimpan di gudang. eBay.com cukup mengirimkan pesanan
komputer ke penjual grosir ingram micro, yang mengemas dan mengirimkan adalah
Ingram micro.
e. Diversifikasi Horizontal, dilakukan dengan menambah produk atau jasa baru, tetapi
tidak ada hubungan dengan bisnis inti.Contohnya eBay.com menjual produk alat-alat
perkantoran.
f. Integrasi kedepan (Forward), yang sudah diimplementasikan eBay.com adalah membeli
beberapa perusahaan dan beberapa website yang kemudian untuk digabungkan ke
dalam kontrol eBay.com. beberapa contoh: Britsh bookstore (lnggris) menjadi
eBay.co.uk; Telebuch inc. bookstore online (Jerman) menjadi amzon.cu.de; Pets.com.
(50%), dsb.
g. Integrasi ke belakang (Backward). Beberapa contohnya adalah: e-British bookstore,
Telebuch inc. bookstore, Bookstore eBay. fro (Prancis), dsb.

1.6.4 Manajemen Strategik Shopee

Strategi shopee dalam melakukan bisnisnya agar tetap tumbuh terdiri dari tiga
kategori.Pertama, Strategi Seller Empowerment dilakukan Shopee dengan meningkatkan
kualitas penjual. Kedua, Strategi Expand Market Segments menumbuhkan portofolio produk
bagi pembeli Shopee. Ketiga, Strategi Official Shops Shopee yang diimplmntasikan dengan
melakukan kerja sama dengen bebererapa brand seperti L’Oreal dan Oppo
Penjelasan mengenai lima perusahaan yaitu Amazon, Alibaba, eBay, Tokopedia, dan
shopee memiliki kesamaan. Bahwa untuk bisa mencapai keunggulan bersaing maka
perusahaan yang ada di industri marketplace harus melakukan strategi yang bertujuan untuk
memenuhi kepuasan pelanggannya, seperti menciptakan pangsa pasar, divesifikasi produk
dan tentunya melakukan investasi yang bertujuan untuk kepuasan pelanggan, seperti investasi
untuk pengembangan produk baru atau akuisisi perusahaan sejenis yang bisa membuat
kepuasan pelanggan terpenuhi.
1.6.5 Manajemen Strategik Tokopedia
1. Memperkuat inti infrastruktur perusahaan.
Tokopedia selalu melakukan perwatan ruting untuk mencegah kerusakan teknologi serta,
pengembangan sistem pemantauan dan sensor, pengembangan tata kelola pengembangan
data, serta meningkatkan pemeriksaan dan penyeimbang infrastruktur teknologi
perusahaan.
2. Fokus pada konsumen.
Memberikan inovasi dan teknologi yang tujuannya untuk memenuhi kebutuhan
pelanggan.
3. Fokus pada penguatan platform data
Terus melakukan pengembangan pada platformnya, seperti pengembangan basis data
penting dan berinvestasi pada teknologi unggul untuk memperkuat basis data.
4. Pemanfaatan kecerdasan buatan (artifical inteligence/AI).
Teknologi AI merupakan penghubung yang efektif bagi perusahaan untuk mengkaji
solusi layanan. Perusahaan bisa menggunakan informasi ini untuk meningkatkan
pelayanan dan personalisasi layanan.
5. Mengoptimalkan eksekusi teknologi secara finansial.
Karena itu, Tokopedia bakal memastikan keseimbangan antara AI dengan pengeluaran
keuangan perusahaan. Tokopedia yang bervaluasi lebih dari US$ 1 miliar menyediakan
33 produk digital dengan lebih dari 150 juta pilihan produk sera menghadirkan 50
metode pembayaran. 
1.7 Manajemen Keuangan Industri Marketplace
Persaingan yang ketat membuat pelaku usaha dalam industri Market Place berlomba-
lomba mencatat keuangan yang baik. Informasi keuangan yang penting adalah mengenai
