TUGAS 4.

GRAND JEAN COMPANY

1. Bagaimana anda mendeskripsikan tujuan perusahaan secara keseluruhan? Apakah tujuan ini sama
dengan tujuan dari departemen marketing dan 25 manajer pabrik? jelaskan.
Jawaban:

 Tujuan keseluruhan perusahaan yaitu sebagai perusahaan manufaktur pakaian terbesar

didunia akan mempertahankan pangsa pasar yang telah dimiliki. Cara yang dilakukan
untuk mencapai tujuan ini yaitu:
- Perusahaan melakukan produksi yang efisien sehingga dapat memenuhi permintaan
pasar
- Pabrik memproduksi sesuai dengan demand yang ada, sehingga produk akan terjual
semua dan tidak tersisa
- Bekerjasama dengan kontraktor independen sehingga akan mendapatkan produk yang
berkualitas

 Ada keselarasan tujuan dari departemen marketing ke manajer pabrik karena sesuai
dengan menjual produk sesuai dengan unit dan jumlah dollar yang di rencanakan
sebelumnya, dan pembagian bonus bagi karyawan pemasaran didasarkan pada produk
yang terjual. Tetapi juga terdapat ketidak selarasan antara tujuan keseluruhan perusahaan
dengan menejer pabrik, karena menejer menimbun hasil produksi untuk menutupi
permintaan banyak diwaktu tertentu.

2. Evaluasi perencanaan manajemen yang sekarang dan sistem pengendalian pabrik produksi dan
departemen marketing. Apakah kekuatan dan kelemahannya
Jawaban:

- Perencanaan manajemen menggunakan kontraktor dari luar, dengan menetapkan apabila

Jika kontraktor memberikan hasil produksi yang memuaskan berkualitas maka Grand
Jean akan membayar dengan harga maksimal. Tetapi jika hasil produksi masih dirasa
meragukan, maka untuk tahun pertama dan kedua Grand Jean akan menawarkan harga
lebih rendah dari harga maksimum ditahun pertama dan kedua. Rencana ini juga
memiliki kelemahan, karena kontraktor ini merupakan kontraktor baru sehingga resiko
produksi tidak tercapai masih tinggi.

- Sistem pengendalian pelaksana produksi (manufaktur) terdapat kekuatan dan kelemahan.

Operasi setiap pabrik telah diperiksa oleh teknisi industri dan biaya. Grand Jean telah
mengembangkan lenarning curves yang memberkan informasi untuk penganggaran
biaya pabrik. Kelemahannya yaitu anggaran produksi digunakan tergolong incremental
budgeting, karena penganggaran berdasarkan pada produksi pengalaman bulan
sebelumnya, padahal permintaan celana belum tentu sama dengan bulan sebelumnya.
Manajer perlu melakalukan pemantauan proses produksi dan jumlah hasil produski,
karena ditemukan bahwa memproduksi dengan kapasitas yang lebih besar, tetapi
 kelebihan hasil produksi tersebut ditimbun untuk menutupi saat terjadi kekurangan
produksi barang. Jadi hal ini menunjukan bahwa pengendalian terhadap produksi masih
kurang, seharusnya jumlah produksi sesuai dengan kapasitas dan rencana produksi yang
telah ditetapkan.

- Departemen marketing memperkirakan jumlah celana untuk setiap jenis celana yang
akan diproduksi setiap tahunnya. Informasi ini dapat digunakan untuk membagi total
produksi celana jeans ke masing-masing pabrik. Departemen marketing sering membuat
jadwal produksi yang tidak teratur dikarenakan adanya perubahan permintaan.