profitabilitas perusahaan yang disajikan dalam laporan laba rugi.
1.7.1 Manajemen Keuangan Amazon
Ringkasan keuangan pada laporan laba rugi Amazon.com Inc (AMZN) yang disajikan
dalam tabel berikut :
30/09/2020 30/06/2020 31/03/2020 31/12/2019
Total Pendapatan 96145 88912 75452 87436
Laba Kotor 39039 36252 31195 33459
Pendapatan Operasi 6194 5843 3989 3879
Laba Bersih 6331 5243 2535 3258
Dari informasi laba rugi diatas dapat dilihat total pendaptan dari Amazon mengalami
kestabilan dari periode kuartal IV 2019-kuartal III tahun 2020. Begitu pula dengan laba
bersih perusahaan stabil dari periode kuartal IV 2019-kuartal III tahun 2020.
1.7.2 Manajemen Keuangan Alibaba
Ringkasan keuangan pada laporan laba rugi Alibaba Groub Holdings Ltd ADR
(BABA) yang disajikan dalam tabel berikut :
30/09/2020 30/06/2020 31/03/2020 31/12/2019
Total Pendapatan 155059 153751 114314 161456
Laba Kotor 65099 69228 41812 77124
Pendapatan Operasi 13634 34705 7131 39560
Laba Bersih 28769 47591 3162 52309
Dari informasi laba rugi diatas dapat dilihat total pendapatan dari Amazon mengalami
peningkatan dan juga penurunan di periode kuartal IV 2019 sampai kuartal III tahun 2020.
Begitu pula dengan laba bersih perusahaan mengalami peningkatan dan juga penurunan di
periode kuartal IV 2019-kuartal III tahun 2020.
1.7.3 Manajemen Keuangan EBay
Ringkasan keuangan pada laporan laba rugi eBay Inc (EBAY) yang disajikan dalam
tabel berikut :
30/09/2020 30/06/2020 31/03/2020 31/12/2019
Total Pendapatan 2606 4797 2374 2821
Laba Kotor 1950 3722 1848 2171
Pendapatan Operasi 679 1355 629 619
Laba Bersih 664 4158 3412 556
Dari informasi laba rugi diatas dapat dilihat total pendapatan dari eBay mengalami
peningkatan dan juga penurunan di periode kuartal IV 2019 sampai kuartal III tahun 2020.
Begitu pula dengan laba bersih perusahaan mengalami peningkatan dan juga penurunan di
periode kuartal IV 2019-kuartal III tahun 2020.
1.7.4 Perbandingan Rasio Profitabilitas
Informasi Rasio pofitabilitas Amazon, Alibaba, dan eBay di periode kuartal III Tahun
2020
Amazon Alibaba eBay
Margin Laba Kotor 40,22% 43,32% 76,71%
Margin Laba Operasional 5,72% 16,26% 25,95%
Margin Laba Bersih 5% 19,35% 22,68%
ROI 11,32% 12,21% 15,66%
Dari informasi rasio profitabilitas dari tiga perusahaan marketplace dapat disimpulkan
bahwa profitabilitas pada kuartal III tahun 2020 yang terbaik adalah perusahaan eBay.
Perusahaan eBay menciptakan rasio profitabilitas, yaitu Marginlaba kotor, margin laba
operasional, margin laba bersih, dan ROI dengan persentase lebih tinggi dari Amazon dan
Alibaba. Hal tersebut juga mengindikasikan bahwa perusahaan eBay lebih baik dalam
mengelola keuangan perusahaan dari Amazon dan Alibaba di periode kuartal III tahun 2020.
1.7.5 Manajemen Keuangan Shopee
Perusahaan Shopee mencatat GMV ditahun 2019 sekitar US$17,6 Milliar atau sekitar
Rp249,4 triliun. Biaya penjualan dan pemasaran ditahun 2019 turun 4,4%, dibandingkan
tahun 2018 yang mencapai 5,9% dari GMV. Tetapi, EBITDA negatif US$ 1 Miliar atau
meningkat dibanding tahun 2018 yang sebesar US$860,3 juta.
1.7.6 Manajemen Keuangan Tokopedia
Tokopedia memproyeksikan GMV pada tahun 2019 sebesar Rp.222 triliun. Angka
GMV tersebut naik dibandingkan pada tahun 2018 yang mencatat Rp.77 triliun.

1.8 Informasi dan Teknologi dalam Industri Marketplace


1.8.1 Informasi dan Teknologi Amazon
Amazon.com merupakan marketplace terbesar di dunia. Amazon menggunakan
teknologi untuk melangsungkan proses bisnis perusahaannya. Cloud computing merupakan
salah satu teknologi yang digunakan oleh amazon. Pendahulu penggunaan cloud computing
adalah google dan amazon (Nugroho, et al, 2012). Penggunaan teknologi ini dilakukan
karena cloud computing memiliki banyak manfaat dan biayanya murah. Penggunaan AWS
Cloud dapat meningkatkan kelincahan, memungkinkan inovasi, dan mengurangi biaya.
Konsep dari amazon adalah menyediakan layanan untuk pengguna yang memiliki waktu
yang sedikit namun ingin tetap berbelanja. Pada web dan aplikasinya sendiri, amazon selalu
melakukan update sehingga hal ini merupakan keunggulan dari perusahaan ini. Amazon
menggunakan aplikasi untuk melakukan efisiensi terhadap biaya-biaya. Amazon juga
menggunakan Big Data untuk mengungguli kompetitornya dengan melakukan dynamic
pricing atau merubah harga pada amazon secara dinamis. Amazon dapat melakukan
perubahan harga beberapa kali per jam atau jutaan kali per hari. Amazon membuat seolah-
olah produknya lebih murah dari kompetitornya dengan memotong harga pada barang yang
popular dan menaikkan harga pada produk yang kurang popular (Nisa 2019). Amazon
memiliki sebuah program yang bernama AWS Partner Network yang memanfaatkan Amazon
Web Service untuk memberi layanan dan solusi terhadap pelanggan.
1.8.2 Informasi dan Teknologi Alibaba
Teknologi yang digunakan oleh Alibaba dalam menjalankan bisnisnya tentu saja cloud
computing karena memang biayanya yang murah sehingga disenangi oleh perusahaan e-
commerce termasuk Alibaba. Perusahaan juga telah menggunakan tenaga robot dalam
melaksanakan proses bisnis. Penggunaan tenaga robot ini menjadikan proses lebih efektif dan
efisien. Dengan menggunakan teknologi robotic ini menjadikan proses bongkar muat menjadi
lebih tinggi 50% (Alfarizi 2018). Robot pintar ini telah menangani 98% permintaan informasi
dari konsumen yang sudah tersedia sembilan bahasa. Alibaba juga memikirkan teknologi
untuk pengguna yang memiliki kebutuhan khusus seperti dengan teknologi smart touch yang
digunakan untuk memudahkan tuna netra dalam melakukan transaksi di Alibaba. Dalam
melakukan promosi, Alibaba juga menggunakan teknologi AI dengan melakukan
penyuntingan video promosi sehingga penyuntingan dapat dilakukan dengan lebih cepat
sehingga dapat lebih memudahkan dari pedagang. Kecerdasan buatan juga memberikan
rekomendasi produk pada pembeli sesuai dengan riwayat pencarian produk dari pembeli.
1.8.3 Informasi dan Teknologi EBay
Sama seperti Amazon, Ebay tentu saja menggunakan cloud computing dalam
menjalankan bisnisnya. Juga Ebay telah melakukan penambahan dari web saja, sekarang
dapat diakses melalui aplikasi mobile. Tampilan dalam aplikasi mobile ditampilkan dengan
menarik dan tidak mengurangi fungsi dan manfaat dari adanya aplikasi ini. Ebay memberikan
fasilitas kepada penjual agar dapat lebih berinterakasi dengan pelanggannya melalui aplikasi
mobile seperti pada social media. Data menunjukkan bahwa terdapat kenaikan lalu lintas
pengalaman penggunaan dari aplikasi mobile. Ebay menerapkan teknologi QR code untuk
label pengiriman, sehingga dari teknologi ini diharapkan penjual tidak perlu repot-repot
mencetak lebel pengiriman. Selain itu penggunaan code ini dapat meningkatkan keamanan
dan meminimalkan kesalahan serta memudahkan dalam proses pengirimannya. Ebay terus
melakukan transformasi teknologi sebagai pemenuhan kebutuhan dari konsumen yang terus
berkembang. Transformasi yang dilakukan oleh Ebay salah satunya adalah dengan
memberlakukan control suara pada aplikasi ebay yang dibawakan oleh mitra Ebay untuk
memudahkan atau memuluskan penggunaan dari aplikasi Ebay. Cara kerja dari teknologi ini
adalah konsumen hanya perlu menanyakan pada google assistant seperti “Hey Google, search
for a light blue Sneaker on eBay”
1.8.4 Informasi dan Teknologi Shopee
Selain Tokopedia, terdapat juga marketplace yang memiliki pasar di Indonesia.
Shopee merupakan perusahaan yang berasal dari Singapura yang memiliki pasar di Indonesia.
Seperti halnya marketplace lainnya yang mulai menggunakan AI dalam layanan
perusahaannya, Shopee juga memberlakukan AI pada aplikasi mereka. Shopee akan
memberlakukan AI dan Big Data untuk memandu perjalanan belanja pelanggan. Penerapan
tersebut dilakukan untuk mempermudah pelanggan dalam berbelanja (Fauzan, 2020).
Selain itu Shopee juga memberlakukan aplikasi mereka seperti media sosial, dengan
menambahkan feed sehingga interaksi pelanggan dengan penjual atau penjual dengan penjual
dapat lebih interaktif. Hal ini dapat menjadikan pelanggan lebih betah untuk mengakses
aplikasi Shopee. Tidak hanya feed Shopee juga menambahkan fitur game dalam aplikasi
mereka untuk dimainkan oleh pelanggan, juga terdapat fitur pemberian hadiah seperti Shopee
Tanam yang memungkinkan pelanggan mendapat hadiah dari fitur tersebut.

Penambahan fitur-fitur baru pada aplikasi Shopee menandakan bahwa Shopee


berfokus pada pengembangan teknologi terutama teknologi untuk membuat pelanggan
semakin betah dalam mengoperasikan aplikasi Shopee. Walau begitu shopee tetap melakukan
pembaruan-pembaruan untuk meningkatkan kemudahan dalam berbelanja.
1.8.5 Informasi dan Teknologi Tokopedia
Tokopedia merupakan startup Indonesia yang merupakan salah satu marketplace
terbesar di Indonesia. Sebagai marketplace yang menduduki kasta yang tinggi di pasarnya,
Tokopedia tentunya telah menerapkan berbagai teknologi untuk menunjang bisnisnya dan
bersaing dengan pesaingnya. Teknologi merupakan hal yang sangat vital pada perusahaan
yang bergerak pada industry marketplace ini, sehingga pembaruan teknologi selalu dilakukan
oleh setiap perusahaan tidak terkecuali Tokopedia.
Tokopedia terus melakukan pembaruan dengan mentransformasi teknologinya
sehingga dapat mengatasi lonjakan pengunjung juga untuk terus berkembang menjadi lebih
besar lagi (Ryza, 2017). Sebagai startup, Tokopedia memang harus terus mengembangkan
teknologinya sehingga dapat bersaing dengan kompetitornya. Salah satu penerapan teknologi
terbaru dari perusahaan ini adalah dengan menerapkan kecerdasan buatan atau Artificial
Intelegence (AI). Banyaknya pengunjung mengharuskan penerapan AI untuk melayaninya
karena tidak akan efisien apabila banyaknya pengunjung tersebut ditangani oleh orang.
Tokopedia mulai menerapkan AI untuk menjawab pertanyaan-pertanyaan sederhana sehingga
dapat tercipta efisiensi dan pertanyaan lebih cepat terjawab. Tidak hanya itu fitur pencarian
dengan gambar sudah dapat dilakukan sehingga pelanggan dapat dimudahkan dalam mencari
barang (Wicaksono, 2019).