3. Setuju atau tidak dengan konsep pusat laba untuk pelaksana 25 perusahaan manufaktur Grand
Jean ? Bagaimana pendekatan ini memengaruhi keputusan manajer pelaksana, kinerjanya, dan
seterusnya?
Jawaban:
 Karena Laba adalah seilisih antara pendapatan dan laba serta pusat efisiensi, maka dalam
menggunakan pusat laba (profit centre) merupakan langkah tepat yang diambil oleh
manajer. Hal ini berguna dalam menugukur efektivitas maupun efisiensi di perusahaan.
Pusat laba (Profit Centre) terjadi karena adanya proses divisionalisasi, di mana suatu
organisasi diubah menjadi organisasi yang setiap unit utamanya bertanggungjawab baik
terhadap fungsi produksi maupun fungsi pemasaran.

 Laba dapat djadikan sebagai indikasi untuk mengukur kinerja manajer melalui selisih
revenue dan expense. Hal ini dapat mengurangi dampak dari penimbunan celana panjang
setiap akhir periode produksi karena kinerja mereka dihitung berdasarkan laba yang
diperoleh. Secara tidak langsung, pendekatan ini akan memengaruhi keputusan manajer
disebabkan para manajer perusahaan akan selalu termotivasi untuk meningkatkan labanya
dan para manajer akan berpikir ulang untuk menimbun celana.

 Manajer Pemasaran juga cenderung akan menyetujui pengeluaran promosi yang akan
meningkatkan penjualan. Serta pusat laba memberikan informasi yang siap pakai bagi
manajemen puncak mengenai profitabilitas dari komponen-komponen individual
perusahaan

4. Alternatif yang ditawarkan untuk mencatat pendapatan dari tiap pabrik masing-masingmemiliki
kelebihan dan kelemahan.
Jawaban:
 Menggunakan pencatatan harga jual yang dicatat oleh karyawan penjualan
GrandJean untuk celana yang terjual ke retailer dan distributor.
Jika menggunakan harga jual, berarti pencatatan pendapatan sesuai dengan
aktualnya, yang berarti menggambarkan pendapatan perusahaan sebenarnya, dan juga
sesuai dengan catatan karyawan penjualan. Tetapi, harga jual ditentukan oleh departemen
marketing, sedangkan harga jual yang dijadikan dasar pendapatan bukanlah tanggung
 jawab manajer pabrik. Hal ini berarti manajer pabrik bertanggung jawab atas laba dari
pendapatan yang tidak dikendalikan oleh manajer pabrik.

 Menggunakan biaya produksi standar per unit ditambah presentase mark-up yang
wajar untuk laba kotor
Jika menggunakan alternatif ini, pendapatan yang dicatat oleh pabrik merupakan
pendapatan yang dianggap wajar, karena dihitung dengan presentase mark-up yang wajar
di pasar. Tetapi ketika biaya aktualnya tidak sesuai dengan biaya standar, pendapatan
yang dicatat tetap sebesar biaya produksi standar per unit ditambah mark up. Hal ini
menyebabkan adanya bias dalam pencatatan pendapatan, karena tidak memperhitungkan
biaya aktual produksi.

 Menggunakan harga kontrak rata-rata yang dibayar Grand Jean

Dengan menggunakan alternatif ini, manajer pabrik akan terdorong untuk
menurunkan biaya produksinya supaya laba yang didapatkan lebih tinggi. Manajer
pabrik akan berusaha supaya proses produksi berjalan secara lebih efisien. Tetapi, pabrik
harus tetap mempertahankan kualitas produknya supaya Grand Jean bersedia membayar
setingkat harga maksimum.

Dari evaluasi terhadap ketiga alternatif tersebut, kami menyarankan untuk menggunakan
alternatif yang ketiga, karena risiko bias dalam pencatatan pendapatan lebih kecil, dan
lebih memotivasi karyawan pabrik untuk berproduksi seefisien mungkin dan
meningkatkan kualitasnya supaya Grand Jean membayar pada tingkat harga maksimum.

Daftar Pustaka

Robert N.Anthony Vijay Govindarajan.Management Control System, penerbit Salemba

Empat,2005.

Anthony, Robert N. The Management Control Function. Boston: Harvard Business

School Press, 1989