1.9 Etika Binsis dan CSR Industri Marketplace


1.9.1 Amazon
Amazon sebagai platform jual-beli online besar di Amerika Serikat mempunyai
reputasi yang cukup baik. Amazon memiliki etika bisnis dan buaday organisasi yang baik
agar mampu mencapai tujuan perusahaan.
1. Memiliki talenta yang baik
Para karyawan yang terdapat dalam Amazon memiliki intelegensi yang cukup tinggi.
Tidak hanya intelegensi yang tinggi tetapi para karyawan Amazon juga memiliki ide-ide yang
kreatif dan inovatif sehingga mampu menciptakan sesuatu yang baruu dan dapat
meningkatkan kinerja perusahaan.
2. Kesempatan untuk meningkatkan skill dan etika
Amazon juga memberikan kesempatan bagi para karyawannya dengan memberikan
budaya pembelajaran bagi karyawannyaa agar mampu meningkatkan skill dan juga etika. Hal
tersebut dilakukan dengan cara mengiplementasikan sikap saling terbuka antar karyawan dan
siapa saja berhak mengembangkan karir dan tumbuh bersama dalam mencapai tujuan.
Amazon membentuk tim kecil dan otonom untuk mengembangkan kemampuan para
karyawan dengan divisinya masing-masing, terutama dalam merancang sebuah tujuan
perusahaan.
3. Budaya kerja di rumah
Pada era digital seperti saat ini Amazon menggunakan beberapa aplikasi untuk
karyawannya agar dapat bekerja di rumah. Meskipun sedang bekerja di rumah namun para
karyawan Amazon tetap tidak bermalas-malasan dalam melakukan pekerjaanya. Hal tersebut
menunjukkan bahwa para karyawan Amazon memiliki etika yang baik. Mereka tetap bekerja
dengan penuh dedikasi dan rasa tanggung jawab yang tinggi. Jadi, dimanapun mereka
bekerja, mereka akan berusaha menyelesaikan tugasnya sebaik mungkin.
4. Budaya kepemimpinan yang baik
Keberhasilan Amazon sebagian besar tidak dapat terlepas dari ritual mereka dalam
melaksanakan kegiatan. Amazon membimbing karyawannya dengan kepemimpinan dan
menyingkirkan proses. Amazon memiliki 14 prinsip yang menjadi etos kerja perusahaan.
Menurut CEO Amazon Jeff Bezos, dari ke-14 prinsip tersebut, terdapat satu etos kerja
Amazon yang mengejutkan banyak orang yaitu untuk menjadi orang yang benar harus lebih
banyak mendengar. Prinsip tersebut menandakan bahwa Amazon sangat memperhatikan etika
bisnis dan mengharuskan karyawan menjunjung dan memeiliki etika yang baik.
Lalu untuk tanggung jawab sosial atau Corporate Social Responsibility, pada masa
pandemi Covid-19 Amazon menawarkan pekerjaan tetap kepada 125 ribu pekerja lepasan
yang telah direkrut sebelumnya untuk menangani lonjakan penggunaan layanan belanja
online akibat pandemi. Amazon membuka lowongan dengan tujuan memenuhi permintaan
dan membantu para pengangguran yang sebelumnya terkena PHK agar dapat memiliki
perkerjaan kembali. Keputusan Amazon untuk membuka lowongan pekerjaan disebabkan
karena posisi Amazon semakin kuat dan berkembang selama masa pandem karena Amazon
menjadi pilihan banyak orang yang berada dalam isolasi berkat layanannya sebagai e-
commerce sekaligus pusat grosir.
1.9.2 Alibaba
Jack Ma sebagai pendiri dan sekaligus CEO Alibaba merupakan pemimpin era saat ini
yang banyak dijadikan sebagai contoh dalam memperkembangan sebuah perusahaan
teknologi. Gaya kepemimpinan dari Jack Ma memiliki gaya kepimpinan yang karismatik. Hal
ini menandakan bahwa Jack Ma memiliki etika yang baik. Salah satu aspek etika bisnis yang
baik yaitu apabila memiliki karyawan yang memberikan ide-ide baru terhadap perkembangan
teknologi yang sangat cepat, sehingga mampu menghasilkan daya saing dan inovasi yang
berkelanjutan. Alibaba juga memiliki pemimpin yang bertanggung jawab sehingga
menjadikan Alibaba menjadi perusahaan yang sukses seperti saat ini. Alibaba memiliki tata
pengelolaaan yang baik terutama dalam hal sistem partnership. Alibaba dapat memastikan
dengan sistem partenershi tersebut bahwa alibaba memiliki  budaya dan etos kerja yang telah
mendasari pendekatan bisnis Alibaba selama dua dekade terakhir terus terjaga.
Alibaba memiliki etika bisnis yang baik karena visi, misi dan nilai-nilai perusahaan
bukan sekedar slogan saja. Visi, misi, dan nilai-nilai yang ditawarkan oleh Alibaba bukanlah
sebatas slogan, namun serangkaian komitmen dan karakter yang mendasari identitas
perusahaan dan karyawan Alibaba. Lalu untuk tanggung jawab sosial atau Corporate Social
Responsibility, Alibaba menjadi perusahaan yang bertanggung Jawab dan berkarya selama
102 tahun. Alibaba merupakan perusahaan yang digerakkan oleh misi, visi, dan nilai-nilai
perusahaan. Alibaba memiliki budaya kerja yang berasal dari keyakinan perusahaan pada
kebaikan masyarakat. Pada awalnya misi awal Alibaba adalah “memudahkan cara berbisnis
di manapun”. Namun Alibaba memperbarui visi 102 tahunnya menjadi perusahaan yang
bertanggung jawab yang berkarya selama 102 tahun. Alibaba ingin memberikan kebaikan
pada masyaraka berupa menghadirkan energi positif bagi masyarakat, mengambil tanggung
jawab sosial yang lebih banyak, melayani usaha kecil, dan menghadirkan apresiasi dan
kepuasan bagi karyawan dan para pemegang saham.
1.9.3 EBay
EBay merupakan sebuah situs web lelang daring yang memungkinkan orang-orang dari
seluruh dunia melakukan jual dan beli berbagai barang dan jasa. eBay memiliki etika binis
yang baik karena mampu menyediakan hampir nsemua barang dan jasa yang dibutuhkan oleh
pelanggan. Selain itu para karyawan dan custemer service eBay juga melayani para
pelanggan dengan sangat baik. Sistem di ebay dapat memudahkan para penggunaannya yang
ingin berbelanja di ebay. Selain itu, ebay bersifat fleksibel. Para penjual sangat baik dan
mudah untuk diajak komunikasi. Metoda pengiriman yang digunakan juga fleksibel, mudah
menyesuaikan invoice, dan bisa bernegosiasi dengan penjual. Metode pembayaran pun sangat
aman, yaitu mengunakan paypal. Para penjual yang yang bersifat ramah dan sangat
membantu para pelanggan tersebut menunjukkan bahwa penjual tersebut memiliki etika
bisnis yang baik. Hingga saat ini Customer Service di ebay termasuk ke dalam salah satu
customer yang paling responsive dibandingkan dengan situs-situs jual beli lainnya. Walau
hanya menyediakan fasilitas message, tetapi sejauh pengalaman dari para pembeli atau
pelanggan, Customer Service ebay sangat membantu dalam menanggapi para pembeli.
Custumer yang sangat responsive tersebut menunjukkan bahwa eBay memiliki sumber daya
manusia yang berkualitas dan beretika tinggi.
1.9.4 Shopee

Penerapan etika bisnis pada shopee dimulai dengan prinsip kejujuran, pada kegiatan
jual beli di Toko Shopee, ketika mereka mengadakan proses jual beli, pihak Shopee atau para
penjual menggunakan gambar yang palsu. Foto tersbut dikatakan palsu karena sudah bukan
foto asli yang sudah melalui proses editing, sehingga ddapat menutupi kekurangan dari
produk tersebut. Para penjual melakukan semua ini agar bisnisya berjalan dengan lancar, dan
juga karena gambar asli dengan yang di foto bisa sangat berbeda jauh sekali. Maka dari itu
hal ini bertentangan dengan prinsip kejujuran. Lalu untuk prinsip kesimbangan, shopee telah
melaksanakan kegiatan jual beli online sesuai dengan prinsip keseimbangan. Shopee telah
memperhatikan hak pembeli dan hak penjual. Para penjual yang terdapat dalam shopee
melakukan transaksi tidak hanya memikirkan kepentingan sendiri akan tetapi pihak penjual
juga telah memperhatikan kepentingan pembeli. Jika pembeli membutuhkan informasi
mengenai produk tersebut penjual telah jelaskan dengan detail tanpa ada yang ditutupi.
Kemudian untuk prinsip kehendak bebas, pihak shopee telah menjalankannya dengan baik.
Para penjual tidak pernah memaksakan konsumen untuk membeli barang yang mereka jual,
dan konsumen membeli barang dengan dasar suka sama suka tanpa adanya unsur
keterpaksaan. Oleh karena itu, jual beli di Toko Shopee telah sesuai dengan prinsip etika
bisnis prinsip kehendak bebas. Karena dalam proses transaksi jual beli yang ada dalam
shopee tidak erdapat unsur keterpaksaan yang diberikan penjual kepada konsumen untuk
membeli produk yang telah di jual oleh pihak Shopee.
Prinsip etika bisnis yang selanjutnya yaitu prinsip tanggung jawab. Jual beli pada
Shopee pada saat barang telah sampai kepada konsumen dan terdapat ketidak cocokan
dengan gambar pihak dropshipper biasanya tidak mau bertanggung jawab. Dengan alasan,
tidak menerima komplen dalam bentuk apapun. Dan jual beli online sistem dropshipping
sifatnya keberuntungan. Jadi, apabila barang yang diterima konsumen tidak sesuai dengan
keinginan, berarti sudah menjadi resiko untuk konsumen. Dalam hal ini maka telah jelas
bahwa dalam jual beli online di Toko Shopee, melanggar prinsip tanggung jawab. Karena,
pihak penjual tidak mau menerima komplin dalam bentuk apapun kecuali sudah ada
perjanjian terlebih dahulu. Seharusnya jika terjadi ketidaksesuaian barang yang telah
dikirimkan, pihak penjual harus bertanggung jawab untuk mengganti yang sesuai dengan
ekspetasi konsumen.
Kemudian untuk program CSR, shopee membentuk Seller Assistance. Dimana
proram ini dilakukan dengan tujuan untuk untuk membantu para penjual membuat daftar dan
mengirimkan produk mereka dengan cara yang aman, hemat, dan profesional. Selain itu, fitur
ini juga dapat membimbing penjual mengenai cara mengelola penjualan, pesanan, dan stok di
Shopee. Selain itu shopee juga membentuk City Manager dimana City Manager ini
merupakan penanggung jawab khusus yang membina dan membantu memberikan informasi
sesuai kebutuhan para penjual di setiap kota. Penjual dapat dengan mudah menghubungi
mereka untuk mendapatkan bantuan apabila diperlukan. Shopee juga membentuk program
"Shopee untuk Negeri", dimana progrm ini merupakan program pendanaan Corporate Social
Responsibility (CSR), yang merupakan bagian dari komitmen Rp100 miliar Shopee, dengan
memberikan bantuan finansial bagi pengusaha lokal di Indonesia. Inisiatif ini bertujuan
membantu mengembangkan bisnis mereka. 
1.9.5 Tokopedia

Tokopedia termasuk e-commerce yang populer dikalangan masyarakat saat ini.


Tokopediamenyediakan banyak toko dan ppenjualan yang menjual berbagai macam barang.
Tokopedia menyadiakan toko online gratis bagi para penjual sehingga sangat memudahkan
kegiatan pemasaran produk. Pada umumnya etika yang baik mencakup kejujuran, ketepatan,
loyalitas, disiplin, dan keadilan.
Berdasarkan prinsip kejujuran, para penjual yang ada di tokopedia telah menerapkan
prinsip kejujuran. Para penjual telah memasang foto barang yang sesuai dengan barang yang
dijual, menuliskan keterangan barang sesuai dengan keadaan barang yang sebenarnya dan
mengirimkan barang yang sesuai dengan pesanan. Lalu untuk prinsip ketepatan, para penjual
telah mengirimkan barang yang sesuai dengan pesanan, mengirimkan barang tepat waktu,
mengemas barang sesuai dengan kemauan pembeli apabila pembeli menginginkan barangnya
dikemas menggunakan bubble wrapataupun paket dikemas kayu dan lain sebagainya.
Kemudian untuk prinsip loyalitas para penjual telah melayani pembeli dengan baik dan
benar, tidak membeda-bedakan pembeli baru atau pun pembeli lama. Semua pesanan pembeli
diproses dengan baik dan benar. Jika pembeli bertanya atau pun komplain para penjual
tokopedia menjawabnya dengan baik. Sedangkan untuk prinsip kedisiplinan, para penjual
tokopedia memiliki tingkat kedisiplinan yang tinggi. Pihak penjual diberi tenggang waktu
selama tiga hari untuk memproses pesanan karena jika lebih dari tiga hari pesanan tidk
diproses maka pesanan akan batal secara otomatis. Untuk prinsip keadilan, pada saat
transaksi jual beli di Tokopedia.com penjual telah berlaku adil terhadap pembeli baik pembeli
yang sering melakukan transaksi atau pun yang baru melakukan transaksi, semua dilayani
dengan baik. Para penjual mengirimkan barang yang sesuai dan tidak rusak atau cacat lalu
pembeli membayar dengan jumlah yang sesuai, merupakan perwujudan keadilan satu sama
lain, karena masing-masing pihak diuntungkan dan tidak ada yang dirugikan. Penerapan
sistem pembayaran rekening besama oleh Tokopedia.com memberikan rasa aman dan
nyaman antara penjual dan pembeli. Karna pembeli pasti akan menerima barang yang
dipesan, dan penjual pasti akan menerima pembayaran, hal ini merupakan perwujudan prinsip
keadilan.

Lalu untuk prorram CSR tokopedia membentuk Nakamate. Nakamate dapa diartikan
sebagai program kerelawanan dari Corporate Social Responsibility (CSR) oleh Tokopedia
yang mengajak para Nakama (karyawan Tokopedia) untuk memberikan waktu, tenaga dan
pikirannya dengan berbagi kepada komunitas yang membutuhkan, serta menyalurkan aspirasi
mereka untuk berperan lebih aktif dalam lingkungan sosial.
DAFTAR PUSTAKA

Alfarizi, Moh Khoiri. 2018. 10 Teknologi Inovasi Alibaba Dukung Sukses Harbolnas 2018.
<https://tekno.tempo.co/read/1147049/10-inovasi-teknologi-alibaba-dukung-sukses-
harbolnas-2018/full&view=ok>
Artaya, Putu. Tubagus Purworusmiardi. Efektifitas Marketplace Dalam Meningkatkan
Konsentrasi Pemasaran dan Penjualan Produk Bagi Umkm di Jawa Timur. Fakultas
Ekonomi Dan Bisnis, Universitas Narotama Surabaya. diakses pada 27 Desember
2020. < https://bit.ly/3prx2Jv>
Akseleran.co.id. (2020, 5 Agustus). Kenali Tiga Budaya Kuat Majunya Bisnis Alibaba.
diakses pada 26 Desember 2020, <https://hot.liputan6.com/read/3924215/5-cara-
menulis-daftar-pustaka-dari-internet-wajib-tahu-agar-tidak-salah>
Azizah, Mabarroh. 2020. Penerapan Etika Bisnis Islam Dalam Transaksi Jual Beli Daring Di
Toko Online Shopee, Jurnal Humani. Volume 10 No. 1 2020.

Barkatullah, A. H. (2016). Harmonisasi Hukum sebagai Perlindungan Hukum oleh Negara


bagi Para Pihak dalam Transaksi Elektronik Internasional. Jurnal Hukum IUS QUIA
IUSTUM, 23(1), 1–22. <https://doi.org/10.20885/iustum.vol23.iss1.art1>
Barteritonline.com. (28 November 2020) Strategi Shopee, E-Commerce Populer Indonesia
diakses pada tanggal 3 januari 2021 <http://barteritonline.com/strategi-shopee-e-
commerce-populer-indonesia/>

Barteritonline.com. (26 November 2020) Strategi Marketing Tokopedia diakses pada tanggal
3 januari 2021 http://barteritonline.com/strategi-marketing-tokopedia/

CNBCIndonesia.com. (24/08/2020). Tokopedia Tergeser! Ini Dia Jawara e-Commerce


Indonesia.<https://www.cnbcindonesia.com/tech/20200824073330-37-
181385/tokopedia-tergeser-ini-dia-jawara-e-commerce-indonesia> (diakses pada 4
Januari 2021)

CNNIndonesia.com. (20/10/2020). Kompetisi E-commerce di Asia Tenggara: Perusahaan


Lokal Juara. <https://www.cnnindonesia.com/teknologi/20201020200745-206-
560723/kompetisi-e-commerce-di-asia-tenggara-perusahaan-lokal-juara> (diakses
pada 4 Januari 2021)

Economy.okezone.com. (2019) Prinsip Bos Amazon: Orang Benar Harus Banyak


Mendengar. diakses pada 26 Desember 2020.
<https://economy.okezone.com/read/2019/10/15/320/2117153/prinsip-bos-amazon-
orang-benar-harus-banyak-mendengar>
Fauzan, Rahmad. 2020. Strategi Ekspansi 2020 Shopee Perkuat Sisi Teknologi.
<https://teknologi.bisnis.com/read/20200316/266/1214045/strategi-ekspansi-2020-
shopee-perkuat-sisi-teknologi>. Diakses 3 Januari 2021

Gamayanto, Indra. 2018. Inovasi & Pengembangan E-Commerce – CRM Dalam


Menghadapi Globalisasi: Studi Kasus – Tokopedia.com. Jurnal Sistem Informasi
dan Teknologi Informasi Vol. 7. Universitas Dian Nuswantoro, Semarang.
Haditya. Strategi Membangun E-Commerce (Studi Kasus Alibaba.com). Fakultas Komputer
Universitas Mitra Indonesia. diakses pada 25 Desember 2020,
<https://osf.io/c97mn/download>
Haibuan, Lynda. 2018. Ini Cara Jeff Bezos Susun Iklan Lowongan Kerja untuk Amazon,
CNBC Indonesia. diakses pada 25 Desember 2020,
<https://www.cnbcindonesia.com/entrepreneur/20180824143405-25-30064/ini-cara-
jeff-bezos-susun-iklan-lowongan-kerja-untuk-amazon>
Infokomputer.grid.id. (2019, 18 September). Tiga Pelajaran Penting Alibaba Group untuk
Pebisnis di Indonesia. Diakses pada 26 Desember 2020,
<https://infokomputer.grid.id/read/121855528/tiga-pelajaran-penting-alibaba-group-
untuk-pebisnis-di-indonesia?page=all>
Ind.routestofinance.com. Karir eBay, Budaya Perusahaan, dan Lainnya 2020. Diakses pada
26 Desember 2020, <https://ind.routestofinance.com/ebay-careers-company-culture-
and-more>
Jasaorder.biz. (2015). Beberapa Kelebihan Belanja di Ebay. diakses pada 26 Desember 2020,
<https://www.jasaorder.biz/beberapa-kelebihan-belanja-di-ebay.htm>
Kartolo, B., & Utara, J. (2009). E-Commerce / E-Business. 2009, 1–6.
Kritanto, Sirajuddin, Abdul. 2019. Etika Bisnis Jual Beli dalam Prespektif Islam, Jurnal
Hukum Ekonomi Syariah. Volume 3, No. 1, 2019.

Liputan 6. 2018. Ingin Kerja untuk Jack Ma? Ini 3 Kriterianya. diakses pada 25 Desember
2020, <https://www.liputan6.com/bisnis/read/3673482/ingin-kerja-untuk-jack-ma-ini-
3-kriterianya>
Nisa, M.S., dan Amrozi, Y. 2019. Pemanfaatan big data dalam penerapan dynamic pricing
(studi kasus amazon.com). Jurnal IJJCS. Vol.20 (1): 38
Nugroho, A., dan Mustofa, K. 2012. Implementasi komputasi awan menggunakan teknologi
google app engine (gae) dan amazon web services (aws). Jurnal Informatika. Vol. 6
(1): 577
Putri, Ananda Widhia. 2017. Menyelami Pengembangan SDM di Tokopedia. Swa.co.id.
<https://swa.co.id/swa/trends/management/menyelami-pengembangan-sdm-di-
tokopedia> Diakses pada 3 Januari 2020.
Radhinda, Pitaloka Ayu. 2020. Penerapan Proses Employer Branding Pada Perusahaan E-
Commerce (Studi Kasus Pada Shopee Indonesia). Journal of Southeast Asian
Communication ISSN 2721-1495. Universitas Indonesia
Ryza, Prayogo. 2017. Cara Tokopedia Siapkan Infrastruktur Teknologi Informasi untuk
Antisipasi Pertumbuhan Pelanggan. https://dailysocial.id/post/cara-tokopedia-
siapkan-infrastruktur-teknologi-informasi-untuk-antisipasi-pertumbuhan-pelanggan.
Diakses 3 januari 2021

Setiawan, Rudi. Analisis Pendekatan Teknologi E-Bisnis Studi Kasus Tokopedia. Fakultas
Komputer. <https://osf.io/84sqa/download> Diakses pada 4 Januari 2020
Setiawan, M. Agus, Artikel. Keberhasilan eBay dalam status pelelangan di kalangan
internasional
Suara.com. (2019, 15 November). Surat CEO Alibaba Daniel Zhang, 5 Pesan Ini
Menginspirasi. Diakses pada 26 Desember 2020.
<https://www.suara.com/bisnis/2019/11/15/203658/surat-ceo-alibaba-daniel-zhang-5-
pesan-ini-menginspirasi>
Shift Indonesia. 2012. Strategi Amazon Menuju Operational Excellence. diakses pada 21
Desember 2020. <http://shiftindonesia.com/strategi-amazon-operational-excellenc/>
Setiawan, Agus. Keberhasilan E-Bay dalam Situs Pelelangan di Kalangan Internasional.
Fakultas Komputer Universitas Mitra Indonesia. diakses pada 25 Desember 2020,
<https://osf.io/9ez8r/download>

Selular.id. (2017). Shopee Donasikan Rp50 Juta Untuk Program CSR Pertamanya. Diakses
pada 3 Januari 2020. <https://selular.id/2017/08/shopee-donasikan-rp50-juta-untuk-
program-csr-pertamanya/>

Tokopedia.com. 2019. Kontribusi Toppers Berikan 125,000 Liter Air Bersih untuk Masa
Depan Kelawi. Diakses pada 3 Januari 2020. <https://www.tokopedia.com/blog/csr-
tokopedia-air-untuk-kelawi/>
Talenta.com. (2018, 21 September). 5 Budaya Kerja di Amazon yang Bisa Anda Contoh di
Perusahaan. Diakses pada 26 Desember 2020 <https://www.talenta.co/blog/cerita-
talenta/budaya-kerja-amazon/>
Tri Apriyani. 2019. Bagaimana Strategi Pemasaran Jack Ma dalam Membangun Alibaba
Grub. Diakses pada 26 Desember 2020. <https://yoursay.suara.com>
Wicaksono, Adhi. 2019. Tokopedia Terapkan Teknologi Kecerdasan Buatan di Aplikasi.
<https://www.cnnindonesia.com/teknologi/20190330085326-185-381950/tokopedia-
terapkan-teknologi-kecerdasan-buatan-di-aplikasi> Diakses 3 Januari 2021.

Yuhdadi, Angga, Analisis Pendekatan Teknologi E-Bisnis Studi Kasus “Amazon”, Fakultas
Fakultas Komputer Universitas Mitra Indonesia, diakses pada 25 Desember 2020,
<https://osf.io/e2j5t/download>

Anda mungkin juga menyukai